• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Ketangguhan Intan, Dari Bimbel Hingga Emas Pimnas

20/05/2025/in Terkini /by Ard

Intan Faya, Wisudawati Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Intan Faya)

Intan Faya Nurazizah, lulusan Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dianugerahi sebagai Wisudawati Berprestasi Kegiatan Kemahasiswaan Bidang Akademik. Perempuan kelahiran Bengkulu berdarah Jawa ini tumbuh dalam keluarga sederhana, namun penuh semangat juang.

Ayahnya, Edi Fandoyo, adalah sosok inspiratif yang rela melakukan apa saja demi pendidikan anak-anaknya. Ibunya, Riyani, adalah pilar kekuatan batin yang mendampingi setiap langkah hidup Intan. “Gelar ini saya persembahkan untuk mereka, terutama untuk Bapak. Tolong hidup lebih lama, Pak, agar bisa melihat anakmu sukses dan membahagiakanmu,” ucapnya penuh haru.

Ketertarikan Intan pada ilmu pengetahuan alam telah tumbuh sejak sekolah dasar. Ia rutin mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak SD hingga SMA. Maka tak heran bila akhirnya ia memilih Biologi sebagai jalan akademiknya di bangku kuliah. Namun, perjalanan itu bukan tanpa tantangan. “Bertahan saat tidak baik-baik saja, itu tantangan terberat,” kenangnya.

Sejak awal perkuliahan, Ia bekerja di sebuah bimbel sambil menjalani rutinitas akademik yang padat, termasuk laporan praktikum berlapis-lapis yang Ia ibaratkan seperti tumpukan wafer tango. Namun Intan tidak menyerah. Ia belajar menerima kesedihan, menangis bila perlu, tetapi selalu bangkit esok harinya dengan semangat baru. “Kita harus kuat, karena ada orang tua yang terus berjuang untuk kita,” tuturnya.

Di tengah segala keterbatasan, Intan justru melesat dengan segudang prestasi. Ia terpilih mengikuti Abdidaya 2023 di Universitas Jember, meraih kategori emas di ajang Pimnas Universitas Padjadjaran 2023, serta memperoleh Juara Favorit di Pimnas Universitas Airlangga.

Semua pencapaian itu ia raih lewat kerja kolektif, bimbingan dosen, dan daya juang pribadi yang tak kenal lelah. Baginya, pengelolaan waktu menjadi kunci keberhasilan. Ia menyusun timeline seefisien mungkin dan menerapkan prinsip jangan menunda tugas agar hidupnya tetap terarah. Tak hanya sebagai peserta lomba, kontribusi Intan juga nyata melalui keikutsertaannya dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA), menjadikannya teladan bagi rekan sejawat dalam bidang kemahasiswaan akademik.

Saat ditanya tentang makna menjadi wisudawati berprestasi, ia menjawab, “Ini adalah hadiah untuk kerja keras orang tua saya, yang jasanya tak akan pernah terbalas.” Satu kata yang ia pilih untuk menggambarkan perjalanannya adalah luar biasa, bukan untuk dirinya semata, tetapi untuk kampus UAD, perjuangan orang tua, dan dirinya sendiri yang mampu bangkit dari segala keterbatasan. Untuk mahasiswa aktif, Intan berpesan, “Ikutilah kegiatan yang tidak membuang-buang waktu. Pahami untuk apa kamu kuliah. Bertahanlah dalam proses, karena justru di sanalah pendewasaanmu dibentuk.”

Intan Faya Nurazizah adalah gambaran nyata bahwa kesuksesan bukan hanya milik mereka yang lahir dalam kemudahan, tetapi juga milik mereka yang memilih untuk bangkit, bertahan, dan terus melangkah, walau dari keluarga sederhana, walau dari perantauan jauh, dan walau dalam keadaan tidak selalu baik-baik saja. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Intan-Faya-Wisudawati-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Intan-Faya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-20 13:14:242025-05-20 13:14:24Ketangguhan Intan, Dari Bimbel Hingga Emas Pimnas

Kisah Inspiratif Silmi Kaffah, Lulus S2 Farmasi dengan Cepat

19/05/2025/in Terkini /by Ard

Silmi Kaffah, M.Farm Mahasiswa S2 Farmasi UAD (Dok. Dilla)

Silmi Kaffah, M.Farm., membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan ketekunan dan perencanaan yang matang. Ia lulus S2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam waktu 1 tahun 1 bulan 26 hari dengan IPK yang membanggakan, 3,94.

Dengan motivasi yang kuat dan target yang jelas, Silmi berhasil menyelesaikan studi magisternya dengan cepat. Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing dan memanfaatkan waktu liburan untuk menyicil penulisan proposal dan artikel.

Penelitian Silmi berfokus pada potensi Bawang Dayak sebagai tanaman obat lokal untuk mengobati hipertensi dan hiperlipidemia. Ia berharap penelitiannya dapat berkontribusi pada pengembangan pengobatan alternatif yang aman dan efektif. Ia memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi S3 ke luar negeri dan memperdalam keilmuannya di bidang farmasi.

Silmi memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya untuk memiliki target yang jelas, tidak menunda pekerjaan, dan menjaga kesehatan fisik dan mental. Ia juga menekankan pentingnya berdoa dan memiliki ketekunan dalam mencapai kesuksesan. Dengan semangat dan motivasi yang kuat, diharapkan mahasiswa lainnya dapat mencapai kesuksesan seperti Silmi (Dilla).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Silmi-Kaffah-M.Farm-Mahasiswa-S2-Farmasi-UAD-Dok.-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 14:13:562025-05-19 14:13:56Kisah Inspiratif Silmi Kaffah, Lulus S2 Farmasi dengan Cepat

Berjuang dalam Cinta dan Disiplin

19/05/2025/in Terkini /by Ard

Repita Purnama Sari, Wisudawati Terbaik II FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Repita)

Menyandang predikat Wisudawati Terbaik II Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Repita Purnama Sari menorehkan prestasi akademik membanggakan dengan IPK 3,96 dan masa studi yang efisien, yakni 3,5 tahun.

Pencapaian ini menjadi buah dari perjuangan panjang, dedikasi, serta manajemen diri yang matang. “Saya merasa terharu dan bangga karena saya mampu menyelesaikan studi dengan baik. IPK ini adalah bentuk tanggung jawab dan dedikasi yang saya jaga sejak awal kuliah,” ujar Repita.

Selama menempuh pendidikan, Repita mengaku bahwa manajemen waktu menjadi tantangan utama. Kegiatan akademik yang beririsan dengan skripsi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menuntutnya untuk menetapkan prioritas secara tepat. “Saya terbiasa menyusun skala prioritas dan menuntaskan hal-hal mendesak terlebih dahulu,” ungkapnya.

Untuk menjaga konsistensi prestasi, Repita mengandalkan strategi belajar yang meliputi mengumpulkan tugas tepat waktu, aktif berdiskusi dan berbagi dengan teman, serta menjaga keseimbangan spiritual melalui ibadah dan doa. “Menurut saya, keberhasilan akademik tidak hanya soal belajar keras, tapi juga membangun relasi yang baik dan menjaga kualitas ibadah,” tuturnya.

Dari banyak pengalaman akademik, mata kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama menjadi salah satu yang paling membekas bagi Repita. Selain mampu mempererat kebersamaan antarmahasiswa, ia juga menikmati proses belajar karena kecintaannya terhadap seni tari. Ia juga menyebut Dr. Vera Yuli Erviana sebagai dosen paling berkesan karena perannya yang komprehensif, sebagai dosen pembimbing skripsi, wali akademik, sekaligus penasihat dalam pengambilan keputusan penting.

Tak hanya berprestasi dalam akademik, Repita turut aktif dalam UKM Tari dan menjadi bagian dari tim pengibar bendera di berbagai momen penting, baik di tingkat kampus maupun LLDikti. Keseimbangan antara akademik dan kegiatan nonakademik menjadi bagian dari proses pengembangan dirinya.

Repita mengungkapkan bahwa pencapaiannya tak lepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya, Sugiyono, S.Pd. dan Rini Widayati, S.Pd. “Capaian ini saya persembahkan untuk orang tua saya. Mereka selalu menjadi semangat dan sumber kekuatan dalam setiap langkah,” katanya.

Motivasi utama Repita adalah membanggakan orang tua dan menjadi pribadi yang sukses secara utuh. Ia berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, sekaligus meniti karier profesional di bidang pendidikan. Jika diberi kesempatan mengulang masa kuliah, Repita ingin lebih banyak menikmati kebersamaan dengan teman-teman seperjuangan yang setia mendampingi dalam suka maupun duka.

Dalam satu kata, ia merangkum perjalanan akademiknya sebagai, “Berjuang.” Bagi Repita, menjadi keren adalah tentang bagaimana seseorang memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. “Tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Jangan hanya fokus pada nilai, tapi manfaatkan setiap kesempatan dan jangan lupa, ada orang tua yang ingin kita banggakan.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Repita-Purnama-Sari-Wisudawati-Terbaik-II-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Repita.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 10:51:532025-05-19 10:51:53Berjuang dalam Cinta dan Disiplin

Perjalanan Inspiratif Intan Meifilindati, Wisudawati Terbaik FKIP UAD

19/05/2025/in Terkini /by Ard

Intan Meifilindati, Wisudawan Terbaik FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Intan)

Dalam momentum yang penuh khidmat, Sidang Terbuka Senat Universitas Ahmad Dahlan dengan agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor Periode III Tahun Akademik 2024/2025 diselenggarakan pada Sabtu, 10 Mei 2025. Nama Intan Meifilindati mencuat sebagai wisudawati terbaik 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sekaligus terbaik Fakultas, dengan capaian akademik yang membanggakan.

Lulusan asal Sleman ini berhasil menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97, sebuah pencapaian istimewa yang merupakan buah dari perjuangan, disiplin, dan dedikasi tinggi. “Tentunya sangat terkejut, senang, dan tidak menyangka. Ternyata di balik perjuangan yang jungkir balik, tangisan, dan waktu yang terkuras untuk berbagai kegiatan kampus, akhirnya semua terbayarkan,” ungkap Intan penuh haru.

Konsistensi dan Strategi Belajar

Intan menegaskan bahwa IPK 3,97 bukanlah hasil dari kerja singkat. Sejak awal perkuliahan, ia memegang teguh prinsip untuk terus berkembang dari versi dirinya yang sebelumnya. “IPK ini adalah hasil dari benih yang saya tanam sejak garis awal hingga garis akhir. Konsistensi adalah kunci. Saya terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya,” ujarnya.

Strategi belajar yang ia terapkan pun sederhana namun efektif. Ia mencermati Rencana Pembelajaran Semester (RPS) setiap mata kuliah dan membiasakan diri untuk menuliskan kembali hal-hal yang belum dipahami. “Karena bencana ilmu adalah lupa,” tegasnya.

Manajemen Waktu dan Mental yang Tangguh

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Intan adalah bertabrakannya agenda akademik dan non-akademik. Solusinya adalah menyusun timeline dan sistematika pengerjaan tugas secara detail agar semua kegiatan berjalan maksimal. “Saya membuat jadwal harian. Jika tugas A harus selesai pukul 15.00, saya pastikan tidak lewat. Dan ketika ada waktu luang, saya manfaatkan untuk menyegarkan pikiran ke alam terbuka.”

Selama kuliah, Intan aktif sebagai Ketua Artsquad periode 1 dan mengikuti program PPK Ormawa HMPS PGSD UAD. Aktivitas ini menjadi ruang penting dalam mengasah komunikasi, kepemimpinan, dan penguatan mental.

Kesan Mendalam dan Figur Inspiratif

Mata kuliah paling berkesan baginya adalah saat pembuatan media pembelajaran. Sementara itu, Dr. Ika Maryani, M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsinya, memberikan kesan istimewa karena mampu mendampingi mahasiswa dengan penuh dedikasi, meskipun memiliki banyak kesibukan.

Sosok paling berpengaruh dalam keberhasilannya adalah kedua orang tuanya, Abu Sofyan dan Rumtini. Ayahnya, yang hanya lulusan SMP, tetap gigih menyekolahkan anak dan istrinya hingga pendidikan tinggi. Ibunya senantiasa menjadi pendoa setia dalam setiap langkah perjuangan Intan.

Motivasi, Refleksi, dan Rencana Masa Depan

Motivasi terbesar Intan adalah hasrat untuk terus mengasah kemampuan, memperluas jejaring, dan membangun mental yang kuat. Ia berencana untuk bekerja sesuai bidang ilmunya dan melanjutkan studi ke jenjang S2. Jika boleh mengulang masa kuliah, ia ingin lebih aktif dalam organisasi yang dapat melatih kemampuan berbahasa dan komunikasi publik.

“Satu kata untuk menggambarkan perjalanan kuliah saya adalah keren. Karena menjadi pribadi yang keren itu bisa diraih dengan melakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi sekitar,” ungkapnya. “Untuk teman-teman yang masih menempuh studi, nikmatilah setiap prosesnya. Jangan hanya fokus pada nilai, tapi bangunlah relasi yang baik dengan dosen, teman, dan masyarakat. Manfaatkan setiap kesempatan dalam akademik maupun non-akademik. Semua itu akan sangat berguna di masa depan.” tandasnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Intan-Meifilindati-Wisudawan-Terbaik-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Intan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-19 10:00:202025-05-19 10:00:20Perjalanan Inspiratif Intan Meifilindati, Wisudawati Terbaik FKIP UAD

Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD

17/05/2025/in Terkini /by Ard

Aisyah, Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Gelar Wisudawan Terbaik Periode III (Foto Aisyah)

Aisyah Putri Muharami, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi salah satu wisudawan terbaik periode III tahun akademik 2024/2025. Acara wisuda yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) menjadi momen istimewa bagi Aisyah, perempuan asal Sumatera Barat yang berhasil membuktikan kesungguhan dan konsistensinya selama studi.

Capaian IPK 3,96 menjadi bukti ketekunan Aisyah dalam menjalani proses akademik. Perasaan bangga dan syukur menyelimuti dirinya atas pencapaian tersebut, yang disebut sebagai hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan orang tua, teman-teman, serta para dosen. “Penghargaan ini memotivasi saya untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi ilmu kepada masyarakat,” ujar Aisyah.

Dukungan utama datang dari orang tuanya, serta dorongan kuat dari dalam diri untuk terus maju. Ia memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan target studi magister di National University of Singapore dan doktoral di Zhejiang University melalui beasiswa penuh. Cita-cita Aisyah adalah menjadi dosen Teknologi Pangan UAD atau berkontribusi sebagai ahli pengawas makanan di BPOM.

Tantangan paling besar yang dihadapi muncul saat mengerjakan skripsi. Berkali-kali mengalami kegagalan dalam proses pembuatan produk, ia memilih untuk terus mencoba, mengevaluasi setiap kesalahan, dan memperbaiki proses hingga berhasil. Kecemasan yang sempat muncul ia redam dengan keyakinan bahwa setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk bersinar.

Salah satu momen paling berkesan selama menjadi mahasiswa terjadi ketika Aisyah mulai mengikuti pembelajaran tatap muka setelah lebih dari satu tahun menjalani kuliah daring. Suasana kelas yang interaktif dan praktik langsung di laboratorium membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Pengalaman itu menjadi kenangan tak terlupakan sepanjang masa studinya.

Kepada mahasiswa UAD lainnya, Aisyah berharap mereka dapat melalui masa kuliah dengan semangat dan ketekunan. Ia percaya bahwa semua mahasiswa memiliki potensi untuk sukses, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, selama tetap konsisten dalam belajar dan yakin pada diri sendiri. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aisyah-Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Gelar-Wisudawan-Terbaik-Periode-III-Foto-Aisyah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 11:05:022025-05-17 11:05:02Cerita Aisyah, Salah Satu Wisudawan Terbaik UAD

Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD

16/05/2025/in Feature /by Ard

Wisudawan Berprestasi FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Reyhan Gymnastiar (Foto Salsya)

Reyhan Gymnastiar, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih peghargaan sebagai Wisudawan Berprestasi Bidang Akademik dalam acara Wisuda Periode III Tahun Ajaran 2025. Acara berlangsung di Jogja Expo Center pada Sabtu, 10 Mei 2025. Reyhan mampu menyelesaikan masa studinya dalam waktu kurang lebih 3 tahun 5 bulan.

Jejak prestasi di bidang akademik yang ditinggalkan oleh Reyhan memperoleh 14 kejuaraan di antaranya mahasiswa baru terbaik Fakultas Hukum 2021, juara 2 Lomba Membaca Puisi Milad FH UAD, juara 3 National Moot Court Competition Piala Ketua Mahkamah Agung 2022, juara 1 National Moot Court Competition Piala Ketua Mahkamah Agung 2023.

Ia juga meraih juara 1 National Legal Opinion Sekolah Tinggi Hukum Militer 2023, juara 2 Kompetisi Mediasi Nasional Tarumanagara Law Fair 2023, Gold Medal 2nd International Youth Summit 2024, 1st Runner Up 2nd International Youth Summit 2024, juara 1 Kompetisi Mediasi Nasional Alsa Lex Week 2024.

Prestasi lain yang didapat adalah juara 1 lomba Karya Tulis Ilmiah Bela Negara 2024, juara 2 karya Tulis Nasional Universitas Airlangga 2024, Mediator Terbaik Internal Civil Law Moot Court Competition 2024, juara 3 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Hukum UAD 2024, dan juara 2 Internal Civil Law Moot Court Competition 2024.

Kejuaraan yang diraihnya merupakan sebuah capaian yang sangat mengesankan dan tentunya mampu menjadi motivasi untuk mahasiswa lainnya dalam mengikuti ajang perlombaan. Selain itu, Reyhan juga menjadi salah satu pengurus yang aktif pada Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH UAD dan pernah menjabat sebagai Project Officer dari acara perlombaan National Moot Court Competition Piala K.H. Ahmad Dahlan 2024 yang diselenggarakan oleh KPS FH UAD.

Reyhan sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari FH UAD dan mampu meraih banyak kejuaraan yang semoga bisa mengharumkan nama baik UAD. “Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan di KPS FH UAD dan dosen FH UAD karena selalu memberikan dukungan. Semoga FH UAD mampu mencetak generasi emas sebagai fondasi dalam menciptakan penerus yang berintegritas.” (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisudawan-Berprestasi-FH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Reyhan-Gymnastiar-Foto-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 11:10:462025-05-16 11:10:46Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD

Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik

16/05/2025/in Terkini /by Ard

Reyhan, Wisudawan Terbaik Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Humas UAD)

Semakin pekat malam, semakin dekat dengan fajar. Semakin sulit permasalahan, maka semakin dekat dengan cahaya pertolongan Allah. Karena setiap kemenangan besar berawal dari keteguhan dalam menghadapi permasalahan kecil. Mereka yang mampu menaklukkan hal-hal sederhana dengan sabar dan tekun, sejatinya sedang membangun kekuatan untuk menjemput kejayaan. Quotes tersebut menjadi motivasi besar Reyhan Gymnastiar dalam menghadapi dunia perkuliahan.

Reyhan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang menjadi Wisudawan Terbaik UAD pada Periode III Bulan Mei 2025 dengan  Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yakni 4.00. Ia menyelesaikan masa studinya kurang lebih dalam waktu 3 tahun 5 bulan.

Ia mengatakan bahwa tidak ada target tertentu dan hanya melakukan yang terbaik untuk mengejar predikat tersebut. “Sebetulnya saya tidak pernah menyangka bisa berada di titik ini, tapi saya selalu melakukan yang terbaik apa yang saya bisa dan yang saya mampu lakukan. Dulu menjadi lulusan terbaik rasanya seperti mimpi, tapi ternyata Allah memberikan hasil yang diluar dari ekspektasi saya,” ujarnya.

Capaian luar biasa ini tentu ditujukan agar mampu membanggakan kedua orang tua dan selalu ingin menjadi yang terbaik di antara yang terbaik. Tantangan yang ia hadapi untuk bisa lulus tepat waktu dengan IPK sempurna adalah terkait manajemen waktu.

“Tantangannya adalah bagaimana mengatur waktu karena juga memiliki tanggung jawab yang besar di Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH UAD untuk mengikuti kompetisi dan menjadi ketua panitia penyelenggara kompetisi nasional yaitu NMCC K.H. Ahmad Dahlan 2024,” tandasnya.

Namun dengan tantangan yang ada tidak menjadi penghalang Reyhan untuk terus menyelesaikan studi hukum dengan menyandang gelar sarjana hukum predikat terbaik. Ia berpesan bahwa cepat bukan selalu berarti menang, lambat bukan selalu berarti kalah. Sebab dalam perjalanan hidup, yang terpenting bukan seberapa cepat sampai, tetapi seberapa setia melangkah tanpa menyerah.

Terakhir, ia sangat bersyukur menjadi bagian dari FH UAD, yang menjadi tempat dalam mengukir prestasi dengan arahan dari Bapak/Ibu dosen. “Saya tahu, perjalanan saya masih panjang. Namun, bekal yang Bapak dan Ibu tanamkan telah menjadi cahaya yang menerangi langkah kami. Terima kasih atas ilmu, waktu, dan kesabaran yang telah Bapak/Ibu berikan. Doakan selalu agar kelak mampu menjadi generasi yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak dan Ibu dengan pahala yang berlipat, dan semoga silaturahmi ini tidak terputus meski status kami kini telah menjadi alumni,” ungkapnya. (salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-16 10:38:032025-05-16 10:38:03Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik

EDSA UAD Gelar Raker 2025

22/01/2025/in Terkini /by Ard

Rapat Kerja (Raker) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Dinda)

Rapat Kerja (Raker) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses digelar di Gedung Laboratorium Bahasa A, Lantai 7. Acara yang berlangsung pada 18 Januari 2025 ini mengusung tema “Improving Professionalism and Creativity for EDSA Brighter Future” dan menjadi awal strategis bagi kepengurusan English Department Student Association (EDSA) periode 2025/2026 untuk menyusun program kerja selama satu tahun ke depan.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian pembukaan, termasuk pembacaan doa, menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars UAD”. Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI, Derly, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Raker ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga langkah strategis untuk mengembangkan profesionalisme dan kreativitas anggota EDSA.

Raker dihadiri 23 anggota aktif EDSA, 4 demisioner, 10 anggota EDSA Journalist Team (EJT), 15 anggota Keluarga Teater Pebei, dan 10 volunteer dari angkatan 2024. Hadir pula Ketua Program Studi (Kaprodi) PBI, dosen tim Pendamping Mahasiswa, serta tamu undangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKIP, dan perwakilan HMPS lain.

Setiap divisi memaparkan program kerja dengan antusias. Divisi akademik merencanakan lokakarya pelatihan speaking, EJT berfokus pada peningkatan kualitas publikasi jurnalistik, dan Keluarga Teater Pebei berkomitmen menghidupkan seni budaya melalui pertunjukan teater.

“Saya yakin program kerja ini dapat menjadi langkah nyata untuk membawa EDSA lebih maju. Semoga seluruh anggota tetap semangat dan berkomitmen,” ujar Alifia, salah satu anggota EDSA.

Raker ditutup dengan diskusi interaktif terkait mekanisme pelaksanaan program kerja. Sebagai simbol kekompakan, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama di akhir acara.

Dengan semangat profesionalisme dan kreativitas, EDSA optimis dapat memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa PBI dan masyarakat luas. Raker ini menjadi pijakan awal menuju masa depan yang lebih cerah sesuai tema yang diusung. (Lif/dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rapat-Kerja-Raker-Keluarga-Besar-Mahasiswa-KBM-Program-Studi-Pendidikan-Bahasa-Inggris-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Dinda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-22 10:46:152025-01-22 10:46:15EDSA UAD Gelar Raker 2025

Lulusan Teknik Elektro UAD Raih Beasiswa MEXT ke Jepang

28/11/2024/in Terkini /by Ard

Jihad Rahmawan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih beasiswa MEXT ke Jepang (Dok. Jihad)

Jihad Rahmawan, alumnus Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2015, berhasil mewujudkan mimpinya untuk melanjutkan studi ke Jepang melalui beasiswa bergengsi dari pemerintah Jepang, MEXT (Monbukagakusho: MEXT Scholarship). Ia diterima di Iwate Prefectural University, salah satu universitas unggulan di Jepang, untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensinya di bidang teknologi. Keberhasilannya ini tak lepas dari kombinasi dedikasi, prestasi, dan dukungan orang tua yang selalu ia jadikan landasan perjuangannya.

Menurut Jihad, kunci utama keberhasilannya adalah keaktifannya selama masa kuliah. “Saya selalu melibatkan diri dalam kegiatan penelitian dan pengembangan mahasiswa,” ujarnya. Salah satu proyek unggulannya adalah pembuatan prototipe Sarung Tangan Pintar Penerjemah Bahasa Isyarat.

Selain itu, ia aktif dalam Kelompok Studi Robot (RDC) sebagai ketua tim berbagai kompetisi, termasuk Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid. Bahkan, ia mencapai puncak karier organisasi dengan menjabat sebagai Ketua Umum RDC. “Pengalaman ini melatih saya untuk berpikir kritis, bekerja dalam tim, dan memimpin,” tambahnya.

Selain berprestasi dalam penelitian, Jihad juga aktif mengikuti berbagai kompetisi nasional dan internasional. Salah satu pencapaian luar biasanya adalah keberhasilannya mengikuti Logistic Challenge di Thailand. “Kompetisi seperti ini mengasah kemampuan inovasi dan keberanian bersaing secara global,” kata Jihad. Meski begitu, ia menekankan pentingnya manajemen waktu. Walau sibuk dengan berbagai kegiatan, ia tetap menyelesaikan studinya tepat waktu dengan IPK 3,7.

Ia juga berbagi tips bagi para mahasiswa yang bermimpi meraih beasiswa internasional. Menurutnya, disiplin dan doa adalah kunci. “Selalu buat perencanaan hidup yang jelas, disiplin dalam menjalankannya, dan jangan lupa meminta restu kepada orang tua,” ujarnya. Selain itu, kemampuan berbahasa, baik Inggris maupun Jepang, serta track record akademik yang baik seperti IPK dan sertifikat perlombaan sangat diperlukan. Tak lupa, ia menambahkan bahwa surat rekomendasi dari universitas juga akan sangat membantu.

Jihad berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan berusaha keras mencapainya. “Mencapai kampus impian itu mungkin jika kita memiliki bekal yang cukup. Dengan doa, usaha, dan tekad yang kuat, pintu kesempatan pasti akan terbuka,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jihad-Rahmawan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-raih-beasiswa-MEXT-ke-Jepang-Dok.-Jihad.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:54:142024-11-28 10:54:14Lulusan Teknik Elektro UAD Raih Beasiswa MEXT ke Jepang

Alumni UAD Jadi Tim Paskibraka Upacara HUT RI ke-79 di Konsulat RI Songkhla Thailand

22/08/2024/in Terkini /by Ard

Empat Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jadi Tim Paskibraka Upacara HUT RI ke-79 di Konsulat RI Songkhla Thailand (Dok. Istimewa)

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 diadakan dengan khidmat di Kantor Perwakilan Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Songkhla, Thailand, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara yang dimulai tepat pukul 08.15 WIB ini dihadiri oleh Konsulat RI Songkhla, Home Staff Diplomat, local staff, Dharma Wanita Persatuan (DWP KRI Songkhla), media Thailand, serta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand.

Acara ini menandai pencapaian istimewa bagi tim Inti Paskibraka di luar negeri, dengan empat alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terpilih sebagai anggota tim Inti Paskibraka. Mereka terpilih untuk melaksanakan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-79 di Thailand, sebuah kehormatan yang menunjukkan dedikasi dan semangat mereka dalam meneruskan perjuangan pahlawan bangsa meskipun tinggal jauh dari tanah air.

Aminah, salah satu perwakilan paskibraka dan alumni PBI UAD, menyampaikan, “Sejak di bangku perkuliahan, saya pribadi mempunyai prinsip bahwa harus menjadi perempuan yang berdaya dan berdikari. Tidak hanya tentang keberanian, tetapi juga tentang seberapa jauh kita mampu berdampak baik kepada lingkungan di sekitar.” Pernyataan ini menggambarkan komitmennya untuk terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekelilingnya.

Lebih lanjut, ia juga menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam mendorong perubahan positif. “Untuk memaknai setiap perjuangannya, sebagai perempuan tentu harus maju dengan perubahan besar, dan perubahan itu dimulai dengan karakter serta semangat positif dari diri sendiri. Perempuan harus cerdas, punya kapasitas, dan mandiri. Maka dari itu, mari kita ambil peran yang hebat itu,” tutupnya.

Upacara tersebut merupakan wujud nyata dari semangat kemerdekaan dan dedikasi anak bangsa yang terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa meskipun berada di perantauan. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari semua pihak yang hadir, termasuk media lokal Thailand yang meliput acara tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Empat-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Jadi-Tim-Paskibraka-Upacara-HUT-RI-ke-79-di-Konsulat-RI-Songkhla-Thailand-Dok.-Istimewa.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 11:02:212024-08-22 11:02:21Alumni UAD Jadi Tim Paskibraka Upacara HUT RI ke-79 di Konsulat RI Songkhla Thailand
Page 2 of 512345

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top