• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Dyah Aryani Perwitasari Dikukuhkan sebagai Guru Besar UAD

18/02/2019/in Terkini /by NewsUAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru saja menambah satu guru besar baru. Ia adalah Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,Ph.D.,Apt., dosen sekaligus Dekan Fakultas Farmasi. Dyah dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu farmasi (Farmakogenetik dan Farmasi Klinik) pada Sidang Senat Terbuka UAD di amphitarium kampus 4 UAD, Jalan Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (9/2/2019).

Pada Sidang Senat Terbuka tersebut, Dyah menyampaikan pidato pengukuhan guru besarnya dengan judul “Dari Pengobatan Individu Menuju ke Pengobatan yang Tepat Sesuai Kebutuhan Pasien: Kenyataan, Tantangan, dan Harapan”.

“Farmakogenetik bukanlah ilmu yang tidak dapat dipelajari, bukanlah suatu penelitian yang tidak mungkin dilakukan. Pada kenyataannya, individualisasi terapi sangat dibutuhkan dalam praktik profesi seorang apoteker baik di rumah sakit maupun di apotek,” ungkapnya.

Lebih lanjut, perempuan kelahiran Semarang ini mengatakan, industri farmasi diharapkan mampu memproduksi obat yang mempunyai karakter individualisasi terapi atau mencantumkan pengaturan dosis berdasarkan individualisasi terapi seperti yang dilakukan pada kemasan warfarin.

Potensi besar untuk mengembangkan penelitian dan menerapkan individualisasi terapi saat ini juga didukung dengan semakin banyaknua jumlah perguruan tinggi farmasi. Di Indonesia, tercatat pada tahun 2018 ada sekitar 200-an perguruan tinggi farmasi dan 40-an program studi profesi apoteker.

“Diharapkan lulusan apoteker ke depan dari sejumlah perguruan tinggi ini dapat lebih memahami mengenai konsep individualisasi terapi,” ungkap Dyah.

Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. dalam sambutannya mengatakan, harapan masyarakat melekat di pundak para guru besar. Oleh karenanya, ia berharap Dyah tidak berhenti dalam berkarya dan berkarier.

“Sebagai seorang guru besar, Bu Dyah akan diuji intergritasnya. Guru besar merupakan pendidik senior dan seorang pakar. Jadi harus semakin cerdas, bijaksana, dan dapat menjadi teladan. Kami menunggu inovasi-inovasinya yang memiliki dampak langsung bagi kehidupan secara luas,” jelasnya.

Selain pengukuhan guru besar, pada kesempatan ini UAD menerima SK pendirian dua program studi baru. Di antaranya Magister Kesehatan Masyarakat (S2), Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (S1). Sehingga saat ini UAD telah memiliki 50 program studi sarjana dan pascasarjana serta program profesi. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dyah-Aryani-Perwitasari-Dikukuhkan-sebagai-Guru-Besar-UAD-2.jpg 682 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-02-18 10:59:472019-03-01 11:00:50Dyah Aryani Perwitasari Dikukuhkan sebagai Guru Besar UAD

TERKINI

  • UAD Lepas 5.585 Lulusan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 202503/11/2025
  • UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/202601/11/2025
  • Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan31/10/2025
  • Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes30/10/2025
  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025

PRESTASI

  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top