Herdiyana Raih Juara 1 Petarung Putri TS di Universitas Airlangga
Herdiyana Asmoroningtyas dari Program Studi Sastra Indonesia semester lima mengikuti kompetisi Tapak Suci (TS) tingkat nasional yang ke-10 di Universitas Airlangga. Gadis asal Sleman ini berhasil meraih juara 1, sebagai wakil Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melawan perguruan tinggi swasta dan negeri se-Indonesia.
Sejak Maret, fisik dan pikirannya sudah disiapkan untuk acara tersebut. Bersama 22 orang teman, Herdiyana berjuang bersama TS UAD. Perlombaannya terbagi atas tanding fighter dan seni jurus. Ia fokus dalam fighter kelas E putri dengan berat 60 sampai 70 kilogram.
Tiada kata bosan, latihan tiap malam Senin, Rabu, dan Jumat dilakukan. Karena waktu latihan yang sedikit yaitu dari setelah Isya sampai pukul 21.00 WIB, maka harus benar-benar memaksimalkan dan menambah latihan di luar. Biasanya, Herdiyana melakukan latihan pagi yang dilaksanakan setelah Subuh. Terkadang, ia lari di Stadion Mandala Krida atau Jogja Expo Center (JEC). Durasi latihan antara 15 sampai dengan 30 menit.
Sebagai anak tunggal, Herdiyana tidak ingin lepas dari bela diri. Banyaknya kegiatan, membuatnya sering pulang malam. Dengan kemampuan bela diri, jadi lebih terbantu dalam melindungi diri. Selain itu, sebagai perempuan mengikuti TS bisa untuk menjaga berat badan.
Walau melawan pemain senior, ia tetap optimis. Suara teman-teman yang mendukung ibaratnya sampai serak, maka harus dibayar dengan kemenangan. Lawan pertama sebenarnya ialah diri sendiri. Kalau diri sendiri saja tidak bisa dilawan, apalagi melawan orang lain?
“Apa saja yang digeluti yakini saja. Insya Allah kalau sudah punya tujuan satu, maka dapatnya yang itu. Kalau sudah tidak yakin dari awal mending tidak usah. Yakin dan fokus itu kunci kemenangan,” tutupnya pada 26-10-19 di Sekretariat Tapak Suci Kampus I UAD. (Dew)