• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Teken MoU dengan BPD DIY

03/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank BPD DIY. Penandatanganan tersebut untuk menjalin kerja sama di bidang sumber daya insani.

Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rektor UAD mengatakan sudah lama bekerja sama dengan BPD DIY. Kali ini kerja samanya intensif terkait sumber daya insani. “Harapannya dengan MoU ini mahasiswa UAD bisa magang di Bank BPD DIY. Bisa meningkatkan pengalaman kerja.”

Kerja sama ini selaras dengan kebijakan Kemenristekdikti RI terkait mahasiswa di perguruan tinggi harus punya pengalaman lapangan. Hal ini diperlukan juga untuk pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Selain itu, kerja sama dengan mitra diharapkan dapat memicu peningkatan UAD. UAD sendiri merupakan satu dari tujuh perguruan tinggi yang telah ditetapkan Kemenristekdikti sebagai rujukan entrepreneur university setelah menerima hibah dari Erasmus+ Eropa.

“Kerja sama dengan BPD DIY juga kami harapkan mampu menjadi stimulus untuk meningkatkan start up di UAD. Meningkatkan kemauan mahasiswa untuk menjadi entrepreneur dan membuka banyak lapangan kerja,” terang Kasiyarno, di kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki Yogyakarta.

Tidak menutup kemungkinan juga, kerja sama tidak hanya di sektor ekonomi saja. Tetapi, bisa lintas program studi seperti di IT, keagamaan, dan lainnya. Dengan MoU ini, Kasiyarno berharap mahasiswa UAD akan memiliki keterampilan lain yang tidak diperoleh di perkuliahan. Kemampuan tersebut diharapkan memberi dampak baik bagi mahasiswa, UAD, maupun rekanan UAD lainnya.

Di sisi lain, Drs. Santoso Rahmad, M.M. Direktur Utama BPD DIY menegaskan, kerja sama dengan UAD tidak hanya sekali ini saja dilakukan. Ia menginginkan ke depan kerja sama kedua pihak akan semakin baik.

“Kerja sama sumber daya insani ini akan melengkapi keilmuan mahasiswa. Ilmu di universitas, praktiknya di bank. Bank BPD DIY juga akan memberi sertifikat kepada mahasiswa yang magang sesuai dengan kompetensinya,” jelas Rahmad. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Kasiyarno-M.Hum_.-menandatangani-MoU-dengan-BPD-DIY.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-03 10:38:482019-08-03 10:38:48UAD Teken MoU dengan BPD DIY

Job Fair UAD, Fasilitasi Alumni dengan Dunia Kerja

03/08/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menggelar acara Job Fair 2019. Acara yang menghadirkan 13 perusahaan dari berbagai sektor ini berlangsung di kampus utama UAD, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Rabu−Kamis, 24−25 Juli 2019.

Dalam rangkaian acara diadakan seminar training dan job training bagi alumni dan mahasiswa UAD serta umum. Beberapa perusahaan maupun instansi yang mengikuti Job Fair UAD 2019 juga langsung mengadakan perekrutan.

Dr. Kasiyarno, M.Hum. Rektor UAD, dalam sambutan sekaligus membuka acara mengatakan, selama ini sebagai perguruan tinggi yang sudah dikenal dunia internasional, UAD ingin terus bekerja sama dengan berbagai perusahaan.

“Harapannya kerja sama tersebut menjadi simbiosis yang saling menguntungkan. Alumni UAD banyak yang bekerja, dan perusahaan dapat mengakses informasi tentang UAD. Misalnya mengenai lulusan dan kapasitasnya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, alumni UAD tidak cuma dibekali dengan transkrip nilai ataupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Alumni UAD dibekali dengan berbagai soft skill dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Saat ini UAD terus melakukan upaya untuk membekali alumni supaya memiliki intelektualitas, spiritualitas, dan keterampilan yang mumpuni. Pengalaman dunia kerja juga sudah dikenalkan saat jadi mahasiswa (red: magang) di kancah nasional maupun internasional.

Sementara Kepala Bimawa Dr. Dedi Pramono, M.Hum. menjelaskan, pihaknya ingin menjalin relasi yang baik antara UAD, perusahaan, serta alumni. Oleh karenanya Job Fair UAD akan dilangsungkan tiga kali dalam setahun sejalan dengan agenda wisuda.

“Dalam hal ini, job fair bisa dianggap sebagai pasar kerja. Pertemuan antara penyedia dan kebutuhan tenaga kerja. Di sini tidak hanya alumni UAD saja, tapi terbuka bagi umum,” tandasnya.

Di sisi lain, Direktur Kemahasiswaan Belmawa Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin, mengungkapkan Indonesia harus meningkatkan daya saing bangsa, utamanya di kancah internasional. Indonesia harus kompetitif di segala bidang.

“Untuk bisa memiliki daya saing yang kompetitif, indeks inovasi menjadi penentu utama. Indeks inovasi juga harus ditopang dengan pengelolaan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang baik,” katanya saat menjadi pembicara seminar training.

 

Menurutnya, inovasi hanya bisa ditingkatkan dengan kreativitas. Sementara, di Indonesia, 70 persen kreativitas ditentukan di dunia pendidikan. Iklim kreativitas harus dibentuk di dunia pendidikan. Iklim kreativitas yang kondusif untuk meningkatkan inovasi yang bermuara pada daya saing global Indonesia. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Job-Fair-UAD-2019-1.jpg 1000 1500 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-08-03 10:35:212019-08-03 10:35:21Job Fair UAD, Fasilitasi Alumni dengan Dunia Kerja

UAD Kirimkan 5 Mahasiswa ke Beijing

29/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengirimkan perwakilan mahasiswanya ke kancah internasional. Kali ini lima mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD berangkat mengikuti Internasional Summer Camp S&T di Beijing University of Chemical Technology, mulai tanggal 8−19 Juli 2019.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ichlasul Amal (Sastra Arab), Novita Dwi Saputri (Sastra Indonesia), Rivan Gestiardi (PGSD), Fikram Oktafandi (Teknik Industri) dan Syukran Anas (Ieknik Industri).

Di sana menurut Vita, yang dilakukan antara lain kuliah umum, kunjungan perusahaan, ke tempat wisata. “Terus nanti bakal ada sharing session. UAD ditunjuk untuk presentasi tentang Indonesia,” terangnya melalui WhatsApp.

Perempuan yang suka menulis tersebut menambahkan, di sana mereka juga ada kunjungan ke KBRI khusus untuk peserta dari Indonesia. Ada juga kesempatan datang bersilaturahmi dengan masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

Selain kesempatan tersebut, mereka juga akan mempersembahkan pertunjukan ketika penutupan, yaitu menampilkan salah satu tarian khas Indonesia. Selain itu, presentasi tentang Indonesia dan menampilkan fashion show dengan baju adat khas Indonesia.

Vita mengaku banyak belajar tentang kebudayaan Tiongkok, teknologi masa depan yang sudah di rancang oleh Tiongkok, dan menjalin keakraban dengan mahasiswa di seluruh dunia.

Selain UAD, terdapat beberapa universitas lain di Indonesia yang juga berpartisipasi mengikuti Summer Camp. Di antaranya Uhamka, UMJ UMPalembang, Unesa, dan lain-lain. Acara juga dihadiri oleh 25 negara di dunia.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/beijing-di-UAD.jpeg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-29 10:09:402019-07-29 10:09:40UAD Kirimkan 5 Mahasiswa ke Beijing

Mahasiswa Ciptakan Poteret untuk Nelayan tanpa Bahan Kimia

29/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Poteret merupakan tempat yang digunakan oleh nelayan di Pantai Depok untuk meletakkan ikan hasil tangkapannya saat melaut. Biasanya, nelayan memasukkan ikan ke dalam blong (wadah yang tersedia di dalam perahu).

“Hasil tangkapan nelayan, hanya dimasukkan ke blong. Sedangkan, nelayan melaut selama 12 jam sehingga dapat menyebarnya adanya bakteri pembusuk. Inilah yang membuat tingkat keawetannya ikan hasil tangkapan menjadi berkurang,” jelas Renangga.

Poteret diciptakan tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman untuk digunakan. Perbedaan poteret dengan alat yang sudah ada adalah lebih ramah lingkungan dan tidak menggunakan bahan kimia seperti freon dan CFC. Kedua bahan tersebut merupakan zat pendingin yang mengandung bahan kimia dan biasa digunakan untuk Air Conditioner (AC) atau lemari pendingin (kulkas), sehingga dapat berdampak bagi lingkungan,” papar mahasiswa angkatan 2017 itu.

Tim yang berada di bawah bimbingan dosen Teknik Elektro yaitu Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D. ini terdiri atas kolaborasi antara mahasiswa Teknik Elektro dengan mahasiswa Biologi. Mereka adalah Kemal Thoriq Al Aziz, Ahmad Nur Rofix, Renangga Yudianto (Teknik Elektro) dan Mutiara Ayu Fauziah, Anis Sakina Kurniawati (Biologi). Berkat hasil kolaborasi tim yang baik, akhirnya menghasilkan suatu inovasi dengan harga yang terjangkau dan dapat dibawa ke mana-mana.

“Saya merasa sangat senang dan bangga karena sudah diberikan kesempatan untuk membuat alat yang dapat membantu nelayan dalam bekerja. Selain itu, saya mendapatkan pengalaman baru, sehingga ke depannya saya memiliki target yang lebih tinggi,” tutur Renangga.

Kemal juga mengatakan harapannya, “Semoga dengan adanya poteret bisa amanah dan dapat berkembang lagi, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas ikan di tanah air sendiri khususnya bagi nelayan.” (sch).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Ciptakan-Poteret-untuk-Nelayan-tanpa-Bahan-Kimia.jpeg 534 804 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-29 09:49:072019-07-29 09:49:07Mahasiswa Ciptakan Poteret untuk Nelayan tanpa Bahan Kimia

Ngalang Gedangsari menuju Desa Wisata Sehat

27/07/2019/in Terkini /by NewsUAD

Jumat dan Sabtu tanggal 26 dan 27 Juli 2019, tim pengusul Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan beberapa program awal yang dilaksanakan di Desa Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul. Program ini didanai penuh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) untuk memberdayakan masyarakat Desa Ngalang yang merupakan mitra Tim PPDM UAD dalam mengembangkan desa wisata sehat. Tim dalam PPDM Kemenristekdikti ini adalah Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Prof. Dr. Subardjo, M.Hum., Sulistyawati, M.PH., Desta Rizky Kusuma, M.Si., Dr. Fatwa Tentama, M.Si., dan Tri Wahyuni Sukesi, M.PH.

Pada hari pertama, PPDM Dikti melakukan serah terima alat untuk program PPDM, pengembangan potensi wisata, dan pelatihan penyusunan RAPB desa serta pelaporannya. Bagi masyarakat, diadakan pelatihan motivasi berwirausaha, pelatihan pengolahan ketela menjadi produk olahan ketela, dan pelatihan pengolahan pisang menjadi produk olahan pisang.

Sedangkan hari kedua, diadakan pelatihan peningkatan capacity building perangkat Desa Ngalang yang terdiri atas pelatihan motivasi berprestasi, komunikasi, adaptasi, disiplin, manajerial, dan kerja sama serta team building.

“Melalui program PPDM dini, diharapkan Desa Ngalang menjadi desa yang lebih berkembang khususnya terkait dengan penguatan tata kelola, administrasi, dan infrastruktur menuju desa wisata sehat,” ujar Surahma selaku ketua tim PPDM Dikti.

“Program PPDM ini dilaksanakan selama tiga tahun yang merupakan program multiyear meliputi tiga lingkup utama kegiatan yaitu peningkatan kapasitas pemerintah desa dan penguatan tata kelola administrasi desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan potensi berwirausaha, serta peningkatan kesehatan masyarakat dengan perbaikan sanitasi lingkungan,” tambah Surahma yang juga merupakan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD ini.

Desa Ngalang, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah dengan potensi strategis tetapi masih membutuhkan peningkatan kapasitas pada tata kelola pemerintah desa, administrasi, dan infrastruktur. Lokasi memiliki permasalahan lain yaitu sosial kemasyarakatan, kesehatan, dan ekonomi. Ketidakmampuan mengelola sumber daya alam dan hasil bumi yang melimpah secara maksimal, menyebabkan rendahnya nilai ekonomis produk lokal dan serapan pengangguran.

Solusi yang ditawarkan tim PPDM yaitu dengan memberdayakan masyarakat mitra melalui desa wisata sehat dengan tujuan untuk menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan. Lokasi akan menjadi model science-techno park UAD. Pemberdayaan akan dilakukan dengan terpadu memanfaatkan semua potensi yang ada, termasuk sosial kemasyarakatan, tata pamong, dan budaya.

PPDM mendapat dukungan penuh dari UAD dan mitra yaitu Desa Ngalang. Kelompok mitra adalah kelompok pengelola desa wisata, kelompok tani, dan perangkat desa. Metode yang digunakan untuk mewujudkan tujuan PPDM adalah penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan yang akan dilakukan oleh tim PPDM. Kegiatan direncanakan dalam tiga tahun dimulai tahun 2019.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ngalang-Gedangsari-menuju-Desa-Wisata-Sehat.jpeg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-27 11:57:032019-08-13 12:00:13Ngalang Gedangsari menuju Desa Wisata Sehat

ToT Work Readiness Skill bagi Guru SMK

27/07/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pada Rabu dan Kamis (17−18 Juli 2019), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Training for Trainer (ToT) work readiness bagi guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Moyudan Yogyakarta. Program ini dilatarbelakangi fenomena dan keprihatinan bahwa lulusan SMK masih mendominasi pengangguran di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Lulusan SMK merupakan lulusan yang dipersiapkan untuk bekerja sesuai jurusannya yang telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga harapannya setelah lulus dapat segera bekerja. Namun hal tersebut akan menjadi permasalahan yang serius jika lulusan SMK belum siap bekerja dan menjadi pengangguran atau belum dapat bekerja sesuai jurusannya.

ToT work readiness yang diketuai oleh Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. merupakan salah satu program sebagai upaya untuk menyiapkan lulusan SMK agar lebih siap bekerja. Melalui program ini, harapannya guru-guru dapat menjadi sosok yang berperan maksimal dalam meningkatkan kesiapan kerja siswa-siswanya secara berkelanjutan.

“Work readiness merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan SMK, kemampuan ini tidak hanya terbatas pada kemampuan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman saja, tetapi juga meliputi aspek kepribadian lulusan. Jadi, empat aspek itu menjadi elemen penting terbentuknya kesiapan kerja lulusan SMK,” tutur Fatwa yang kesehariannya menjadi pengajar di Magister Psikologi UAD.

Program ToT work readiness berfokus pada aspek psikologis yang sering dianggap tidak penting dalam menyiapkan lulusan SMK. Sering kali, faktor kepribadian dilupakan dan diberikan porsi paling sedikit bahkan hanya sebagai sisipan saja dalam setiap mata pelajaran yang diberikan. Guru dalam hal ini dilatih dalam berkomunikasi, selain itu juga kemampuan beradaptasi guru dan siswa melalui gaya belajar yang tepat, kemampuan kerja sama, kemampuan memanajemen diri, keinginan berwirausaha yang tinggi, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, serta motivasi untuk belajar.

Tujuan utama ToT work readiness adalah menghasilkan guru yang ahli atau terampil dalam bidang work readiness skill. “Untuk menghasilkan siswa dan lulusan yang siap kerja, harus dimulai dari guru yang mampu mengajarkan kepada siswa agar memiliki work readiness yang baik secara berkelanjutan. Sehingga, sasaran ToT ini yang utama adalah gurunya,” tutur Fatwa yang riset-risetnya mendalami bidang kesiapan kerja di SMK.

Program yang diketuai olehFatwa Tentama tersebut beranggotakan Desta Rizky Kusuma, M.Sc., Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Sulistyowati, MPH., dan Tri Wahyuni Sukesi, MPH. Tim ini sebelumnya sudah memberikan pelatihan ke beberapa SMK yang ada di Yogyakarta, dan akan terus berupaya untuk memberikan pelatihan tersebut agar guru-guru SMK memiliki work readiness skill yang dapat diberikan kepada siswa-siswanya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/ToT-Work-Readiness-Skill-bagi-Guru-SMK.jpg 864 1152 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-27 09:50:522019-07-27 09:50:52ToT Work Readiness Skill bagi Guru SMK

Monitoring dan Evaluasi PKM 5 Bidang 2019

27/07/2019/in Terkini /by NewsUAD

Senin (22-07-2019), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah monitoring dan evaluasi (Monev) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang 2019. Ini merupakan agenda tahunan dari Dikti bagi mahasiswa-mahasiswi di Indonesia untuk berkarya dan menuangkan ide, kreativitas, serta inovasi. Di antaranya ada PKM-P (penelitian), PKM-K (kewirausahaan), PKM-T (teknologi), PKM-M (pengabdian masyarakat), dan PKM-KC (karsa cipta). Akhir dari kegiatan ini adalah dikompetisikan dalam skala nasional dalam ajang Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas).

“Monev merupakan kelanjutan dari pengajuan PKM yang didanai oleh Belmawa Dikti. Di UAD sendiri sebelum diadakan Monev eksternal sudah diadakan dulu Monev internal. Monev eksternal adalah pintu masuk ke Pimnas. Tahun ini Pimnas akan diadakan di Denpasar, Bali, dari tanggal 27−30 Agustus 2019,” ujar Dr. H. Dedi Pramono, M.Hum., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa).

Ada 46 tim dari 7 perguruan tinggi yang terlibat yaitu UAD, STIKES Bethesda Yakkum, STIKES Guna Bangsa, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Respati Yogyakarta, Institut Teknologi Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. Terdapat 33 tim dari UAD yang didanai. Sistem Monev yaitu presentasi dari tiap tim 10 menit, 10 menit reviewer dari Prof. Dr. Ronny Rachman Noor, M.Rur.Sc. dan Prof. Dr. Tukiran, M.Si.

“Tahun ini, PKM di UAD yang diunggah ada 256, yang didanai 33. Prospek dari tahun sebelumnya jauh lebih bagus karena tahun 2018 yang didanai 8 tim, sekarang ada 33 tim. Dilihat dari jumlah, mahasiswa UAD punya peluang yang tinggi karena tim dari universitas lain tidak sebanyak UAD. Tahun 2018 dari 8 tim yang didanai, lolos Pimnas 3 tim. Sekarang ini peserta PKM sangat luar biasa, kreativitas mahasiswa sudah banyak bergerak,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Monitoring-dan-Evaluasi-PKM-5-Bidang-2019-1.jpg 317 515 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-27 09:06:062019-07-27 09:06:06Monitoring dan Evaluasi PKM 5 Bidang 2019

Leghezo, Permainan Edukasi Kesehatan

26/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Maraknya penggunaan gawai sebagai media permainan anak di era revolusi industri bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi penggunaan gawai menjadikan seorang anak melek teknologi. Namun, di sisi lain pada usia anak penggunaan secara terus menerus akan memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dan menurunnya kepekaan sosial.

Berlatar kondisi tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang diketuai oleh Himatul Husna mengembangkan permainan board game yang dinamakan Leghezo. Anggota tim ini di antaranya Elisda Septiyani, Jihan Rizka Syafiya La Moma, Muamar Afdhal Mahendra, dan Yusuf Mahdiansyah Ma’ruf (Teknik Informatika) dengan dosen pembimbing Dr. Widodo Hariyono.

Dari keterangan Himatul, Leghezo merupakan sebuah produk permainan edukasi di bidang kesehatan untuk anak-anak yang berbentuk lingkaran berpetak. Di dalamnya terdapat informasi berbagai macam penyakit serta bagaimana cara melakukan pencegahan yang terdapat dalam sebuah kartu yang disebut health card.

“Di dalam permainan ini juga terdapat pesan-pesan dasar seperti pesan spiritual, mental, dan sosial yang harus dimiliki seorang anak. Permainan didesain warna-warni dan penuh gambar,” ujar Himatul.

Desain warna-warni akan menarik perhatian anak-anak untuk mengenali dan belajar berbagai jenis penyakit serta cara hidup sehat melalui kegiatan bermain. Media permainan ini diharapkan bisa menjadi alternatif orang tua maupun guru di sekolah untuk memberikan edukasi kesehatan dengan cara yang menyenangkan.

Media permainan yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini dijual dengan harga terjangkau. Setiap Leghezo dibanderol 44 ribu rupiah. Pemesanan bisa melalui akun Instagram resmi Leghezo Official. (doc/ard)

https://instagram.com/leghezoofficial?igshid=lchskcpsktcw

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Leghezo-2.jpeg 1147 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-26 14:47:002019-07-26 14:47:00Leghezo, Permainan Edukasi Kesehatan

UAD FC Tekuk JIF Dua Gol Tanpa Balas

26/07/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Tren positif mulai menaungi Universitas Ahmad Dahlan Football Club (UAD FC). Pada terusan pertandingan kedua Liga 3 Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (18-7-2019), UAD FC berhasil mencuri poin di kandang JIF.

Kemenangan ini mengantarkan UAD FC bertengger di posisi kedua klasmen sementara grup B dengan poin 3. Ke depan masih ada 4 pertandingan  sisa yang harus dimenangi UAD FC untuk mencapai babak selanjutnya.

Pada jalannya pertandingan babak pertama UAD FC belum bisa mencetak gol. Penyelesaian akhir masih menjadi kendala anak asuh Anang Hadi ini. Baru di babak kedua gol tercipta melalui sontekan Bayu Pratama (47’). Bola berubah arah masuk ke gawang setelah mengenai salah satu pemain bertahan JIF. Gol kedua dicetak Angga Setiawan (71’) yang diawali kerja sama dari para pemain UAD FC.

Pelatih UAD FC, Anang Hadi dalam konferensi pers mengatakan anak asuhnya masih terkendala dengan penyelesaian akhir. Tetapi, di pertandingan kedua ini mental bermain dan daya juangnya lebih bagus dibanding pertandingan pertama saat melawan Sleman United.

“Anak-anak sudah bermain bagus. Tetapi masih ada beberapa hal yang perlu kami evaluasi, terutama penyelesaian akhir,” ujar mantan pemain PSS Sleman ini di Lapangan Pancasila.

Pertandingan berikutnya UAD FC akan bermain di kandang melawan Persikup Kulon Progo. Kemenangan harus diraih untuk memantapkan posisi di klasmen akhir nanti. (ard)

UAD FC

Pemain: Niko (PG), Suwandi (C), Aldi, Idham, Suryo, Angga (Gol 71’), Danang, Bayu (Gol 47’) (Sub 90+1),  Febi (Sub 54’), Fendi, Sadewa (Sub 83’)

Cadangan: Erfin (PG), Brian, Luthfi (Sub 54’), Wegha, Hanif (Sub 83’), Gallant, Reynaldi, Sub (90+1).

Pelatih: Anang Hadi Saputra

Manajer: Fajar Yuda Swastana

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/UAD-FC-vs-JIF-Liga-3-DIY-2019-1.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-26 13:07:052019-07-26 13:07:05UAD FC Tekuk JIF Dua Gol Tanpa Balas

Perguruan Tinggi Pilar Peradaban dan Kebudayaan

26/07/2019/in Feature, Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum dengan tema “Indonesia dan Azerbaijan: Hubungan Antarperadaban dan Budaya”. Pembicara pada kuliah umum ini merupakan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Azerbaijan Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, M.A.

Acara yang berlangsung di kampus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu (17-7-2019) dihadiri pimpinan, dosen, dan mahasiswa UAD. Kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pimpinan UAD ke Azerbaijan beberapa bulan lalu.

Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Prof. Husnan ke UAD untuk memberi kuliah umum. “Ketika di Azerbaijan, kami melakukan MoU dengan empat perguruan tinggi di Azerbaijan. Ini berkat bantuan Duta Besar juga,” ujar Kasiyarno.

Setelah penandatanganan MoU, UAD berencana memberikan beasiswa bagi 10 mahasiswa Azerbaijan untuk kuliah di perguruan tinggi Muhammadiyah ini. UAD akan memfasilitasi secara penuh, mulai dari biaya kuliah, sampai tempat tinggal. Nantinya mahasiswa dari Azerbaijan bisa kuliah di program studi bahasa, agama, maupun pendidikan.

Di sisi lain, Husnan dalam kuliah umumnya menjelaskan tentang perbedaan kebudayaan dan peradaban antarkedua negera ini. Selain memberi kuliah umum, ia juga memberikan MoU UAD dan buku.

“Azerbaijan terletak di Pegunungan Kaukasus. Di lembah paling rendah. Azerbaijan konon merupakan negerinya Nabi Nuh. Di tempat ini lahir peradaban yang luar biasa pada masanya,” jelasnya.

Namun, ia mengatakan, kondisi saat ini berbeda sejak invasi Uni Soviet. Oleh karenanya, ia mengimbau agar berkaca dari keadaan di Azerbaijan, jangan sampai Indonesia dipecah belah dan kehilangan identitas, terutama agama.

“Saat ini kita adalah pejuang budaya dan peradaban. Mempertahankan budaya dan peradaban adalah kewajiban. Jangan sampai seperti Timur Tengah, kita harus mempertahankan persatuan dan kesatuan,” lanjut Husnan.

Husnan menegaskan, Indonesia saat ini merupakan benteng peradaban umat Islam terakhir di dunia. Benteng ini tidak bisa lagi disandarkan ke Timur Tengah maupun Afrika. Oleh karenanya Indonesia harus mampu mencetak ulama berkualitas dan menyebarkannya.

Benteng memiliki pilar-pilar, dan salah satu pilarnya adalah perguruan tinggi (red: UAD). Melalui perguruan tinggi pilar-pilar keislaman harus dipertahankan. Perguruan tinggi juga memegang peranan penting dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Husnan-Bey-Fananie-M.A.-Duta-Besar-Luar-Biasa-dan-Berkuasa-Penuh-RI-untuk-Azerbaijan-saat-memberi-kuliah-umum-di-UAD.jpeg 320 480 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-26 11:37:192019-07-26 11:37:19Perguruan Tinggi Pilar Peradaban dan Kebudayaan
Page 437 of 675«‹435436437438439›»

TERKINI

  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025
  • “Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru14/06/2025
  • Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 202514/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat15/06/2025
  • Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations14/06/2025
  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top