• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

FE UAD Selenggarakan Kuliah Umum Ekonomi Makro

07/03/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Butuh lebih dari 7% pertumbuhan ekonomi untuk menyerap tenaga kerja secara optimal. Begitulah tanggapan Tri Widodo, Ph.D. saat mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (03/03/2012) kemarin. Kuliah umum tersebut dikhususkan bagi mahasiswa FE yang mengambil mata kuliah Ekonomi Makro. Pada acara yang bertemakan perekonomian global ini, hadir seorang dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tri Widodo, Ph.D. sebagai pemateri utama. Antusias mahasiswa terlihat memenuhi ruang Auditorium Kampus I UAD yang berminat untuk memahami pergerakan ekonomi global.

“Ada beberapa aspek perekonomian global saat ini yang ditinjau dari segi makro. Salah satunya adalah internasional trade atau perdagangan dunia yang berakibat pada perdagangan bebas. Tuturnya,”Perdagangan dunia saat ini dikuasai oleh 3 (tiga) region terbesar. Di antarannya : Eropa sebesar 31,4 %, Asia 14,1 % dan NAFTA (North Amerika Free Trade Area) 7,8%. Total perdagangan dunia berputar 53% dikuasai oleh tiga region ini. Dan bila ada region yang sakit, maka akan menguntungkan bagi region lainnya. 

Contoh bila Eropa dan NAFTA sakit maka Asia akan untung. Terlihat pada beberapa waktu yang lalu, perekonomian Amerika, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya mengalami penurunan, tetapi negara-negara Asia seperti Cihna, India dan Indonesia sendiri mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik”. Ungkap dosen yang akrab dipanggil Widodo tersebut.

Beliau juga menambahkan, ”Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia belum menyerap tenaga kerja secara baik, bila dibandingkan dengan China dan India yang mengalami pertumbuhan ekonomi berkisar 8-10%. Hal itu dikarenakan teknologi yang mereka gunakan cukup menyerap tenaga kerja. China lebih pada pabrikan dan India lebih pada penekanan IT (Informasi Teknologi), Oleh karena itu kita perlu perbaikan dalam penggunaan teknologi industri, pertambangan dan teknologi lain yang menunjang. Negara kita perlu menaikkan pertumbuhan ekonomi di atas 7% agar dapat menyerap tenaga kerja. Akan tetapi kenyataannya belum, dikarenakan teknologi yang digunakan belum sepenuhnya baik”. Tuturnnya dengan penuh semangat.(ZA)

Butuh lebih dari 7% pertumbuhan ekonomi untuk menyerap tenaga kerja secara optimal. Begitulah tanggapan Tri Widodo, Ph.D. saat mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (03/03/2012) kemarin. Kuliah umum tersebut dikhususkan bagi mahasiswa FE yang mengambil mata kuliah Ekonomi Makro. Pada acara yang bertemakan perekonomian global ini, hadir seorang dosen dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tri Widodo, Ph.D. sebagai pemateri utama. Antusias mahasiswa terlihat memenuhi ruang Auditorium Kampus I UAD yang berminat untuk memahami pergerakan ekonomi global.

“Ada beberapa aspek perekonomian global saat ini yang ditinjau dari segi makro. Salah satunya adalah internasional trade atau perdagangan dunia yang berakibat pada perdagangan bebas. Tuturnya,”Perdagangan dunia saat ini dikuasai oleh 3 (tiga) region terbesar. Di antarannya : Eropa sebesar 31,4 %, Asia 14,1 % dan NAFTA (North Amerika Free Trade Area) 7,8%. Total perdagangan dunia berputar 53% dikuasai oleh tiga region ini. Dan bila ada region yang sakit, maka akan menguntungkan bagi region lainnya. 

Contoh bila Eropa dan NAFTA sakit maka Asia akan untung. Terlihat pada beberapa waktu yang lalu, perekonomian Amerika, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya mengalami penurunan, tetapi negara-negara Asia seperti Cihna, India dan Indonesia sendiri mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik”. Ungkap dosen yang akrab dipanggil Widodo tersebut.

Beliau juga menambahkan, ”Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia belum menyerap tenaga kerja secara baik, bila dibandingkan dengan China dan India yang mengalami pertumbuhan ekonomi berkisar 8-10%. Hal itu dikarenakan teknologi yang mereka gunakan cukup menyerap tenaga kerja. China lebih pada pabrikan dan India lebih pada penekanan IT (Informasi Teknologi), Oleh karena itu kita perlu perbaikan dalam penggunaan teknologi industri, pertambangan dan teknologi lain yang menunjang. Negara kita perlu menaikkan pertumbuhan ekonomi di atas 7% agar dapat menyerap tenaga kerja. Akan tetapi kenyataannya belum, dikarenakan teknologi yang digunakan belum sepenuhnya baik”. Tuturnnya dengan penuh semangat.(ZA)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-03-07 04:43:252012-03-07 04:43:25FE UAD Selenggarakan Kuliah Umum Ekonomi Makro
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kalijeruk Buat Spray Antinyamuk Berbahan Sereh11/09/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri UAD Magang di PT Tokai Toyota Auto Body Extrusion11/09/2025
  • Mahasiswa UAD Meriahkan Milad ke-2 Kubro Siswo di Kliwonan10/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top