Membanggakan! Mahasiswa Biologi UAD Bermetamorfosis Menjadi Beauty Advocate di Emina Beauty Jogja (Dok. Istimewa)
Merek Emina setiap tahunnya selalu melakukan rekrutmen Girl Gang Ambassador, yakni perwakilan ambasador dari tiap sekolah atau kampus yang terpilih sebagai penghubung antara sekolah atau kampus masing-masing dengan Emina Cosmetics. Produk dari Emina sendiri cukup banyak, mulai dari lipstik, tabir surya (sunscreen), bedak, krim, setting spray, dan masih banyak lagi, yang tentunya memberikan manfaat masing-masing.
Adalah Nuzul Deka Variel, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil bergabung menjadi ambasador Emina. Ia menjelaskan alasannya tertarik mengikuti Emina Girl Gang Ambassador (EGGA Champion) karena Emina merupakan merek kecantikan yang ia gunakan sejak dulu duduk di bangku SMP. Lebih tepatnya, skincare pertama yang ia gunakan dari merek ini adalah tabir surya dan face wash atau sabun cuci muka.
Selain itu, Emina juga merupakan salah satu merek yang dimiliki oleh Paragon Technology and Innovation. Ini adalah salah satu perusahaan kecantikan besar di Indonesia dengan 15 merek yang tergabung di dalamnya. Alasan lainnya, Nuzul tertarik dengan beauty community yang satu ini karena banyak aktivitas dan kegiatan yang menarik yang membuatnya lebih bisa berkembang terutama di bidang beauty dan content creator.
“Jadi, sejujurnya aku nggak tahu apa itu Emina Girl Gang Ambassador. Awalnya, keikutsertaanku di beauty community yang satu ini berawal dari aku yang iseng-iseng gabung karena bukaan pendaftarannya sering lewat di beranda sosial mediaku, khususnya Instagram dan TikTok,” kata Nuzul memulai ceritanya.
“Long story short, ternyata aku keterima jadi EGGA Journey bersama sekitar tiga ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia. EGGA Journey ini merupakan tahap awal aku bisa jadi EGGA Champion atau ambasador merek Emina,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa banyak sekali kegiatan seru yang diikuti. Di antaranya peluncuran produk berupa cosmic lash mascara, sunbattle SPF 50, new shade Emina glossy stain, repackaging dan reformula Emina brightstuff, serta new Emina creammatte. Nuzul pun mendapat akses pertama untuk mencoba produk Emina yang baru diluncurkan, gathering bareng EGGA Champion Jogja yang tentunya diisi dengan lokakarya yang seru, selalu ikut meramaikan booth Emina di setiap event beauty, dan lain-lain.
“Yang nggak kalah menyenangkan, aku bisa dapat freepass acara-acara Emina, dan dikasih development class dengan narasumber content creator ternama seperti Marsha Aruan, Christy Raina, Cherly Juno yang merupakan mantan anggota Cherrybelle, dan Naila MCD. Mereka tentunya ngasih aku banyak insight terkait dunia perkontenan dan beauty,” kata Nuzul.
“Selama jadi EGGA Champion, aku nggak perlu lagi bingung buat beli skincare dan make-up karena selalu dipenuhi sama Emina. Aku senang sekali menjadi bagian dari Emina Girl Gang Ambassador karena beauty community yang satu ini bener-bener menjadi ruang buat aku jauh lebih berkembang tentunya, nggak insecure, dan terus menerus bikin aku semangat buat nyoba tantangan-tantangan baru. Terlebih lagi, merek ini mencerminkan anak muda yang selalu energik dan ceria. Jadi, bawaannya happy terus kalau tiap ikut kegiatannya Emina,” lanjutnya.
Nuzul juga menjelaskan bahwa dirinya melalui EGGA Champion menjadi mulai tertarik dengan beauty community. Beberapa contohnya, RUBI Community by Avoskin, S2 Looke University by Looke Cosmetics, dan EQSA Addict by ESQA Cosmetics. Ia awalnya hanya iseng-iseng untuk terjun di beauty industry dikarenakan ia ingin belajar menjadi content creator, belajar marketing, belajar mengenai skincare, serta belajar tentang pelayanan yang baik untuk konsumen.
“Harapan aku untuk EGGA Batch selanjutnya, semoga Emina Girl Gang Ambassador lebih seru lagi walaupun batch sebelumnya udah super duper seru. Semoga program ini bisa menginspirasi banyak anak muda untuk lebih bersyukur dan mengurangi rasa insecure-nya, lebih percaya diri dan tahu kalau setiap orang punya keautentikannya masing-masing, serta bisa jadi ruang buat banyak anak muda lebih bisa berkembang,” tutup Nuzul. (Rini)
uad.ac.id