• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Creativity Intelligence

19/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Foto_triyantoro_apik

Triantoro Safaria, SPsi, MSi. PhD

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Kreativitas merupakan satu kata yang sering kita dengar, kita pahami manfaatnya, sekaligus konsep yang sering kita lupakan. Telah banyak catatan sejarah gemilang yang dihasilkan dari proses kreatif. Banyak ciptaan serta inovasi-inovasi baru yang sangat penting yang memajukan peradaban manusia ditemukan dalam proses kreatif. Orang-orang kreatif seperti Thomas Alpha Edison, Honda, Suzuki, Graham Bell, maupun Bill Gates, merupakan orang-orang terkemuka di dunia, yang dengan kreativitasnya berhasil mengubah peradaban manusia menuju dunia baru, yaitu dunia teknologi informasi.

Mengapa kreativitas begitu berharga dan perlu dipupuk sejak dini ?. Pertama, proses kreatif merupakan perwujudan dari kebutuhan tertinggi manusia yaitu aktualisasi-diri. Sehingga melalui kreativitas anak semakin berfungsi secara optimal sebagai manusia. Kedua, kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan suatu permasalahan. Bagaimana seandainya di dunia ini tidak ada penemu seperti Thomas Alpha Edison ?. Tentu saja di malam hari kita tidak akan bisa beraktivitas lebih optimal, karena keadaan gelap gulita yang hanya bisa diterangi oleh cahaya lilin atau obor. Bagaimana pula jika telepon tidak ditemukan oleh Graham Bell ?. Tentu kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang kita cintai melewati batas ruang dan waktu. Bagaimana jika tidak ada penemu seperti Louis Pasteur ?. Tentu saja vaksin tidak akan pernah ditemukan. Ketiga, bersibuk diri dalam proses kreatif, tidak saja bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa, tetapi juga bermanfaat bagi anak sendiri. Karena dari kegiatan kreatif anak akan mendapatkan kepuasan yang tinggi, sehingga tentu saja hal ini akan meningkatkan makna dan kebahagiaan hidup anak. Keempat, kreativitaslah yang memungkinkan peradaban manusia berkembang dengan pesat, sehingga kualitas hidup manusia pun semakin tinggi. Ini merupakan sumbangan yang sangat besar bagi kehidupan, dan untuk itulah anak perlu dikembangkan potensi kreatifnya sehingga bisa menyumbangkan sesuatu bagi masyarakat dan bangsa. Jika anak memiliki creativity-quotient yang tinggi, maka diharapkan anak mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya secara efektif dan efisien. Akibatnya anak memiliki kemungkinan lebih besar untuk sukses di masa depannya. (Munandar, 2002).

Sayangnya bagi banyak orang tua, potensi kreatif anak sering kali dinafikan dan dipandang sebelah mata. Seringkali anak yang kreatif dinilai nakal, suka membuat ulah, aneh, pemberontak, tidak bisa diam dan menjengkelkan. Anak-anak ini sering mendapatkan perlakuan yang cenderung menghambat proses kreatif mereka, sehingga secara perlahan-lahan mematikan potensi kreatifnya. Orang tua sering lebih menyukai anak yang pendiam, penurut, tidak banyak ulah, dan tidak banyak berbuat aneh-aneh. Kenyataannya anak-anak yang kreatif memang sangat berbeda dengan kebanyakkan anak lainnya. Hal inilah yang semestinya dipahami oleh orang tua. Sehingga potensi kreatif yang dimiliki anak tidak terhambat karenanya. Sebab pola asuh yang salah akan membuat tidak berkembangnya potensi kreatif ini secara optimal dalam diri anak.

(Catatan: artikel ini pernah dimuat di Harian Jogja, Rabu 19 September 2012)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-19 00:48:342012-09-19 00:48:34Creativity Intelligence

Pendidikan Sepanjang Hayat dan Plastisitas Otak

17/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

dipo

DR. AHMAD Muhammad Diponegoro

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Berat otak manusia sekitar 1,3 kilogram. Otak manusia adalah sebuah jaringan neuron (sel-sel yang menerima dan meneruskan sinyal – sinyal elektrokimiawi) yang luar biasa rumit. Terdapat 100 miliar neuron yang tersusun secara kompleks, dengan 100 triliun hubungan yang di duga terlibat di dalamnya, dan dengan alur – jalur sinyal neural yang jumlahnya hampir tak terhingga, yang membuatnya luar biasa sulit dipahami secara komprehensif (Pinel, 2009).

Kompleksitas otak manusia ini dapat diketahui dari kemampuannya. Sebuah organ yang dikarunia Tuhan sanggup menciptakan robot yang semakin hari semakin sempurna, membuat lengan buatan, menempuh perjalanan yang begitu jauh ke planet-planet , melakukan berbagai transplantasi organ dan yang sanggup menikmati dan mengelola pesona alam semesta, bahkan mengenal penciptanya.

Plastisitas otak.

Neuroplasitas Sampai awal 1990-an, kebanyakan pakar neurosains memikirkan otak sebagai sebuah susunan tiga dimensi dari elemen-elemen neural yang (terikat) dalam sebuah jaringan sirkuit yang massif.(“wired”) Kompleksitas pandangan wiring-diagram otak ini pernah menggemparkan, tetapi gagal menangkap salah satu fitur terpenting otak. Selama dua decade terakhir ini penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa otak manusia bukanlah sebuah jaringan neuron yang statis – tidak dapat berubah, mandeg, tetapi sebuah organ yang plastis (dapat berubah) yang terus tumbuh dan berubah selama merespons berbagai program genetic dan pengalaman. Penemuan neuroplastisitas ini, disebut-sebut sebagai salah satu penemuan paling berpengaruh di bidang neurosains modern, dan saat ini mempengaruhi banyak bidang penelitian biopsikologis.

Secara fisiologis plastisitas otak (neuroplasticity) adalah kemampuan otak melakukan reorganisasi dalam bentuk adanya interkoneksi baru pada saraf. Plastisitas merupakan sifat yang menunjukkan kapasitas otak untuk berubah dan beradaptasi terhadap kebutuhan fungsional. Mekanisme ini termasuk perubahan kimia saraf (neurochemical), penerimaan saraf (neuroreceptive) , perubahan struktur neuron saraf dan organisasi otak. Plastisitas juga terjadi pada proses perkembangan dan kematangan sistem saraf.

Beda elastis dan plastis.

Suatu benda yang tadinya berbentuk bulat seperti bola bila mendapat tekanan atau manipulasi dan bentuknya berubah menjadi bulat lonjong. Tetapi tatkala tekanan dihilangkan maka akan kembali menjadi bulat. Sifat benda ini disebut elastis. Tetapi bila perubahan bersifat permanen maka keadaan benda ini disebut plastis. Otak saat ini disebut plastis. Istilah ini erat hubungannya dengan neuroplastisitas atau plastisitas sinaps.

Dengan demikian jelas bahwa sifat elastisitas berbeda dengan sifat plastisitas. Sifat elastik artinya kemampuan suatu benda untuk dapat kembali pada bentuk asalnya, sedangkan sifat plastisitas menunjukkan kemampuan benda untuk berubah kedalam bentuk lain.

Pendidikan sepanjang hayat

Nilai positif dari adanya sifat plastisitas adalah semakin berkembangnya optimism dalam cita-cita pendidikan, terutama pendidikan sepanjang hayat. Mereka yang tua tidak perlu berkecil hati untuk terus belajar dan mengembangkan pengalaman baru yang positif. Pasien stroke memiliki potensi untuk belajar dan berlatih sehingga sembuh. Sel saraf dapat dikembangkan dan dibentuk sehingga dapat menghasilkan gerak yang fungsional dan normal. Demikian pula di usia tua, manusia masih mampu untuk belajar, sehingga terjadi perubahan yang positif yang relatif bersifat permanen.

Nilai negatif dari adanya sufat plastisitas adalah jika metode yang diberikan tidak tepat, maka akan terbentuk pola yang tidak tepat pula.

Temuan tentang plastisitas otak ini sangatlah mendukung ungkapan bijak : tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang kubur. Banyak berita yang membuktikan ungkapan itu. Orang-orang yang sudah lanjut usia menjadi sarjana, baik di negara maju maupun berkembang karena belajar. Atau mensyukuri karunia tuhan yang berupa kemampuan otak yang bersifat plastis.

(Catatan: Artikel ini pernah dimuat di Republika; Selasa, 18 September 2012)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-17 23:29:572012-09-17 23:29:57Pendidikan Sepanjang Hayat dan Plastisitas Otak

UAD Raih Juara Umum Pekan Seni Mahasiswa PTM

17/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

peksiminas_PTM_2012_penyerahan_tropi_juara_umumPekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PSMPTM) tahun 2012 merupakan event bidang seni pertama bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Peristiwa akbar sebagai ajang lomba seni bergengsi bagi mahasiswa di lingkungan PTM tersebut, ternyata menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Mengapa ditunggu-tunggu ? Karena materi lomba bidang seni memiliki nuansa yang khas, yaitu Islami. Berpondasi pada nuansa Islami ini menjadi daya tarik tersendiri bagi PTM.

Seperti pada kegiatan lain, UAD aktif mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional. Tak terkecuali pada acara Pekan Seni Mahasiswa Perguruan Tinggi Muammadiyah, UAD mengirimkan mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidang seni. UAD 14 bertalenta dan berbakat dalam olah seni mengikuti ajang bergengsi di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

Buktinya pada PSMPTM yang digelar 14-16 September 2012 di Universitas Muhammadiyah Makassar yang diikuti 22 Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia, Tim UAD berhasil menyabet juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Lima medali emas diraih oleh Rahma Nurjanah (PBSI) baca puisi putri, Nasirin (PBSI) baca puisi putra, Trisia Mayang Sari (Farmasi) bidang Nyanyi Putri, Widya Prana Rini (PBSI) bidang Kaligrafi Lukis, dan Angga Trio Sanjaya Bidang Penulisan Puisi. Sedangkan perak diraih oleh Ichsan Yuniansa Putra (PBSI) bidang monolog, perunggu oleh Indra Hari Saputra(PBI) bidang menyanyi putra.

“UHAMKA dan UNMUH Malang merupakan rival terberat. Tetapi, Alhamdulillah adik-adik tampilmaksimal, sehingga berhasil meraih juara,” kata AriefMuttaqien, S.Si. salah satu Pembina Tim UAD.

Berbagai pencapaian prestasi, termasuk pada PSMPTM menunjukkan keseriusan UAD dalam pembinaan bagi mahasiswa. Keseriusan ini dibuktikan dengan persiapan yang matang, pendampingan pelatih dan pembina, pembinaan secara sistematis, serta latihan terencana dan terprogram bisa menghasilkan prestasi maksimal dan mengembirakan.

Selain hal itu, keseriusan UAD dalam menghadapi PSMPTM dengan melakukan kerja keras, ikhlas, penuh loyalitas dan dedikasi. Dan hasilnya UAD meraih Juara Umum. Selamat…! JayalahUAD!.(DS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-17 23:22:342012-09-17 23:22:34UAD Raih Juara Umum Pekan Seni Mahasiswa PTM

Pelayanan UAD dan Beasiswa bagi mahasiswanya

12/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

UAD Gandeng BSM untuk Tingkatkan Layanan Pembayaran Bagi Mahasiswa

Foto_UAD_penyerahan_beasiswa_LAZNAS_BSM

UAD senantiasa berusaha untuk meningkatan pelayanan bagi mahasiswanya. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri dalam hal layanan penerimaan dan pembayaran biaya pendidikan melalui fasilitas perbankan secara Host To Host (H2H). Layanan tersebut diberikan untuk meningkatkan pelayanan pembayaran mahasiswa yang selama ini sudah berjalan, akan tetapi selalu terjadi antrean panjang pada saat pembayaran. “Untuk mengurangi antrean panjang dan berjubel tersebut, kami menggandeng BSM yang telah memiliki fasilitas ini,” demikian kata Rektor UAD, Drs. Kasiyarno, M.Hum.

Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Rektor UAD Drs. Kasiyarno, M.Hum dan Direktur BSM, Hanawijaya, bertindak sebagai saksi H.M. Muchlas Abror Ketua BPH UAD di Ruang Sidang Kampus I pada Rabu (12/9). Acara ini dihadiri oleh BPH UAD, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Kaprodi, Kepala Lembaga dan Biro serta Bidang terkait antara lain BIMAWA, BAA, dan BISKOM, serta 25 mahasiswa penerima Beasiswa LAZNAS BSM.

Untuk menjalin pelayanan yang baik, Hanawijaya menyampaikan bahwa BSM dalam bekerja selalu memberikan jaminan bahwa apa yang dijanjikan harus sesuai dengan kenyataannya. “Jika ada pelayanan yang kurang bagus, silakan langsung dilaporkan ke kami. Segera akan kita lakukan perbaikan, “demikian pintanya.

Beasiswa LAZNAS BSM bagi Mereka yang Berprestasi

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut BSM juga memberikan Beasiswa LAZNAS bagi para mahasiswa UAD yang berprestasi, total berjumlah 120 juta rupiah bagi 25 mahasiswa. Hanawijaya menyampaikan bahwa BSM berkomitmen untuk ikut menyiapkan generasi yang unggul, berkarakter, memiliki softskills yang bagus. Mahasiswa tidak cukup hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan saja namun harus memiliki berbagai kompetensi pendukung lainnya. Mereka harus disiapkan untuk menjadi generasi yang dapat bekerja secara excellent. “Untuk itu, kami tidak hanya sekedar memberikan beasiswa, namun juga memberikan pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa yang memperoleh beasiswa. Pelatihan akan kita lakukan pada 3 bulan sekali” demikian ungkapnya.

Pada sesi tanya jawab, salah satu penerima Beasiswa LAZNAS BSM, Dewi Susanti dari Prodi Pendidikan Matematika menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya yang tak terhingga kepada BSM dan UAD yang telah memberikan beasiswa ini. “Insyaallah ini sangat bermanfaat bagi saya, memberikan motivasi untuk belajar dan berkarya lebih baik lagi. Sebagai tanda terima kasih kami, kemudian apa yang harus kami lakukan untuk dapat membantu BSM?” demikian ungkapan dan pertanyaannya.

Menanggapi hal tersebut, Hanawijaya menyampaikan, “Inilah ciri-ciri mahasiswa yang unggul. Mengedepankan rasa terima kasih, setelah diberi. Tak cukup itu, Mbak Dewi juga menawarkan untuk membantu kami. Ini hebat,”ungkapnya. Sebagai guru, kalian dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada para murid untuk menggunakan perbankan syariah. Akan kami berikan buku-buku sebagai bahan bagi kalian untuk menyampaikan materi ini agar lebih mengena, tepat dan praktis. “Siapkan generasi Islam, sebagai generasi yang tangguh, unggul, bebas dari hal-hal yang diharamkan oleh Islam, salah satunya dengan memanfaatkan perbankan syariah, khususnya BSM,” tambahnya. (DS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-12 08:56:302012-09-12 08:56:30Pelayanan UAD dan Beasiswa bagi mahasiswanya

Sosialisasi Pembuatan Garam

12/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Foto_sosialisasi_pembuatan_garam-pantai-selatan1

Potensi Sumber daya Alam yang besar di laut Pantai Selatan Jawa terutama di Kabupaten Bantul belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat pesisir. Pemanfaatan yang selama ini sebatas wisata pantai. Padahal masih ada potensi lain yaitu usaha garam rakyat yang pernah dilakukan oleh masyarakat pesisir Kabupaten Bantul. Tetapi usaha ini berhenti sejak 20 tahun yang lalu karena persaingan harga dengan garam produksi pabrik.

Berkaitan dengan problem itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir bersama dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kerja sama untuk membangkitkan proses pembuatan garam tradisionl yang pernah dilakukan masyarakat pesisir pada masa silam.

Realisasi kerjasama antara dua lembaga tersebut dilakukan pada Sabtu, 8 September 2012 bertempat di pantai Goa Cemara, Srigading, Sanden, Bantul. Kegiatannya berupa sosialisasi pembuatan garam bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan Bantul, Rudi Suharta S. IP., MM, Dedi

Wijayanti, M. Hum (koordinator lapangan LPM), dan Dr. Maryudi, S.T., M.T. dan Imam Santosa, S.T., M.T. (dosen Teknik Kimia UAD) memaparkan tentang kelebihan laut pantai Selatan khususnya Goa cemara. Adapun kelebihannnya adalah memiliki kadar lebih tinggi (3,35%) dibandingkan dengan yang lain seperti Madura (2,6%), Cirebon (2,27%), dan Rembang (2,7%).

Selain mengikuti sosialisasi pembuatan garam, tim reporter juga diajak ke tepi pantai untuk melihat proses pembuatan garam secara tradisional.

“Ini sangat menarik, kami berharap dengan pengembangan pembuatan garam ini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu warga sekitar pesisir meningkatkan perekonomian mereka.” ujar Rudi menambahkan. (FM)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-12 08:42:522012-09-12 08:42:52Sosialisasi Pembuatan Garam

Kehadiran Sheila On 7 Menghibur Mahasiswa Baru

10/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sheila_On_7_di_UAD

Setelah berjalan selama satu minggu (3-8 September 2012, kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berakhir. Untuk menutup perhelatan yang berjalan setahun sekali tersebut, pihak panitia P2K bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) musik UAD) menghadirkan band terkemuka Indonesia. Tampilnya band berasal dari Yogyakarta ini dimaksudkan untuk menghibur mahasiswa baru (maba).

“Semua penuh dengan perjuangan. Awalnya kami berniat mengundang Shaggy Dog. Kami beranggapan, dengan hadirnya Shaggy Dog akan menambah warna baru dalam acara P2K. Terlebih sebelumnya Shaggy belum pernah maggung di UAD,” papar Fadhlan Adi Pratama, mahasiswa smester 7 Pendidikan Matematik yang menjadi juru bicara UKM Musik UAD.

“Sebenarnya kami hampir menemukan kata sepakat dengan Shaggy Dog. Tapi dengan beberapa alasan, akhirnya pilihan pun dirubah. Lalu kami merundingkan mencari alternatif band lain. Mencuat beberapa nama seperti Jikustik, Seventeen, Letto, dan Sheila on 7. Setelah berdiskusi, akhirnya pilihan pun jatuh pada band yang baru saja me-realse album terbaru, Berlayar, yaitu Sheila on 7,” tegas pria kelahiran Kebumen 23 Juni 1989 yang pernah menjadi ketua UKM musik periode 2011 lalu.

“Seperti inilah perjuangan. Kami ingin menampilkan yang terbaik buat mahasiswa baru. Kami tidak ingin mengecewakan mereka. Kami menyadari seminggu menjalani P2K bukanlah hal mudah. Semoga dengan adanya penampilan Sheila on 7 mampu menyegarkan kembali fisik dan pikiran sebelum memasuki kuliah,” tutupnya dengan senyuman yang mempesona.

“Acaranya asyik. Saya belum pernah melihat S07 secara langsung. Ini yang pertama. Dan sangat berkesan. Saya senang. Terimakasih kakak-kakak panitia,” ujar Zaitun, mahasiswa asla Bengkulu. (IHS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-10 18:16:202012-09-10 18:16:20Kehadiran Sheila On 7 Menghibur Mahasiswa Baru

Kampus V UAD Siap Ditempati

06/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Kampus_5_UAD

Ir. Tri Budiyanto,. M.T. salah satu Tim pengembang kampus V ini mengungkapkan bahwa adanya kampus lima ini dikarenakan kurangnya ruang di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan semakin banyaknya mahasiswa yang ada di UAD. Saat ini Mahasiswa Baru (MABA) sudah mencapai angka tiga ribu delapan ratus sembilan puluh satu (3.891) dari berbagai fakultas.

Ketika ditanya berapa harganya oleh para wartawan pada acara syawalan yang dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor I, II, dan III Rabu (05/09/2012) di kampus V. “UAD mencapai kesepakatan dengan pemilik gedung yang dulunya bernama ABA YIPK (Akademi Bahasa Asing Yayasan Institut Pendidikan Kejuruan) seharga 7,5 M”, jawabnya.

Pak Tri begitu dia akrab dipanggil menambahkan. Saat ini kampus V UAD masih dalam proses pengecetan tentunya dengan ciri khas warna UAD dan pemasangan LCD dan proyektor untuk sarana perkuliahan, dan tidak ketinggalan inftrastruktur IT yang akan mengkolaborasikan antarkampus UAD lainnya.

“Kampus V UAD akan ditempati oleh mahasiswa Prodi PGSD, PGPAUD, Ilmu Komunikasi, dan S2 Pendidikan Fisika. Rencananya kampus V sudah bisa digunakan proses pembelajaran pada 10 September 2012, saat kuliah pertama berlangsung.” Ungkap pak Tri lagi yang juga kepala Biro Mahasiswa dan Alumni tersebut.

Kampus V bertempat di Nitikan Umbulharjo dekat Rumah Sakit Wirosaban Yogyakarta, yang sekarang lebih dikenal dengan nama RSJ (Rumah Sakit Jogja). Agak ke sebelah Selatan-timurnya kita akan melihat kampus IV yang rencananya akan dibangun gedung tambahan dalam dekat ini untuk melengkapi gedung rusunawa yang saat ini sudah menjulang 2 blok tersebut. (Sbwh)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-06 07:34:442012-09-06 07:34:44Kampus V UAD Siap Ditempati

Tercatat ada 8 Mahasiswa Baru yang Kembar di UAD

06/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Maba_Kembar_dari_Fak._Elektro_2

Hari ke-3 Program Pengenalan Kampus (P2K), panitia menemukan kehadiran mahasiswa baru (maba) sebagai anak kembar. Tercatat ada 8 mahasiswa kembar. Mahasiswa kembar tersebut kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan Fakultas Ekonomi (FE).

“Kami sengaja kuliah di program studi sama. Hal yang melatarbelakangi terutama masalah biaya. Pertimbangan kami, dengan kuliah di tempat yang sama akan menghemat biaya, seperti beli buku, tranportasi, dan akomodasi kegiatan perkuliahan,” kata Aris Sulkhan Fauzi dan Arif Lukman Fauzi, mahasiswa Prodi Elektro.

Selain Aris dan Arif, ada mahasiswa kembar lain yaitu Dita Saraswati dan Dea Saraswati dari Prodi Ekonomi Akutansi, Sherla Juwitawaty dan Sherly Juwitasary dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), M. Amirul Mukminin dan M. Mulya Al Amin dari Pendidikan Matematika (P.Mat), serta Dini Kurniati dan Dina kurnia dari Pendidkan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

“Sebenarnya kami kembar 3. Satunya kuliah di PTS lain ambil Hubungan Internasional. Tapi kami lebih memilih UAD karena sudah tahu dan kenal lama. Dulu kakak alumni Fakultas Sastra. Saya juga pernah memenangkan lomba Cipta Cerpen tingkat SMA yang diadakan UAD. Waktu itu juara 3, ” tutur M. Mulya Al Amin yang diiyakan oleh adiknya, M. Amirul Mukminin.

Ternyata ada mahasiswa kembar yang mengambil prodi berbeda, di antaranya Dina Oktariana dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) dan Dini Oktariani dari Prodi Pendidikan Kewaganegaraan (PKn), Gilang Wisnu Murti dari Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Gilang Wisnu Adi dari Prodi Pendidikan Matematika (P.Mat), serta Sri Wahyuniyanti dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Sri Wahyuni dari prodi Bimbingan dan Konseling (BK). Mungkin bisa diusulkan di rekor MURI tentang mahasiswa kembar terbanyak dalam dalam satu angkatan di sebuah universitas. (HIS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-06 06:54:022012-09-06 06:54:02Tercatat ada 8 Mahasiswa Baru yang Kembar di UAD

Tuntutlah Ilmu Sampai Yogyakarta: Ibu dan Anak Kuliah Seangkatan di Fakultas dan Kampus yang sama

06/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Ibu dan anak kuliah seangkatan di fakultas dan kampus yang sama, FAI-UAD.

Cowok_dari_Thailand_Ibu_yang_anaknya_juga_kuliah_di_UAD_1

Pelaksanaa Program Pengenalan Kampus (P2K) sudah berjalan dua hari. Meski masih menyisakan waktu 4 hari, sudah banyak momen yang mengharukan dan membanggakan. Peristiwa ini lahir dari Fakultas Agama Islam (FAI).

“Alhamdulillah. Meski mahasiswa baru berjumlah 25, tapi ada dua hal yang membuat panitia bangga. Kami kedatangan mahasiswa dari Thailand. Kami juga menerima mahasiswa baru istimewa. Ibu rumah tangga. Sebagai generasi muda, semangat ibu tersebut menjadi pengobar semangat kami.” ujar Tukijan, mahasiswa FAI semester 5 asli Gunung Kidul yang menjadi ketua P2K Fakultas Agama Islam.

Selanjutnya Tim Jurnal P2K menemui mahasiswa yang berasal dari Thailand. “Saya memilih belajar di Indonesia karena pelajaran bahasa Inggris dan Arab lebih baik dari pada di Thailand. Dan UAD saya pilih sebagai tempat belajar harapannya meningkatkan pengetahuan dua bahasa tersebut. Setelah tamat, saya memperdalam Islam ke Madinah. Muaranya pulang membangun pesantren di tanah kelahiran.” papar Solaeh Mad A Lee, mahasiswa kelahiran Songkla, Thailand.

Penasaran dengan ibu rumah tangga, tak ketinggalan Tim Jurnal P2K menyambangnya. “Saya merasa terpanggil memperdalam agama. Saya kuliah di Tafsir Hadist. Bagi saya, UAD adalah tempat yang pas. Awalnya malu. Tapi berkat dorongan suami dan anak-anak, semakin yakin kuliah di sini. Bagi saya, belajar tidak ada batasnya. Di antara teman-teman yang masih muda, saya pun merasa tertantang bersaing. Teringat masa muda dulu, ” ujar Rita Musdianti, ibu 3 anak yang salah satu anaknya juga sebagai peserta P2K.

“Saya merasa bangga dengan ibu saya. Semangatnya memacu saya untuk belajar lebih giat. Sebagai anak dan generasi muda, tentu menjadi penyemangat bagi saya. Ada suka-dukanya. Tapi banyak sukanya. Salah satunya, untuk mempersiapkan bahan-bahan. Kami belanja bersama-sama.” kata Harits Ismail, putra ke-2 Rita Musdianti yang lahir di Jayapura saat diminta komentar mengenai ibunya yang bersama-sama mengikuti P2K. Ini bisa menjadi bahan untuk diajukan dalam rekor MURI juga, bahwa ada ibu dan anak yang menjadi mahasiswa di fakultas dan kampus yang sama dalam satu angkatan. (IHS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-06 06:47:212012-09-06 06:47:21Tuntutlah Ilmu Sampai Yogyakarta: Ibu dan Anak Kuliah Seangkatan di Fakultas dan Kampus yang sama

Atribut P2K UAD Melatih Maba Menjadi Pribadi yang Tangguh

03/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Britama_terlambat_tetap_semangat“Kami selesaikan semalaman. Bertiga. Mengerjakannya memang sebentar, tidak lebih dari 2 jam. Tapi pencarian bahan bakunya itu yang bikin sedikit pusing. Mulai dari warung kecil, pasar tradisional sampai mini market. Tapi seru, namanya juga berjuang. Tidak sia-sia, akhirnya kami bisa menyelesaikan topi dan perlengkapan lainnya tepat setengah dua subuh.” papar Hertiko B yang diiyakan oleh kedua temannya, Adityo dan Fajar Bagaskara M, calon mahasiswa Fakultas Sastra saat diwawacarai sesaat setelah ketiganya mendapatkan hukuman karena terambat.

Meski semalaman mengerjakan tugas, mereka tetap semangat mengikuti rangkaian acara P2K (Program Pengenalan Kampus) periode 2012/2013 yang digelar di Bima Hall A, JEC (Jogja Expo Center), Jl. Janti, Yogyakarta.

“Apapun yang terjadi, harus tetap semangat. Setelah dipaksa tidur pagi (setengah dua pagi), kami pun bergegas bangun jam setengah 4 subuh. Maklum, WC hanya ada satu. Jadi harus bergantian. Tapi apa daya, namanya juga nasib. Gara-gara tidak ada kendaraan, kami memilih jalan kaki sejauh 2 kilo. Kebetulan kos saya dekat sini, di Blok O. Dan semalam Hertiko dan Bagas tidur tempat Saya. Sampai di JEC, ternyata sudah pada baris. Nasib-nasib, ternyata perjuangan tadi malam belum usai. Dan kami pun harus berhadapan lagi dengan aktifitas baru, menjalani hukuman. Pokoknya wajib semangat.” terang Adityo menggebu-gebu.

Selain perlengkapan tas, identitas, dan pita serta kaus kaki warna-warni, tercatat ada beberapa fakultas yang menggunakan atribut tambahan berupa topi, yaitu Fakultas Sastra, Ekonomi, Farmasi, Psikologi, Hukum, dan FTI.

“Saat mendengar kalau disuruh membuat topi, Saya membayangkan hal yang aneh. Pasalnya bentuk topinya itu tidak lazim. Tapi mau bagaimana lagi, ini bagian dari proses. Meskipun sulit, Saya senang. Karena proses ini menuntut Saya lebih kreatif, bekerja keras, dan mebuat otak saya terasah dengan sungguh.” sebut Ahmad Fiqi Efendi, calon mahasiswa Teknik Informatika asal lamongan. (IHS)

Read more

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-03 20:34:392012-09-03 20:34:39Atribut P2K UAD Melatih Maba Menjadi Pribadi yang Tangguh
Page 643 of 720«‹641642643644645›»

TERKINI

  • UAD Lepas 5.585 Lulusan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 202503/11/2025
  • UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/202601/11/2025
  • Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan31/10/2025
  • Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes30/10/2025
  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025

PRESTASI

  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top