• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Kembali Memperoleh Hibah Erasmus+ dari Uni Eropa

17/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Erasmus+ dari Uni Eropa kembali memberikan hibah kepada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk kedua kalinya melalui program Capacity Building of Higher Education (CBHE) dalam program disaster management. Sebelumnya, UAD telah mendapatkan hibah dengan tema Growing Indonesia: a Triangular Approach (GITA) yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi dengan dana 1,2 miliar rupiah selama 3 tahun (20170–2020).

Hibah Erasmus+ kali kedua mempunyai tema Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) dengan dana sebesar 1,1 miliar rupiah selama 3 tahun (2019–2022). Hibah ini berfokus pada pembangunan kapasitas universitas supaya memiliki disaster awareness dan memiliki kemampuan menangani bencana (red: masa mitigasi dan masa pemulihan).

Seperti hibah sebelumnya, UAD juga akan bergabung dengan konsorsium yang terdiri atas beberapa universitas di Indonesia dan Eropa. Koordinator dari project Erasmus GITA dan BUiLD adalah University of Gloucestershire UK. Universitas Eropa yang bergabung dengan konsorsium ini di antaranya University of Gloucestershire dari Inggris, University College Copenhagen dari Denmark, Polytechnic Institute of Porto dari Portugal, dan Hafelakar Innsbruck dari Austria.

Sementara universitas dari Indonesia dalam konsorsium ini adalah UAD, UII, President University, Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Surabaya, Universitas Khairun Ternate, dan Universitas Muhammadiyah Palu. Project BUiLD akan mencakup peninjauan kurikulum kebencanaan dalam beberapa program studi terkait sehingga akan bekerja sama dengan Kemenritekdikti. Hibah ini juga akan memberikan peralatan yang terkait pada upaya membangun disaster awareness bagi masyarakat.

Tujuan dari hibah Erasmus+ membangun kapasitas universitas yang termasuk di dalam konsorsium untuk menjadi Center of Excellence dalam hal penanganan bencana. Mitra yang akan dilibatkan di antaranya dari Kemenristekdikti, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lazismu, Basarnas, BMKG, ACT, dan lain-lain.

UAD saat ini telah memiliki Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSPMB) sejak tahun 2012. Unit inilah yang akan terlibat aktif dalam project BUiLD bersama beberapa program studi yang relevan seperti Kedokteran, Psikologi, Kesehatan Masyarakat, sebagian prodi di FKIP, dan Farmasi.

Ida Puspita, M.A. Res., Koordinator Project dari UAD mengatakan, hibah ini dimulai dengan kick-off meeting yang diselenggarakan di UII pada hari pertama sekaligus pembukaan. Pada hari kedua diadakan di UAD (3-12-2019) sekaligus menutup acara kick-off meeting ini. Acara di UAD disambut langsung oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi serta diskusi.

“UAD telah berkoordinasi secara internal dan juga telah melibatkan pihak-pihak terkait sebagai mitra seperti MDMC untuk merealisasikan hibah tersebut,” jelasnya.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD ini menambahkan, kepercayaan pemberi dana dari luar negeri kepada UAD semakin lama semakin besar. Belum ada satu bulan UAD menyelenggarakan workshop manajemen internasionalisasi perguruan tinggi dengan dibiayai oleh DAAD Jerman, sudah mendapatkan kepercayaan lagi melalui hibah Erasmus+ yang kedua.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di sisi lain, Nadine Sulkowski, Koordinator BUiLD dari Universitas Gloucestershire UK mengatakan, kick-off meeting BUiLD di UII dan UAD, membahas pengalaman universitas yang tergabung dalam konsorsium Indonesia dan Eropa terkait kebencanaan. Pada sesi ini, ada pertukaran pengalaman penanganan bencana yang dapat dijadikan materi untuk penyusunan kurikulum, riset, dan pengabdian masyarakat.

“Konsorsium Eropa tidak hanya memberi pengalaman penanganan bencana, tetapi juga menyerap pengalaman dari perguruan tinggi Indonesia,” kata Nadine. (doc/ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kick-Off-Meeting-Erasmus-Build-di-UAD-1.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-17 11:05:142019-12-17 11:05:14UAD Kembali Memperoleh Hibah Erasmus+ dari Uni Eropa

Tiga Mahasiswi Teknik Kimia Lakukan Penelitian di Jerman

17/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Penelitian menjadi kegiatan penunjang di setiap perguruan tinggi. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya kegiatan penelitian baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Terlebih keberhasilan dalam bidang penelitian mampu meningkatkan nilai akreditasi institusi.

Program Studi Teknik Kimia UAD untuk pertama kalinya mengirimkan tiga mahasiswa ke Jerman dalam rangka research collaboration dengan tiga universitas sekaligus yaitu Flensbrug University, Technische Universitat Berlin, dan Leipzig University. Mar’atul Husna, Tifanny Rizka Ariandi, dan Lia Septianingsih menjadi mahasiswa yang berkesempatan melakukan penelitian selama dua puluh hari di tiga universitas di Jerman.

Dr. Erna Astuti, S.T., M.T., IPM. selaku Kepala Program Studi Teknik Kimia beserta staf Prodi dan Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengadakan acara pelepasan mahasiswa yang akan melakukan penelitian di Ruang Sidang Teknik Kimia Kampus Utama UAD pada Jumat (6-12-2019). Program penelitian ini menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan oleh pihak prodi yang bekerja sama dengan tiga universitas di Jerman. Ketiga mahasiswa tersebut telah melewati serangkaian seleksi mulai dari tahap berkas hingga tahap wawancara.

Penelitian dan konferensi menjadi kegiatan yang akan dilakukan mulai dari tanggal 9–28 Desember 2019 di ketiga universitas tersebut. Tujuannya untuk memperluas jejaring (network) penelitian mahasiswa UAD dengan Flensburg University, Technische Universitat Berlin, dan Leipzig University (Germany), serta sesama ilmuwan sebidang di Jerman sehingga akan tercipta pemanfaatan sumber daya dan sarana bersama antarlembaga secara berkesinambungan. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa UAD di bidang penelitian untuk bekerja sama dengan Flensburg University, Technische Universitat Berlin, dan Leipzig University (Germany). Lebih lanjut lagi untuk meningkatkan pengakuan internasional (international recognition) bagi penelitian yang dilakukan, serta meningkatkan mutu penelitian mahasiswa UAD dan jumlah publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi.

“Semoga hasil dari research collaboration ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia dan mahasiswa memiliki potensi besar di masa depan, terutama dalam meningkatkan kemampuan di bidang penelitian,” pesan Mar’atul Husna saat di hubungi melalui WhatsApp. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/presentasi-mahasiswa-saat-pelepasan-ke-jerman.jpg 717 935 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-17 10:01:422019-12-17 10:01:42Tiga Mahasiswi Teknik Kimia Lakukan Penelitian di Jerman

Inspiring Teacher: Mengabdi untuk Pendidikan

16/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Kamis, 12 Desember 2019, anggota Inspiring Teacher resmi dilantik oleh Presiden Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rivandy Azhari Ali Harahap. Inspiring Teacher merupakan lembaga semi otonom di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bergerak dalam bidang pengabdian pendidikan. Terdiri atas divisi humas yang konsentrasi mengajar di daerah pinggiran, divisi sosial yang fokus mengajar di panti asuhan, dan bina desa yang bertugas di salah satu desa di Gunungkidul, banyak harapan yang disematkan kepada lembaga tersebut.

Inspiring Teacher kali ini mengangkat tema “Melalui Kebersamaan Menciptakan SDM yang Unggul, Produktif, Kreatif, untuk Mencapai Dedikasi yang Berkualitas Berlandaskan Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan”.

“Semoga lembaga ini bisa memberikan inovasi baru dan karya nyata di masyarakat. Sebab, pendidikan adalah penyokong utama kemajuan nasional dan indikator tingkat kesejahteraan. Harapan lainnya adalah bisa menemukan formula baru dalam pemberdayaan masyarakat dengan dilandasi niat dan tujuan baik,” ujar Rivandy dalam sambutannya di Auditorium Kampus II UAD.

“Saat ini anggota Inspiring Teacher berjumlah 60 mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas. Sebelum diterjunkan untuk pengabdian, dilakukan dulu pelatihan di awal bulan Januari. Sebelum kegiatan dimulai rencananya kami akan melakukan srawung terlebih dahulu ke panti asuhan atau komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta. Sebagai generasi Z, mahasiswa harus memiliki pola pikir yang kreatif, inovatif, dan bisa menginspirasi banyak orang di lokasi pengabdian. Kami berharap dukungan dari berbagai pihak agar pengabdian ini bisa berjalan dengan lancar,” tutur Fikram Oktafiandi selaku ketua Inspiring Teacher. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inspiring-Teacher-Mengabdi-untuk-Pendidikan-3.jpg 603 1553 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-16 14:01:522019-12-23 14:06:56Inspiring Teacher: Mengabdi untuk Pendidikan

Ida Puspita: Bring UAD to the World and the World to UAD

12/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi keynote speaker dalam acara UAD seminar internasional yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) pada Jumat (29-11-2019).

Dunia yang semakin global dan memasuki era 4.0 bahkan 5.0 menjadikan manusia untuk siap menghadapinya. UAD terhitung sejak tahun 2009 hingga 2019 telah memiliki 1.140 mahasiswa asing dari berbagai negara dan tersebar di beberapa jurusan. Tiongkok menjadi negara terbanyak yang mengirimkan mahasiswanya untuk belajar bahasa Indonesia di Program Studi Sastra Indonesia. Selain itu, UAD juga aktif mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk melakukan pertukaran pelajar dengan berbagai program dan beasiswa ke luar negeri. Upaya tersebut dilakukan untuk mencapai Bring UAD to the World and the World to UAD.

Ida Puspita menerangkan bahwa internationalization sangat penting. International merupakan proses mengintegrasikan, menginternasionalkan antarkebudayaan dengan seluruh negara dengan tujuan dan fungsi sebagai wadah pendidikan, penelitian, dan bertukar pikiran. UAD International Seminar dijadikan sebagai wujud internalization at home, dengan menyatukan mahasiswa lokal dengan mahasiswa asing di UAD.

Pentingnya internasionalisasi melihat beberapa keadaan yaitu Reality: Global Village, Borderless World (ICT), MEA 2015, Demand: Graduates with International Perspectives, Reputation: University Rangking National and International, dan Accreditation (New Borang). Namun, terbatasnya biaya dan tidak semua mahasiswa mampu memperoleh pengalaman belajar ke luar negeri mengharuskan perguruan tinggi tersebut memberikan wadah dengan mengoptimalisasi apa yang dimiliki seperti dengan internalization at home.

“UAD tidak hanya melakukan program pertukaran mahasiswa ke beberapa negara saja, tetapi secara rutin mengirimkan alumni UAD sebagai tenaga pengajar bahasa Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris ke negara-negara ASEAN seperti Thailand,” tutur Ida Puspita.

Hal tersebut membuktikan bahwa mahasiswa dan alumni UAD tidak diragukan lagi kemampuannya dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari berbagai universitas lainnya.

Dalam rangka Bring UAD to the World and the World to UAD menjadikan seluruh sivitas bersinergi penuh dengan mendukung kegiatan mahasiswa dan dosen berupa pertukaran pelajar, penelitian, dan pengabdian di luar negeri. Serta, memberikan pengalaman-pengalaman luar negeri dimulai dari kegiatan kampus dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/pemaparan-kegiatan-mahasiswa-asing-di-UAd.jpg 612 816 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-12 10:49:332019-12-12 10:49:33Ida Puspita: Bring UAD to the World and the World to UAD

UAD Adakan International Seminar 2019 sebagai wujud Internationalization

12/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menyelenggarakan international seminar di Amphitarium Kampus Utama. International seminar merupakan rangkaian dari kegiatan International Event.

UAD International Seminar mengangkat tema “International Seminar on Cross Cultural Understanding: Developing Human Resources to Face the Industrial Revolution 4.0” dibuka oleh Dr. Abdul Fadlil, M.T. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan. “Kegiatan internasional sangat diperlukan agar mahasiswa dapat mengembangkan potensi serta dapat bertukar pikiran seperti dengan kegiatan pertukaran mahasiswa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjadikan iklim mahasiswa agar memperoleh pengalaman internasional serta mengetahui budaya negara lain,” tutur Fadlil dalam sambutannya.

Seminar ini bekerja sama dengan 14 PTM seperti Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), hingga Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai daerah, mahasiswa UAD, serta mahasiswa asing UAD. UAD International Seminar mendatangkan lima pembicara. Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala KUI, serta empat mahasiswa asing UAD yaitu Ahamed Naquib (Malaysia), Ahmed (Palestina), Chen Yan (Tiongkok), dan Kiss Dora (Hungary).

Ida Puspita selaku keynote speaker memaparkan tentang internationalization, dan keempat mahasiswa asing berkisah tentang culture shock yang mereka alami selama di Indonesia.

“Kegiatan-kegiatan internasional sangat penting bagi kemajuan mahasiswa, terlebih tidak semua mahasiswa mempunyai kesempatan untuk ke luar negeri, maka perguruan tinggi tersebut harus siap mewadahinya seperti kegiatan seminar internasional ini, dengan mendatangkan mahasiswa asing yang sedang belajar di universitasnya,” tutup Ida di akhir seminar pada Jumat (29-11-2019). (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/seminar-internasional-2019.jpg 433 816 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-12 10:43:492019-12-12 10:43:49UAD Adakan International Seminar 2019 sebagai wujud Internationalization

Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

03/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Penduduk Indonesia selama ini dikenal konsumstif. Tentu saja ada beberapa penyebabnya. Misalnya tidak mampu memproduksi sendiri suatu barang. Garam masih perlu mengimpor karena kita tidak mempunyai teknologi pengolah garam. Belum lagi alat transportasi yang semakin hari semakin memenuhi jalan. Dua contoh itu hanya bagian kecil saja. Kemudian, langkah apa yang harus dilakukan agar kehidupan lebih berimbang? Kegelisahan tentang keadaan Indonesia ini masuk dalam tantangan setiap manusia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., dalam seminar nasional pendidikan yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan bertajuk “Realisasi Iptek, Sains, Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Daya Saing Pemuda di Era 4.0,” memaparkan beberapa hal. Acara menarik ini berlangsung di Kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD), (24-11-2019).

 

“Dari sisi industri manufaktur daya saing meningkat, tapi hanya pada sisi pasar. Diukur dari sisi pendidikan, ranking pendidikan tidak baik dan mengkhawatirkan. Iklan menumbuhkan konsumerisme dan masyarakat akan terjebak sehingga melanggengkan pasar yang besar tanpa bisa menumbuhkan daya saing yang besar,” ucapnya.

Generasi muda yang tidak disiapkan dengan baik, tidak memberi dampak pada bonus demografi Indonesia 2030. Anak muda produktif memiliki populasi terbanyak dalam sebuah negara. Jika bisa menunjukkan produktifitasnya, maka daya saingnya akan meningkat. Generasi yang tingkat pendidikannya rendah, jika dibiarkan maka akan menjadi problem yang berkelanjutan. Peran perubahan di masyarakat ada di tangan para pendidik. Pendidikan menjadi peluang besar dan pilar besar Indonesia dengan terus meningkatkan produktivitas diri.

“Terjadi pergeseran pendidikan dalam keluarga, misalnya anak sejak kecil sudah beri akses ke gawai. Tanpa sadar, kebiasaan ini menimbulkan perilaku konsumtif karena hanya dari gawai, kita sudah bisa membeli banyak hal. Sekolah dan guru harus siap menghadapi perubahan besar karena teknologi. Guru harus senantiasa menumbuhkan kemampuan sehingga teknologi bisa mendorong pembelajaran ke arah baik,” tutupnya.

Jadi, pendidikan memang sangat berpengaruh terhadap tindakan kita. Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, mari bersama-sama bersikap lebih bijak didukung dengan mengembangkan kemampuan diri agar suatu saat tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen. Indonesia mampu untuk itu. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/seminar-pendidikan-di-UAD-1.jpg 864 1296 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-03 12:23:202019-12-03 12:23:20Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Pembelajaran Ilmu Hadis Berbasis Teknologi

03/12/2019/in Terkini /by NewsUAD

Karakteristik generasi milenial umumnya ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital, serta liberasi politik dan ekonomi. Pergeseran komunikasi dari offline ke online, perubahan sosial dan budaya yang signifikan dalam keluarga, perubahan spritual dan moral, aktivitas keagamaan dan relasi sosial termediasi media berbasis internet, akhirnya juga tidak dapat dilepaskan.

Prof. Dr. H. Nawir Yuslem, M.A. menyampaikan hal tersebut dalam seminar nasional bertajuk “Prospek dan Tantangan Sarjana Ilmu Hadis di Era Milenial” yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bertempat di Aula Islamic Center UAD, 23 November 2019.

“Generasi milenial dan revolusi industri 4.0 membuka akses terhadap informasi dan pengetahuan semakin besar. Tentu ini akan sejalan dengan terbukanya peluang peningkatan efisiensi, produktivitas tenaga kerja dengan kemampuan tinggi, dan pertumbuhan ekonomi semakin cepat terutama di dunia digital,” ujarnya.

Menurut Nawir Yuslem mahasiswa dan lulusan Ilmu Hadis harus memiliki kemampuan teoritik dalam bidang Hadis, paham wawasan keislaman dan keindonesiaan, mampu mengkaji Islam transformatif dalam bidang dan ilmu Hadis, bisa mengaplikasikan ilmu Hadis dalam menyelesaikan permasalahan umat, kritis terhadap teks-teks keagamaan, berkomunikasi yang persuasif dan efektif, serta mampu melakukan penelitian bidang kajian Hadis.

“Pembelajaran Hadis kini lebih mudah dengan perkembangan teknologi dengan adanya aplikasi ensiklopedia Hadis. Penelusuran asal-usul, makna, jalur periwayatan, biografi singkat setiap sanadnya, derajat, keterkaitan suatu Hadis dengan Hadis lain, kategorisasi, dan indeks Hadis berdasarkan tema-tema tertentu merupakan fitur-fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Anwar-seminar-uad.jpeg 1221 2005 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-12-03 11:55:282019-12-03 11:55:28Pembelajaran Ilmu Hadis Berbasis Teknologi

Pelantikan Staf Kabinet At-Tajdid BEM UAD Periode 2019/2020

30/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) sebagai tatanan eksekutif tertinggi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaksanakan pelantikan staf BEM UAD pada Rabu, (27-11-2019) di Auditorium Kampus I UAD. Sebanyak 70 mahasiswa dari berbagai fakultas yang tergabung di 12 kementerian dilantik oleh Rivandi Ali Harahap, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum selaku Presiden Mahasiswa BEM UAD.

Ikrar sumpah jabatan staf BEM UAD dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa mulai dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Organisasi Otonom (Ortom) se-universitas serta KBM UAD. Seventeen Dance dari komunitas tari Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) mengawali rangkaian acara pelantikan staf BEM UAD.

Yoga Saputra selaku ketua panitia dalam laporan kepanitiaannya menyampaikan bahwa “Semangat Pembaruan dalam Memupuk Generasi BEM UAD yang Berintegritas Al-Islam dan Kemuhammadiyahan” menjadi tema pada pelantikan staf BEM UAD.

“Nikmati prosesnya, jadilah pribadi-pribadi unggul, dan jangan mengeluh karena perjuangan itu berbanding lurus dengan hasil yang akan dicapai,” tutur Khizam Syakir Mahfud mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2016 selaku Menteri PSDM dalam sambutannya.

“At-Tajdid bukan hanya ingin memberikan pembaruan dan bukan berarti BEM sebelumnya tidak baik, namun kabinet At-tajdid ingin menghadirkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UAD,” pesan Rivandi selaku Presiden Mahasiswa. Pelantikan staf BEM UAD diakhiri dengan penampilan akustik dari Isbata grup. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/jajaran-staf-kementerian-BEM-UAD.jpg 1097 3255 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-30 10:31:252019-12-18 10:56:59Pelantikan Staf Kabinet At-Tajdid BEM UAD Periode 2019/2020

Kemampuan dan Sikap Menghadapi Dunia Kerja Sarjana Ilmu Hadis

29/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Dunia kerja membutuhkan lima kemampuan seperti kemampuan menganalisa, berinovasi, memimpin, mengapresiasikan ajaran agama secara ramah, serta mengaplikasikan ilmu secara mantap. Dunia kerja juga menuntut seseorang memiliki sikap mandiri, berorientasi pada pelayanan, interdependensi secara sehat, fokus kepada pelanggan, kolaboratif, dan koordinatif sehingga mementingkan kerja kelompok yang tangguh.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., dalam seminar nasional bertajuk “Prospek dan Tantangan Sarjana Ilmu Hadis di Era Milenial” yang diselenggarakan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bertempat di Aula Islamic Centre UAD 23 November 2019.

“Laporan World Economic Forum 2016 berjudul “The Future Jobs,” membahas 10 kemampuan yang paling dibutuhkan pada tahun 2020 yakni pemecahan masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, manajemen sumber daya manusia, koordinasi, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, orientasi melayani, negosiasi, serta fleksibilitas kognitif. Apakah sarjana Ilmu Hadis sudah memenuhi kriteria tersebut?” tanyanya.

Menurutnya, selama ini kendala sarjana Ilmu Hadis ialah penguasaan ilmu agama Islam yang kurang mendalam akibat ketidakmampuan membaca kitab klasik yang merupakan khazanah ilmu pengetahuan agama Islam. Selain itu lemahnya soal ilmu pengetahuan umum yang berdampak pada cara komunikasi dengan anggota masyarakat, penguasaan kurang luas atas metodologi dan teknik penyampaian ajaran Islam agar mudah diterima oleh warga masyarakat yang berbeda-beda, serta keteladanan yang kurang dapat ditiru akibat kurangnya penghayatan agama.

“Secara sosial keagamaan, publik membutuhkan lulusan sarjana Ilmu Hadis yang memiliki kemampuan berbahasa Arab, menguasai ilmu agama Islam secara luas, dalam, dan paham perbedaan-perbedaan yang ada di kalangan umat Islam mengenai berbagai masalah. Masalah yang dimaksud yaitu berkaitan dengan politik, budaya, dan agama. Hal lain yang perlu dikuasai, juga tentang menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam sehingga bisa dijadikan teladan, berwawasan global, menguasai bahasa asing lain selain bahasa Arab, mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Jika kriteria ini terpenuhi, tidak menutup kemungkinan lulusan Ilmu Hadis mudah diterima oleh masyarakat. Saya yakin, mahasiswa UAD bisa melakukannya,” imbuhnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-kholis-uad-dalam-seminar-nasional.jpeg 1713 2609 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-29 11:53:082019-11-29 11:53:08Kemampuan dan Sikap Menghadapi Dunia Kerja Sarjana Ilmu Hadis

Manajemen Diri bersama IMM

29/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Dwi Astuti, M.Pd., dalam acara talk show malam ta’aruf bertajuk “Wujudkan Ukhuwah Islamiyah” mengatakan bahwa kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) harus memanajemen diri, mengatur, dan mengelola diri untuk mencapai tujuan (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi oleh diri sendiri). Seiring dengan kegiatan yang di IMM, maka hal itu dapat dicapai dengan mudah. Menurutnya, manajemen diri menjadi salah satu kunci kesuksesan.

Acara talk show menarik ini berlangsung di Kampus Utama UAD, (22-11-2019). Di hadapan kader IMM Program Studi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Vokasi (JPMIPA) dan IMM Pprogram Studi Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (BPP), Dwi Astuti mengingatkan pentingnya manajemen diri yang baik.

“Manajemen diri yang baik, menata kebiasaan setiap hari dengan baik, tetapkan tujuan secara berkala, perbaiki diri setiap hari, memanfaatkan waktu untuk membangun relasi, selalu berpikiran positif, dan tidak mudah menyerah. Manajemen waktu merupakan cara seseorang dalam mengatur waktu yang selalu berjalan setiap saat, perencanaan waktu sesuai dengan target yang ingin dicapai, disiplin diri dalam memenuhi perencanaan waktu tersebut, menentukan skala prioritas. Manajemen diri butuh konsistensi, istiqamah, dan lingkungan yang mendukung,” jelasnya.

Mahasiswa yang berani untuk bergabung dengan IMM, maka mereka sudah selangkah lebih depan dibanding mahasiswa lain. Sebab, di IMM mereka akan mematangkan diri dalam memanajemen diri dan berorganisasi. IMM merupakan organisasi otonom Muhammadiyah di kampus, gerakan dakwah Islam di kalangan mahasiswa, struktur dari tingkat pusat sampai ranting (ada di seluruh Indonesia). Organisasi ini juga tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu. Mahasiswa dapat berkembang dengan baik melalui IMM. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Manajemen-Diri-3.jpeg 373 389 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-29 10:36:492019-12-17 10:54:12Manajemen Diri bersama IMM
Page 422 of 676«‹420421422423424›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top