• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Iman sebagai Penumbuh Nurani

28/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Setiap raga yang bernyawa di dunia pasti akan mati. Manusia adalah makhluk Allah yang dikaruniai akal dan pikiran untuk bertindak. Hal itulah yang menjadikan manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, yang membedakan dengan makhluk-makhluk lain seperti hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Manusia dapat melakukan apa pun yang ia mau, tapi satu yang harus diingat, semua perbuatan harus dipertanggungjawabkan di hari akhir kelak. Dalam hal ini, keimanan manusia berperan penting dalam menumbuhkan nurani. Karena dengan nurani yang bersih, suasana akan terjaga dengan baik bersama amal ibadah yang dilakukan.

“Tidak ada yang tahu umur manusia, karena maut dapat menghampiri mereka kapan dan di mana saja,” kata Dr. H. Ahmad Wijayanto, M.A., pembicara dalam Kajian Tahunan UAD yang bertema “Refleksi Akhir Tahun” dan bertempat di Islamic Center UAD.

Kajian tahunan tersebut merupakan program rutin UAD yang dikemas dalam “Tabligh Akbar” sebagai renungan jiwa mahasiswa dan masyarakat umum selama tahun 2015. Kajian ini juga diharapkan menjadi jembatan untuk merefleksikan jiwa demi menyambut tahun baru 2016.

Menurut Wijayanto, keimanan dan amal shalih merupakan dua hal yang sejalan. Ketika keduanya dilakukan secara beriringan, maka akan mendapatkan ketenangan hidup di dunia dan akhirat, dimuliakan hidupnya baik di dunia maupun akhirat, serta mendapatkan ridha Allah Swt.

Sementara jika manusia tidak beramal, celakalah ia. Karena hidupnya akan merasa tidak tenang, dihinakan, dan mendapat murka dari Allah Swt.

Di akhir kajian, Wijayanto menuturkan, “Ingat, Rasulullah selalu berkata, maut bisa datang tiba-tiba, kita hidup tapi pasti akan mati. Cintai apa saja yang ada di dunia ini, namun ingatlah bahwa semua yang dicintai akan berpisah dengan kita.” (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-28 01:19:292015-12-28 01:19:29Iman sebagai Penumbuh Nurani

Betapa Lemahnya Modern saat Lokalitas Diangkat

28/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Gaya bercerita Ninduparas dalam kumpulan cerpen keduanya ini menunjukkan kekhasannya sebagai cerpenis yang tekun dan piawai menggarap tema magis dalam latar etnografis dengan alur yang mistis. Benda-benda yang menjadi latar cerita. Dan ini tampak pada ketertibannya menyusun kata, yang membaurkan, mencampurkan, dan meleburkan anatar yang tradisional—bahasa daerah—dan modern—bahasa nasional,” ucap Asef Saeful Anwar saat membedah kumpulan cerpen Penanggung Tiga Butir Lada Hitam di Dalam Pusar karya Niduparas Erlang di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (22/21/2015).

Hasilnya, kata Asef, sebuah deskripsi yang menunjukkan betapa lemahnya modernitas tanpa pijakan pada tradisi yang kuat. Begitulah kelihaian Ninduparas.

Meskipun begitu, kumpulan cerpen pemenang Siwa Nataraja Award ini juga ada beberapa catatan yang harus diperhatikan. Menurut Asef, kelemahan kumpulan cerpen Ninduparas—kumpulan cerpen, bukan cerpennya—sering kali tidak memerhatikan cara cerpen-cerpen pengisinya memiliki persamaan. Bahkan, kadang pengulangan, uakni deskripsi sebuah peristiwa atau kejadian.

Acara yang di adakan oleh Teater JAB juga bekerja sama dengan KOMODO BOOKS & JURNAL SAJAK ini berlangsung sangat meriah. Selain kumpulan cerpen tersebut, juga dibedah buku kumpulan puisi Taneyan karya Mahwi Airtawar yang dibahas Evi Idawati.

Diskusi semakin meria dengan adanya pembacaan puisi, cerpen, juga musikalisasi puisi Teater JAB. 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-28 01:19:052015-12-28 01:19:05Betapa Lemahnya Modern saat Lokalitas Diangkat

Menulis untuk Dakwah

28/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Menulis adalah salah satu cara untuk berdakwah, tidak melulu masalah materi,” kata Evi Idawati saat membedah kumpulan puisi Taneyan karya Mahwi Air Tawar di auditorium kampus I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (22/21/2015).

Ia mengajak kepada para audiens yang hadir agar menulis dengan banyak tujuan. Kalau bisa sekaligus berdakwah.

“Puisi Mahwi lebih mengangkat lokalitas Madura, tempat kelahirannya. Dia memotret dan memperkenalkan Madura lewat puisi. Hanya saja, masih belum bisa mempersilakan kita (pembaca) untuk masuk,” lanjut Evi.

Baginya, puisi hadir bukan hanya intuisi kita yang mengerakkannya pada makna. Tapi juga harus ada makna yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.

Acara yang diadakan oleh teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) tersebut mengangkat tema “Perjumpaan di Pengujung Tahun”. Selain Taneyan, kumpulan cerpen Penanggung Tiga Butir Lada Hitam di Dalam Pusar karya Niduparas Erlang turut dibedah pula.

Acara yang bekerja sama dengan KOMODO BOOKS & JURNAL SAJAK tersebut menampilkan pembacaan puisi, cerpen, juga musikalisasi puisi teater JAB sebagai hiburan.  

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-28 01:18:322015-12-28 01:18:32Menulis untuk Dakwah

Hasil dari Mengembangkan Potensi Diri

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Orang yang luar biasa diciptakan dari potensi diri yang dikembangkan.”

(Rina Ratih)

 

Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., merupakan salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (Prodi PBSI UAD) yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi.

Ia merupakan alumnus PBSI UAD yang meraih gelar mahasiswa teladan UAD dan Kopertis V DIY, juga dinobatkan sebagai dosen teladan UAD dan Kopertis V DIY pada tahun 2005. Selain menjadi dosen, saat ini ia juga menjabat sebagai kepala pusat KKN (Kuliah Kerja Nyata) UAD.

“Jangan menganggap kita dipilih karena kita istimewa. Jadilah orang yang dibutuhkan orang lain dengan melakukan apa yang bisa dilakukan, karena kesempatan tidak datang dua kali,” ujar dosen sekaligus berprofesi sebagai viewer Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) ini.

Minggu, (6/12/2015), Rina menjadi pemateri dalam pelatihan penulisan cerpen yang diadakan oleh Persada (Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan) dan bertempat di Kampus IV UAD, Jalan Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul, DIY.

Telah banyak tulisan-tulisan Rina yang telah dibukukan. Selain cerpen anak yang bernuansa Islami, sebelumnya ia menulis beberapa buku kumpulan cerpen tentang kehidupan perempuan dan lain sebagainya.

Rina merupakan salah seorang yang dapat mengembangkan potensi yang ia miliki dengan sukses. Selain segudang prestasi yang telah didapat, ia yang merupakan kader Muhammadiyah, terus belajar dengan meluangkan waktu setiap harinya untuk membaca dan menulis.

“Cari peluang dan berlatihlah dari sekarang. Belajarlah disiplin waktu untuk membaca dan menulis. Penilaian terhadap kita adalah apa yang kita lakukan. Jika baik, maka investasi akan baik dan banyak,” tegasnya. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/rina_ratih_uad_0.jpg 235 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:58:302015-12-21 02:58:30Hasil dari Mengembangkan Potensi Diri

Selipkan Kejujuran dalam Lomba Mahasiswa

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

            “Surat at-Taubah ayat 124-126 berisi tentang muhasabah atau refleksi diri. Hal ini menjadi tema besar lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-55.”

Ginanjar Arif Wijaya, ketua panitia Rising Orange, menjelaskan bahwa dengan adanya rangkaian empat bidang lomba, khususnya bidang keagamaan, dapat membuat UAD yang notabene adalah universitas berbasis Islam merefleksikan seberapa kuat kondisi keislaman mahasiswanya. Sehingga, hasil perlombaan bisa dijadikan data untuk ditindaklanjuti oleh pihak universitas maupun ormawa untuk meningkatkan mutu UAD.

            “Dalam kepanitiaan Rising Orange ini, kami mengangkat tentang dasar muhasabah atau refleksi diri. Kami bertekad melaksanakan semuanya dengan jujur termasuk tentang pendanaan. Kejujuran harus dimulai dari diri sendiri sebelum diterapkan kepada orang lain,” Tutur Ginanjar.

            Ada enam lomba yang digelar. Antara lain kaligrafi, Cerdas Cermat Agama (CCA), Hafizh, Qiroah, Karya Tulis Islami (KTI), dan dai. Dalam praktiknya, antusias mahasiswa UAD sangat terlihat pada lomba CCA dengan total 33 grup yang mendaftar. Hal ini berbeda jauh dengan lomba hafizh yang hanya diikuti oleh 12 peserta. Juri yang didatangkan untuk perlombaan ini adalah rekomdasi LPSI, yang tentu saja ahli di bidangnya. Pengumuman pemenang lomba akan dilakukan 24 Desember mendatang.

Melalui antusiasme peserta lomba bidang keagamaan ini, diharapkan dapat mengukur antusias mahasiswa untuk lebih mempelajari Islam dan mau berkompetisi. Agar di masa yang akan datang, UAD tidak hanya sekadar nama. (dev)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:56:542015-12-21 02:56:54Selipkan Kejujuran dalam Lomba Mahasiswa

Ramaikan Milad dengan Liga Futsal

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ditemui di ruang transit kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Joko Purwadi menuturkan tujuan digelarnya liga futsal, yakni untuk menyemarakkan Milad UAD dan menumbuhkan semangat olahraga mahasiswa. Liga futsal selama lima hari di Bardosono Futsal digawangi enam panitia dosen dan karyawan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA).

Liga tersebut dimulai pada 18 November 2015. Tidak seperti tahun lalu, peminat lomba bidang keolahragaan kali ini melebihi target yang diharapkan. Terbukti liga tersebut diikuti oleh 14 tim, sedangkan tahun lalu hanya 12 tim. Keempat belas tim yang terdaftar adalah peserta lomba dari seluruh kampus UAD baik dosen, karyawan, parkir maupun Cleaning Service.

Dosen Matematika FMIPA tersebut mengakui satu-satunya kesulitan dalam mempersiapkan liga ini hanya meningkatnya antusias dosen dan karyawan dalam mengikuti lomba.

“Waktu untuk persiapan sangat singkat. Kesulitannya lain kami kewalahan pada awal, karena jumlah tim yang mendaftar melebihi perkiraan walaupun dibatasi hanya futsal untuk putra saja,” jelasnya.

Dalam Milad UAD tahun ini, ada lima lomba bidang keolahragaan. Selain futsal yang dimenangkan oleh tim parkir kampus I, terdapat empat lomba lainnya. Keempat lomba tersebut adalah Bulutangkis yang dimenangkan oleh pasangan Rahmat Kusairi dan Ikhsan Susanto, tenis meja yang dimenangkan oleh pasangan Maftukhin dan Murdiyanto, tenis yang dimenangkan oleh Mujiyono Maftukhin dan Catur yang dimenangkan oleh Muhammad Aziz. (dev)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:56:232015-12-21 02:56:23Ramaikan Milad dengan Liga Futsal

Kolesterol Masih Mendominasi Dosen dan Karyawan

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Dari berbagai jenis penyakit seperti asam urat, dan gula darah, yang paling dominan adalah kolesterol,” terang Drs. Hadi Sasongko, M. Si., ketua panitia pemeriksaan kesehatan Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-55.

            Katanya, dosen dan karyawan banyak tersita waktunya untuk bekerja. Sehingga terkadang abai terhadap kesehatannya sendiri. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan penyakit stroke dan serangan jantung, karena kolesterol mengendap pada dinding arteri dan akan menghambat aliran darah menuju jantung.

            “Salah satu cara yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup sehat. Meluangkan sedikit waktu untuk berolahraga, agar otot menjadi lentur dan proses pencernaan makanan menjadi lebih sempurna,” ujar salah seorang dokter saat sedang berkonsultasi dengan salah satu dosen.

Ia menambahkan bahwa kesehatan perlu dijaga dengan berolahraga atau mengonsumsi buah dan sayur. Pekerjaan kantor memang penting, tetapi kesehatan jauh lebih penting untuk menunjang keteraturan dan kelancaran pekerjaan.

            Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang diagendakan rutin dalam rangkaian Milad UAD ini, untuk mengetahui tingkat kesehatan dari dosen dan karyawan yang berjumlah kurang lebih sekitar 780 orang.

Ada sekitar 220 dosen dan karyawan yang memeriksakan kesehatan pada Sabtu, (12/12/2015). Kegiatan tersebut bekerja sama juga dengan PKU Muhammadiyah Bantul. Selain cek kesehatan mereka juga menyediakan obat-obatan.

Cek kesehatan yang ditarget 400 orang ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti segala bentuk penyakit pada dosen dan karyawan UAD. Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi dan menindaklanjuti segala bentuk penyakit pada dosen dan karyawan. Baik itu dosen atau karyawan lama dan baru.

Di samping kegiatan pemeriksaan kesehatan, diadakan pula kegiatan donor darah yang dilakukan oleh mahasiswa. (Ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:55:452015-12-21 02:55:45Kolesterol Masih Mendominasi Dosen dan Karyawan

Berbakti kepada Allah dan Orang Tua

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (٢٣)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. al-Israa’: 23)

Itulah ayat dalam al-Qur’an yang dibedah dalam kajian tafsir oleh Drs. Anhar Anshary, M.Si. pada kajian rutin Ahad pagi (6/12/2015), yang bertempat di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, DIY.

Kajian rutin ahad pagi merupakan program rutin Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD yang pada penyelenggaraannya memberikan tema dan pembicara yang berbeda. Kajian tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa UAD dan masyarakat umum. Sekitar 100 orang menghadiri acara tersebut pada setiap minggunya.

Dalam tafsir QS. al-Israa’ ayat 23, terdapat tiga poin yang harus dicatat dan diaplikasikan oleh manusia. Di antaranya, manusia dilarang menyembah kepada selain Allah, setiap orang hendaknya berbakti kepada kedua orang tua mereka, serta jangan membentak orang tua dan selalu mengucapkan perkataan yang mulia.

Terdapat dua akhlak yang terkandung dalam ayat itu, yakni akhlak kepada Allah dan akhlak kepada kedua orang tua. Muhammadiyah, sebagai organisasi yang berlandaskan pada al-Qur’an dan Sunnah menjadi pemurni ibadah dan akhlak.

“Saat ini, persekutuan terhadap Allah terjadi pada diri manusia sendiri, ia menganggap dirinya sebagai Tuhan. Hal itu terjadi ketika manusia menuruti hawa nafsu mereka,” terang Anhar.

Manusia memiliki tiga kekuatan dasar, yaitu iman, hati, dan akal. Sementara Allah selalu melihat manusia dalam isi hati serta ibadahnya yang menggunakan akan dan menentukan iman seseorang.

Selain itu, berbakti kepada kedua orang tua merupakan kebutuhan seorang anak. Anak harus senantiasa berkata lemah lembut dan tidak menyinggung perasaan orang tua, tunduk dan patuh pada perintahnya, selalu mendoakan yang terbaik bagi keduanya baik diminta atau tidak, serta membantu tidak hanya ketika mereka butuh bantuan.

“Doa anak shalih merupakan amalan yang tidak pernah putus pahalanya, karena hanya doa anaklah yang paling ikhlas. Allah selalu menuntun setiap orang dalam berdoa, karena Dia Maha Segalanya yang dapat membalas jasa kedua orang tua, bukan manusianya,” tutup Anhar. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:54:472015-12-21 02:54:47Berbakti kepada Allah dan Orang Tua

Filosofi Logo Milad UAD ke-55

21/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

           “Logo Milad UAD ke-55 ini sengaja kita desain angka 55 seperti huruf Arab Kaf, lalu terdapat gambar pena, serta memiliki dua warna dasar yaitu oranye dan biru muda pada setiap angkanya,” ujar Drs. H. Aris Thobirin, M. Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sekaligus ketua Milad UAD ke-55.

            Arti yang ingin disampaikan adalah kalam, firman, dan ucapan. Hal ini ditarik garis dari tema bahwa ilmu pengetahuan itu perlu diucapkan atau disampaikan kepada masyarakat luas agar bisa dipahami.

            “Selain itu, ada juga gambar pena yang berarti bahwa ilmu pengetahuan itu tidak hanya cukup untuk diucapkan, tetapi juga harus dituliskan agar tidak mudah hilang. Hal ini untuk menghindari kekurangan manusia yang sering lupa.”

Bentuk pena yang horizontal dan ke arah depan memiliki artian bahwa harapannya akan menuntun ke depan yang lebih baik, bagus, maju, dan bermartabat. Warna kuning pada pena melambangkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan salah satu ilmu yang membawa pencerahan.

            “Warna oranye merupakan warna khas UAD, sedangkan biru muda merupakan warna dari bendera FMIPA selaku pengurus Milad UAD ke-55 kali ini.”

            Oranye juga memiliki arti cerah. Sesuai dengan warna dasar Muhammadiyah yang juga berwarna cerah. Bahwa UAD selalu membawa pencerahan. Makna dari warna biru muda memberikan kesejukan dan keluasan. Itu melambangkan bahwa ilmu pengetahuan sangat luas cakupannya. Harapannya, akan memberikan kesejukan, kebaruan, dan kebermanfaatan bagi manusia. Sementara itu, warna putih pada latar belakang logo dipilih karena putih bermakna suci dan bersih.

            “Semoga Milad UAD ke-55 bisa memberikan manfaat yang lebih. Apa yang dikembangkan di UAD bisa dimanfaatkan di dunia industri. Penelitian tidak hanya sebagai laporan tetapi bisa diimplementasikan dan dikembangkan ke ranah industri untuk kemajuan Indonesia,” imbuh Aris.

            Pengangkatan tema memiliki kaitan erat dengan isu MEA. Menurutnya, penguasaan ilmu saja tidak cukup jika tidak diimplementasikan, termasuk ilmu sains. Harapannya adalah lulusan dari UAD nantinya mampu bersaing dalam MEA sebagai tenaga profesional.

            “Tema milad kali ini adalah Penguasaan Basic Sciences untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Menuju Indonesia Berkemajuan,” ujarnya saat ditemui di ruangannya Rabu (2/12/2015). (Ard)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/logo_milad_55_uad.png 139 141 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-21 02:54:142015-12-21 02:54:14Filosofi Logo Milad UAD ke-55

Tulislah yang Terdekat Denganmu!

18/12/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah tulislah hal yang paling dekat denganmu,” ujar Iqbal H. Saputra selaku pembicara pada acara Malam Apresiasi Sastra di auditorium kampus II UAD (16/12/2015).

Hampir senada dengan yang dikatakan oleh Iqbal. Menurut Sule Subaweh selaku pembicara, juga mengatakan bahwa menulis karya sastra itu menuliskan tentang diri sendiri, dan bagaimana bisa membuat ke-subjektifan tersebut menjadi hal yang objektif serta bisa diterima oleh penikmatnya.

Acara “Malam Aprsesiasi Sastra” merupakan puncak dari perlombaan yang diadakan oleh panitia Rising Orange dalam rangka memperingati milad UAD ke-55, khususnya lomba pada bidang kesenian. Ada lomba cipta puisi, lomba cipta cerpen, dan lomba baca puisi.

Peserta lomba cipta puisi kurang lebih sekitar 70 mahasiswa, untuk lomba cipta cerpen sekitar 50 mahsiswa, dan untuk lomba baca puisi sekitar 30 mahasiswa.

Untuk pemenang dari lomba cipta puisi adalah Halim Nur Zaky (PBI) sebagai juara 1, juara 2 diraih oleh Rahadian Sidik (PBSI), dan juara 3 Ardy Priyantoko (PBSI). Lomba cipta cerpen dimenangkan oleh Ardy Priyantoko (PBSI), juara 2 Enggar Jiwanto (PBI), dan juara 3 Devi S Ariani (PBSI). Sedangkan lomba baca puisi Bayu Aji Setiawan (PBSI) menjadi pemenangnya, disusul oleh Sigit Pamungkas (PBSI), dan Nurman (PBSI).

Ginanjar Arif Wijaya selaku ketua panitia menambahkan bahwa tujuan perlombaan ini adalah untuk menumbuhkembangkan sastra di UAD. Bukan hanya di PBSI maupun Sastra Indonesia, tetapi juga di seluruh program studi yang ada di UAD. (Ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/field/image/sule_subaweh_uad.jpg 284 500 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-12-18 02:05:072015-12-18 02:05:07Tulislah yang Terdekat Denganmu!
Page 476 of 677«‹474475476477478›»

TERKINI

  • SmartBlockEdu: Inovasi Permainan Edukatif bagi Anak Penyandang Disabilitas19/06/2025
  • Membedah ‘Profil Lulusan’ Lewat Analogi Dapur Gulai di Workshop OBE AFEB PTMA19/06/2025
  • GRALOKA: Camilan Sehat Kacang Lokal Karya Mahasiswa Teknologi Pangan19/06/2025
  • Kreskit PBSI UAD Gelar Teras Cerita #119/06/2025
  • FKM UAD Sambut Milad ke-23, Menuju Kota Sehat dan Masyarakat Berdaya19/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top