• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Lulusan UAD Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

23/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode November 2019 yang berlangsung Sabtu (16-11-19) di Gedung Jogja Expo Center diikuti 1.943 wisudawan. Jumlah ini terdiri atas 1.810 wisudawan S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,46 serta 133 wisudawan S2 dengan IPK rata-rata 3,68. Sementara wisudawan cum laude berjumlah 896 dengan 43 di antaranya adalah wisudawan S2.

Pada kesempatan ini, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. mengatakan, lulusan UAD siap bersaing di era revolusi industri 4.0. Pasalnya, lulusan UAD dibekali kompetensi plus yang diperoleh melalui kegiatan formal perkuliahan maupun nonformal.

β€œKompetensi plus adalah kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia usaha dan dunia industri berbasis pada perkembangan teknologi era sekarang ini. Kompetensi ini bisa disebut juga sebagai employability skills. Ada banyak kompetensinya, sebagian besar berkaitan dengan dunia digital,” jelasnya.

Ia menambahkan, kompetensi paling penting yang harus dikuasai terkait dengan literasi digital, literasi big data, dan literasi kemanusiaan. Ketiganya fundamental sebagai bekal dalam menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0.

β€œSelain kompetensi tersebut, lulusan UAD juga harus terus mengembangkan jaringan seluas-luasnya. Ini bertujuan untuk menambah pengalaman, pengetahuan, dan mengetahui perkembangan di dunia usaha dan dunia industri,” tandas Muchlas.

Sementara, hingga saat ini alumni UAD berjumlah 49.482 dengan 1.832 di antaranya merupakan lulusan Program Pascasarjana. Wisudawan terbaik UAD pada wisuda periode November 2019 adalah Niswatus Sa’adah Al-Mumtazah dari Program Studi Matematika dengan IPK 3,96. Sementara berturut-turut kedua dan ketiga Laeli Tri Agustina dengan IPK 3,95 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Asri Lestari IPK 3,94 Program Studi Kesehatan Masyarakat.

Wisudawan Pascasarjana terbaik diraih Nazilah Shofi Risqina dengan IPK 4.0 dari Program Studi Magister Farmasi. Wisudawan S1 dengan kelulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 10 bulan 3 hari kali diraih Cahya Utama Purwa Negara dengan IPK 3,85 Program Studi Teknik Elektro. Sedangkan wisudawan termuda Nina Sakina Lessy dari Program Studi Biologi dengan IPK 3,88 yang lulus pada usia 20 tahun 2 bulan 7 hari.

Niswatus, wisudawan terbaik pertama mengatakan, ia bangga bisa menyelesaikan studi di UAD. Banyak kompetensi yang didapatkan selama kuliah di UAD, salah satunya kompetensi dalam mengajar. Kompetensi ini didapatnya karena sering diberi kesempatan menjadi asisten pada beberapa mata kuliah.

β€œSaya terus belajar untuk membanggakan kedua orang tua. Terus membekali diri dengan ilmu agama. Saya berpikir kompetensi yang dimiliki tidak akan berarti apa-apa tanpa pengetahuan tentang agama. Saya baru menyadari hal ini setelah masuk di UAD,” jelas perempuan kelahiran Surabaya ini.

Di sisi lain, Jonata salah satu wisudawan dari Program Studi PGSD memiliki cara tersendiri untuk membanggakan kedua orang tuanya. Lahir dari keluarga kurang berada dan dengan keterbatasan ekonomi, ia rela menjadi pengantar galon di sela-sela kuliahnya. Hal ini dilakukannya untuk membiayai kuliah dan menambah uang saku. Di malam hari ia bekerja sebagai ojek daring. Saat ini Jonata sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa S2. Dengan segala keterbatasan, semangatnya untuk belajar patut untuk diteladani. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/wisuda-uad-november-2019.jpg 640 960 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-23 09:06:142019-11-23 09:06:14Lulusan UAD Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

Obrolan Milenial soal Pendidikan Inklusi

22/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengatur agar difabel dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya. Tanpa harus dikhususkan kelasnya, siswa dapat belajar bersama dengan aksesibilitas yang mendukung untuk semua siswa, tanpa terkecuali difabel. Kurangnya pemahaman tentang pendidikan inklusi mendasari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Obrolan Milenial soal Pendidikan Inklusi.

Obrolan ini mengangkat tema β€œPerlukah Pemetaan Sistem Inklusi pada Dunia Pendidikan?”, bertempat di Kampus Utama UAD dengan pembicara Sukinah, M.Pd., Inayah Adi Oktafiyana, dan Sarwiasih, M.Pd. (17-11-2019).

Inayah menyampaikan bahwa edukasi inklusi itu penting, semua pihak harus peduli, serta berkontribusi dengan baik sepenuh hati dan cinta. Anak-anak difabel butuh kita sebagai teman. Sedangkan Sukinah menuturkan, keterlibatannya dalam pendidikan inklusi berawal dari kepedulian dan rasa simpati kepada anak-anak difabel. Hal pertama kali yang perlu dibangun ialah kesadaran dan mensyukuri dunia yang dijalani.

β€œBerawal dari keprihatinan dan rasa penasaran tentang bahasa isyarat anak tunarungu, saya bergabung di sini. Banyak guru dan masyarakat yang belum terbuka dan memahami anak berkebutuhan khusus. Tugas kita bersama mengedukasi mereka. Anak berkebutuhan khusus juga bisa berkarya dan berprestasi, namun cara pembelajarannya harus dipahami dulu,” papar Sarwiasih.

Pendidikan inklusif bukan sekadar metode atau pendekatan pendidikan, melainkan suatu bentuk implementasi filosofi yang mengakui kebhinekaan antarmanusia yang mengemban misi tunggal untuk membangun kehidupan bersama yang lebih baik. Tujuan pendidikan inklusi adalah untuk menyatukan hak semua orang tanpa terkecuali dalam memperoleh pendidikan. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Obrolan-Soal-Pendidikan-Inklusi.jpeg 960 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-22 10:13:132019-12-17 10:25:58Obrolan Milenial soal Pendidikan Inklusi

Bimawa UAD Adakan Job Fair dan Luncurkan Sikali

21/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Job Fair dan meluncurkan Sistem Integrasi Kampus Alumni Industri dan Instansi (Sikali). Acara yang berlangsung 18βˆ’19 November 2019 di Kampus Utama Jalan Ahmad Yani, Tamanan, Bantul, juga dibarengi dengan expo kewirausahaan yang diikuti perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dari lima provinsi.

Pada rangkaian acara tersebut juga dilangsungkan national job training, seminar nasional perencanaan karier, dan workshop wirausaha tingkat nasional. Agenda ini ditujukan untuk lulusan UAD, mahasiswa, dan umum. Jobfair 2019 diikuti sekitar 20-an perusahaan yang menjadi mitra UAD. Sementara expo kewirausahaan diikuti 18 tim dari tujuh PTMA.

Dr. Dedi Pramono, M.Hum. Kepala Bimawa mengatakan, dalam kegiatan ini mahasiswa maupun lulusan mendapatkan pelatihan tentang perencanaan karier, job training, dan workshop kewirausahaan. Sehingga, diharapkan nantinya dapat berwirausaha sendiri dan memiliki startup.

β€œPada kesempatan ini kami juga meluncurkan Sikali. Sikali ini merupakan sarana yang ditujukan untuk mempermudah akses antara alumni dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” jelasnya.

Di sisi lain, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menjelaskan, tahun 2015βˆ’2020 diprediksikan ada 1,5 miliar tenaga kerja manual kehilangan lapangan pekerjaan. Sebab pekerjaan telah digantikan dengan mesin atau robot.

β€œKemajuan teknologi informasi yang begitu cepat telah mengubah permintaan tenaga kerja dari dunia usaha dan industri. Oleh karenanya UAD tidak hanya membekali mahasiswa ilmu semata. Namun UAD juga membekali mahasiswa kemampuan soft skills atau sekarang dengan nama employability skills,” ungkapnya. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UAD-Dr.-Muchlas-M.T.-Meluncurkan-Sikali-dan-Membuka-Job-Fair-UAD-2019.jpg 912 1368 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-21 08:25:562019-11-21 08:25:56Bimawa UAD Adakan Job Fair dan Luncurkan Sikali

Jalin Silaturahmi Turnamen Tenis Antar PTM se-Indonesia Piala Rektor UAD 2019

20/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Turnamen Tenis Piala Rektor UAD 2019 antar PTM se-Indonesia. Acara yang berlangsung tanggal 25 sampai 28 Desember 2019 ini bertujuan untuk memberikan wahana silaturahim bagi pimpinan dan sivitas akademika UAD dengan perguruan tinggi Muhammadiyah lain.

β€œTujuan utamanya adalah untuk menunjang bidang olahraga, khususnya tenis,” terang Bagus Haryadi, S.Si., M.T.

Bagus yang juga dosen Fisika UAD menambahkan, dengan adanya lomba ini akan terjalin silaturahmi dan sinergi sehingga akan meningkatkan mutu sebuah perguruan tinggi. β€œOleh karena itu, dalam rangka mempererat silaturahmi antar PTM se-Indonesia, kami mengadakan turnamen tenis tersebut.”

Turnamen yang akan berlangsung di UAD dan UNY ini akan diikuti oleh PTM se-Indonesia dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Milad 59 Universitas Ahmad Dahlan. Bagus berharap, turnamen mampu meningkatkan citra positif di masyarakat.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Desain-Turnamen-tenis-UAD-milad.jpg 732 1460 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-20 12:02:302019-11-20 12:02:30Jalin Silaturahmi Turnamen Tenis Antar PTM se-Indonesia Piala Rektor UAD 2019

UAD bersama DAAD Jerman mengadakan DIES Training Course on Management of Internationalization

11/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

DAAD (German Academic Exchange Service) mempercayakan UAD untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan DIES Training Course on Management of Internationalization (Pelatihan Manajemen Internasionalisasi Perguruan Tinggi) pada tanggal 4-8 November 2019. Selain DAAD dan UAD, workshop ini juga didukung oleh Federal Ministry for Economic Cooperation and Development, German Rector’s Conference (HRK), Leibniz UniversitΓ€t of Hannover Jerman dan konsorsium alumni DIES MoI di Jerman tahun 2017 dari Universitas Indonesia, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Parahyangan Bandung dan Universitas Widya Mandala Surabaya. Pelatihan ini adalah kali kedua diadakan di Indonesia, setelah Batch I diadakan di Universitas Indonesia pada bulan April 2019. Kepala Kantor Urusan Internasional UAD, Ida Puspita,M.A.Res pernah lolos dalam seleksi untuk mengikuti DIES MoI di Jerman dan India. Pada workshop regional di Indonesia ini Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Dyah Arini Perwitasari lolos seleksi untuk menjadi peserta.

Pelatihan Manajemen Internasionalisasi Perguruan Tinggi ini diikuti oleh belasan peserta dari berbagai universitas di Indonesia yang lolos seleksi. Para trainer pengisi acara ini berasal dari Jerman, Malaysia dan Indonesia dengan pengalaman profesional di tingkat internasional. Di antara para pembicara dan trainer ada nama-nama seperti; Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. (Direktur Pembelajaran, Kemenristekdikti), Prof. Dato’ Dr. Morshidi bin Sirat dari Malaysia (Universiti Sains Malaysia), Dr. Birgit Barden-LΓ€ufer (Direktur Kantor Internasional University of Leibniz Hannover Jerman), Silke Irmscher (trainer dari Jerman yang sudah lama bekerja di Indonesia), Prof. Adi Zakaria Afiff (UI), Dr. Edwan Kardena (Kepala Kantor Urusan Internasional ITB), dan perwakilan dari European Union. Selain para trainer yang telah disebut di atas, acara ini juga mendatangkan beberapa pembicara dari DAAD dan para alumni yang pernah menjalani pelatihan sebelumnya (UI, Unsyiah, Unpar, UWMS, ULM Banjarmasin, UMY dan Unsoed Purwokerto).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. di Amphitarium UAD Kampus IV yang juga dihadiri oleh para wakil rektor, pejabat fakultas, prodi dan pascasarjana di lingkungan UAD. Selain pelatihan, para peserta dan pembicara diajak menikmati budaya yang ada di Yogyakarta dengan pertunjukan Ramayana Ballet dan beberapa penampilan tari tradisional Indonesia. Menurut ketua panitia, Ida Puspita, β€œUAD sangat bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan beberapa organisasi luar negeri seperti Erasmus+ yang telah meloloskan dua project hibah untuk UAD, dan kali ini disusul oleh DAAD Jerman yang menjadikan UAD sebagai tuan rumah pelaksanaan workshop internasional Manajemen Internasionalisasi Perguruan Tinggi. Ini adalah salah satu bentuk upaya UAD dalam rangka internasionalisasi perguruan tinggi baik secara internal dan menjadi fasilitator kampus-kampus lain untuk kegiatan-kegiatan internasional”.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DAAD-di-UAD.jpeg 959 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-11 11:38:442019-11-11 11:38:44UAD bersama DAAD Jerman mengadakan DIES Training Course on Management of Internationalization

UAD menyambut Vice Chancellor University of Gloucestershire

11/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

UAD menyambut Vice Chancellor University of Gloucestershire, Stephen Marston pada hari Kamis, 7 November 2019. Vice Chancellor University of Gloucestershire dan wakil rektor IV UAD, Prof. Drs, Sarbiran, M.Ed., Ph.D. dan wakil rektor III, Dr. Abdul Fadil, M.T mengadakan pertemuan membahas tentang kolaborasi lebih lanjut antara dua universitas. UAD dan University of Gloucestershire sejak 2017 telah secara aktif berkolaborasi di bawah program GITA Erasmus + untuk mengembangkan kewirausahaan dan akan terus bekerja sama sejak UAD menerima hibah lain dari Erasmus + untuk manajemen bencana.

Stephen Marston juga mengunjungi Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi sebagai pusat bisnis di UAD. Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi memiliki integrasi dengan Growth Hub yang mengambil inspirasi dari Growth Hub University of Gloucestershire. Direktur Jaringan Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi, Hari Haryadi mempresentasikan kemajuan program kewirausahaan UAD yang berfokus pada pengembangan masyarakat yang terpinggirkan.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/kunjungan-UoG-ke-UAD.jpeg 720 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-11 11:16:392019-11-11 11:16:39UAD menyambut Vice Chancellor University of Gloucestershire

Pelantikan Menteri Kabinet At-Tajdid BEM UAD 2019βˆ’2020

08/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi lembaga eksekutif tertinggi pada tataran universitas sehingga diperlukan kepengurusan yang sistematis dan terstruktur untuk menjalankan suatu kegiatan kemahasiswaan. Oleh karena itu, pada Sabtu (3-11-2019), BEM UAD 2019βˆ’2020 melaksanakan pelantikan Menteri BEM UAD di Aula Islamic Center UAD. Sebanyak 14 menteri dilantik oleh Rivandi Harahap, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum angkatan 2016 selaku Presiden Mahasiswa BEM UAD.

Pelantikan menteri ini dihadiri langsung oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan segenap jajaran rektor bidang kemahasiswaan, BEM Fakultas, HMPS, UKM, serta seluruh KBM UAD. Rektor UAD pada sambutannya selain memberikan ucapan selamat serta harapan bagi BEM UAD yang terlantik, juga memberikan kejutan hadiah berupa dua printer bagi mahasiswa yang menjawab dengan benar pertanyaan darinya.

Hudzaifah Saiful Haq mahasiswa Program Studi Sistem Informasi sekaligus Ketua Umum IMM FAST dan Dedi Adi Saputra mahasiswa Program Studi Teknik Industri berhasil menaklukkan pertanyaan dari Rektor UAD dengan menyebutkan 15 program studi beserta status akreditasi yang ada di UAD.

Tercatat, Kementerian Ekonomi Wirausaha menjadi kementerian baru pada jajaran Kabinet At-Tajdid BEM UAD 2019βˆ’2020. Diharapkan kementerian tersebut mampu menjadi wadah dalam menciptakan entrepreneur muda di kalangan mahasiswa UAD. Tentu saja seiring dengan tantangan di era 4.0 yang mengharuskan mahasiswa untuk mandiri dan bersaing secara global dengan dunia industri.

β€œBerorganisasi harus seperti berkeluarga, saling menyayangi dan memahami agar BEM UAD tidak sekadar IO tetapi sebagai wadah berproses mahasiswa dan barometer BEM di Indonesia,” pesan Rivandi.

Dr. Abdul Fadlil, M.T. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menuturkan bahwa pihak rektorat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa yang mampu meningkatkan prestasi sehingga pemeringkatan di Singkatmawa mengalami kenaikan.

β€œDinamika kampus sejalan dengan dinamika mahasiswa, sehingga perlu adanya kegiatan yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menunjang prestasi, terlebih dengan hadirnya kementerian baru. Semoga mampu mengembangkan jiwa entrepreneur, PKM, dan kewirausahaan pada mahasiswa,” tutupnya di akhir sambutan. (Chk).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/pemberian-hadiah-printer-dari-Rektor-kepada-Mahasiswa.jpg 1527 2345 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-08 08:44:412019-11-08 08:44:41Pelantikan Menteri Kabinet At-Tajdid BEM UAD 2019βˆ’2020

Launching Logo Milad ke-59 Universitas Ahmad Dahlan

01/11/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara rutin menggelar rangkaian milad di setiap tahunnya. Pada tahun 2019 ini, UAD genap memasuki usia ke-59 tahun. Rangkaian acara Milad UAD ke-59 diawali dengan launching logo yang dilaksanakan di Hall Kampus I pada Kamis (31-10-2019). Launching menjadi penanda dimulainya rangkaian acara milad yang akan berlangsung sejak 31 Oktober 2019 dan berakhir pada tanggal 26 Januari 2020.

Acara ini diawali dengan pembukaan, sambutan ketua panitia, sambutan rektor, acara inti peluncuran logo, dan diakhiri dengan doa penutup. Launching logo Milad UAD ke-59 dihadiri oleh jajaran Rektor dan Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, hingga segenap Kepala Program Studi (Kaprodi) yang ada di UAD.

Nizam Ahsani, M.Hum., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) sekaligus sebagai Ketua Panitia Milad ke-59 UAD menuturkan bahwa, FSBK sebagai panitia utama dengan bantuan FKIP dalam menyelenggarakan rangkaian lomba milad pada tahun ini sedikit berbeda. Semoga rangkaian acara milad ini dapat berjalan dengan lancar.

Dr. Muchlas, M.T selaku Rektor UAD dalam sambutannya berharap agar momen milad dijadikan sebagai sarana untuk silaturahmi dan mengakrabkan antarwarga UAD. Ia menambahkan, β€œJangan sampai membuat acara seperti memindahkan rapat ke lapangan sehingga tampak tegang. Sebisa mungkin acara dibuat informal dan santai sehingga bisa menghasilkan komunikasi yang baik.”

Logo Milad ke-59 UAD selaras dengan tema yang diangkat yaitu β€œMedia Berkeadaban untuk Mewujudkan Masyarakat Berpendidikan”, yakni menitikberatkan pada terciptanya masyarakat madani melalui literasi. UAD senantiasa menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam berbagai kegiatan, seperti milad tahun ini yang menekankan pada pelaksanaan pembangunan di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan. (Chk).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/doa-bersama-launching-logo-milad-uad.jpg 492 710 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-11-01 11:43:472019-11-01 11:43:47Launching Logo Milad ke-59 Universitas Ahmad Dahlan

Plester Antinyeri dari Bahan Herbal

31/10/2019/in Prestasi, Terkini /by NewsUAD

Tiga mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) atas nama Kalfin Juniardi Sani, Arsynnur Pratiwi, dan Nursahsa Awalia sukses mendapatkan juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional. Perlombaan yang bergengsi ini berlangsung di Universitas Sriwijaya pada 27βˆ’29 September 2019.

LKTI yang disuguhkan ketiga mahasiswa Farmasi tersebut berjudul Inovasi Plester Antinyeri Herbal dari Lidah Buaya (Pleslibu) dengan Onset Cepat, Praktis, dan Efektif sebagai Upaya Menurunkan Angka Kesakitan Akibat Nyeri. Dalam perlombaan itu, mereka diberi waktu 10 menit untuk mempresentasikan LKTI-nya dan l5 menit tanya jawab dengan juri.

Kalfin Juniardi Sani, Arsynnur Pratiwi, dan Nursahsa Awalia mahasiswa Farmasi UAD, penulis LKTI berjudul Inovasi Plester Antinyeri Herbal dari Lidah Buaya (Pleslibu) dengan Onset Cepat, Praktis, dan Efektif sebagai Upaya Menurunkan Angka Kesakitan Akibat Nyeri

Dari keterangan Nursahsa Awalia, kajian dalam LKTI ini menjelaskan produk plester antinyeri dari bahan herbal lidah buaya, yang sangat simpel dan praktis kalau dibawa ke mana-mana. Tidak hanya itu saja, produk ini tidak mengandung efek samping yang bisa merusak sel-sel seperti obat kimia lainnya.

β€œJadi, kami bikin dulu zat aktifnya yang diambil dari lidah buaya. Lalu kami ekstraksi dengan menambahkan bahan lain ke dalam produk. Produk ini memiliki dua lapisan, lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan bawah mengandung obatnya sedangkan yang di atas sebagai bahan perekat di kulit,” jelas Shasa.

Kelebihan dari produk ini karena memakai bahan alami yakni lidah buaya yang memanfaatkan bahan alam, dan bentuknya yang praktis serta mudah dibawa ke mana-mana. Bagi orang yang susah menelan obat tablet juga tidak perlu khawatir lagi, cukup memakai produk ini. Selain itu, cara pemakainya sangat ringkas dan gampang tentunya.

Namun produk dalam LKTI ini perlu dilakukan pengujian lebih lanjut karena kajian LKTI ini diambil dari penelusuran studi literaratur yang ada di jurnal-jurnal ilmiah. Pengujiannya harus memastikan apakah zat aktifnya benar-benar bisa menembus kulit dan berapa lama prosesnya untuk menghilangkan nyeri.

β€œSetelah lomba, saya berharap produknya bisa dikembangkan lagi,” ungkap Sasha saat diwawancara di Kampus III UAD Jln. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Yogyakarta, Sabtu (26-10-2019). (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kalfin-Juniardi-Sani-Arsynnur-Pratiwi-dan-Nursahsa-Awalia-mahasiswa-Farmasi-UAD-2.jpeg 713 855 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-10-31 09:47:392019-10-31 09:47:39Plester Antinyeri dari Bahan Herbal

Menapak Jalan Dakwah di Bumi Barat bersama Imam Shamsi Ali

31/10/2019/in Terkini /by NewsUAD

Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) bersama Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi sekaligus bedah buku Menapak Jalan Dakwah di Bumi Barat Biografi Pemikiran Imam Shamsi Ali pada Senin (26-10-2019) di Amphitarium Kampus Utama. Diskusi dan bedah buku tersebut menghadirkan langsung Imam Shamsi Ali, Imam Besar Masjid New York Amerika Serikat.

Imam Shamsi Ali berkesempatan memberikan kuliah umum tentang pandangan bangsa Barat terhadap umat Islam. Dengan aksen Bugis dan Inggris-nya yang khas, ia berhasil menarik perhatian peserta. Dari kacamata orang Amerika, pertama kali yang tebersit di pikiran mereka ketika mendengar Islam ialah teroris, konflik, Arab, dan peperangan.

Perlu diketahui, selama ini pandangan orang Barat tentang Islam ternyata berawal dari kesalahan informasi. Ketidaksempurnaan media dalam menyajikan berita membuat mereka menerima informasi yang membuat seakan-akan membenci Islam. Inilah yang disebut sebagai fobia Islam. Orang Barat yang benci terhadap Islam hanya karena ketidaktahuan informasi itu akhirnya menimbulkan ketakutan, kecemasan, kebencian, bahkan orang Yahudi sekalipun berpikiran bahwa orang Islam hadir untuk memerangi Yahudi. Maka sebelum Islam memerangi mereka, Yahudi akan turun tangan terlebih dahulu. Hanya itulah yang mereka ketahui tentang Islam. Padahal jauh dari itu, Islam adalah agama yang damai sebagai penyempurna dari agama sebelumnya.

Pembicara diskusi sekaligus bedah buku Menapak Jalan Dakwah di Bumi Barat Biografi Pemikiran Imam Shamsi Ali pada Senin (26-10-2019) di Amphitarium Kampus Utama UAD

Persepsi inilah yang harus diluruskan agar umat Islam tidak dipandang buruk oleh orang Barat. Di masjid New York, Imam Shamsi Ali menghadirkan kelas khusus bagi warga nonmuslim yang mau belajar tentang Islam. Setidaknya melalui kelas khusus tersebut, bisa membuat cara pandang orang Amerika menjadi terbuka dan secara tidak langsung berhasil menanamkan Islam pada diri mereka. Hingga sekarang, tak sedikit orang Amerika yang tergugah hatinya masuk agama Islam.

β€œKarena saya membungkus Islam dengan gaya Indonesia, bukan hanya dengan gaya Arab,” tutur Imam di sela ceramahnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa agama Islam memang berawal dari Arab, tapi negara yang mempunyai penduduk muslim terbesar adalah Indonesia. Di era global ini umat Islam harus berada di garda terdepan untuk membangun dunia agar Islam tidak dianggap sebelah mata, karena Islam adalah agama rahmatan lil alamin. (Chk).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/foto-diskusi-imam-shamsi-Ali-di-UAD-e1572488856109.jpg 242 393 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-10-31 09:26:422019-10-31 09:27:41Menapak Jalan Dakwah di Bumi Barat bersama Imam Shamsi Ali
Page 446 of 698«‹444445446447448›»

TERKINI

  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025
  • UAD Terjunkan Mahasiswa PLP 2 di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta09/08/2025
  • Alfi Pujiasih, Mahasiswi PBSI UAD Asal Sintang, Raih Predikat Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,9608/08/2025
  • Perjalanan Tira Oktavianda: Dari Atlet Silat ke Delegasi Nasional08/08/2025
  • Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi08/08/2025

PRESTASI

  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025
  • Putri Nirmalasari Raih Juara Harapan I dalam Kompetisi Poster Nasional 202507/08/2025
  • UKM Taekwondo UAD Borong 27 Medali di Kejuaraan Nasional06/08/2025
  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top