• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM UAD Gelar Seminar untuk Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan

30/03/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Lingkungan Nasional BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Zulfatin Nafisah)

Dalam rangka menyuarakan perubahan melalui pandangan dan tindakan terhadap isu lingkungan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar bertemakan “Transformasi Ramah Lingkungan: Inovasi dan Aksi untuk Masa Depan” pada 5 Maret 2024. Acara yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD tersebut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi, dengan mayoritas berasal dari UAD.

Melalui seminar ini, kegelisahan mahasiswa yang menganggap isu lingkungan sulit dijangkau serta apatisme terhadap masalah lingkungan mendapat perhatian serius. Dengan menghadirkan empat pemateri ahli di bidangnya, seminar berupaya memberikan wawasan mendalam sekaligus menginspirasi aksi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.

Salah satu pemateri, Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM., ASEAN.Eng. selaku Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengupas tentang “Standing Position Mahasiswa Muhammadiyah terhadap Krisis Iklim”. Sementara Prigi Arisandi, M.Si., pendiri Ecoton Gresik, membahas peran penting dalam “Penggerak Pelestari: Meneliti untuk Mengabdi”, yang menghadirkan pengalaman sukses Ecoton dalam memperjuangkan isu lingkungan melalui penelitian mikroplastik.

Sarah Aulia, pendiri Bumijo Bandung, turut berbagi pemikiran dengan topik “Status Elite, Lifestyle Tetap Membumi”, menyoroti peran Bumijo sebagai eco-mart yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Sedangkan Dwi Herdila Cahyani Putri, Menteri Lingkungan Hidup BEM UAD, membahas tentang “Menilik Desain Kepedulian Lingkungan dalam Aktivisme Mahasiswa”, mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam aktivitas sesuai minat dan pilihan mereka.

Diskusi tanya jawab yang berlangsung antara peserta dan pemateri juga mengungkap tantangan yang dihadapi generasi muda terkait isu lingkungan. Sebagian peserta menyoroti kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar serta pola pikir pragmatis yang melanda sebagian generasi muda.

Akan tetapi, optimisme tidak redup. Melalui inovasi dan aksi, mahasiswa diharapkan dapat bersinergi dengan teknologi yang semakin maju untuk mengatasi tantangan lingkungan. Berbagai kontribusi seperti green lifestyle, penelitian lingkungan, penerapan green resource management, serta aksi langsung di lapangan menjadi poin penting yang ditekankan.

Herdila juga menyampaikan harapan bahwa acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendiskusikan masalah lingkungan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi semua peserta untuk membangkitkan semangat perlawanan terhadap aktivisme yang merusak lingkungan. Transformasi ramah lingkungan bukanlah hal yang sulit dijangkau atau remeh, tetapi merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi kita semua.

Seminar diakhiri dengan harapan bahwa peserta akan membawa pulang semangat baru untuk berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, baik melalui tindakan individu maupun melalui gerakan bersama. Dengan begitu, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan masa depan bumi kita. (nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Lingkungan-Nasional-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Zulfatin-Nafisah.jpg 1390 2160 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-30 11:43:352024-04-04 07:57:03BEM UAD Gelar Seminar untuk Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan

BEM UAD Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival

18/03/2024/in Terkini /by Ard

BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan gerakan yang mendorong kesadaran melalui kegiatan Dahlan Muda Environmental Festival (DEMF). Kegiatan ini merupakan gerakan peduli lingkungan yang bertajuk “Transformasi Ramah Lingkungan, Inovasi dan Aksi untuk Masa Depan”. Rangkaian kegiatan dijadwalkan selama dua hari yang dilaksanakan pada 5–6 Maret 2024.

Saat pembukaan, Bayu selaku ketua panitia menuturkan, DEMF menghadirkan berbagai rangkaian. Dalam hal ini adalah bazar ramah lingkungan, tes mikro plastik, pagelaran teater, panggung puisi, dan seminar lingkungan. “Kami mencoba konsisten dalam agenda peduli lingkungan, mendorong kesadaran seluruh pihak. Salah satunya adalah dengan membawa agenda ekonomi berupa bazar ramah lingkungan, bazar yang tidak menggunakan sampah plastik sedikit pun,” ucapnya.

Kegiatan bazar sendiri berjalan selayaknya bazar pada umumnya, bedanya tidak menggunakan sampah plastik yang sulit didaur ulang dan aman bagi tanah. Selain bazar, ada pula tes mikro plastik. Tes tersebut mencoba meneliti seberapa jauh kandungan mikroplastik yang mencemari air. Salah satu sampel yang dicoba yaitu kandungan dari kali Code. Disajikan pula edukasi mengenai dampak dan atau akibat mengkonsumsi air yang terkontaminasi tersebut.

Sementara itu, Rendi Herinarso selaku Presiden Mahasiswa UAD menyambung dalam sambutannya. Menurutnya, agenda yang dilakukan tidak sekadar kegiatan, melainkan menjadi gerakan lingkungan secara simbolis. “Kita semua harus sadar, bahwa kita tidak menguasai bumi, tetapi meminjamnya dari anak cucu cicit sendiri. Kegiatan ini pula sekaligus bentuk seremonial gerakan yang ditujukan kepada semua pihak, termasuk oligarki yang tidak pernah bersahabat dengan lingkungan. Mereka selalu mengeksploitasi untuk kepentingan modal, padahal kegiatan ekonomi semacam bazar yang disediakan di sini, cukup menjadi bukti bahwa semua itu bisa dilakukan tanpa merusak alam,” tutur Rendi.

DMEF turut didukung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Ia mengatakan tentang kerusakan lingkungan yang telah terjadi sampai saat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut harus segera disikapi oleh banyak kalangan dalam menekan laju ekosistem yang tidak seimbang.

“Universitas Ahmad Dahlan telah mulai bekerja sama dengan dinas lingkungan untuk mewujudkan kampus yang sehat. Sekarang kita mendapatkan predikat itu. Kita harus terus melaksanakan hal ini, agar semuanya sadar dan merasakan kenyamanannya,” kata Gatot dalam sambutannya. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Selenggarakan-Dahlan-Muda-Environmental-Festival-Dok.-Istimewa.jpg 1199 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 09:02:342024-03-18 09:03:30BEM UAD Selenggarakan Dahlan Muda Environmental Festival

Berwirausaha di Era Milenial Secara Kreatif dan Inovatif

02/06/2023/in Feature /by Ard

Webinar Kewirausahaan BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023 sebagai strategi pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi. Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Guna mendukung tercapainya tujuan kegiatan tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (BEM FKM UAD) menghadirkan Candra Vionela Merdiana, S.E., M.Sc., dosen Program Studi Manajemen UAD sebagai narasumber dalam webinar kewirausahaan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi bekal kepada calon wirausahawan di lingkungan FKM UAD.

“Terdapat beberapa poin yang perlu dipahami sebelum berwirausaha, salah satunya adalah jiwa kreatif dan inovatif bagi mahasiswa di era milenial,” ungkap Candra.

Motivasi dan Moto Wirausaha

Motivasi dan moto menjadi modal utama yang harus dimiliki oleh wirausahawan. Keuntungan/laba penjualan, kebebasan usaha, impian personal, dan kemandirian menjadi motivasi yang harus dipunyai. Selain motivasi, moto atau prinsip yang dijalankan dalam berwirausaha juga menjadi bagian yang penting.

“Modal bisa dicari, keahlian bisa dibeli, tetapi semangat dan cita-cita tidak. Seorang mahasiswa sebagai wirausahawan pemula hendaknya memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi, jangan mudah menyerah. Untung dan rugi adalah hal yang biasa dalam membangun suatu usaha,” tutur Candra.

Kunci Sukses Berwirausaha

Tingginya persaingan pasar membuat seorang wirausahawan harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. Kemampuan untuk menciptakan hal baru dengan menggabungkan beberapa ide di masa lalu serta membuat perubahan dari segi input, proses, maupun output menjadi bagian dari kunci sukses dalam berwirausaha.

Candra menyampaikan beberapa ciri orang kreatif dan inovatif. “Orang kreatif biasanya memiliki rasa penasaran yang tinggi, intuitif, berani mengambil risiko, berpikiran terbuka, dan sensitif. Sementara inovatif biasanya ditandai dengan adanya perubahan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperluas manfaat dari produk yang diciptakan sehingga dapat mempermudah aktivitas sehari-hari. Contoh inovasi misalnya donut stick, bolu puding, alat serut jagung, kemasan makanan ramah lingkungan, dan sebagainya.”

Cara Memunculkan Ide Bisnis

Ide bisnis merupakan penggabungan dari kemampuan, ketertarikan, keterampilan khusus, dan bakat yang disinkronkan dengan apa yang dibutuhkan maupun apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain. “Sumber ide bisa diperoleh dengan memanfaatkan apa yang telah kita miliki, apa yang dibutuhkan oleh orang lain, dan apa yang sudah dikerjakan oleh orang lain. Ide bisa distimulasi dengan mengamati orang dan tempat, membaca publikasi, juga melihat tren. Sementara ide yang sudah didapat selanjutnya perlu diseleksi melalui tahap diferensiasi dan adaptasi sehingga dapat dikembangkan di kemudian hari,” ujar Candra.

Candra melanjutkan, “Ada 2 pendekatan yang bisa dilakukan oleh wirausahawan dalam menentukan peluang usaha yang cocok, yaitu inside out dan outside in. Pendekatan yang pertama berfokus pada gagasan sebagai kunci dalam menentukan keberhasilan usaha. Dalam kata lain, wirausahawan membuat produk atau jasa terlebih dahulu tanpa melakukan uji analisis kebutuhan pasar. Sementara pendekatan yang kedua berfokus pada kemampuan untuk menanggapi atau memenuhi kebutuhan masyarakat di pasaran.”

Strategi Memilih Jenis Usaha

Sebelum membuka usaha, calon wirausahawan hendaknya menyusun sebuah strategi untuk memilih jenis usaha yang akan dijalankan agar mampu bersaing di era milenial. Candra mengungkapkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih usaha sesuai minat atau hobi, baik berupa produk maupun jasa. “Jika seseorang mengerjakan sesuatu yang disukai, ia cenderung akan merasa senang dan nyaman. Setelah memperoleh jenis usaha yang sesuai, maka tentukan sektor usaha yang tepat sesuai tren masa kini tetapi bukan usaha yang sifatnya sementara (musiman). Selanjutnya, calon wirausahawan bisa membuka usaha dengan minim modal dalam skala kecil. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kerugian yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba,” imbuhnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Kewirausahaan-BEM-Fakultas-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-02 08:05:462023-06-02 08:05:46Berwirausaha di Era Milenial Secara Kreatif dan Inovatif

BEM FKM Kunjungan Kerja ke UNIMUS

10/05/2023/in Terkini /by Ard

Kunjungan BEM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke UNIMUS (Foto: Istimewa)

Konsultan manajemen asal Amerika, Margaret Wheatley, pernah menyampaikan bahwa dalam organisasi, daya nyata dan energi dihasilkan melalui suatu hubungan. Pola-pola hubungan dan kapasitas membentuk mereka lebih penting daripada tugas, fungsi, peran, dan posisi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sebuah relasi guna meningkatkan kinerja dari organisasi seperti yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Pada 1 Mei 2023, sebanyak pengurus BEM FKM UAD diterjunkan ke FKM Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk melakukan kunjungan kerja. Tema kunjungan kerja ini bertajuk “Sharing Ideas to Improve the Organization Performance of BEM FKM UNIMUS and BEM FKM UAD”.

Kunjungan kerja merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran guna meningkatkan produktivitas kerja ormawa. Pada tahun 2019, BEM FKM UAD juga pernah diterjunkan ke Depok untuk mengunjungi Universitas Indonesia (UI) dalam rangka studi banding.

Dr. Sayono, S.K.M., M. Kes. (Epid). Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS menyampaikan bahwa terdapat potensi untuk mendeklarasikan asosiasi BEM Kesmas Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

“Berangkat dari pertemuan hari ini, FKM UAD dan FKM UNIMUS bisa mencetuskan deklarasi asosiasi atau ikatan BEM Kesmas Nasional Muhammadiyah. Saya kira hal tersebut akan memberi dampak positif bagi masing-masing ormawa yang berada di bawah naungan Muhammadiyah sehingga bisa bertumbuh bersama,” pungkasnya.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-BEM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-UNIMUS-Foto-Istimewa.jpg 1099 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-05-10 08:06:012023-05-10 08:14:17BEM FKM Kunjungan Kerja ke UNIMUS

BEM FAST Gelar Safari HMPS: Satukan Visi Ormawa

04/04/2023/in Terkini /by Ard

Sesi diskusi Departemen Sosial dan Pemberdayaan Mahasiswa dan Agama Islam HMPS se-FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 2023 sukses melaksanakan agenda Safari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) se-FAST pada Kamis‒Senin, 24‒27 Maret 2023 di Gedung Laboratorium Kampus IV UAD.

Safari HMPS adalah program kerja dari Departemen Dalam Negeri BEM FAST UAD. Acara ini merupakan kegiatan diskusi yang dipandu oleh demisioner sebagai pemantik dan pemantapan program kerja tiap departemen bersama divisi yang memiliki peran dan fungsi yang sama di HMPS se-FAST. Safari HMPS mengangkat tema “Melangkah Bersama untuk Mewujudkan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang Interaktif dan Progresif”.

Dalam acara tersebut, Muhammad Faqih Mukhtar selaku Kepala Departemen Dalam Negeri menyampaikan, “Tujuan diadakannya Safari HMPS adalah untuk menyatukan visi serta membawa misi sinergitas ormawa yang ada di lingkup FAST agar solid untuk periode ini. Safari ini setiap harinya hanya mempertemukan 2‒3 divisi saja agar diskusi berjalan optimal.”

Safari HMPS dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik dan Kemahasiswaan FAST, Tawar, S.Si., M.Kom. Pembukaan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023 bertempat di Ruang Sidang FAST lantai 8 di Gedung Utama Kampus IV UAD. BEM FAST secara resmi mengundang seluruh pimpinan Ormawa se-FAST dalam acara pembukaan tersebut. “Dengan adanya Safari HMPS yang diselenggarakan oleh BEM, harapannya mampu bersinergi seluruh ormawa dan menyelaraskan visi dan misi ormawa terhadap visi dan misi fakultas dalam menciptakan sivitas akademika saintis muda yang unggul dan inovatif,” jelasnya.

Syafarino, Gubernur BEM FAST UAD menyampaikan, “Kami meminta setiap divisi untuk mematangkan kembali seluruh rancangan program sebelum rapat kerja ormawa dilaksanakan, agar program tidak saling tumpang tindih dan hal-hal yang sifatnya bisa dilakukan secara bersama-sama. Maka satukanlah, Ormawa FAST harus bisa berkolaborasi, itu makna dari sinergitas ormawa.”

Faqih menimpali dengan penuh semangat, “Dampak positif dari kegiatan tersebut yaitu kami mendapat dukungan dari Wakil Dekan FAST, ia mengharapkan agar antar-Ormawa se-FAST bisa kolaboratif, interaktif, dan juga progresif.”

Selama acara berlangsung, respons dari pengurus HMPS mendukung penuh atas program baru dari Departemen Dalam Negeri BEM FAST, bahkan mereka sangat bersemangat menghadiri kegiatan tersebut. Panitia mencatat bahwa tidak ada yang absen dalam acara yang berlangsung selama 5 hari penuh tersebut.

Dhita Pratama, Ketua HMPS Fisika menyampaikan komentar positif dalam acara itu. “Acara ini memang sangat bermanfaat, artinya, kami dari HMPS bisa menghemat waktu bila nantinya beberapa program kerja yang mempunyai tujuan dan kebermanfaatan sama bisa disatukan. Dengan senang hati, kami dukung dan ini demi kebaikan KBM FAST ke depannya.” (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sesi-diskusi-Departemen-Sosial-dan-Pemberdayaan-Mahasiswa-dan-Agama-Islam-HMPS-se-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-04-04 08:11:042023-04-04 08:11:04BEM FAST Gelar Safari HMPS: Satukan Visi Ormawa

Transformasi Gerakan Sosial di Ruang Digital

30/03/2023/in Feature /by Ard

Muhammad Abduh Zulfikar, S.Pt. narasumber Seminar Nasional Pameran Digital BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro)

Muhammad Abduh Zulfikar, S.Pt., CEO PT Madhar Mandhava sekaligus Ketua Jaringan Peternakan Muhammadiyah, menjadi narasumber dalam acara seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Pameran Digital dan Launching Website BEM FAI yang dilaksanakan di Hall Kampus IV UAD pada Rabu–Kamis, 16–17 Maret 2023 dengan tema “Social Movement Transformation”.

Muhammad Abduh menuturkan, “Gerakan sosial itu tidak bisa hidup jika berpisah dari organisasi yang bersifat bisnis, karena gerakan sosial itu harus bisa mempertahankan yang berarti tidak akan melakukan suatu perubahan.”

Gerakan Sosial di Ruang Digital

Abduh menyebutkan bahwa ada 2 perubahan dalam gerakan sosial di ruang digital. Pertama, perubahan aksi lapangan ke media sosial. Orang-orang yang biasanya melakukan aksi lapangan sering kali susah untuk mengumpulkan dan mengoordinasi orang banyak. Namun melalui media sosial, bisa lebih mudah untuk berbagi informasi.

Begitu pula dengan seminar. Hikmah adanya virus corona 3 tahun belakangan ini, yang awalnya seminar nasional dalam jaringan (daring) belum bisa diterima, akhirnya sekarang sudah mulai diterima. “Menurut saya rapat daring lebih efektif, karena lebih detail, tidak membuang banyak waktu dan orang menyampaikan apa yang perlu disampaikan serta jelas waktu selesainya,” jelas Abduh.

Kedua, perubahan fisik ke digital. Dalam hal ini yang dulunya harus membuat tulisan di kertas saat melakukan aksi atau menyuarakan aspirasi, tetapi saat ini cukup membuat desain pamflet kemudian bagikan ke semua kontak dan grup yang ada, itu sudah menjadi provokatif atau inspirasi. Cara tersebut lebih efektif dan efisien untuk diterapkan.

Model Gerakan Sosial

Model gerakan sosial dapat dikategorikan dalam 3 macam. Pertama, gerakan sosial klasik yang dulu berbasis kelas. Mulai dari kelas petani, buruh, dan pekerja. Kedua, gerakan sosial neoklasik yang bersifat lebih cenderung kepada kepentingan bersama. Jadi, misalnya ada isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan ada yang tidak setuju kemudian turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Hal tersebut merupakan salah satu cara menyuarakan aspirasi untuk kepentingan bersama.

Ketiga, gerakan sosial baru lebih kepada sifat isu-isu tentang kekerasan atau arogansi. “Seperti kasus Mario Dandi, merupakan contoh gerakan sosial baru bersifat digital karena tidak ada yang aksi turun ke jalan. Gerakan yang dibakar melalui media sosial Twitter sudah sangat cukup untuk melegitimasi bahwa itu adalah kasus yang serius dan masyarakat hadir dalam ide-ide sebagai legitimasi,” terang Abduh. Ia menambahkan, “Terjadinya perubahan tersebut karena pengguna internet di Indonesia yang makin tinggi dan peningkatan infrastruktur mendorong perubahan sosial di ruang digital.”

Syarat Terjadinya Perubahan

Adapun syarat terjadinya sebuah perubahan ialah infrastruktur jaringan, penting sekarang ini untuk memiliki ponsel yang terkoneksi langsung dengan jaringan. Kepemilikan alat komunikasi, akses informasi, platform media sosial, tidak ada ruang publik yang dibatasi oleh otoritas tertentu, kecepatan informasi yang didapatkan, dan tidak harus melalui tatap muka untuk memberikan informasi maupun diskusi.

“Ruang publik itu penting karena untuk menyampaikan aspirasi. Pentingnya konsep ruang publik dalam sistem negara demokrasi seperti Indonesia, memberikan suatu harapan perubahan dari situasi yang dialami. Ruang publik tidak harus berbentuk fisik, kanal aspirasi melalui media sosial sudah menjadi salah satu opsi masyarakat dalam menyampaikan ide-ide dan gagasan,” ujar Abduh. “Tiga poin kunci dari gerakan sosial ialah bersifat kolektif, berdasarkan kepentingan dan tujuan yang sama, serta mencari perubahan di luar institusi yang sudah mapan,” lanjutnya.

Mobilisasi Masa yang Efektif

Adapun cara untuk memobilisasi masa yang efektif adalah adanya data yang didorong sebagai sumber informasi yang dipercaya, support engagement untuk meningkatkan ketertarikan pada isu-isu, dan influencer yang sesuai dengan isu yang akan disampaikan.

Ia menuturkan, “Terdapat beberapa ruang publik dalam bentuk digital yaitu koran, media sosial, platform aspirasi (change.org, petisionline.com, dan lain-lain), tempat nasi gratis bandung, sedekah sampah, dan hemat energi.”

Selain itu, menurutnya, fungsi karya seni dalam lingkungan sosial ialah sebagai salah satu penyampai pesan. Misalnya seni daur ulang barang bekas yang digunakan sebagai sarana gerakan yang mengedepankan keindahan. “Sementara itu, untuk sarana hiburan di tengah kepenatan kegiatan, bisa mengambil contoh musik yang membawa pesan karya Koes Plus dengan judul ‘Bukan Lautan Hanya Kolam Susu’,” tutup Abduh. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Abduh-Zulfikar-S.Pt_.-narasumber-Seminar-Nasional-Pameran-Digital-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Zahro.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-30 08:55:492023-03-30 08:55:49Transformasi Gerakan Sosial di Ruang Digital

Kolaborasi BEM dan IMM FKM untuk Kesehatan yang Lebih Baik

28/03/2023/in Terkini /by Ard

Pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah di Auditorium A Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan kegiatan sosial yaitu cek kesehatan gratis dan donor darah pada 18 Maret 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja kolaborasi dari Departemen Sosial Masyarakat BEM FKM dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FKM yang mengangkat tema “Langkah Sederhana untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.

Cek kesehatan dan donor darah berlangsung di Auditorium A Kampus III UAD sejak pukul 08.00–12.00 WIB. Jumlah total peserta dalam kegiatan ini adalah sebanyak 33 orang, 16 orang di antaranya dinyatakan lolos donor dan 19 lainnya tidak. Pendonor yang tidak lolos selanjutnya dialihkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

Layanan pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, lingkar pinggang, lingkar perut, dan konseling dilakukan oleh tim layanan kesehatan IMM FKM. Donor darah diberikan oleh PMI Kotagede, dan pemeriksaan mata disediakan oleh Akur Optik 55 cabang Dukuh.

“Alhamdulillah, kegiatan sosial tahun ini berjalan dengan lancer walaupun jumlah pesertanya tidak banyak. Ke depannya, semoga kegiatan cek kesehatan gratis dan donor darah bisa diselenggarakan kembali sehingga bisa membawa manfaat bagi banyak orang,” terang Kamila, steering committee dari BEM FKM UAD.

Putri selaku Kepala Bidang Sosial Pemberdayaan IMM FKM UAD melanjutkan, “Kegiatan ini merupakan program kerja kolaborasi antara BEM FKM dengan IMM FKM yang rutin dilakukan setiap tahun. Selanjutnya, kami akan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bisa berpartisipasi mendonorkan darah, tidak hanya civitas akademika FKM UAD saja,” tandasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemeriksaan-kesehatan-gratis-dan-donor-darah-di-Auditorium-A-Kampus-III-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-28 09:03:332023-03-28 09:03:33Kolaborasi BEM dan IMM FKM untuk Kesehatan yang Lebih Baik

BEM FAI UAD Gelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa

27/03/2023/in Terkini /by Ard

Opening Ceremony Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa yang diselenggarakan BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Rizky Alida)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FAI UAD pada Kamis, 16 Maret 2023. Bertempat di Hall Kampus IV UAD, acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I FAI Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Akademik, dan Kemahasiswaan Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I.

“Pameran kerap diasosiasikan dengan hal-hal yang bersifat kesenian. Kali ini, BEM FAI UAD mencoba keluar dari zona nyaman dengan menghadirkan pameran dalam bentuk seni yang berbeda, yakni pameran dalam bentuk digital,” tutur Gubernur BEM FAI Fakhri Ilham.

Tahun 2023 menjadi peluncuran perdana Pameran Digital untuk diselenggarakan di lingkungan kampus UAD. Mengusung tema “Social Movement Transformation”, acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa FAI UAD, sekaligus memfasilitasi mahasiswa FAI UAD untuk mengembangkan pemahaman terkait dunia digital dalam berbagai bidang. Khususnya di bidang sosial, pendidikan, hingga kewirausahaan.

Arif menuturkan bahwa digitalisasi merupakan aspek fundamental di zaman modern karena hampir seluruh aspek kehidupan manusia dipengaruhi oleh adanya digitalisasi. Maka, penting bagi mahasiswa untuk bisa mengetahui dan memahami cara menggunakan media digital dengan baik dan benar. “Digitalisasi saat ini terbilang sangat penting. Dan acara ini merupakan kesempatan emas bagi teman-teman untuk belajar lebih terkait digitalisasi dan cara kerjanya,” jelasnya.

“Ini merupakan inisiasi awal bagi kita untuk dapat beradaptasi dengan zaman. Semoga Pameran Digital kali ini dapat terlaksana dengan lancar,” tutur Muhammad Ilham selaku ketua panitia dalam wawancara bersama News UAD.

Selepas pembukaan, acara dilanjutkan dengan seminar nasional yang disampaikan oleh M. Abduh Zulfikar, S.Pt. selaku wirausahawan dan pendiri sekaligus Direktur Utama PT Madhar Madhava Manggala serta pendiri sekaligus Ketua Jaringan Peternakan Muhammadiyah Yogyakarta. Acara kemudian ditutup dengan Launching Website Ormawa FAI UAD oleh Wakil Gubernur BEM FAI UAD Angga Yuniarto.

Dikutip dari pernyataan Angga, peluncuran Website Ormawa FAI UAD menandai dibentuknya wadah perhimpunan informasi terkait kegiatan-kegiatan seluruh ormawa yang ada di FAI guna memberikan kemudahan akses bagi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAI UAD. Tak hanya sebagai pusat informasi, situs web ini diharapkan dapat menjadi ruang publik bagi KBM FAI dalam berekspresi baik dalam bentuk karya tulis maupun karya visual.

Rangkaian Pameran Digital 2023 tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FAI UAD, tetapi juga terbuka bagi seluruh mahasiswa UAD. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Opening-Ceremony-Pameran-Digital-2023-dan-Launching-Website-Ormawa-yang-diselenggarakan-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Rizky-Alida-scaled.jpg 1928 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-27 08:43:122023-03-27 08:43:12BEM FAI UAD Gelar Pameran Digital 2023 dan Launching Website Ormawa

BEM FSBK Selenggarakan INSPIRE 3.0

23/01/2023/in Terkini /by Ard

BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan INSPIRE 3.0 (Foto: Zahrotul Mukaromah)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Infinite Potential for the Better Future atau dapat disebut juga dengan INSPIRE 3.0 pada Minggu, 15 Januari 2023. Acara yang bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD itu mengusung tema “Make Your Amazing Journey with Art of Public Speaking Skill”. Kegiatan diikuti oleh mahasiswa FSBK khususnya, dan mahasiswa UAD umumnya.

Rosyad Akbar selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah turut andil dalam menyukseskan acara ini. “Tujuan diselenggarakannya INSPIRE 3.0 adalah untuk meningkatkan pengembangan individu para peserta agar melatih kemampuan untuk berbicara di depan umum,” ucapnya.

Dwiky Rachmad Pangeran yang merupakan Gubernur BEM FSBK menimpali, “Besar harapan bahwa bukan hanya peserta saja yang mendapat ilmu dari seminar ini, tetapi seluruh mahasiswa UAD. Semoga hal tersebut dapat lebih memberdayakan dosen dan mahasiswa FSBK, serta menjadi proses perkembangan program kerja mahasiswa.”

Wakil Dekan I Dani Fadhilah, S.I.Kom., M.A. membuka secara langsung acara ini. “Dalam salah satu buku yang menceritakan tentang survei sederhana hal-hal yang ditakuti warga Amerika Serikat, kemudian didapat 3 poin tertinggi: berbicara di depan umum, kematian, dan berkeluarga. Hal ini membuktikan bahwa public speaking sangat penting dan perlu dipelajari teknik-tekniknya. Acara ini sangat bagus dan perlu diberdayakan karena para mahasiswa dapat menaklukkan salah satu hal yang ditakuti oleh warga Amerika Serikat. Saya ucapkan terima kasih yang besar kepada BEM FSBK, semoga ke depan bisa mengadakan program-program yang berbau pelatihan-pelatihan keahlian semacam ini dan jangan lupa untuk bersinergi dengan fakultas. Karena jika sekadar sama-sama bekerja saja tidak cukup, maka harus bekerja sama.”

Pembicara dalam acara menarik itu adalah Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. yang selama ini dikenal sebagai dosen Public Relation Ilmu Komunikasi UAD. Marsyanda Jihan Nur Salma selaku Staf Khusus BEM FSBK UAD memandu jalannya acara.

Eka Anisa Sari menuturkan, “Cara penyampaian beberapa menit di awal sangat memengaruhi audiens. Berbicara di depan umum itu ada seni atau teknik yang harus dipelajari. Jika hanya sekadar berbicara saja pasti semua orang bisa melakukan. Namun, jika berbicara yang berhubungan dengan seni atau teknik, maka harus dipelajari. Jangan merasa bahwa diri ini tidak memiliki keahlian, kalian semua punya kemampuan di bidang tertentu maka tekunilah dan latih secara konsisten.”

Tak sekadar menyampaikan materi, ia juga mengajak audiens agar berinteraksi dengannya. Di akhir penyampaian materinya, Eka Anisa Sari meminta beberapa peserta untuk maju ke depan dan praktik beberapa hal yang telah ia sampaikan. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-INSPIRE-3.0-Foto-Zahrotul-Mukaromah.jpeg 703 1427 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-23 08:37:052023-01-23 08:37:05BEM FSBK Selenggarakan INSPIRE 3.0

Kongres FTI UAD: Wujudkan Solidaritas dan Kekeluargaan

20/01/2023/in Terkini /by Ard

Kongres KBM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Sinta Anggraeni)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kongres bertajuk “Melalui Kongres Bangkit dan Berproses Demi Mewujudkan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FTI yang Berkemajuan” pada 8–14 Januari 2023. Penyelenggaraan kongres ini merupakan sebuah wujud regenerasi masa bakti pengurus dan calon pengurus DPM, BEM, dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang ada di bawah naungan FTI.

Ketua DPM Ilham Gaib memaparkan tujuan pelaksanaan kongres adalah untuk memberikan ilmu kepada calon pengurus organisasi mahasiswa FTI. “Melalui kongres ini, kami ingin memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi calon pengurus agar dapat memahami alur sistem dan peraturan pelaksanaan kegiatan organisasi,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa kongres menjadi sebuah bentuk tanggung jawab dan transparansi dari kinerja pengurus organisasi sebelumnya.

Senada dengan Gaib, Anzala Ahmad Sauqi selaku Gubernur BEM memandang kongres sebagai evaluasi kinerja organisasi agar lebih baik di masa depan. Dalam masa evaluasi tersebut, dampak kinerja selama satu tahun periode BEM dapat diketahui melalui rasa solidaritas dan kekeluargaan sesama sivitas FTI.

“Rasa keharmonisasian dan solidaritas antara mahasiswa terlihat pada acara-acara di FTI selama ini. Rasa solidaritas dan kekeluargaan dalam FTI merupakan aspek penting yang harus dipertahankan,” ungkapnya.

Selain itu, regenerasi pengurus organisasi mahasiswa dilakukan dengan mengangkat dan melantik gubernur dan wakil gubernur BEM periode 2023. Dengan adanya pengangkatan pengurus baru ini, Gaib dan Anzala berharap calon pengurus dapat belajar dan berproses menjadi mahasiswa yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Menjadi pengurus organisasi bukan hanya tentang sebuah jabatan dan eksistensi diri, melainkan mengemban sebuah amanah dan tanggung jawab secara ikhlas kepada mahasiswa. Mereka menekankan bahwa penumbuhan rasa solidaritas dan kekeluargaan di FTI juga menjadi fokus utama pengurus organisasi.

Kongres ini menjadi gerbang awal pengurus baru sebagai media untuk berproses menjadi pribadi yang berguna bagi sesama dan lingkungan, serta membangun lingkungan FTI menjadi lembaga pendidikan yang lebih baik di masa depan. (sin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kongres-KBM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Sinta-Anggraeni-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-01-20 08:00:302023-01-20 08:00:30Kongres FTI UAD: Wujudkan Solidaritas dan Kekeluargaan
Page 6 of 9«‹45678›»

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top