• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

BERMAIN API DENGAN KURIKULUM

19/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Artikel ini di Muat Koran Merapi Pembaharuan 25 Februari 2013

Oleh: Sudaryanto, M.Pd,

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UAD Yogyakarta

Dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden di Jakarta, Senin (18/2) lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar kurikulum baru terus disosialisasikan kepada masyarakat, parlemen, media, serta pihak terkait lainnya. Selain itu, Presiden juga meminta penjelasan dari pihak Kemendikbud mengapa perlu dilakukan penataan dan pengembangan kurikulum. Pertanyaannya, apakah publik sudah menerima penjelasan yang lengkap dari Kemdikbud?

Sejauh ini, penulis menyatakan bahwa publik belum menerima penjelasan yang lengkap dari pihak Kemdikbud. Mendikbud sendiri hanya menjelaskan, kurikulum baru nanti akan bertujuan membangun kemampuan berpikir anak secara ilmiah. Bahkan, Mendikbud begitu yakin bahwa kurikulum baru akan berdampak baik, mengingat banyaknya laboratorium alami yang dapat dieksplorasi oleh anak-anak, baik di kelas maupun luar kelas.

Kemudian, Mendikbud menyoroti kekurangan kurikulum yang berlaku saat ini (baca: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Menurutnya, kurikulum saat ini justru membuat anak-anak malas mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya karena kemampuan berpikir mereka dibelenggu pada hal-hal yang sifatnya biner. Intinya, kata Mendikbud, kurikulum saat ini perlu diubah dengan kurikulum baru atau lebih dikenal dengan Kurikulum 2013.

Jika dicermati, penjelasan Mendikbud di atas sebetulnya bukan hal baru. Artinya, kemalasan anak-anak dalam mengembangkan imajinasi dan kreativitas sudah terjadi sejak lama. Dalam Kurikulum 1994 yang menggunakan pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), misalnya, para siswa di semua jenjang pendidikan sudah diarahkan untuk aktif berpikir. Hanya saja, pembelajaran di sekolah tidak menjalankannya dengan baik.

Alih-alih mengarahkan siswa untuk aktif berpikir, justru sebaliknya siswa hanya diminta pasif dan menerima materi apapun dari gurunya di kelas. Bahkan, ada seloroh yang unik, yaitu plesetan ‘CBSA’ (Catat Buku Sampai Abis) atau (Cah Bodoh Soyo Akeh). Munculnya plesetan ini, diakui atau tidak, dapat merefleksikan kondisi bahwa para siswa di kelas saat itu hanya diminta mencatat semua materi yang diberikan oleh guru, tanpa diberikan kesempatan berpikir.

Fenomena kemalasan siswa berpikir, berimajinasi, dan berkreativitas nyatanya terjadi hingga sekarang. Tak sedikit guru yang mengeluhkan bahwa siswanya malas membaca. Ketika guru menyuruh ke perpustakaan, wajah para siswanya cemberut dan tidak bahagia. Ketika guru memberikan tugas membaca buku tertentu dan meringkasnya, para siswa langsung mencarinya di internet. Artinya, siswa kita memang bertipe malas berpikir dan berimajinasi.

Penulis yakin, pihak Kemdikbud yang diisi oleh orang-orang pintar nan hebat (baca: para guru besar PTN), tidak memiliki ambisi utama bahwa kurikulum baru nanti dapat menjadi ‘obat’ bagi ‘penyakit’ seperti kemalasan guru dan siswa berpikir, berimajinasi, dan berkreativitas. Di atas semua itu, kurikulum hanya menjadi sarana atau alat untuk menggerakkan para guru dan siswa agar aktif berpikir, berimajinasi, dan berkreativitas.

Berhasil-tidaknya pembelajaran di sekolah ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya ialah guru. Apabila guru mengajar dengan sepenuh hati dan berinovasi, kelak para siswanya dapat berpikir, berimajinasi, dan berkreativitas. Sayang, hal ini terabaikan dalam aktivitas pendidikan selama ini. Untuk itu, cukup sudah pemerintah berwacana tentang kurikulum baru yang bermanfaat ini-itu. Jika pemerintah bermain api dengan kurikulum, kita semua yang akan musnah.[]

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-19 23:37:522013-03-19 23:37:52BERMAIN API DENGAN KURIKULUM

Tak Menyangka Menjadi Mahasiswa dengan Predikat lulusan Berprestasi

19/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Muhammad Riza Febrianto Salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tidak menyangka dirinya mendapatkan predikat prestasi pada saat wisuda pada hari Sabtu (16/03/2013) kemarin di Jogja Expo Center (JEC).

Riza begitulah panggilannya memang sejak duduk dibangku sekolah sudah menyukai organisasi terbukti sejak SMP ia menjadi Ketua Osis dan Sekretaris Dewan Kerja Pramuka dan pada saat SMA menjadi Ketua MPK SMA 1 Ambon, pada saat menjadi mahasiswa ia pun aktif di BEM Fakultas Psikologi dan Koordinator Departemen Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga. Ia menyukai organisasi tetapi juga tidak melupakan tugas-tugasnya sebagai mahasiswa.

Menurut Riza Mahasiswa Fakultas Psikologi tersebut. Walaupun ia tidak mengetahui kriteria penilaian untuk mendapatkan predikat prestasi tersebut tetapi ia selalu belajar dan bertanya kepada siapapun pada saat tidak mengerti, mencari informasi yang berhubungan dengan apa yang ingin diikuti, dan berusaha lakukan yang terbaik pada setiap apa yang diikuti sehingga hasilnya bisa mendapatkan predikat prestasi.

Menurut remaja yang mempunyai hoby bermain bulu tangkis ini kendala yang dialaminya selama ini biasanya dari dalam diri sendiri. Misalnya pada saat sudah mentok dan mulai malas biasanya jadi agak keteteran. Padahal fasilitas yang diberikan kampus itu sudah sangat baik seharusnya itu menjadi penunjang untuk kita belajar. Untuk mengatasi kendala tersebut dia selalu ingat kerja keras orang tua kita di rumah sehingga kita termotivasi untuk membalas orang tua kita dengan memberiakan hasil yang terbaik untuk mereka.

“Saya berharap mahasiswa UAD khususnya psikologi agar lebih aktif lagi, mengikuti kegiatan yang positif, jangan selalu mengeluh karena tugas banyak, atau apapun itu dan lakukan hal terbaik pada setiap apa yang kita kerjakan, karena persiapan yang paling baik untuk masa depan adalah melakukan hal yang terbaik pada saat ini.”

“Universitas Ahmad Dahlan sangat memberikan banyak pelajaran. Saya bisa tau banyak tentang agama karana kuliah di UAD. Di sini juga memfasilitasi untuk bisa mengeksplor kemampuan kita sesuai denga minat kita. Khusus fakultas saya, fakultas psikologi juga memberi kesempatan saya untuk bisa berkembang dalam menekuni bidang psikologi dengan memfasilitasi untuk menjadi asisten di Unit Pelayanan Psikologi (UPP) yang sangat mengasah kemampuan kita untuk menjadi seorang psikolog yang baik kelak” tambahnya.

“Semoga UAD kedepannya lebih baik lagi dan lebih berkembang lagi agar bisa menjadi salah satu universitas terbak di Indonesia bahkan di dunia” Ujarnya.(ayy)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-19 23:16:272013-03-19 23:16:27Tak Menyangka Menjadi Mahasiswa dengan Predikat lulusan Berprestasi

PGSD dan PG PAUD Tanamkan Antikorupsi Sejak Dini

19/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

PGSD_PG_PAUD_UAD_antikorupsi

Semakin maraknya kasus korupsi dan lunturnya budaya jujur serta degradasinya moral, merambah pada setiap aspek kehidupan. Hal tersebut dapat mengancam keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia. Untuk itu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Stadium General dengan tema “Pengembangan sikap jujur, peduli, dan tanggung jawab dalam membangun generasi anti korupsi” yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2013 lalu di kampus 5.

Stadium General yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen prodi PGSD/PG PAUD. Hadir juga Kaprodi PG PAUD Dra. Alif Muarifah, S. Psi, M. Si beserta Kaprodi PGSD Dra. Sri Tutur Martaningsih, M. Pd pada acara tersebut.

Sri Tutur Martaningsih dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat mendukung terhadap acara ini. Universitas Ahmad Dahlan telah membekali mahasiswa PGSD PG PAUD dengan pendidikan karakter dan anti korupsi, dengan harapan nantinya akan dapat ditanamkan pada generasi penerus bangsa sejak usia dini.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti Stadium General yang menghadirkan nara sumber dr. Agus Taufiqurahman, M. Kes (PWM DIY), beliau menyampaikan “Bahwa sangat tepat penanaman karakter dan budaya anti korupsi sejak usia dini, karena semuanya dimulai dari hal terkecil, dari diri kita, dari sekarang juga. Korupsi hanya akan bisa diberantas melalui kesungguhan hati” ungkapnya.

Senada dengan Dra. Listiatie Budi Utami, M. Sc (Badan Penjaminan Mutu UAD) bahwa munculnya korupsi karena 3 hal (ada niat, kesempatan, kewenangan). Tugas sebagai pendidik adalah meminimalkan ketiga penyebab korupsi tersebut. Melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan mahasiswa bisa menjadi agent of change dalam gerakan anti korupsi. Mahasiswa harus bisa membedakan, mengenal dari hal terkecil agar korupsi tidak menjadi budaya dan semakin merajalela.(dho)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-19 22:59:062013-03-19 22:59:06PGSD dan PG PAUD Tanamkan Antikorupsi Sejak Dini

Prof. Dr. M. Din Syamsuddin M. A Meriahkan Launching Buku dan TPM

19/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

din_Syamsudi_UAD

Ilmu merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi pada era modern saat ini. Untuk itu penyebarluasan buku sebagai salah satu sarana ilmu dan informasi harus dikembangkan.

Acara yang berlangsung di komplek SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan Selasa (19/03/2013) menghadirkan Prof. Dr. M Din Syamsuddin M. A sebagai pembicara sekaligus membuka launching Taman Pustaka Muhammadiyah (TPM) dan buku “100 Tahun Muhammadiyah Menyinari Negeri”. Acara yang bertujuan untuk membumikan kembali budaya membaca pada semua kalangan tersebut turut menghadirkan rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Drs. Kasiyarno M. Hum, dan Dr. Muchlas M.T ketua Mejelis pustaka dan Informasi (MPI) serta ortom-ortom Muhammadiyah yang berada dalam lingkup cabang Wirobrajan, guru serta staf karyawan SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan dan lain sebagainya.

Acara yang diselenggarakan oleh MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wirobrajan yang diketuai oleh Dr. Muchlas M. T yang saat ini juga menjabat sebagai wakil rektor 1 di UAD.

Acara yang berlangsung pada pukul 11.00-16.00 WIB tersebut diharapkan dapat menjadi awal perjuangan untuk membudayakan membaca yang nantinya akan tetap istiqomah dan menjadi teladan bagi yang lain.

Din Syasudi berharap launching ini hanya formalitas saja yang setelah itu tidak ada yang berkunjung ke TPM. Tetapi semoga yang berkunjung tetap istiqomah dan semakin banyak dari hari ke hari”, papar Prof. Dr. M Din Syamsuddin ketika menutup ceramahnya. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-19 01:24:432013-03-19 01:24:43Prof. Dr. M. Din Syamsuddin M. A Meriahkan Launching Buku dan TPM

BAHAYA JAMU BERBAHAN KIMIA OBAT

18/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Oleh : Hari Susanti, M.Si., Apt

Penulis adalah Dosen Farmasi UAD

Dewasa ini, harapan masyarakat perihal obat tradisional semakin tinggi. Bagi masyarakat, obat tradisonal yang bagus adalah yang memberikan reaksi cepat terhadap penyakit yang diderita. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Cara kerja obat tradisional berbeda dengan obat-obatan kimia. Jika obat-obatan kimia bekerja langsung pada target rasa sakit, sehingga membutuhkan waktu yang sebentar untuk menyembuhkan. Tapi berbeda dengan obat tradisional yang justru bekerja pada seluruh jaringan. Selain itu, obat kimia kebanyakan penyembuhannya bersifat sementara, atau bahkan hanya mengurangi gejala rasa sakit. Sedangkan obat tradisional bersifat memperbaiki jaringan yang rusak. Karenanya, waktu kerja obat tradisonal tidak cepat, karena obat tradisional memiliki fungsi memperbaiki keseluruhan jaringan yang mengalami kerusakan.

Sayangnya, lagi-lagi masyarakat menginginkan pengobatan yang cepat dan minim efek samping. Pemilihan obat tradisional yang memang minim efek samping dijadikan pilihan yang tepat, hanya saja obat tradisional tidak mungkin bekerja seperti obat kimia.

Lalu bagaimana jika beberapa obat tradisional memiliki efek penyembuhan yang cepat?

Akhir-akhir ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI banyak menyita jamu ilegal. Jamu yang disita pada umumnya tidak memiliki izin edar, mengandung bahan kimia berbahaya, serta melanggar aturan pencantuman nama penyakit pada kemasan yang digunakan. Karena itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam memilih produk jamu tradisional.

Berikut adalah beberapa zat kimia yang kerap ditemukan dalam produk jamu ilegal beserta risiko dan efek yang tidak diinginkan dari penggunaan bahan kimia obat tanpa pengawasan dokter atau apoteker:

Sildenafil Sitrat: dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, rinitis (radang hidung), dan kematian. Fenilbutason : dapat menyebabkan mual, muntah, ruam kulit, oedema, pendarahan lambung, nyeri lambung, reaksi hipersensitivitas, hepatitis, gagal ginjal. Asam Mefenamat: dapat menyebabkan mengantuk, diare, ruam kulit,dan kejang, serta dikontraindikasikan bagi penderita tukak lambung/usus, asma, dan ginjal. Prednison: dapat menyebabkan moon face (=wajah bulat seperti bulan, tembem); gangguan saluran cerna seperti mual dan tukak lambung; tulang keropos, dll. Metampiron : dapat menyebabkan gangguan saluran cerna seperti mual, pendarahan lambung, rasa terbakar, serta gangguan sistem saraf seperti tinitus (telinga berdenging) dll. Parasetamol : dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kerusakan hati.

BPOM memperingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi produk-produk jamu yang mengandung bahan-bahan tersebut. Karena, termasuk dalam kategori zat yang berbahaya bagi tubuh. Bahan kimia obat (BKO), adalah kategori obat keras. Biasanya, di dalam obat ada takaran atau dosisnya karena kalau obat-obat itu lebih dari dosisnya. Maka, akan berdampak buruk pada kesehatan. Apabila masyarakat mengkonsumsi obat tradisional atau jamu yang mengandung BKO tersebut, akan mengalami risiko gangguan kesehatan serius, terutama pada lambung, jantung, ginjal, dan hati. Bahkan, bisa berujung pada kematian.

Berdasarkan temuan BPOM dalam kurun waktu 10 tahun, obat-obat tradisional yang sering kali mengandung BKO adalah obat diet, obat kuat, obat rematik, dan obat penghilang rasa sakit. Padahal, obat tradisional harusnya herbal, tidak boleh sama sekali ada bahan kimia.

*Bagaimana mengetahui produk obat tradisional yang sudah terdaftar di BPOM*

Produk Obat Tradisional yang terdaftar di BPOM dapat dilihat pada kode registrasi yang tercantum dalam kemasan/label yang terdiri dari kode POM kode huruf 2 (dua) digit dan diikuti angka sebanyak 9 (sembilan) digit. Sebagai contoh:

No. Reg. TR 002700032 untuk jamu “X” maksudnya adalah (TR) : jamu ini berbahan lokal

, (00) : mulai didaftarkan pada tahun 2000, (2): jamu ini dibuat oleh pabrik jamu (IOT), (7) : jamu ini dalam bentuk sediaan salep atau krim, (0003) : jamu ini memiliki nomor urut 0003 yang terdaftar dari pabrik tersebut, (2) : kemasan 30 ml

Untuk mengetahui Produk Obat Tradisional yang sudah terdaftar dapat dilihat pada website badan POM di www.pom.go.id, klik “komoditi”, klik “obat tradisional”, klik “registrasi”, klik “produk teregistrasi”, kemudian masukkan nama produk atau nomor registrasi, dan klik “cari”. Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih teliti dalam memilih produk obat tradisional dan terhindar dari bahaya jamu berbahan kimia obat.

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-18 19:18:402013-03-18 19:18:40BAHAYA JAMU BERBAHAN KIMIA OBAT

UM Mataram Kunjungi UAD.

18/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

UAD_dan_UM_Mataram

Senin (18/03/2013) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMM) kunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pertemuan yang berlangsung di kampus 1 ruang sidang tersebut mengahadirkan 15 orang perwakilan dari UMM. Hadir juga Rektor UMM Drs. Mustamin M.Si dan Drs. Syamsudin Anwar selaku Badan Pembina Harian (BPH). Acara yang sambut oleh Wakil Rektor dan BPH UAD tersebut berlangsung dengan khitmat.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mendapat masukan, informasi dan berbagai pengalaman dalam pengelolaan diploma kesehatan dan pembinaan Al Islami, kemuhammadiyahan bagi pegawai, dosen dan mahasiswa.

Drs Muchlas M.T dalam sambutannya, UAD membuka lebar kepada mereka yang membutuhkan informasi. Lebih lanjut pak Muchlas menjelaskan tentang UAD dan info-info yang lainya tentang UAD dengan penuh rasa kekeluargaan.  

Sampai dengan berita ini ditulis pertemuan sedang berlangsung. Acara diagendakan sampai pada jam 15.00. Semoga lancar. Amiiin.(Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-18 00:10:302013-03-18 00:10:30UM Mataram Kunjungi UAD.

UAD WISUDA 734 SARJANA DAN PASCASARJANA

17/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

cover_UAD_Wisuda

Sabtu, 16 Maret 2013, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta me-wisuda 734 mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Acara yang diselenggarakan di gedung Jogja Excpo Centre (JEC) ini berjalan dengan khidmat.

“Alhamdulillah, periode pertama tahun ini kita berhasil mewisuda 734 mahasiswa kita. Mahasiswa ini terdiri dari mahasiswa strata satu dan pascasasrjana. Kita berharap, para mahasiswa kita ini nantinya bisa bersaing di dunia kerja di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya itu, karena proses belajar yang berlandas islami ini, kita meyakini kalau mahasiswa kita mampu menjadi kader-kader yang baik nantinya.” ucap Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum saat member sambutan.

Beliau menambahkan memberikan ucapan selamat kepada mereka yang berhasil mencapai puncak prestasi dengan menjadi wisudawan terbaik.

“Selamat kepada para wisudawan terbaik. Semoga apa yang kalian capai mampu dipertanggungjawabkan di masyarakat.”

Tahun ini, UAD mewisuda mahasiswa dari berbagai program studi. “Alhamdulillah, tahun ini meningkat bekisar 30-40 persen. Dari FKIP ada 298 mahasiswa, Ekonomi ada 49 mahasiswa, Psikologi ada 73 mahasiswa, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ada 13 mahasiswa, Teknologi Industri ada 78 mahasiswa, Farmasi ada 77 mahasiswa, Hukum ada 15 mahasiswa, Sastra, Budaya, dan Komunikasi ada 12 mahasiswa, Agama Islam ada 34 mahasiswa, Kesehatan Masyarakat ada 59 mahasiswa, dan Pascasarjana ada 26 mahasiswa, serta ada 8 tambahan mahasiswa lainnya. Jadi totalnya adalah 742 mahasiswa.” ujar salah satu panitia saat diwawancarai. (IHS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-17 18:46:592013-03-17 18:46:59UAD WISUDA 734 SARJANA DAN PASCASARJANA

Lulusan UAD Meningkat 45 Persen

17/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Wisuda_UAD_maret_2013


Setiap awal ada akhirnya. Itulah kata yang sesuai untuk disejajarkan dengan wisuda yang merupakan akhir dari pendidikan di Perguruan Tinggi.

Sabtu (16/03/2013) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mewisuda 734 mahasiswa dengan rincian 708 Sarjana (S1) dan 26 lulusan dari program magister Pascasarjana. Dari sekian mahasiswa yang diwisuda, wisudawan/wisudawati cumlaude sebanyak 77 mahasiswa dengan nilai terbaik diraih oleh Widyantiningsih dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sedangkan peringkat kedua dirah oleh Martiana dari Pendidikan Bahasa Inggris dan peringkat ke tiga Nikma Hasma Fardhanny dari Pendidikan Fisika.

Jumlah wisudawan UAD yang terus meningkat hingga 45 persen turut menyedot perhatian dari berbagai media masa seperti TVRI, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka dan lain sebagainya. Namun walaupun demikian, rektor UAD mengharapkan jumlah lulusan mendatang akan terus bertambah.

“Alhamdulillah jumlah lulusan tahun ini meningkat dari tahun kemarin, semoga tahun yang akan datang UAD bisa meluluskan lebih banyak dari ini” ujar Drs. Kasiyarno M. Hum ketika menyampaikan sambutannya.

Acara yang berlangsung pada pukul 09.00-11.50 WIB di Jogja Expo Center (JEC) tersebut berlangsung dengan khidmat yang diselingi dengan hiburan dari Gending Bahana dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UAD. Di samping itu, setting acara wisuda mempersilahkan wisuda/wisudawati terbaik untuk menyampaikan sepatah kata yang diwakili Widyantiningsih S.pd.

Dalam sambutannya Widyantiningsih menyampaikan. Waktu bergulir bagaikan sayatan pedang. Pedang akan membunuh musuh jika kita gunakan sebaik mungkin dan akan membunuh kita jika tidak digunakan sebaik mungkin”, ujarnya ketika acara berlangsung yang sebaiknya menjadi bahan renungan bagi yang masih dalam proses menuju wisuda. (aay)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-17 17:51:392013-03-17 17:51:39Lulusan UAD Meningkat 45 Persen

Fakultas Ekonomi Cetak Mahasiswa Cumload dan Lulusan Tercepat Periode Maret 2013

16/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Pelepasan Wisudawan/ Wisudawati pada hari Jum’at, 15 Maret 2013 pukul 19.00 – 21.00. Acara berlangsung di Auditorium Kampus 1 UAD ini oleh 49 orang mahasiswa (prodi Manajemen sebanyak 19 orang, prodi Akuntansi 30 orang).

Pada wisuda periode 16 Maret 2013 ini FE meluluskan bebrepa mahasiswa yang cumload dan mahasiswa lulusan termuda. Lulusan dengan IPK tertinggi diraih oleh Subur Fery Susanto dengan IPK 3,78 dari prodi Manajemen. Disusul oleh Agus Sulaeman dengan IPK 3,72 dari prodi Manajemen. IPK tertinggi ketiga didapatkan oleh Wahyu Wijayanti dengan IPK 3,69 dari prodi Akuntansi.

Total jumlah mahasiswa FE UAD yang lulus dengan predikat Cumlaude pada wisuda periode Maret ini sebanyak 7 mahasiswa. Rata-rata IPK lulusan periode ini adalah 3,14 untuk prodi Manajemen, dan 3,20 untuk prodi Akuntansi. Predikat lulusan tercepat (masa studi paling cepat) didapatkan oleh Subur Fery Susanto dari prodi Manajemen dengan masa studi 3 tahun 6 bulan. Untuk prodi Akuntansi, lulusan tercepat adalah Wahyu Wijanarti, dengan masa studi 4 tahun 2 bulan.

Dekan FE UAD, Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si. menyatakan bahwa FE UAD selalu berusaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran baik melalui perbaikan kurikulum, perbaikan fasilitas proses pembelajaran, maupun peningkatan kompetensi dosen. Studi lanjut baik S2 maupun S3, serta pengiriman dosen mengikuti pelatihan seminar dan workshop, meningkatkan kualitas riset dan publikasi karya ilmiah. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan FE UAD.

Selain itu, tambahnya lagi. Untuk meningkatkan kompetensi, lulusan FE-UAD senantiasa melaksanakan pengabdian masyarakat dengan mengembangkan jaringan dengan industri, pemerintah dan institusi lain yang relevan. Dengan demikian, upaya meningkatnya kompetensi lulusan diharapkan ilmu yang diperoleh oleh alumni FE-UAD bermanfaat baik bagi kemajuan FE UAD ke depan maupun bagi kemaslahatan umat.(Doc)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-16 18:11:002013-03-16 18:11:00Fakultas Ekonomi Cetak Mahasiswa Cumload dan Lulusan Tercepat Periode Maret 2013

Teater JAB kembali Luncurkan Karya terbarunya

14/03/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Rabu,12 Maret 2013. Bertempat di Hall kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB) kembali luncurkan buku antologi cerpen yang berjudul “Kata Yang Paling Sepi”. Antologi cerpen tersebut di tulis oleh para anggota JAB. Acara yang dibedah pada cara Lembaga Seni Budaya dan Olah raga (LSBO) tersebut menghadirkan Wahid Eko Purwanto Sebagai pembcara.

Antologi cerpen tersebut merupakan program kerja tahunan divisi sastra teater JAB. Jika tahun-tahun sebelumnya JAB berkarya dengan dengan melahirkan puisi. Tahun ini mereka mengasah kretifitasnya lewat penulisan cerpan.

Puput Alviani salah satu penulis dalam antologi cerpen tersebut mengaku senang atas acara tersebut “Saya berharap mahasiswa khusunya anggota JAB tidak berhenti pada antologi itu saja. Tetapi tetap terus berkarya” harapnya saat ditemu pada acara peluncuran antologi tersebut.

Acara yang di hadiri oleh 80 mahasiswa tersebut juga menyajikan penampilan Teater 42. Para penonton bersorak ria saat memberikan apresiasi pentas tersebut.(Ayy)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-03-14 05:54:542013-03-14 05:54:54Teater JAB kembali Luncurkan Karya terbarunya
Page 590 of 688«‹588589590591592›»

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top