• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Menjadi Guru Profesional di Era New Normal

30/06/2020/in Terkini /by NewsUAD

“Banyak hal di luar bidang keilmuan mengalami perubahan dan perkembangan yang pesat di era teknologi informasi. Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh tingkatan pendidikan dari universitas hingga taman kanak-kanak, sehingga pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pun banyak berubah. Kompetensi pedagogik harus selalu diperbarui untuk mampu beradaptasi selama pandemic ini.” Begitulah sambutan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Muchlas, M.T. dalam Webinar Pendidikan Profesi Guru (PPG) bertajuk “Guru Profesional dalam Pelaksanaan Pembelajaran pada Kondisi Wabah Corona dan Tantangan Era New Normal” di YouTube UAD, (24-7-2020).

Dalam webinar itu, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno dari Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi pembicara. Ia menjelaskan bahwa guru merupakan pilar penting mencerdaskan bangsa. Tata kelola pendidikan dan pembelajaran di masa pandemi mengalami disrupsi sehingga perlu dirumuskan alternatif lain. Pembelajaran daring adalah pilihan terbaik dan praktis selama pandemi meskipun terasa kurang lengkap.

“Pembelajaran daring jangan sampai 100 persen, perlu diseimbangkan dengan pembelajaran tatap muka langsung, sebab pembelajaran daring mereduksi karakter dan nilai-nilai islami. Perlu penguatan pendidikan informal seperti home visits dan home schooling sehingga beban pendidikan tidak hanya bertumpu pada guru. Hakikat pendidikan adalah memartabatkan manusia. Calon guru profesional mestinya hidup dekat dengan masyarakat,” paparnya.

Lebih lanjut, Harun menawarkan pembelajaran M+HES (Milenial, Humoris, Ekspresif, Simpatik), yang dirasa cocok diterapkan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Milenial ialah kemampuan guru menyajikan materi yang segar, guru harus menggembirakan dan mengikuti perkembangan teknologi. Guru mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan ialah prinsip humoris. Ekspresif berarti seorang guru harus senang berinteraksi dengan muridnya. Guru juga harus perhatian (simpatik) pada masalah yang dialami oleh peserta didik. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/webinar-ppg-UAD.png 759 1056 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2020-06-30 11:41:062020-06-30 11:41:06Menjadi Guru Profesional di Era New Normal

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top