Orasi Ilmiah Ilham Habibie pada 1.414 Wisuda UAD
Upacara wisuda mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Sabtu (16/11) ini terlihat berbeda. Bukan hanya jumlah wisudawan yang cukup banyak karena mencapai 1.414 wisudawan. Namun upacara wisuda kali ini juga dihadiri pengusaha muslim yang juga putra sulung mantan Presiden BJ Habibie, Ilham A Habibie. Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) memberikan orasi ilmiah tentang kewirausahaan di hadapan wisudawan UAD tersebut.
Wakil Rektor III UAD, Abdul Fadlil saat ditemu Jumat (15/11) di kantornya
mengatakan, kehadiran Ilham Habibie dalam upacara wisuda kali ini memang untuk memberikan spirit dan semangat bagi lulusan UAD agar berwirausaha. "Ilham Habibie itu seorang ilmuwan yang hebat tetapi juga pengusaha yang sukses. Itu sesuai dengan visi UAD yang ingin mengembangkan lulusan bukan hanya pintar secara intelektual tetapi juga memiliki karakter dan bisa berwirausaha" ujarnya.
Diakuinya, hingga saat ini sudah banyak alumni UAD yang bergelut di dunia usaha. Jumlah ini kata dia, diyakini akan terus bertambah pasalnya, UAD telah membangun iklim enterpreneurship di lingkungan kampus. Salah satunya kata dia, dengan memasukkan kurikulum kewirausahaan dalam mata kuliah, membangun inkubasi bisnis dan mendidik mahasiswa untuk berwirausaha melalui pembentukan kelompok-kelompok bisnis kecil.
Dikatakannya, selain kehadiran Ilham Habibie untuk memberikan spirit kewirausahaan pada lulusannya, wisuda UAD kali ini juga memiliki banyak keistimewaan. Dari 1.414 mahasiswa yang diwisuda tersebut, 20 persennya atau 303 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude. "Ini sesuai target kualitas lulusan UAD, selain tepat waktu, juga banyak yang cumlaude," ujar Abdul Fadlil.
Dari 303 wisudawan cumlaude tersebut ada satu wisudawan dari Program Pasca Sarjana dengan predikat cumlaude terbaik. Dia adalah Wulandari. Mahasiswa Program Magister Pengembangan Obat dan Kosmetika Bahan Alam Fakultas Farmasi ini lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terbaik yaitu 4.00. Sedangkan wisudawan program sarjana dengan predikat terbaik diraih Isti Lestari dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan IPK 3,96. Terbaik ke II diraih Dhyta Wheni Ari Nugroho dengan IPK 3,93 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) jurusan sistem informasi dan terbaik ke III diraih Septi Setiani dengan IPK 3,91.
Wisuda kali ini juga menghadirkan wisudawan teristimewa yaitu Guru Besar Farmasi Universitas Setia Budi Solo yaitu Prof. Dr. RA. Oetari, SU. MM. Apt. Dosen Farmasi Universitas Farmasi Setia Budi ini mengambil program Magister Farmasi Klinik di UAD.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!