KBM UAD Kerahkan Masa Galang Dana Banjir Jabodetabek
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal Januari lalu menyebabkan bencana banjir. Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UAD yang terdiri atas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik tingkat fakultas dan universitas, beserta Pimpinan Cabang (PC) IMM Djazman Al-Kindi melakukan galang dana di beberapa titik kota Yogyakarta pada Rabu (8-1-2020).
Jalan Batik XT. Square, depan SMK SMTI, Jalan Wonosari, perempatan lampu merah Jalan Imogiri Barat, dan perempatan lampu merah Jalan Kotagede menjadi titik pusat galang dana KBM UAD, dengan setiap titik terdapat satu koordinator lapangan. Nailis Sa’adah mahasiswi Program Studi Pendidikan Fisika angkatan 2016 selaku koordinator lapangan dari IMM UAD menuturkan tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk mengajak seluruh elemen di UAD agar terlibat serta menumbuhkan rasa sosial mahasiswa untuk tanggap bencana.
Pengguna jalan maupun warga sekitar turut memberikan sumbangan secara suka rela guna membantu korban banjir. Dari kelima titik galang dana tersebut, diperoleh uang sebesar Rp10.000.000,00 + 1 real yang kemudian diserahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lembaga Amal, Zakat, Infaq, dan Sodaqoh Muhammadiyah (Lazizmu) kota Yogyakarta.
Tidak adanya toa dan banner sebagai media pendukung sempat menjadi kendala untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan, sehingga beberapa mahasiswa harus berteriak-teriak menginformasikan adanya kegiatan galang dana. Cuaca yang sedikit gerimis juga membuat masa harus kerja lebih ekstra. Kotak kardus galang dana yang kurang turut menjadi hambatan tersendiri. Selain itu, lokasi galang dana harus berbagi dengan pengamen. Namun hal itu tidak menghalangi semangat mahasiswa.
“Semoga mahasiswa dapat terlibat dan membantu masyarakat untuk menghimpun dana,” harapan Nailis saat diwawancarai via WhatsApp. (Chk).