Dari Mencoba, Akhirnya Juara
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) mendapat juara 1 dari lomba musikalisasi puisi yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U). Acara bertajuk Top Art itu membuat Bayu Aji Setiawan dan Riski Ramadani memboyong piala.
Bayu mengatakan, “Kami mengikuti lomba musikalisasi puisi untuk mengasah kemampuan kami. Perlombaan ini bisa membuat kami berkumpul untuk latihan dan berdiskusi. Selain itu, yang paling penting adalah menjadi ruang untuk berproses kreatif.”
Uniknya, Bayu dan Riski berlatih hanya satu hari sebelum lomba. Bayu memang dikenal ahli dalam membaca, sementara Riski sudah lama menekuni musikalisasi puisi. Dari perbedaan itu, mereka berkolaborasi dalam variasi musikalisasi puisi. Hebatnya lagi, partisipasi mereka dalam lomba ini adalah dengan mengambil sela waktu Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memang sedang mereka laksanakan.
“Puisi Chairil Anwar yang berjudul ‘Rumahku’ menjadi bahan dalam perlombaan. Kami memilih puisi itu karena tidak terlalu panjang dan sederhana, sehingga mudah ketika diaransemen,” jelas Bayu.
Adapun tips dari mereka saat mengikuti lomba. Pertama adalah niat, niat ini dalam hal mengikuti lomba, jangan pernah main-main kalau mengikuti lomba. Kedua adalah usaha, kalau mengikuti lomba, kita tidak bisa memastikan kalau akan menang atau sebaliknya. Tetapi, kalaupun menang dalam lomba, itu hanya bonus dari usaha. Usaha merupakan hal yang penting dalam berproses kreatif.
“Saya berharap kalau ada teman-teman yang ingin atau suka kepada musikalisasi puisi, supaya tidak melulu menjadi penikmat saja. Mereka harus berkecimpung dalam berproses dan masuk didalamnya. Paling penting, jangan pernah takut mencoba,” imbuhnya.
Selain musikalisasi puisi, Bayu dan Rizki juga menekuni proses kreatif seperti pertunjukan teater, penulisan karya sastra, dan membaca puisi di Teater Jaringan Anak Bahasa (JAB). (ASE).