• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

25/02/2021/in Terkini /by Ard

Peresmian Gedung Kampus VI UAD oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. (kiri) yang mewakili Bupati Kulon Progo

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan pendirian gedung baru Kampus VI yang berlokasi di Triharjo, Wates, Kulon Progo, Kamis (25-2-2021). Pendirian gedung ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai Muhammadiyah Business Center (MBC).

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Drs. M. Safar Nasir, M.Si. pada paparan laporannya menjelaskan, lantai satu gedung Kampus VI digunakan untuk retail/toko MBC yang terdiri atas 5 ruang. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk perkantoran dan perkuliahan. Pembangunan gedung Kampus VI UAD diselesaikan dalam kurun 14 bulan dari yang semula ditargetkan 6 bulan selesai. Lamanya pembangunan disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Sementara pada sambutan Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. selaku Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, mengucapkan, atas nama masyarakat dan sekaligus pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyampaikan selamat atas pembangunan Kampus VI UAD dan MBC.

“Melalui pembangunan kampus yang keenam, semoga UAD semakin sukses dan jaya dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak bangsa serta dipercaya masyarakat luas dalam hal pendidikan. Kami juga merasa bahagia dan bangga karena UAD bersedia membangun kampus di kabupaten Kulon Progo.

Kehadiran UAD di Kulon Progo juga menambah perguruan tinggi yang ada. Perguruan tinggi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah, karena akan memberi motivasi bagi orang tua dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

“Harapannya adanya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kulon Progo memberikan efek positif bagi kualitas pendidikan tinggi di sini. Pembangunan ini bukti nyata Muhammadiyah terpanggil dalam pembangunan kualitas bangsa dan memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan perekonomian di Kulon Progo,” terangnya.

Sementara Rektor UAD pada sambutannya mengatakan, Founding Fathers UAD memiliki cita-cita kampus UAD secara fisik adalah kampus urban university (red: kampus perkotaan). Di kota akses publik lebih mudah sehingga mendukung kegiatan akademik.

“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Besar harapan kami, Kampus VI UAD dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan membanggakan bagi Muhammadiyah dan warga Kulon Progo. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain Haedar Nashir memiliki harapan kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Kemudian, meskipun UAD terpencar di berbagai kampus, prinsip unity harus menjadi pondasi untuk mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan umat dan bangsa.

“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di Kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Selain itu, memahami Islam secara umum dan luas serta membawa misi rahmatan lil alamin,” papar Haedar.

Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.

Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Peresmian-Gedung-Kampus-VI-UAD-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Ir.-Bambang-Tri-Budi-Harsono-M.M.-kiri-yang-mewakili-Bupati-Kulon-Progo.jpg 1184 1776 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-25 12:22:462021-02-25 13:25:15UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC

Siapa Bilang Anak Muda Tidak Boleh Berinvestasi?

24/02/2021/in Terkini /by Ard

Seminar online pasar modal dengan tema investasi berkah di saham syariah yang diselenggarakan oleh KSPM UAD

Pergerakan saham dan pasar modal akhir-akhir ini sedang menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat. Menanam saham dan berinvestasi sekarang artinya menanam kehidupan masa depan. Tina Sulistiyani, S.E., M.M. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menuturkan bahwa pengetahuan akan pasar modal dan investasi sangat penting diketahui.

“Pasar modal tidak mengenal usia. Jika ingin berinvestasi tidak perlu menunggu dewasa, punya kerja, ataupun bergelimang harta. Berinvestasi artinya kita sadar akan pentingnya masa depan. Pergerakan saham sekarang ini memberikan keuntungan tinggi bagi investor. Tidak ada batasan usia bagi investor. Mari sejak sekarang kita jeli dan teliti dalam berinvestasi,” ujar Tina saat menjadi pembicara di seminar online “Investasi Berkah di Saham Syariah”.

Ia mengimbuhkan, dasar-dasar berinvestasi di pasar modal sangat penting untuk diketahui oleh investor pemula. Fungsi pasar modal itu sendiri terdiri dari fungsi ekonomi sebagai fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yaitu investor dan penerima investor. Sedangkan fungsi keuangan pasar modal memberikan kesempatan dalam memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

“Manfaat pasar modal sebagai sumber pembiayaan, wahana investasi, penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, serta lapangan kerja. Akhir-akhir ini yang digemari oleh investor ialah saham. Berinvestasi saham menjadi salah satu hal yang dianggap menguntungkan,” terangnya.

Langkah penting saat berinvestasi ialah pahami tujuan investasi, kenali profil risiko, pelajari alternatif investasi, tentukan batas investasi, tentukan strategi investasi, manfaatkan jasa profesional jika diperlukan, dan pertahankan tujuan investasi menjadi hal yang perlu dipahami oleh investor muda.

“Berinvestasi sejak dini berarti sadar akan ketidakpastian di masa datang sehingga perlu dipersiapkan, peningkatan nilai kekayaan, inflasi, keinginan, dan kebutuhan menjadi poin pentingnya berinvestasi,” tandas Tina. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-online-pasar-modal-dengan-tema-investasi-berkah-di-saham-syariah-yang-diselenggarakan-oleh-KSPM-UAD-1.jpeg 709 1273 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-24 10:58:482021-02-24 10:58:48Siapa Bilang Anak Muda Tidak Boleh Berinvestasi?

Alumnus UAD Jabat Gubernur Pepelingasih Jawa Tengah

23/02/2021/in Terkini /by Ard

Faishal (kanan) bersosialisasi kepada penggiat lingkungan kelurahan Baciro yang sukses mengubah kawasan bantaran sungai menjadi kawasan wisata air yang bersih, nyaman, dan asri

Faishal Arif Ardiansyah merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2016. Berkat pengalaman dan bekal ilmu yang ia dapat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada 2020 ia terpilih sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) Jawa Tengah dan menjabat sebagai Gubernur Pepelingasih pada 2021. Komunitas Pepelingasih merupakan program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang berdiri sejak 2017.

Motivasi Faishal mengikuti komunitas Pepelingasih yaitu supaya berguna bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Ia mempunyai visi dan misi yakni mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah dan mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam perbaikan lingkungan, utamanya dalam pengolahan sampah dan limbah. Hal tersebut selaras dengan cita-cita Pepelingasih yaitu supaya Indonesia pada 2030 menjadi negara bebas sampah.

Pemuda dengan hobi membaca dan olahraga ini menyampaikan, “Indonesia saat ini adalah penyumbang sampah terbesar di dunia. Oleh karena itu, kami para Duta Pepelingasih se-Indonesia mengedukasi masyarakat supaya tidak mencemari lingkungan dengan sampah atau limbah. Sebagai bukti, kami mengadakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Limbah minyak jelantah yang semula dibuang serta dapat mencemari lingkungan, kini dibuat menjadi sabun yang bernilai jual dan meningkatkan ekonomi masyarakat.”

Faishal Arif Ardiansyah (tengah, memakai slempang) mengadakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah di kelurahan Baciro, kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta

“Selain itu, mari kita menggunakan wadah makan sendiri, sehingga mengurangi jumlah sampah plastik yang tertumpuk di luar sana yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Saya juga mengajak masyarakat khususnya mahasiswa untuk bisa turut berpartisipasi dalam program Pepelingasih supaya menjadi agen-agen lingkungan dan tidak membuang sampah atau limbah ke saluran air maupun sungai. Ayo, mulai sekarang cintai lingkungan sekitarmu. Salam lestari!” pesan pemuda asal Cilacap ini pada 14-2-2021. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Faishal-kanan-bersosialisasi-kepada-penggiat-lingkungan-kelurahan-Baciro-yang-sukses-mengubah-kawasan-bantaran-sungai-menjadi-kawasan-wisata-air-yang-bersih-nyaman-dan-asri..jpg 780 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-23 10:22:062021-02-23 10:22:06Alumnus UAD Jabat Gubernur Pepelingasih Jawa Tengah

Menjadi Pendidik, Menjadi Teladan!

22/02/2021/in Terkini /by Ard

Potret Bektiarni Arum Ningtyas mahasiswa PBSI UAD saat mengikuti KMP di SD Negeri 22 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus mencetak mahasiswa berprestasi. Salah satunya Bektiarni Arum Ningtyas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) angkatan 2017. Prestasi ditorehkannya lewat program bernama Kampus Mengajar Perintis (KMP) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) pada masa pandemi.

Sebagai mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dia membagikan ilmu yang didapat di kampus untuk kampung halamannya. Arum sadar, melalui pendidikan seseorang dapat ikut berpartisipasi membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta negara. Hal tersebut dapat dimulai dari perubahan diri maka bisa mengubah dunia, sehingga dapat menciptakan generasi yang andal dalam berbagai bidang.

Arum menyampaikan, “Pendidikan merupakan salah satu proses mengubah pada pola pikir seseorang yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, baik melalui pendidikan formal atau informal. Tanpa interaksi, tidak ada pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, seorang pendidik harus bisa menjadi inovator, motivator, dan problem solver. Bukan hanya sekadar menyampaikan materi, tetapi juga memahami karakteristik peserta didik yang berbeda-beda. Tidak hanya menyampaikan ilmu, namun juga bisa menanamkan karakteristik pendidikan seperti jujur, bertanggung jawab, dan lain-lain. Sebab, tidak semua peserta didik memiliki pemahaman belajar yang serupa.”

“Agar mencapai pendidikan yang cemerlang, maka seorang pendidik harus sabar, percaya diri, dapat berkolaborasi, dan beradaptasi dengan teknologi. Bagi saya, pendidik itu bukan tentang yang didapatkan, tapi yang bisa diberikan. Seorang pendidik juga harus memberikan contoh yang baik supaya menjadi teladan untuk peserta didiknya,” pesan Arum pada 8-2-2021 melalui WhatsApp. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-Bektiarni-Arum-Ningtyas-mahasiswa-PBSI-UAD-saat-mengikuti-KMP-di-SD-Negeri-22-Delta-Pawan-Kabupaten-Ketapang-Kalimantan-Barat-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-22 07:30:112021-02-21 18:05:47Menjadi Pendidik, Menjadi Teladan!

Arum Tentang KMP: Kalau Bisa Kontribusi untuk Sekitar, Kenapa Meminimalisasi?

21/02/2021/in Terkini /by Ard

Potret Bektiarni Arum Ningtyas, mahasiswa Prodi PBSI angkatan 2017 saat mengikuti KMP di SD Negeri 22 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

Ada tiga belas mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terpilih untuk mengikuti Kampus Mengajar Perintis (KMP). Salah satunya yaitu Bektiarni Arum Ningtyas, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) angkatan 2017. Ia ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Perempuan yang kerap disapa Arum ini mengatakan, “Bagi saya, kalau bisa berkontribusi untuk sekitar, kenapa meminimalisasi? Agar maksimal sebelum ikut KMP, saya membekali diri dengan luruskan niat, perbanyak mengasah keterampilan mengajar seperti memilih strategi dan metode yang tepat dalam belajar baik dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring), serta bisa beradaptasi dengan teknologi.”

KMP merupakan bentuk realisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang pertama kali diadakan di tahun ini oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). Salah satu tujuan kegiatan ini yakni dapat membantu proses pembelajaran dan administrasi sekolah selama pandemi, supaya tercipta inovasi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan pada era sekarang. Kegiatan ini juga mengoptimalkan peran mahasiswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yakni sebagai inisiator, fasilitator, motivator, inovator, dan inspirator.

Aktivis Televisi UAD ini terinspirasi untuk mengikuti kegiatan KMP karena melihat kondisi pembelajaran di dunia pendidikan selama pandemi sangat banyak yang memerlukan bantuan, terutama kalangan anak-anak SD. Oleh karena itu, ia beranggapan bahwa KMP merupakan salah satu cara untuk bisa berkontribusi dalam dunia pendidikan. Selain itu, bisa mengasah keterampilan mengajar serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan atau pengalaman lainnya.

“Bagi mahasiswa UAD, harus menyelesaikan apa pun yang sudah dimulai, berikan versi terbaik yang bisa dilakukan. Tetap semangat, terus berkarya, pantang menyerah, dan selalu libatkan Allah dalam setiap urusan. Semoga teman-teman selalu dimudahkan-Nya dalam setiap kebaikan di mana pun berada,” tutup Arum pada 8-2-2021 melalui WhatsApp. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Potret-Bektiarni-Arum-Ningtyas-mahasiswa-Prodi-PBSI-angkatan-2017-saat-mengikuti-KMP-di-SD-Negeri-22-Delta-Pawan-Kabupaten-Ketapang-Kalimantan-Barat.-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-21 17:52:362021-02-21 17:52:36Arum Tentang KMP: Kalau Bisa Kontribusi untuk Sekitar, Kenapa Meminimalisasi?

Prof. Dr. apt. Any Guntarti, M.Si.: Pentingnya Autentikasi Halal pada Produk

20/02/2021/in Terkini /by Ard

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukuhkan guru besar. Prof. Dr. apt. Any Guntarti, M.Si. menjadi guru besar di bidang farmasi dengan judul penelitian “Aplikasi Metode Instrumental untuk Autentikasi Halal pada Produk Farmasetis dan Produk Olahan dengan Kombinasi Kemometrika”. Dedikasi di bidang farmasi mendorongnya untuk melahirkan penelitian berbasis keislaman. Autentikasi produk halal menjadi bukti usaha dan kerja kerasnya agar memberikan kebermanfaatan terutama bagi umat Islam.

“Sejak dulu sudah berkembang fakta yang membuat saya miris mengenai daging sapi yang dioplos dengan daging celeng ataupun tikus. Tentu ini sangat berbahaya bagi umat muslim. Baik produk mentah ataupun olahan tidak dapat dibedakan oleh orang awam. Inilah yang membuat saya tertarik agar olahan daging oplosan mudah dikenali,” ujar Any.

Prof. Dr. apt. Any Guntarti, M.Si. memperoleh gelar Profesor dalam penelitian Aplikasi metode instrumental untuk autentikasi halal pada produk farmasetis dan produk olahan

Ia mengimbuhkan, penelitian ini berbasis pada bidang kimia farmasi dengan metode fisika kimia dan biologi molkuler untuk analisis daging celeng pada produk makanan untuk autentikasi halal. “Saat diberikan pilihan oleh promotor, saya langsung memutuskan untuk memilih daging celeng. Setelah saya analisis dari berbagai jurnal dan artikel, penelitian akan autentikasi daging celeng belum dilakukan,” terangnya.

Autentikasi produk halal sangat penting agar masyarakat tidak perlu cemas akan kandungan dan kehalalan dari sebuah produk yang dapat memengaruhi kualitas hidup manusia.

“Salah satu keterbaruan dari disertasi saya yaitu dengan menggunakan reverse transcription polymerase chain reaction dengan menggunakan biologi molkuler yaitu primer yang saya desain yang bisa membedakan antara daging celeng dan daging babi. Setelah saya uji hasil selektivitas, spesivitas, dan linieritasnya, yang menjadi validasi metode dan menjadikan primer ini dapat diaplikasikan jika nanti ada produk yang ada isu tentang daging oplosannya,” tutur Any saat menjelaskan keterbaruan dari penelitian yang ia lakukan. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Any-Guntarti-M.Si_.-memperoleh-gelar-Profesor-dalam-penelitian-Aplikasi-metode-instrumental-untuk-autentikasi-halal-pada-produk-farmasetis-dan-produk-olahan.jpeg 717 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-20 08:02:222021-02-20 08:02:22Prof. Dr. apt. Any Guntarti, M.Si.: Pentingnya Autentikasi Halal pada Produk

Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

19/02/2021/in Terkini /by Ard

Penandatanganan kerja sama antara UAD dengan MDMC PP Muhammadiyah oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. (kanan) dan Budi Setiawan (kiri)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) melakukan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana, Jumat (19-2-2021). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dan Budi Setiawan, S.T. selaku Ketua MDMC pusat.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, saat ini UAD mengembangkan nilai-nilai yang sedang direvormulasi kembali. Nilai-nilai tersebut sudah mulai terbentuk, yakni berkemajuan, sinergi, dan taawun (Best). Menurutnya, nilai ketiga ada relevansinya dengan acara sore hari ini.

“Taawun yang sering dikenal memberi manfaat atau kegiatan tolong menolong dalam kebaikan merupakan spirit yang dimiliki UAD. UAD memberi perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana nasional. Spirit migunani tumraping liyan yang diimplementasikan di UAD ini juga dikoneksikan dengan dharma pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Muchlas melanjutkan, Jawa, khususnya Yogyakarta yang dilintasi ring of fire, rawan dengan bencana dari gempa bumi, gunung Merapi, serta tanah longsor. Secara umum Indonesia juga merupakan negara yang rawan bencana. Atas dasar ini, UAD telah membentuk Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB).

“Selain PSMPB, sumber daya manusia yang disiapkan UAD terkait mitigasi bencana sudah dimanfaatkan oleh MDMC maupun negara untuk penanganan bencana. Kemudian Fakultas Kedokteran (FK) UAD juga berkonsentrasi pada kedokteran bencana. Kegiatan terakhir, UAD mengirim dokter dan apoteker ke lokasi bencana di Mamuju, Sulawesi Barat,” papar Muchlas.

Ia berharap, dengan kerja sama ini, kerja UAD dengan MDMC akan lebih efektif dalam melaksanakan penanggulangan bencana nasional. Selain itu, UAD akan terus berpartisipasi dengan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanggulangan bencana.

Di sisi lain, Ketua MDMC Pusat Budi Setiawan mengungkapkan, program MDMC adalah penaggulangan bencana berbasis riset. “Kerja sama dengan UAD menjadi penting, UAD bisa melakukan penelitian di MDMC. Saat ini sudah puluhan penelitian yang terbit, karya tersebut untuk peningkatan kinerja MDMC.”

Budi meyakini, peningkatan kualitas masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai penelitian yang dilakukan UAD bekerja sama dengan MDMC. Selain itu, MDMC juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait kampus merdeka, supaya mahasiswa bisa berkegiatan di MDMC.

“Kami memiliki harapan, MDMC bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas dengan riset-riset dari UAD. Kemudian ada mahasiswa juga yang terlibat, jadi seluruh elemen yang ada di UAD bisa turut berpartisipasi dalam mitigasi bencana,” terangnya.

Penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional dari UAD untuk MDMC PP Muhammadiyah

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional MDMC. Penyerahan dan penandatanganan kerja sama disaksikan langsung oleh para Wakil Rektor UAD, Badan Pembina Harian (BPH) UAD, Ketua MDMC wilayah Yogyakarta, dan Kepala PSMPB UAD. (ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-kerja-sama-antara-UAD-dengan-MDMC-PP-Muhammadiyah-oleh-Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-kanan-dan-Budi-Setiawan-kiri.jpg 1000 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-19 15:05:332021-02-21 17:55:15Kerja Sama UAD dan MDMC, Kembangkan Riset Penanggulangan Bencana

Game Ular Tangga, Pola Hidup Sehat Berbasis BK

19/02/2021/in Terkini /by Ard

Muhammad Sinung Rakhmat Akbar Syah merancang permainan ular tangga pola hidup sehat sebagai media bimbingan dan konseling

Pola hidup sehat sangat penting dilakukan oleh seseorang. Misalnya, makan dengan menu yang sehat dan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta menghindari stres. Ternyata, ada banyak cara menyenangkan untuk melakukan pola hidup sehat. Salah satunya, menggunakan permainan ular tangga karya Muhammad Sinung Rahmat Akbar Syah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Sinung, begitu ia akrab disapa, membuat permainan ular tangga sebagai media bimbingan dan konseling. Seperti permainan ular tangga pada umumnya, ia mendesain dengan warna-warni yang cerah agar menarik untuk dimainkan baik secara kelompok besar maupun kelompok kecil yang melibatkan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik.

“Media ular tangga yang saya buat ini sengaja saya desain dengan warna yang cerah agar menarik peserta didik. Selain itu, tujuan dari ular tangga yaitu meningkatkan kualitas layanan BK agar lebih kreatif dan inovatif. Umumnya, bimbingan dan konseling yang disampaikan dengan media menarik akan lebih lama diingat oleh peserta didik,” tutur Sinung.

Media yang dibuatnya dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) berhasil meraih juara 3 Lomba Inovasi Media BK Kategori Mahasiswa. Media permainan ular tangga ini memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam merancang pola hidup sehat serta mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Permainan ular tangga dilengkapi dengan kartu yang berisi materi berupa pertanyaan dan perintah tentang pola hidup sehat yang membuat peserta didik dapat berjalan dengan efektif sehingga tujuan dari pelaksanaan layanan BK dapat tercapai.

“Media permainan ular tangga pola hidup sehat dapat dimanfaatkan oleh guru BK agar layanan BK dapat terlaksana dengan efektif. Permainan ini pun dapat digunakan oleh guru pelajaran lain dalam melatih peserta didik dalam mengatur pola hidup sehat,” pungkas Sinung di akhir sesi wawancara. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Sinung-Rakhmat-Akbar-Syah-merancang-permainan-ular-tangga-pola-hidup-sehat-sebagai-media-bimbingan-dan-konseling.jpg 2160 2160 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-19 08:48:152021-02-19 08:48:15Game Ular Tangga, Pola Hidup Sehat Berbasis BK

Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

18/02/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Muchlas, M.T., selaku rektor UAD saat membuka acara Baitul Arqam dan juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD

Acara Baitul Arqam telah resmi dibuka pada Senin, 8 Februari 2021. Pembukaan acara ini ditandai dengan lafal basmalah oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Selain membuka acara, ia juga memberi sambutan melalui kanal YouTube Official FAI UAD.

“Saya mengimbau kepada civitas akademika, para dosen, dan para mahasiswa jangan lupa bahwa sebuah amal saleh bisa diterima oleh Allah Swt. apabila diniatkan dengan ikhlas. Keikhlasan ini menjadi salah satu nilai-nilai yang dikembangkan di UAD. Melalui pengembangan keikhlasan, harapan saya seluruh aktivitas baik yang formal maupun informal di lingkungan UAD betul-betul menjadi amal saleh. Artinya, selain sebagai lembaga pendidikan UAD juga dimanfaatkan sebagai ladang amal saleh,” ujar Muchlas.

Menurut Rektor UAD, FAI merupakan fakultas yang sangat dinamis di UAD. Oleh sebab itu, tidak menjadi masalah saat tidak bisa bertatap muka, yang penting tetap bisa berkegiatan dalam keadaan sehat. Metode yang adaptif seperti pada acara Baitul Arqam menjadi training yang sangat menyenangkan, karena UAD bagian dari persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan pada kepemimpinan Muchlas ditambah wakil rektor khusus untuk memegang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Bukti nyata bahwa UAD betul-betul menempatkan diri untuk mengemban fungsi sebagai amal Muhammadiyah, sehingga memiliki tiga fungsi.

Fungsi yang pertama sebagai lembaga pendidikan. Fungsi yang kedua sebagai amal usaha Muhammadiyah. UAD juga mengemban fungsi sebagai lembaga dakwah, yang berarti seluruh civitas akademika, tenaga kependidikan, dan keluarga besar yang terhimpun di dalam UAD memiliki kewajiban sebagai penyampai pesan mewakili persyarikatan Muhammadiyah. Fungsi ketiga sebagai wahana untuk beramal saleh. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan yang ada di UAD dirancang supaya bisa menghasilkan aktivitas-aktivitas yang mengantarkan orang di dalamnya untuk beramal saleh. Lembaga tinggi UAD juga berfungsi sebagai pengaderan, yang selanjutnya bisa diproyeksikan menjadi kader bangsa dan negara. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muchlas-M.T.-selaku-rektor-UAD-saat-membuka-acara-Baitul-Arqam-dan-juga-memberi-sambutan-melalui-kanal-YouTube-Official-FAI-UAD..jpg 292 538 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-18 11:19:442021-02-18 11:19:44Muchlas: UAD Lembaga Pendidikan dan Ladang Amal Saleh

FAI UAD Inisiasi Baitul Arqam secara Daring

17/02/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Nur Kholis, M.Ag., saat menyampaikan sambutan dalam acara pembuakaan Baitul Arqam melalui kanal YouTube Official FAI UAD

Baitul Arqam ialah sebuah acara yang diinisiasi oleh Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD), yang diharapkan bisa berkembang lagi dan menginspirasi banyak orang. Kegiatan dalam jaringan (daring) tersebut disiarkan melalui kanal YouTube Official FAI UAD sebagai wujud model yang adaptif, menarik, dan tepat bagi post millennial dengan karakter yang berbeda-beda. Sebab, keadaan sedang mengalami disrupsi karena pandemi, sehingga semuanya serba berubah.

FAI UAD tak sendiri dalam menyelenggarakan acara ini, melainkan bekerja sama dengan LPSI, MPK PP Muhammadiyah, IMM FAI, Lazis UAD, dan Pesantren Ahmad Dahlan UAD. Pembukaan acara dilakukan pada Senin, 8 Februari 2021. Adapun rangkaian acara dibaca oleh Yazida Ichsan, S.Pd.I., M.Pd., yaitu terdiri atas pembacaan ayat suci oleh Yusuf Ramadhan mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, “Sang Surya”, dan “Mars UAD”, sambutan dari ketua panitia, serta sambutan dari dekan FAI. Setelah itu, pembukaan acara diresmikan oleh Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD. Disambung dengan serah terima mandat dari dekan FAI kepada master of training yaitu Zalik Nuryana, S.Pd.I, M.Pd.I. Terakhir, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Thonthowi, S.Ag., M.Hum.

Dr. Nur Kholis, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan, “Baitul Arqam baru pertama diselenggarakan di FAI UAD. Walaupun sebenarnya pengenalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sudah ada tiga tahun yang lalu, kini digabung dalam FAI UAD. Kegiatan ini wajib untuk syarat proposal skripsi FAI. Semoga peserta dapat mengikuti kegiatan dengan tertib. Harapannya acara ini dapat menghasilkan luaran yang lebih efektif dan menyenangkan supaya tepat sasaran serta memperoleh keterampilan sebagai calon kader. Selepas acara ini akan ada tindak lanjut dari Baitul Arqam yaitu Gerakan Jamaah Dakwah (GJD) versi PAI.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Nur-Kholis-M.Ag_.-saat-menyampaikan-sambutan-dalam-acara-pembuakaan-Baitul-Arqam-melalui-kanal-YouTube-Official-FAI-UAD..jpg 357 540 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-02-17 09:18:462021-02-17 09:18:46FAI UAD Inisiasi Baitul Arqam secara Daring
Page 395 of 685«‹393394395396397›»

TERKINI

  • Kolaborasi KKN UAD dan Warga Ngestiharjo: Seminggu Penuh Kreasi, Edukasi, dan Kebersamaan30/06/2025
  • Mengungkap Kriminalitas Lewat Sains: Kuliah Umum Forensik Molekuler bersama Puslabfor POLRI30/06/2025
  • Sinergi Mahasiswa KKN UAD Alternatif ke-97 dan KWT Krapyak Kulon Tanam Tanaman Herbal30/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Warga Kalipucang Berkolaborasi Kelola Sampah Organik30/06/2025
  • Sivitas Akademika UAD Dukung Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal30/06/2025

PRESTASI

  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025

FEATURE

  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top