Sosok Di Balik Kesuksesan PG-PAUD UAD
Dra. Alif Mu’arifah, S.Psi., M.Si., Ph.D., atau biasa disapa Alif adalah dosen di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD). Alif lulus sarjana S1 di dua universitas, yakni IKIP Yogyakarta yang saat ini di kenal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tahun 1985 dengan mengambil Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) serta Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta mengambil Program Studi Psikologi. Ia mengambil S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) di Program Studi Psikologi Klinis, dan mendapat gelar doktor di Universitas Sains Malaysia (USM) pada tahun 2015.
Alif merupakan salah satu perintis berdirinya Program Studi PG-PAUD di UAD pada tahun 2011. Awal berdiri prodi tersebut, ia langsung ditunjuk sebagai Kaprodi sementara dalam kurun waktu setahun, barulah ia dipilih untuk menjadi Kaprodi resmi setelah SK diterbitkan pada 2012.
Saat ini, Alif tidak hanya menjabat sebagai Kaprodi PG-PAUD saja, tetapi juga diminta menjadi dosen pengajar di Prodi BK, PGSD. Sementara itu, di Pascasarjana UAD, ia mengajar di Prodi Manajemen Pendidikan dan Psikologi Sains. Di luar UAD, sebelumnya Alif mengajar di Stikes ‘Aisyiyah. Namun akhirnya melepas tugas itu karena memilih untuk fokus hanya di UAD saja, terutama untuk memajukan PG-PAUD yang dipimpinnya.
“Tahun ini saya sudah tidak teruskan yang di Stikes, karena waktunya untuk di UAD sudah luar biasa. Saya harus konsen untuk memajukan PAUD,” ucapnya.
Sudah banyak pencapaian-pencapaian yang didapatkan Alif. Di antaranya hibah lab. 1 miliar yang dibagi tiga Prodi PGSD, PG-PAUD, dan Ilmu Komunikasi, kemudian hibah akreditasi 50 juta rupiah, hibah depag 187 juta rupiah, dan hibah 30 juta rupiah.
Oleh karena itu, di samping misinya untuk meningkatkan kualitas individu dengan eksistensi research dan menulis jurnal, ia juga memiliki harapan besar untuk memajukan PG-PAUD sebagai prodi yang berkualitas dan memiliki lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.
“Ya, harapannya PG-PAUD mampu bersaing, dan impian saya PG-PAUD nanti mempunyai sekolah sendiri, sehingga selain sebagai tempat pelatihan, mahasiswa juga bisa menggunakan sebagai tempat kerja. Hal ini disambut sangat positif oleh rektor,” ungkap Alif.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!