• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Memilih Makanan Sehat untuk Anak-Anak

20/01/2018/in Wawancara /by NewsUAD

Hari Haryadi, S.P., M.Sc., salah satu dosen Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ditemui (17/01/2018) di ruangannya.

Anak-anak pada masa balita atau sering disebut usia di bawah lima tahun, dan anak-anak yang sedang duduk di sekolah dasar, merupakan masa penting pertumbuhan dan perkembangan. Maka, orang tua harus memperhatikan seluruh aspek pertumbuhannya. Banyak faktor yang akan memengaruhi pertumbuhan tersebut, salah satunya adalah memilih makanan yang sehat untuk anak-anak.

Pesatnya perkembangan zaman mengakibatkan perubahan serta pergeseran referensi makanan. Faktor dari pergeseran ini adalah laju aktivitas yang cepat, orang cenderung menjadi semakin sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya. Keadaan semacam itulah yang juga akan mengakibatkan perubahan sikap terhadap konsumsi makanan. Orang tua harus pandai-pandai menyiasati keadaan ini.

Hari Haryadi, S.P., M.Sc., salah satu dosen Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ditemui (17/01/2018) di ruangannya, memaparkan sekaligus memberi solusi atas persoalan tersebut.

Apa masalah makanan hari ini untuk anak-anak?

Karena katanya zaman now, sekarang banyak makanan cepat saji. Di luar, banyak makanan yang belum memenuhi kriteria, karena mengandung MSG (monosodium glutamat). Misalnya, kita sedang jalan ke luar, banyak ditemukan makanan seperti bakso, snack ringan, dan makanan cepat saji lainnya. Lidah kita sudah terbiasa dengan makanan tersebut. Rasanya memang sedap dan mantap, kita tidak bisa menghindar. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah efek akumulasi. Banyak riset tentang efek MSG, salah satunya menurunkan daya otak. Kita tidak bisa menghindar, globalisasi menyebabkan banyak produk yang ditawarkan. Upaya yang bisa dioptimalkan adalah meminimalisir.

Makanan apa yang sehat untuk anak dalam masa tumbuh kembang?

Dalam masa pertumbuhannya, makanan yang sehat adalah empat sehat lima sempurna yang terdiri atas nasi, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.

Bagaimana jika anak tidak mau makan makanan sehat tersebut, sayur misalnya?

Anak-anak kadang memang tidak terlalu suka dengan sayuran. Cara menyiasatinya adalah dari rumah membiasakannya, jika perlu memaksanya makan sayur. Misalnya sewaktu saya kuliah di Turki hanya menemukan roti dan daging. Dua jenis makanan tersebut tidak biasa di Indonesia. Tapi ketika hanya ada makanan itu, lama-kelamaan akan menjadi terbiasa. Sama halnya ketika di rumah, ibu mempunyai peran sangat penting dalam membiasakan dan mengarahkan anak-anak agar makan yang sehat. Dulu, ketika saya masih sekolah dasar, di tas sudah ada kotak yang berisi nasi, telur, sayur sebagai bekal. Sekarang sudah jarang-jarang, anak-anak seolah gengsi membawa bekal, takut tumpahlah, tidak panaslah, atau lebih baik diberi uang untuk jajan di luar. Sekali lagi, ibu, orang tua mempunyai peran sangat penting.

Sebagai orang tua, apa yang harus dilakukan?

Saya sudah jarang melihat anak-anak membawa bekal. Inilah yang seharusnya dilakukan oleh para orang tua membiasakan anak membawa bekal dari rumah. Upaya ini untuk mengendalikan sekaligus mencegah anak-anak makan makanan selain yang dibawakan. Salah satu fondasi penting negara adalah wanita, dalam hal ini adalah orang tua. Mau bagaimanapun godaan di luar rumah, peran orang tua adalah kunci. Mereka lah yang membentuk sikap dan perilaku anak, termasuk dalam hal makan.

Secara umum, solusi apa yang bisa ditawarkan?

Makanan cepat saji sudah telanjur mendapat cap negatif. Pandangan masyarakat terhadap makanan itu adalah MSG, ayamnya adalah ayam suntik, tidak sehat, tidak segar. Kalau masalahnya seperti itu, bagaimana jika ada makanan cepat saji tapi yang sehat? Tapi ini butuh dukungan yang betul-betul dari pihak kampus secara riset, dan pemerintah dari segi kebijakan. Bahkan perlu upaya yang radikal.

Harapan ke depan untuk menyehatkan anak-anak Indonesia?

Dalam lingkup keluarga, seorang ibu haruslah pintar mendidik anak. Ibu seharusnya menyiapkan bekal makanan untuk anak-anaknya jika ingin ke luar, terutama ke sekolah. Anak dibekali nasi, telur, tempe, tahu, susu, dan sayur. Itu saja sudah hampir memenuhi empat sehat lima sempurna. Daripada beli di luar, bekal makanan seperti ini selain mudah tentu juga murah.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hari-Haryadi-S.P.-M.Sc_.-dosen-UAD.jpg 995 720 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-01-20 10:00:392018-01-20 10:00:39Memilih Makanan Sehat untuk Anak-Anak

Kembangkan Pirolisis, Zahrul Ubah Sampah Jadi BBM

07/12/2017/in Wawancara /by NewsUAD

Dr. Zahrul Mufrodi, M.T., sedang menjelaskan proses daur ulang sampah plastik menjadi BBM menggunakan alat pirolisis yang dikembangkannya (4/11/2017).

Plastik memiliki kandungan energi yang tinggi. Potensi pemanfaatannya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. Ada dua keuntungan dari proses daur ulang sampah plastik. Pertama mengurangi jumlah sampah plastik, yang kedua menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Di Indonesia, limbah dari bahan yang tahan terhadap korosi ini mencapai 10 kilogram per kapita per tahun. Plastik sangat sulit untuk diurai dan membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga menimbulkan permasalahan dalam penanganannya.

Dr. Zahrul Mufrodi, M.T., dosen Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan penelitian mengubah sampah plastik menjadi energi alternatif (bahan bakar minyak). Zahrul menyelesaikan program doktornya di Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sandwich ke Tokyo Institute of Technology (TiTech) Japan. Ia mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak menggunakan prinsip pirolisis.

Penelitiannya mengenai energi sudah dilakukan sejak 2009. Beberapa di antaranya pernah didanai oleh Kemenristek Dikti dan Departemen Pertanian. Sejak 2015 sampai 2018, ia bekerja sama dengan Assoc. Prof Fumitake Takahashi, D.Eng., dari TiTech Japan. Kolaborasi penelitian ini memperoleh pendanaan dari Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) senilai hampir 1,8 miliar.

Seperti apa proses daur ulang sampah plastik menggunakan alat pirolisis yang Anda ciptakan?

Perlu diketahui, proses pirolisis dilakukan untuk memotong rantai karbon dari limbah plastik. Alat ini bisa memutus rantai karbon yang ada di plastik dengan dua cara. Pertama, Thermal Cracking, prosesnya menaikkan suhu sehingga karbon terputus. Kedua, menggunakan Catalitic Cracking, prosesnya ditambahkan katalis sehingga suhu yang diperlukan untuk memutus rantai tidak terlalu tinggi, sehingga hasil putusan karbon lebih pendek. Proses pirolisis membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Per kilogram sampah plastik dapat menghasilkan setengah liter cairan minyak. Dalam proses ini, sampah plastik dipanaskan pada suhu sekitar 500 derajat celcius sehingga fasenya berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking).

Dari mana Anda mendapat ide daur ulang sampah menggunakan proses pirolisis?

Saya prihatin dengan semakin banyaknya sampah, utamanya plastik. Berawal dari keprihatinan ini saya mencoba mencari ide penelitian yang solutif. Tidak bisa dipungkiri, penggunaan plastik semakin banyak karena fleksibilitasnya. Perlu dipikirkan kembali nantinya akan dibawa ke mana sampah plastik yang sulit terurai ini. Saya tidak ingin kehidupan anak-anak di masa mendatang terganggu karena masalah sampah plastik. Jadi, solusi yang saya tawarkan dari penelitian ini adalah mencoba mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar.

Jenis plastik yang digunakan?

Jenis plastik yang memungkinkan untuk diubah menjadi bahan bakar minyak adalah polypropylene (PP) yang banyak didapatkan pada komponen otomotif, tempat makanan, dan minumam. Polystyrene (PS) biasa digunakan untuk kemasan, mainan, dan peralatan medis.  High destiny polyethylene (HDPE) biasa digunakan sebagai wadah makanan, wadah sampo dan sabun, serta kantong sampah. Low destiny polyethylene (LDPE) biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman dengan kontur plastik yang lebih lembek.

Sudah ada beberapa penelitian semacam ini, apa perbedaannya?

Alat pirolisis yang saya gunakan akan mengondensasikan secara bertingkat rantai karbon yang ada pada plastik dengan proses kondensasi. Jadi, minyak plastik dengan rantai karbon panjang akan diputus dengan Thermal Cracking dan Catalitic Cracking. Kondensasi menggunakan pendingin udara dan dikondensasi dengan pendingin air. Perbedaan suhu kondensasi inilah salah satu kebaruan proses pirolisis sampah plastik alat saya. Perbedaan selanjutnya ada di katalis. Penggunaan katalis memungkinkan minyak yang dihasilkan lebih baik dibandingkan yang tanpa katalis.

Sudah berapa lama Anda melakukan penelitian ini?

Sudah sejak 2 tahun lalu saya menciptakan alat ini dengan kondensasi pirolisis 1 stage yang sederhana. Alat ini juga sudah diuji coba di beberapa bank sampah di beberapa wilayah di Yogyakarta. Minyak hasil pirolisis dapat digunakan untuk bahan bakar masyarakat. Selanjutnya, alat ini ditingkatkan menjadi generasi kedua. Saya ingin mendapat hasil lebih baik dari generasi pertama.

Apa kendalanya?

Kendala utamanya pada modifikasi alat. Bengkel-bengkel las belum begitu memenuhi standar yang saya inginkan. Sehingga selain mendesain, saya mentransfer ilmu pembuatan alatnya kepada mereka. Itu yang sulit.

Sejauh ini, berapa dana yang dikeluarkan untuk menciptakan dan mengembangkan alat ini?

Budget yang dihabiskan untuk menciptakan dan mengembangkannya sudah sekitar 40 juta rupiah. Untuk dana, saya mendapat suntikan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tetapi, beberapa alat lain yang saya ciptakan dan ada di bank sampah masyarakat mendapat hibah dana dari Kemenristek Dikti.

Apakah sudah dipatenkan?

Sudah masuk dalam drafting paten, Insya Allah segera. Akan ada dua yang dipatenkan, pertama terkait proses, kedua terkait katalitis.

Ada 3 katalis yang digunakan dengan 3 hasil yang berbeda pula, apakah memungkinkan untuk dikembangkan lagi?

Alat pirolisis yang dibuat dilengkapi dengan pengontrol suhu, pengukur tekanan, dan kondensasi bertingkat sehingga didapatkan degradasi hasil yang berbeda. Hasil bahan bakar minyak dengan titik kondensasi yang lebih rendah memiliki spesifikasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan titik kondensasi yang lebih tinggi. Sekarang ada 3 hasil. Pertama kondensasi udara dengan hasil yang setara diesel oil. Kedua kondensasi air tingkat pertama setara solar, tingkat kedua setara premium. Ke depan, pengembangan katalis akan saya usahakan agar menghasilkan minyak aftur.

Dari mana Anda mendapat sampah plastik?

Semua jenis plastik bisa diubah menjadi bahan bakar minyak dengan hasil akhir kualitas yang berbeda-beda. Selama ini saya memperoleh dari bank sampah masyarakat atau pemulung. Jadi selain mengurangi sampah dan menciptakan energi alternatif, akan meningkatkan perkonomian masyarakat.

Apakah minyak hasil daur ulang sudah diproduksi dan diperjualbelikan?

Hasil yang diperoleh masih dalam pengembangan, untuk yang setara premium akan segera uji mesin dan uji emisi. Kami akan melakukan kerja sama dengan pemerintah terkait, sehingga ke depannya diharapkan dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk kepentingan bersama.

Terkait Tridarma Perguruan Tinggi, pendidikan dan penelitian sudah, bagaimana dengan pengabdian masyarakat?

Alat pirolisis yang sederhana sudah digunakan di beberapa bank sampah di daerah Bantul. Mereka mendaur ulang sampah yang dikumpulkan sendiri, minyak yang dihasilkan digunakan untuk memasak pada kompor. Proses pemanasan pada reaktor pirolisis menggunakan briket, jadi lebih efisien dan nilai ekonominya lebih tinggi lagi. Ini konsep yang saya lakukan di masyarakat, sehingga hanya bermodal briket dan sampah, masyarakat dapat memperoleh bahan bakar minyak. Mulai sekarang kita harus mandiri energi, mencari sumber energi alternatif untuk kemajuan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Proses pirolisis juga menghasilkan residu, bagaimana pengelolannya?

Residu dihasilkan dari pirolisis, namun tergantung dari jenis plastiknya. Plastik yang baik dengan kemurnian tinggi hampir tidak ada residu atau sisanya. Yang campuran biasanya akan ada padatan yang tertinggal di reaktor pirolisis. Padatan itu berbentuk seperti arang, sehingga dapat diolah menjadi briket.

Mengapa Anda mau susah payah melakukan penelitian?

Sesuai Tridarma, sedapat mungkin saya akan mentransfer ilmu kepada mahasiswa. Penelitian tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Apa yang kita miliki dan teliti hasilnya dapat disampaikan kepada masyarakat dan bangsa. Ke depan, melalui Pusat Studi Energi dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna UAD, saya berusaha menciptakan pengelolaan sampah yang baik dari sisi manajemen, teknologi, maupun mengubah perilaku masyarakatnya dengan mengedepankan reduce, reause, dan recycle. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_4047.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2017-12-07 08:11:442017-12-07 08:14:29Kembangkan Pirolisis, Zahrul Ubah Sampah Jadi BBM

Sahabat Dakwah UAD Adakan Bedah Film dan Pelatihan Kewirausahaan

19/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

Pentingnya berbagai macam pelatihan sangat dirasakan oleh semua orang, terlebih mahasiswa. Mereka dituntut untuk menampung banyak pengalaman demi bekal dalam melakukan perubahan di masa yang akan datang.

Melihat hal itu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui organisasi-organisasi di kampus tidak henti-hentinya untuk mengadakan berbagai macam kegiatan yang akan membekali mahasiswa dalam melakukan pergerakan. Mulai dari pelatihan, seminar, diskusi, dan lain-lain.

Kali ini, melalui Sahabat Dakwah, UAD membekali mahasiswa dengan “Pelatihan Kewirausahaan dan Bedah Film”.

Acara itu dilaksanakan pada Minggu, (10/4/2016) di Hotel Sargede UAD, Jalan Pramuka, Umbulharjo, Yogyakarta, sejak pukul 08.00-12.00 WIB. Sejumlah 150 mahasiswa menunjukkan antusiasmenya dengan menghadiri acara.

Sementara untuk pembicara, didatangkan langsung dari pihak produksi film pendek yang berjudul “Bicara Cinta”. Di antaranya, Niti Nurdaelan (Produser Short Movie “Bicara Cinta”), juga Fuadh Naum (Direktur Short Movie “Bicara Cinta”).

Turut hadir pula Budi Jaya Putra sebagai wakil dari LPSI (Lembaga Pengembangan Studi Islam) UAD. Dengan Febtri Firman Asysyafii (mahasiswa PGDS semester 4) sebagai moderator.

Para pembicara tersebut memaparkan tentang cara berwirausaha dengan mengembangkan bidang perfilman, yang di dalamnya juga mengandung unsur dakwah kepada umat.

Dalam acara tersebut, mahasiswa sangat bersemangat dengan melontarkan beberapa pertanyaan mengenai materi yang dipaparkan. Apalagi, tema yang diangkat sangat berkaitan dengan situasi remaja saat ini. (AKN)

 

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-19 02:29:512017-06-02 03:21:54Sahabat Dakwah UAD Adakan Bedah Film dan Pelatihan Kewirausahaan

Kerja Sama LPSI dan IMM UAD dalam Menciptakan Pergerakan Keislaman

19/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

Lagi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan satu agenda baru yang bertujuan untuk menciptakan pembaruan pada masa peradaban Islam saat ini. Melalui Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), UAD mengadakan acara perdana yaitu “Kajian dan Buka Puasa Bersama”.

Kamis (7/3/2016), acara perdana diresmikan oleh Thonthowi, S.Ag., M. Hum. selaku ketua LPSI. Acara tersebut diadakan di aula islamic center kampus IV UAD, Banguntapan, Bantul, sejak pukul 16.30-18.00 WIB.

Dalam acara yang akan rutin diadakan setiap Kamis tersebut, dihadirkan Fathurrahman Kamal, Lc. dengan pembahasan “Intelektual Muslim”. Sebanyak 100 peserta yang berasal dari civitas akademika UAD dan masyarakat umum turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya selaku Pembina IMM UAD, Sucipto, M.Pd., BI. menerangkan, “Kajian menjelang berbuka puasa ini diadakan dengan tujuan melakukan gerakan besar yang UAD cetuskan.”

Ia menambahkan, dengan diadakannya agenda baru tersebut, diharapkan semua mahasiswa dan civitas akademika UAD menjadi pelopor gerakan perubahan bagi umat, terlebih IMM sebagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-19 02:28:152017-06-02 03:22:01Kerja Sama LPSI dan IMM UAD dalam Menciptakan Pergerakan Keislaman

Dialogika: Mengembalikan Budaya Diskusi Mahasiswa

16/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

Kamis (7/4/2016), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (BEM FE UAD) melalui departemen keilmuan mengadakan Dialogika (Dialog Intelektual Mahasiswa).

Terlaksananya acara tersebut berdasarkan kerja sama seluruh Ormawa FE yang terdiri atas DPMF, BEMF, HMPS Akuntansi, HMPS Manajemen, dan HMPS Ekonomi Pembangunan. Selain itu, turut berpartisipasi pula Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FE.

Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti acara yang diadakan di green hall kampus I UAD, Jalan Kapas 09, Umbulharjo, Yogyakarta, sejak pukul 15.45-17.40 WIB. Dialogika dilansir akan diadakan rutin setiap bulan sekali dan mendatangkan pemateri-pemateri yang ahli di bidangnya.

Marzuki, selaku Gubernur BEM FE menuturkan dalam sambutannya, “Dialogika ini akan diadakan rutin setiap bulan dengan mengambil tema-tema yang tengah booming di masyarakat. Harapannya, dialog ini mampu meningkatkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap pemerintah. Melalui diskusi, mahasiswa akan menjadi melek dan tidak buta informasi tentang isu-isu yang sedang naik daun.”

Pada Dialogika tersebut, dilakukan pembahasan tentang “Indonesia: Dampak Utang Luar Negeri dan Investasi Asing serta Sikap Mahasiswa”. Dengan menghadirkan tiga pemateri, mahasiswa secara kondusif mengikuti diskusi.

Ketiga pemateri itu adalah Vier Agi Laventa (Aktivis Jalanan), Bambang Widianto Akbar (Pengamat Politik Internasional), juga Nasruri Aji Pratomo (Aktivis Mahasiswa Yogyakarta), bersama Ahmad Tahir Tamanik sebagai moderator.

Sementara itu, pembahasan materi dari masing-masing pembicara di antaranya, “Potret Utang Luar Negeri dan Investasi Asing di Dunia”, “Perkembangan Utang Luar Negeri dan Investasi Asing berdasarkan Hubungan Internasional”, serta “Perspektif Islam mengenai Utang Luar Negeri dan Investasi Asing”. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-16 05:09:372017-06-02 03:24:37Dialogika: Mengembalikan Budaya Diskusi Mahasiswa

FTDI Jaya, FTDI Bisa!!!

16/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

Begitulah jargon Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah Universitas Ahmad Dahlan (FTDI UAD). Setelah menyabet juara sebagai fakultas terkompak pada P2K (Program Pengenalan Kampus) tahun 2015, kini FTDI terus mengembangkan sayap dalam ormawa (Organisasi Mahasiswa) di UAD.

Kongres Mahasiswa ke XIII yang dilaksanakan pada Januari lalu, merupakan hari bersejarah bagi ormawa ini. Hal itu tidak lain karena pembentukan tiga HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi). Di antaranya, HMPS Tafsir Hadits (TH), Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dengan pembentukan ketiga HMPS tersebut, membuat ormawa di FTDI bertambah menjadi lima, yang sebelumnya hanya berjumlah dua, yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF). Pada periode kepemimpinan 2016-2017 ini, menjadi masa baru sistem di pemerintahan FTDI.

Untuk menyatukan visi dan misi ormawa, maka pada Minggu (3/4/2016), seluruh mahasiswa FTDI berjumlah 70—yang tergabung dalam kelima ormawa—mengadakan Rapat Koordinasi Organisasi Mahasiswa (Rakorwa), yang diprakarsai oleh DPM FTDI.

Kegiatan yang diadakan di gedung serbaguna kampus I itu dipimpin oleh Fikri Fadhilah (anggota DPM FTDI) sebagai pemimpin sidang.

Terdapat lima agenda dalam orientasi pembahasan Rakorwa. Yakni, Progress Report, Penyatuan Visi dan Misi, Analisis Program Kerja, Pensinergian Program Kerja, dan Peninjauan Ulang.

“Meski kita memiliki tujuan masing-masing dalam berorganisasi, tetapi kita adalah satu, yaitu FTDI. Marilah kita sukseskan acara Rakorwa ini dengan rasa kekeluargaan, supaya dapat bersinergi untuk melangkah beriringan wujudkan impian,” kata Irfan Zamzani, mahasiswa BSA semester 4 selaku ketua DPM FTDI. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-16 05:05:362017-06-02 03:25:08FTDI Jaya, FTDI Bisa!!!

30 Teknik Inovatif Keterampilan Berbahasa SD Seri 1

13/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

Resensi Buku

Judul Buku: 30 Teknik Inovatif Keterampilan Berbahasa SD Seri 1

Penulis: Eko Wisudawan dkk.

Penerbit: Samudra Biru, Yogyakarta

Cetakan: Pertama, Februari 2016

Tebal: x + 62 hlm.

ISBN: 978-602-9276-83-1

 

Buku 30 Teknik Inovatif Keterampilan Berbahasa SD Seri 1 ini merupakan karya para mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (PGSD UAD). Dalam buku ini, disuguhkan berbagai teknik inovatif dalam mengajarkan keterampilan berbahasa Indonesia di jenjang SD, mulai kelas 1 hingga kelas 6. Berbagai teknik yang disusun sangat inovatif, baik dari segi nama maupun segi materi yang disampaikan.

Buku ini terdiri atas 6 bab, sesuai dengan jumlah kelas di jenjang SD. Bab pertama (hlm. 1-10) terdapat teknik-teknik inovatif, seperti Cari Dek Susi, Modernisasi, Si Dona, IM3, dan Tebak Api. Kemudian pada bab kedua (hlm. 13-21) ada pula teknik-teknik inovatif, seperti Rara Hana Giat Bermain, Si Putri, Mendong Lara, Masi Mari, dan Semuda Riri. Begitu pula bab ketiga, keempat, kelima, dan keenam. Intinya, setiap bab menyuguhkan berbagai teknik inovatif yang unik, di samping materi yang juga lain daripada yang lain.

Kepala Program Studi PGSD UAD Dra. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd. menyampaikan apresiasinya.

“Saya sangat mengapresiasi atas penerbitan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi Anda, baik saat melaksanakan PPL di sekolah maupun setelah lulus dan mengajar sebagai guru SD nanti,” tulisnya.

Buku ini menjadi bahan bacaan alternatif bagi para mahasiswa PGSD yang ingin menekuni bidang keterampilan berbahasa Indonesia SD. Selamat membaca! (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-13 08:27:172017-06-05 02:52:2030 Teknik Inovatif Keterampilan Berbahasa SD Seri 1

Merawat Prestasi sejak Dini

11/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

“Saya pernah bertemu dengan seorang yang cacat secara fisik, tetapi dia tetap mau berjuang dengan keras. Hal inilah yang terus membuat saya untuk tetap berjuang dengan apa yang saya miliki,” ujar Nur Andriyani.

Gadis kelahiran Sleman 21 tahun silam berhasil menjadi wisudawan terbaik ketiga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode Maret 2016. Ia lulus dengan IPK 3, 91 berpredikat dengan pujian.

Nur sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Pembangunan tahun angkatan 2012. Ia mengungkapkan, selama ini terus merawat dan bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang berhasil dicapainya.

“Semua yang saya lakukan untuk kedua orang tua dan untuk diri saya sendiri tentunya,” kata putri dari Bapak Adnan dan Ibu Saryani ini.

“Pekerjaan kedua orang tua saya sebagai buruh, tetapi mereka tetap peduli dengan pendidikan anaknya. Maka dari itu tidak ada alasan bagi saya untuk mengeluh dan malas dalam belajar.”

Dia pernah beberapa kali ditolak beasiswa bidik misi di beberapa universitas, akhirnya ia menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Siswa Unggulan (BSU) pada awal masuk di UAD. Seluruh biaya perkuliahan digratiskan hingga wisuda, terkecuali uang saku bulanan.

“Saya merasa nyaman kuliah di UAD, tidak ada kendala yang berarti dari segi apa pun. Begitu pun dengan perkuliahan, yang saya lakukan untuk menjadi yang terbaik adalah mencatat apa yang dosen bicarakan saat menyampaikan materi. Karena dari situ intisari perkuliahan yang akan sering muncul saat ujian akhir,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, dia menambahkan bahwa orang tuanya tidak terlalu terkejut dengan apa yang diperoleh, karena sejak sekolah dulu, dia memang sering mendapatkan prestasi di bidang akademik. (Ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-11 01:59:252017-06-02 03:28:57Merawat Prestasi sejak Dini

Diskusi Umum tentang Gerhana Matahari di UAD

11/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News

 

“Mudah-mudahan apa yang kita alami sekarang dapat menjadi ilmu dan bahan pikir untuk renungan, bahwa sebagai manusia harus selalu bersujud dan meyakini bahwa Allah Swt. adalah Maha Segalanya.”

Kalimat yang diucapkan oleh Drs. Oman Fathurrohman SW., M.Ag. sontak membuat lebih dari 300 orang yang mengikuti diskusi umum tentang gerhana matahari terdiam. Mereka baru saja melihat fenomena alam yang jarang terjadi dalam waktu dekat.

Dalam diskusi umum yang dimoderatori oleh Fauzan Muhammad, Lc., M.A., didatangkan Oman Fathurrohman sebagai pemateri yang merupakan pakar ilmu falak dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam diskusi, dipaparkan proses terjadinya gerhana dan diskusi tentang fenomena alam yang lain.

Diskusi tersebut diadakan sejak pukul 09.00-11.00 WIB setelah shalat gerhana secara berjamaah, yang merupakan serangkaian acara pengamatan gerhana matahari pada Rabu (9/3/2016).

Kawasan kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jalan Ringroad Selatan, Tamanan, Banguntapan, Bantul, telah dibanjiri masyarakat dan mahasiswa sejak pukul 05.30 WIB. Mereka datang dari berbagai daerah dan universitas untuk turut serta dalam acara pengamatan gerhana matahari yang dilaksanakan Tiger (Tim Gerhana) UAD.

Dalam pengamatan, Tiger UAD bersama para relawan dari mahasiswa program studi Pendidikan Fisika menyediakan berbagai alat untuk pengamatan. Di antaranya kacamata matahari, teleskop, kotak proyeksi lubang jarum, dan layar lebar live streaming dari Ternate yang mengalami gerhana matahari total.

“Terima kasih kepada UAD yang telah memberikan fasilitas yang memadai, sehingga kami dapat menikmati fenomena gerhana matahari dengan nyaman. Seperti tempat yang luas, alat yang disediakan juga dapat mempermudah mengamati gerhana,” kata Widayati, warga Potorono, Bantul, yang datang bersama keluarganya untuk mengamati gerhana matahari. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-11 01:57:112017-06-02 03:29:09Diskusi Umum tentang Gerhana Matahari di UAD

Agenda Temu Alumni PBI UAD:

07/04/2016/0 Comments/in Wawancara /by Super News





[1] Sabtu, 16 April 2016 di Kampus 2 UAD Jl. 

Pramuka.

Pukul: 19.30-21.45

Acara: 
Obrolan lintas generasi, sharing bisnis, menambah jejaring sembari menikmati bakmi jawa dan sajian khas angkringan Jogja. Hiburan: musik akustik.

2] Ahad,17 April 2016 d Aula Islamic Center, dibawah masjid Ahmad Dahlan yang indah dan megah. Pukul 08.00-16.30. Acara: sarasehan dg Prodi PBI dan Musyawarah pembentukan Keluarga Alumni UAD Prodi PBI. Hiburan: musik,tari,stand up comedy.

3] 14-16 April 2016 d kampus 2 UAD Jl Pramuka, Meriahnya Alumni PBI Expo. "Alumni PBI bisa berwira usaha". Mau promosi usaha dan beli produk alumni lain. Monggo rawuh.

Hub.089671552664 (Desti)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-07 05:51:272017-06-02 03:29:58Agenda Temu Alumni PBI UAD:
Page 2 of 3123

TERKINI

  • Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi03/07/2025
  • Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik03/07/2025
  • Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik03/07/2025
  • Skrining Kesehatan Mental dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA oleh FKM UAD03/07/2025
  • Mahasiswa UAD Adakan Program Dahlan Muda Menginspirasi di SD Tamanan03/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025

FEATURE

  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025
  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top