• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Puasa Lahirkan Pribadi Istimewa

29/07/2013/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Oleh: Sudaryanto, M.Pd.

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Tuan dan Puan, mengerti persamaan dan perbedaan antara batu bara dan batu permata? Awalnya, saya juga tidak mengerti sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Namun, setelah mendengar uraian dari Anies Rasyid Baswedan, (Rektor Universitas Paramadina, Jakarta) dan istri saya yang merupakan sarjana pendidikan kimia, barulah saya mengerti apa persamaan dan perbedaan antara batu bara dan batu permata. Simaklah uraian di bawah ini.

Menurut Anies, persamaan antara batu bara dan batu permata terletak pada unsur kimia keduanya. Baik batu bara maupun batu permata sama-sama berunsur karbon. Sementara itu, perbedaan keduanya ialah terletak dari ada-tidaknya tekanan. Permata memiliki tekanan yang cukup tinggi, sementara batu bara tidak memiliki tekanan sama sekali. Selain itu, permata dijual dengan ukuran gram, sedangkan batu bara dijual dengan ukuran ton.

Uraian Anies di atas lebih kurang sama dengan uraian dari istri saya. Istri saya menambahkan, karena memiliki tekanan yang tinggi, maka batu permata terbentuk sedemikian rupa. Sebaliknya, batu bara yang tidak memiliki tekanan yang tinggi, maka terbentuk sedemikian rupa pula. Ternyata, faktor tekanan memiliki pengaruh yang besar terhadap kedua benda tersebut, dan bahkan menentukan “suratan takdir” keduanya pula.

Lantas, apa hubungan soal batu bara dan batu permata dengan ibadah puasa di bulan Ramadan? Hemat saya, ibadah puasa menjadi salah satu sarana guna menuntun diri kita, selaku orang Muslim menjadi “batu permata” dalam kehidupan di masa kini dan mendatang. Dengan berpuasa, kita dididik (atau “ditekan”) menjadi orang yang pandai menahan hawa nafsu, baik nafsu makan-minum, syahwat, maupun godaan nafsu lainnya.

Dengan kata lain, melalui puasa kita seolah dilahirkan kembali menjadi pribadi-pribadi yang istimewa. Apa pasal? Sebab, puasa merupakan perintah dari-Nya yang diperuntukkan bagi orang-orang yang istimewa pula. Simaklah bunyi ayat Surah Al-Baqarah ayat 183: “Hai, orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu dapat menjadi orang yang bertakwa.”

Melalui ayat di atas, Allah swt memerintahkan kita untuk berpuasa apabila kita tergolong sebagai “orang-orang beriman”. Makanya, iman menjadi tolok ukur utama dalam ibadah puasa, khususnya di bulan Ramadan. Tanpa iman, ada orang Muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa meskipun dirinya sehat wal afiat, bugar, dan tidak memiliki halangan apapun. Tanpa iman pula, ada pula orang Muslim yang tidak membayarkan zakat kepada yang membutuhkan.

Akhirnya, keistimewaan ibadah puasa terletak dari siapa orang yang menjalaninya, apa motivasi orang yang menjalaninya, serta manfaat apa yang akan didapatinya. Hanya orang-orang yang istimewa, hemat saya, yang dapat menjalani ibadah puasa dengan ikhlas dan penuh mengharap ridho-Nya. Semoga ibadah puasa dapat menjadikan diri kita, yang semula berlumur dosa dan hina, dapat menjelmakan diri menjadi pribadi yang istimewa. Amin.[]

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2013-07-29 05:12:112013-07-29 05:12:11Puasa Lahirkan Pribadi Istimewa
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top