Jejak Cinta dan Perjuangan Nyi Pakungwati (1): Udang yang Melimpah Diolah Jadi Terasi dan Petis
Koran Merapi (9 Februari 2021)
Iis Suwartini
Pernikahan keduanya terjadi pada saat Pangeran Cakrabuana mengembang jabatan Pangraksabumi (Raksabumi) di padukuhan Cirebon (pada waktu itu dikenal dengan nama Caruban) yang dikepalai oleh Ke Gede Alang-Alang. Dalam perjalanan cintanya mereka dianugrahi tiga orang anak bernama Nyi Mas Pakungwati, Pangeran Kejaksan dan Pangeran Pajarakan. Nama Pakungwati memiliki arti yang unik dalam bahasa Cirebon memiliki arti udang betina. DInamakan Pakungwati karena Pangeran Cakrabuana ingin mengabadikan sejarah terasi pada anak pertamanya. Ia merupakan penemu terasi dimana salah satu bahan utama pembuat terasi adalah udang sehingga dinamailah Nyi Mas Pakungwati.
Selengkapnya udang yang melimpah diolah jadi terasi dan petis