Pengguna Narkoba Sebenarnya Dijajah
“Pengguna narkoba sebenarnya dijajah. Mereka berani menjual kehormatan negara, kehormatan diri hanya untuk membeli barang yang sebenarnya merenggut kebebasannya.” Tutur Dr. dr. Akrom, M.Kes (dosen Fakultas Farmasi UAD) dalam acara Pengabdian Masyarakat yang mengusung tema “Remaja Mendunia, Tua Bahagia, Mati Masuk Surga” di Pondok Pesantren Al-Manar, Kecamatan Galur, Kulonprogo sebagai rangkaian kegiatan Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang ke-53 pada hari Selasa, 05 November 2013.
Akrom menyampaikan. Kebiasaan-kebiasaan anak muda yang dekat dengan modernisasi mengakibatkan remaja rentan dengan Narkoba, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Narkoba bukan hanya sekedar masalah kesehatan seperti kecanduan dan AIDS, narkoba juga akan menimbulkan berbagai dampak yang mengakibatkan kita terpuruk bukan hanya di masa mudanya tapi hingga kita tua bahkan hingga kematian menjemput.
Penyuluhan tersebut dilakukan agar, siswa-siswi di Pondok Pesantren Al-Manar khususnya, mempunyai bekal yang cukup tentang pengetahuan NAPZA dan AIDS ketika mereka sudah berhasil menamatkan pendidikannya di pondok tersebut. “Perkembangan siswa setelah lulus, agaknya menjadi salah satu masalah yang sudah menjamur di berbagai kalangan. Remaja yang sengaja disorot pada umumnya seringkali melepaskan kepenatannya pada jalan yang tak seharusnya. Padahal, tidak ada masalah yang tak terselesaikan ketika selalu mengingat Allah dengan segala kebesarannya” ujar Akrom dalam penyuluhan Narkoba dan AIDS, pemeberian bantuan Buku dan perlengkapannya pada 80 siswa SMP dan SMA.
“Jangan berani coba-coba.” tegas Akrom dalam pemaparannya. (idj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!