Menghayati Hidup dari Waktu yang Pendek
“Peluncuran film pendek ini pertama kali ada di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI-UAD). Pembuatan film merupakan tindak lanjut dari perkuliahan Dramaturgi,” ujar Fitri Merawati selaku dosen mata kuliah Dramaturgi.
Acara yang diadakan di hall kampus II (16/1/2016) tersebut menghadirkan ahli film maker A. Dwi Nugroho, S.I.Kom. sebagai pembicara dan pembedah film yang dibuat oleh mahasiswa.
“Kegiatan positif semacam ini perlu terus mendapatkan dukungan. Film merupakan representasi kehidupan, baik film panjang (70-80 menit) maupun film pendek (5-30 menit).”
Dwi menambahkan bahwa untuk kalangan mahasiswa, membuat film pendek sudah merupakan hal yang sangat patut diapresiasi, karena membuat film tidaklah mudah. Banyak teknik yang harus dikuasai.
Ada tiga judul film karya mahasiswa yaitu, “Jalan Menuju Pulang”, “Mengirim Senja”, dan “Fatimah”.
“Setiap film memiliki karakteristiknya masing-masing, begitu pun dengan kekurangan dan kelebihannya,” ucap Dwi yang juga aktif di Komunitas Film Montase.
Ia menambahkan, pesan yang terkandung di dalam film cukup berbobot meskipun hanya dengan waktu yang singkat (5-15 menit).
“Latar belakang sebagai mahasiswa sastra sangat muncul di dalam film-film yang digarap. Terbukti ide dari masalah-masalah kecil mampu digarap menjadi film. Ini berarti bahwa mahasiswa peka terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.”
Di akhir acara, Dwi menambahkan, ide dari ketiga film sudah menarik, hanya teknik yang perlu dibenahi dalam pembuatan film. (Ard)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!