• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Atribut P2K UAD Melatih Maba Menjadi Pribadi yang Tangguh

03/09/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Britama_terlambat_tetap_semangat“Kami selesaikan semalaman. Bertiga. Mengerjakannya memang sebentar, tidak lebih dari 2 jam. Tapi pencarian bahan bakunya itu yang bikin sedikit pusing. Mulai dari warung kecil, pasar tradisional sampai mini market. Tapi seru, namanya juga berjuang. Tidak sia-sia, akhirnya kami bisa menyelesaikan topi dan perlengkapan lainnya tepat setengah dua subuh.” papar Hertiko B yang diiyakan oleh kedua temannya, Adityo dan Fajar Bagaskara M, calon mahasiswa Fakultas Sastra saat diwawacarai sesaat setelah ketiganya mendapatkan hukuman karena terambat.

Meski semalaman mengerjakan tugas, mereka tetap semangat mengikuti rangkaian acara P2K (Program Pengenalan Kampus) periode 2012/2013 yang digelar di Bima Hall A, JEC (Jogja Expo Center), Jl. Janti, Yogyakarta.

“Apapun yang terjadi, harus tetap semangat. Setelah dipaksa tidur pagi (setengah dua pagi), kami pun bergegas bangun jam setengah 4 subuh. Maklum, WC hanya ada satu. Jadi harus bergantian. Tapi apa daya, namanya juga nasib. Gara-gara tidak ada kendaraan, kami memilih jalan kaki sejauh 2 kilo. Kebetulan kos saya dekat sini, di Blok O. Dan semalam Hertiko dan Bagas tidur tempat Saya. Sampai di JEC, ternyata sudah pada baris. Nasib-nasib, ternyata perjuangan tadi malam belum usai. Dan kami pun harus berhadapan lagi dengan aktifitas baru, menjalani hukuman. Pokoknya wajib semangat.” terang Adityo menggebu-gebu.

Selain perlengkapan tas, identitas, dan pita serta kaus kaki warna-warni, tercatat ada beberapa fakultas yang menggunakan atribut tambahan berupa topi, yaitu Fakultas Sastra, Ekonomi, Farmasi, Psikologi, Hukum, dan FTI.

“Saat mendengar kalau disuruh membuat topi, Saya membayangkan hal yang aneh. Pasalnya bentuk topinya itu tidak lazim. Tapi mau bagaimana lagi, ini bagian dari proses. Meskipun sulit, Saya senang. Karena proses ini menuntut Saya lebih kreatif, bekerja keras, dan mebuat otak saya terasah dengan sungguh.” sebut Ahmad Fiqi Efendi, calon mahasiswa Teknik Informatika asal lamongan. (IHS)

Britama_terlambat_tetap_semangat“Kami selesaikan semalaman. Bertiga. Mengerjakannya memang sebentar, tidak lebih dari 2 jam. Tapi pencarian bahan bakunya itu yang bikin sedikit pusing. Mulai dari warung kecil, pasar tradisional sampai mini market. Tapi seru, namanya juga berjuang. Tidak sia-sia, akhirnya kami bisa menyelesaikan topi dan perlengkapan lainnya tepat setengah dua subuh.” papar Hertiko B yang diiyakan oleh kedua temannya, Adityo dan Fajar Bagaskara M, calon mahasiswa Fakultas Sastra saat diwawacarai sesaat setelah ketiganya mendapatkan hukuman karena terambat.

Meski semalaman mengerjakan tugas, mereka tetap semangat mengikuti rangkaian acara P2K (Program Pengenalan Kampus) periode 2012/2013 yang digelar di Bima Hall A, JEC (Jogja Expo Center), Jl. Janti, Yogyakarta.

“Apapun yang terjadi, harus tetap semangat. Setelah dipaksa tidur pagi (setengah dua pagi), kami pun bergegas bangun jam setengah 4 subuh. Maklum, WC hanya ada satu. Jadi harus bergantian. Tapi apa daya, namanya juga nasib. Gara-gara tidak ada kendaraan, kami memilih jalan kaki sejauh 2 kilo. Kebetulan kos saya dekat sini, di Blok O. Dan semalam Hertiko dan Bagas tidur tempat Saya. Sampai di JEC, ternyata sudah pada baris. Nasib-nasib, ternyata perjuangan tadi malam belum usai. Dan kami pun harus berhadapan lagi dengan aktifitas baru, menjalani hukuman. Pokoknya wajib semangat.” terang Adityo menggebu-gebu.

Selain perlengkapan tas, identitas, dan pita serta kaus kaki warna-warni, tercatat ada beberapa fakultas yang menggunakan atribut tambahan berupa topi, yaitu Fakultas Sastra, Ekonomi, Farmasi, Psikologi, Hukum, dan FTI.

“Saat mendengar kalau disuruh membuat topi, Saya membayangkan hal yang aneh. Pasalnya bentuk topinya itu tidak lazim. Tapi mau bagaimana lagi, ini bagian dari proses. Meskipun sulit, Saya senang. Karena proses ini menuntut Saya lebih kreatif, bekerja keras, dan mebuat otak saya terasah dengan sungguh.” sebut Ahmad Fiqi Efendi, calon mahasiswa Teknik Informatika asal lamongan. (IHS)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-09-03 20:34:392012-09-03 20:34:39Atribut P2K UAD Melatih Maba Menjadi Pribadi yang Tangguh
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top