• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Gagal di Malang, Menang di Kediri

21/10/2019/in Prestasi /by NewsUAD

Wike Nurani sejak dulu mengincar ingin menjuarai Olimpiade BK di Universitas Negeri Malang (UM). Sebab sejak semester dua, ia pertama kali ikut olimpiade BK di Malang belum pernah merasakan menjadi juara. Padahal, ajang ini sangat bergengsi di antara universitas yang ada di Indonesia.

Wike, begitu panggilan akrabnya, kembali mengikuti dan berakhir di peringkat 6, tinggal selangkah lagi ia bisa masuk ke lima besar. Selisih nilai dengan peringkat 5 terbilang sangat tipis yakni 72 dengan 71, beda satu poin saja.

“Tapi ya sudahlah meski nggak masuk. Lalu saya mencoba ikut lagi di Universitas Nusantara Kediri. Meskipun tahun kemarin sudah menjuarai di Kediri. Hal itu juga menjadi motivasi saya, masa kemarin sudah juara dan sekarang harus mundur. Jadi saya makin semangat ikut lomba di Kediri,” kata mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu.

Di Kediri ia sukses mendapatkan juara 2 di cabang lomba Olimpiade BK. Ia menjalani mekanisme lomba dengan santai berkat pengalaman di tahun sebelumnya. Namun, kasus ketika ia masuk di lima besar berbeda dengan tahun sebelumnya. Kasus yang ia hadapi kali ini adalah masalah siswa SMA bernama Suparman yang enggan menjadi ketua OSIS di sekolahnya.

“Supaman itu seperti terpaksa. Ia takut dan khawatir kalau tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Karena setiap pulang sekolah, ia harus membantu ibunya bekerja berjualan di pasar. Suparman sempat berpikir tidak mau jadi ketua OSIS. Namun ia takut semuanya malah jadi kacau dan bisa merusak nama baiknya juga. Oleh karena itu, ia bingung harus bagaimana, lalu ia datang ke guru BK. Sedangkan saya di lomba itu memosisikan diri sebagai guru BK Suparman. Kira-kira kalau saya jadi guru BK, bagaimana menanggapi kasus yang melanda Suparman? Dalam ilmu BK ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah itu,” katanya saat ditemui di Kampus II UAD Jln. Pramuka 42, Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (27-9-2019) malam.

Wike meneruskan, pendekatan yang ia gunakan untuk memecahkan kasus tersebut dengan memakai pendekatan eksibisi, yang fokus kepada konseling saja. Karena menurutnya, dalam eksibisi itu tidak terlalu mementingkan masalah, melainkan fokus mencari solusi dan eksibisi itu menjelaskan pribadi yang sehat adalah orang yang punya kompeten. Eksibisi memandang kalau manusia kompeten mampu membangun solusi yang meningkatkan daya hidupnya.

“Menurut saya, dalam kasus ini Suparman orang yang kompeten. Karena siswa yang menjadi ketua OSIS berarti orang yang berkompeten. Tapi kadang ia kehilangan arah kehidupannya, jadi konselor menyadarkan lagi bahwa Suparman ini adalah orang yang kompeten dan mampu membangun solusinya sendiri sehingga bisa meningkatkan daya hidupnya,” terangnya.

Menurutnya, konselor memang bertugas menyadarkan orang. Karena yang paling tahu masalah adalah orang itu sendiri. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/juara-uad-bk.jpeg 853 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-10-21 09:26:402019-10-21 09:26:40Gagal di Malang, Menang di Kediri

TERKINI

  • Kisah Hanif, Mahasiswa UAD Peraih Dua Prestasi dalam Lomba Esai ADIYC #3 202520/11/2025
  • UAD Raih Penghargaan PTMA Peduli Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah pada CRM Award VI 202519/11/2025
  • PERSADA UAD Rayakan Milad Muhammadiyah ke-11319/11/2025
  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025

PRESTASI

  • Bertanding di Ajang NWC 2025, Tim UAD Bawa Pulang Dua Penghargaan Bergengsi20/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD Juara I Song Cover Nasional LogFest19/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top