Perempuan dan Bayang-bayang
Koran Merapi (8 Oktober 2021)
Iis Suwartini
Kala itu aku tidak bisa menerimanya. Sekarang aku hanya bisa meratapi kebodohanku. Seharusnya aku bertanya kepada ibu sebelum aku menolaknya. Waktu itu, ingin sekali aku menanyakan padanya. “Apakah ibu menyesal menikah dengan ayah?” sayangnya pertanyaan itu hanya ada dipikiranku. Andai saja aku punya keberanian untuk berbicara dengan ibu dari hati ke hati pastinya nasibku tidak seperti ini.
Selengkapnya Perempuan dan Bayang-bayang