MAHASISWA UAD IKUTI PELATIHAN JURNALISTIK SUARA KAMPUS DI KR
Bertempat di Aula KR (Kerdaulatan Rakyat) Sabtu (18/12) kemarin, para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indoensia, mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Pelatihan juga diikuti oleh perwakilan dari UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) dan UMB (Universitas Marcubuana).
Acara yang dimulai jam 09.00 WIB itu menjelaskan tentang KR, Suara Kampus, materi dasar jurnalistik dan materi penulisan berita serta laporan investigasi dan simulasi reportase. Bapak HM. Winarno Sawawi, SE,MB sebagai pemateri pertama menjelaskan bagaimana seseorang sukses dalam menjadi reporter dan apa yang harus dilakukannya. Dalam penjelasannya beliau mengatakan “Menjadi reporter itu satu persen adalah bakat, sembilan puluh sembilan persen adalah praktek belajar. Tekun dalam berlatih menulis berita akan membentuk wartawan dengan sendirinya, tinggal bagaimana seseorang bertanggungjawab”.
Penjelasan dengan bentuk tanya jawab itu ditanggapi dengan serius oleh para mahasiswa UAD. Hal tersebut terlihat dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan. Pada materi kedua para mahasiswa disuguhkan dengan penjelasan tentang bagaimana menulis berita yang disampaikan oleh Bapak Krisno Wibowo.
“Dalam pembuatan berita idialis sebagai wartawan harus dikesampingkan agar berita terlihat objektif. Keseimbangan dalam media haruslah ada dan harus hidup, tapi harus mempuyai nilai-nilai yang harus diangkat agar pembaca tertarik” jelas pak Krisno Wibowo saat menjelaskan materi kedua.
Di akhir pelatihan, mahasiswa diajak rapat redaksi, penentuan tema-tema liputan masing-masing peserta. Selanjutnya kegiatan reportase dan penulisan berita akan dilaksanakan selama satu minggu sekali dengan praktek langsung di lapangan.(Sbwh)
Bertempat di Aula KR (Kerdaulatan Rakyat) Sabtu (18/12) kemarin, para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Indoensia, mengikuti Pelatihan Jurnalistik. Pelatihan juga diikuti oleh perwakilan dari UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) dan UMB (Universitas Marcubuana).
Acara yang dimulai jam 09.00 WIB itu menjelaskan tentang KR, Suara Kampus, materi dasar jurnalistik dan materi penulisan berita serta laporan investigasi dan simulasi reportase. Bapak HM. Winarno Sawawi, SE,MB sebagai pemateri pertama menjelaskan bagaimana seseorang sukses dalam menjadi reporter dan apa yang harus dilakukannya. Dalam penjelasannya beliau mengatakan “Menjadi reporter itu satu persen adalah bakat, sembilan puluh sembilan persen adalah praktek belajar. Tekun dalam berlatih menulis berita akan membentuk wartawan dengan sendirinya, tinggal bagaimana seseorang bertanggungjawab”.
Penjelasan dengan bentuk tanya jawab itu ditanggapi dengan serius oleh para mahasiswa UAD. Hal tersebut terlihat dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan. Pada materi kedua para mahasiswa disuguhkan dengan penjelasan tentang bagaimana menulis berita yang disampaikan oleh Bapak Krisno Wibowo.
“Dalam pembuatan berita idialis sebagai wartawan harus dikesampingkan agar berita terlihat objektif. Keseimbangan dalam media haruslah ada dan harus hidup, tapi harus mempuyai nilai-nilai yang harus diangkat agar pembaca tertarik” jelas pak Krisno Wibowo saat menjelaskan materi kedua.
Di akhir pelatihan, mahasiswa diajak rapat redaksi, penentuan tema-tema liputan masing-masing peserta. Selanjutnya kegiatan reportase dan penulisan berita akan dilaksanakan selama satu minggu sekali dengan praktek langsung di lapangan.(Sbwh)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!