• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

FAKULTAS FARMASI Persiapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

31/01/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia

Tantangan millennium ketiga yang tidak mungkin dihindari, memaksa kita untuk memasuki era pasar bebas yang dimulai dengan diberlakukannya kesepakatan perdagangan bebas AFTA dikawasan ASEAN pada 2003. Kemudian dilanjutkan diberlakukannya di tingkat APEC pada 2010, dan akan diberlakukannya di tingkat dunia dalam skema WTO pada 2020. Hal ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap pendidikan farmasi, terutama dalam usaha penyiapan tenaga farmasis yang berkualitas global.

Sebagai institusi pendidikan yang bertanggungjawab sudah selayaknya menghasilkan alumni yang berkompeten dan memiliki keahlian sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Untuk itu perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum yang diterapkan yang semula berorientasi isi menjadi kurikulum berbasis kompetensi. suatu program pendidikan harus dapat menghasilkan alumni yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, institusi dan komunitas (stakeholder). Untuk itu perlu dirubah dipersiapkan SDM dan infrastruktur yang berkualitas dan lengkap.

Terlebih lagi dinamika pendidikan saat ini mengarah pada kecenderungan sangat kuat dimasa mendatang tentang akselerasi pembelajaran. Hal ini berimplikasi pada tutntutan singkatnya waktu studi, disisi lain tetap dituntut tambahan muatan materi agar lulusan memilki bekal yang cukup sehingga mampu meningkatkan kompetensi.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Darma, mengadakan seminar nasional kurikulum dengan tema Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi Berbasis Kompetensi pada hari sabtu, 29 Januari 2011 bertempat di Hotel Jogjakarta Plaza.

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaSeminar ini menghadirkan pakar kurikulum DIKTI Ir. Endrotomo, Ketua APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) Prof. Dr. Elly Wahyudi, DEA, Apt serta Wakil IAI Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt. Ir. Endrotomo selaku pakar kurikulum menyampaikan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt mengulas tentang Eksistensi  Kurikulum dalam Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi Farmasi dan Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt dengan materi Kompetensi Apoteker dan Kewenangan Profesi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan.

Seminar ini, dihadiri oleh 15 wakil dari Jurusan Farmasi Perguruan Tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Setia Budi Surakarta, Universitas Muhammdiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jember.

 

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesia

Tantangan millennium ketiga yang tidak mungkin dihindari, memaksa kita untuk memasuki era pasar bebas yang dimulai dengan diberlakukannya kesepakatan perdagangan bebas AFTA dikawasan ASEAN pada 2003. Kemudian dilanjutkan diberlakukannya di tingkat APEC pada 2010, dan akan diberlakukannya di tingkat dunia dalam skema WTO pada 2020. Hal ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap pendidikan farmasi, terutama dalam usaha penyiapan tenaga farmasis yang berkualitas global.

Sebagai institusi pendidikan yang bertanggungjawab sudah selayaknya menghasilkan alumni yang berkompeten dan memiliki keahlian sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Untuk itu perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian kurikulum yang diterapkan yang semula berorientasi isi menjadi kurikulum berbasis kompetensi. suatu program pendidikan harus dapat menghasilkan alumni yang dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, institusi dan komunitas (stakeholder). Untuk itu perlu dirubah dipersiapkan SDM dan infrastruktur yang berkualitas dan lengkap.

Terlebih lagi dinamika pendidikan saat ini mengarah pada kecenderungan sangat kuat dimasa mendatang tentang akselerasi pembelajaran. Hal ini berimplikasi pada tutntutan singkatnya waktu studi, disisi lain tetap dituntut tambahan muatan materi agar lulusan memilki bekal yang cukup sehingga mampu meningkatkan kompetensi.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas lulusan, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Darma, mengadakan seminar nasional kurikulum dengan tema Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Farmasi Berbasis Kompetensi pada hari sabtu, 29 Januari 2011 bertempat di Hotel Jogjakarta Plaza.

seminar farmasi universitas ahmad dahlan yogyakarta indonesiaSeminar ini menghadirkan pakar kurikulum DIKTI Ir. Endrotomo, Ketua APTFI (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia) Prof. Dr. Elly Wahyudi, DEA, Apt serta Wakil IAI Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt. Ir. Endrotomo selaku pakar kurikulum menyampaikan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA, Apt mengulas tentang Eksistensi  Kurikulum dalam Pencapaian Mutu Pendidikan Tinggi Farmasi dan Drs. Ahaditomo, M.Si, Apt dengan materi Kompetensi Apoteker dan Kewenangan Profesi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan.

Seminar ini, dihadiri oleh 15 wakil dari Jurusan Farmasi Perguruan Tinggi antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Setia Budi Surakarta, Universitas Muhammdiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Jember.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-01-31 18:10:512011-01-31 18:10:51FAKULTAS FARMASI Persiapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Riset Intervensi Anemia pada Ibu Hamil Antarkan Rizka Novia Atmadani Raih Gelar Doktor ke-9 PSDIF UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan BNN Bantul Sukses Gelar Sosialisasi P4GN di Padukuhan Daleman01/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Karang Taruna Padukuhan Kasihan Sukseskan Pentas Seni Jathilan01/09/2025
  • Pentingnya Komunikasi Efektif bagi Ormawa UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan Warga RW 19 Brontokusuman Olah Jelantah Jadi Lilin Ramah Lingkungan01/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top