Pada gelaran kompetisi Electrical and Computer Competition (ELCCO) di Bali, 8−9 Februari 2019, tim Sistem Kursi Roda dengan Kendali Sarung Tangan Pintar sebagai Alat Bantu Penyandang Disabilitas (Si Kuda Sarpin) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil memperoleh juara 1 bidang lomba karya cipta teknologi (LKCT). Tim Si Kuda Sarpin beranggotakan Ahmad Yogaswara, Muhammad Annas, dan Ponco Sukaswanto, dengan dosen pembimbing Anton Yudhana, S.T.,M.T.,Ph.D.
ELCCO merupakan sebuah kompetisi di bidang inovasi dan perkembangan teknologi, ilmu dasar teknik elektro dan komputer, serta ilmu robotika yang berkembang pesat saat ini. Peserta kompetisi ini berasal dari siswa SMA/SMK hingga mahasiswa di tingkat universitas se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Kompetisi ELCCO diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Anton Yudhana mengatakan, Tim Kuda Sarpin mengikuti LKCT sejak pendaftaran di November 2018, hingga lolos abstrak pada Desember 2018. Pada tahun 2019, tim ini masuk sebagai finalis dan berhak mengikuti final pada 9 Februari 2019.
Sementara itu, LKCT merupakan lomba yang mewadahi inovasi dan kreatifitas di bidang teknologi yang nantinya seluruh peserta diharapkan mampu menciptakan sebuah teknologi yang aplikatif dan berguna bagi masyarakat. Selain LKCT, ada tiga cabang lomba lain, di antaranya lomba cerdas cermat (LCC), line follower (LF), dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI).
“Peserta yang lolos abstrak LKCT sebanyak 75 tim yang terdiri atas perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sedangkan yang masuk finalis ada 11 tim, termasuk Tim Kuda Sarpin dari UAD. Alhamdulillah pada grand final, kami mendapat juara 1,” jelasnya. (doc/ard)
