Dalam pagelarang Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, yang mengusung tema “Bersama UAD Kita Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan untuk Memperkokoh Kebersamaan dan Kebhinekaan di Era Milenial”, terdapat hal unik yang disuguhkan panitia pusat. Salah satunya Opu. Opu ada di P2K sejak tahun 2016 lalu, yakni berbentuk lebah dan seorang akademisi.
“Filosofi lebah sangat menarik, salah satunya manfaat lebah yang sangat luar biasa. Manfaat maskot itu kami hubungkan dengan simbol UAD yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat luas,” terang Taufik Hidayah selaku ketua panitia P2K 2018 saat diwawancara, Jumat (31/8/2018).
Ada dua mahasiswa UAD yang mengisi Opu, untuk nama mahasiswanya masih dirahasiakan. Opu akan ditampilkan setelah pembukaan dan penututupan P2K secara resmi.
“Pesan moral dari Opu, supaya mahasiswa baru atau yang akrab disebut maba, dapat meniru manfaatnya dan menerapkan kepada dirinya sehingga dapat berguna baik di lingkungan kampus sampai ke masyarakat luas.”
Khizam Syakir Mahfudz selaku koordinasi acara P2K juga menambahkan, Opu memiliki simbol akademisi. Hal tersebut dilihat dari Opu yang membawa buku, bolpoin, berpakain almamater UAD, serta berpenampilan layaknya mahsiswa UAD yang wisuda.
Dalam penutupan P2K 2018 kali, Opu akan ditampilkan bersamaan dengan maskot-maskot dari semua fakultas yang ada di UAD.
“Tahun 2016 Opu keluar sendirian, pada tahun 2017 Opu mulai keluar dengan maskot-maskot dari fakultas yang mengikuti, dan pada tahun 2018 kali ini akan lebih semarak karena hampir seluruh fakultas di UAD sudah mempunyai maskot untuk mendampingi Opu,” katanya saat diwawancara di GOR Among Raga. (ASE)
