• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Noe-Letto Bicara ‘Mendadak Fisika’ dalam Quantum 2008

06/05/2008/0 Comments/in Terkini /by Super News

YOGYA (KR) – Ada pemahaman yang keliru tentang fisika. Fisika selama ini dianggap identik dengan sejumlah rumus. Padahal ilmu fisika mengajari metode berpikir ilmiah, yakni menganalisis berbagai persoalan kehidupan ini. Fisika sebenarnya bukan sekadar urusan sekolah ataupun bimbingan tes, tetapi banyak hal tentang kehidupan.

YOGYA (KR) – Ada pemahaman yang keliru tentang fisika. Fisika selama ini dianggap identik dengan sejumlah rumus. Padahal ilmu fisika mengajari metode berpikir ilmiah, yakni menganalisis berbagai persoalan kehidupan ini. Fisika sebenarnya bukan sekadar urusan sekolah ataupun bimbingan tes, tetapi banyak hal tentang kehidupan.

Demikian dilontarkan Sabrang Mowo Damar Panuluh atau lebih dikenal dengan panggilan Noe-Letto dalam seminar nasional ‘Quantum 2008? di kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Prof Dr Soepomo, Janturan, Senin (5/5). Seminar tersebut juga menghadirkan narasumber Muhammad Farchani Rosyid (Jurusan Fisika UGM). Menurut Noe, pemahaman dan pengajaran tentang fisika di Indonesia terlalu skeptis, sempit. “Padahal lewat fisika mengajarkan metode ilmiah secara terstruktur untuk mencari sebuah kebenaran,” kata Noe yang belajar fisika dan matematika di University Alberta Kanada dengan materi berjudul ‘Mendadak Fisika’. Menurut Noe, dirinya belajar fisika banyak gunanya, setidaknya dalam kehidupan sehari-hari, cara membuat hipotesa dan prediksi dengan lebih baik. “Fisika memberi modal yang sangat mendalam bagi kehidupan sehari-hari lebih baik,” ucapnya. Jika belajar fisika hanya sebagai ilmu pengetahuan, fisika akan memberikan modal yang mendalam yaitu cara berpikir. “Setidaknya mampu menghadapi masalah-masalah dengan baik. Minimal lebih baik dari orang yang belum pernah belajar fisika,” kata putra Emha Ainun Nadjib. Sedangkan Muhammad Farchani Rosyid mengatakan, fisika di Indonesia secara sistematis ‘terpenjara’ di sekolah, bimbingan belajar dan universitas. Ilmu fisika masih dipandang semata-mata sebagai urusan sekolahan hanya terkait dengan ujian, merupakan wilayah kompetensi para tentor. Padahal fisika bermanfaat, mampu menyelesaikan berbagai permasalahan kesejahteraan dan kemakmuran. (Jay/Her)-z

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2008-05-06 17:00:002008-05-06 17:00:00Noe-Letto Bicara ‘Mendadak Fisika’ dalam Quantum 2008
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • UAD dan Mina Ngremboko Kolaborasi Implementasi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Air Budidaya Ikan16/09/2025
  • Workshop Digital Marketing di Mina Ngremboko: Dorong Usaha Perikanan Go Digital16/09/2025
  • P2K UAD 2025 Resmi Dibuka16/09/2025
  • Optimalisasi Pekarangan dengan Sayuran dan TOGA untuk Keluarga16/09/2025
  • Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 202515/09/2025

PRESTASI

  • Tim Fortune UAD Raih Juara I Lomba International Economic & Business Plan Competition16/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top