• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

BEM FAI UAD Lakukan Kegiatan Kampanye Literasi

22/02/2022/in Terkini /by Ard

Partisipan Kampanye Literasi BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ketika mengadakan bedah buku (Foto: Istimewa)

Menyandang nama sebagai mahasiswa tentunya tidak akan pernah lepas dari kegiatan literasi. Literasi adalah hal yang semestinya digalakan oleh semua kalangan mahasiswa. Hal yang sama pun coba dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang pada 18 Februari 2022 menggelar kampanye literasi. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, bertempat di hall Kampus IV UAD. Kampanye dimulai dengan kegiatan bedah buku kemudian dilanjutkan dengan membuka lapak baca.

Selain karena grand design yang dibawa oleh BEM FAI dalam periode ini, alasan lain juga berangkat dari kondisi yang masih mengalami pandemi Covid-19 yang tidak hanya berimbas pada sektor ekonomi maupun kesehatan saja, tetapi juga menghambat dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah dalam bidang literasi.

Rendi Herinarso selaku Gubernur BEM FAI menegaskan bahwa kampanye literasi adalah hal yang sangat penting karena semenjak adanya Covid-19, kebiasaan literasi terutama digital sangat menurun. Dalam artian, masih banyak mahasiswa yang disibukkan dengan dunia-dunia selain literasi seperti bermain media sosial, gim, dan sebagainya.

ā€œSalah satu tugas mahasiswa untuk mengembangkan diri dan potensi yakni dengan membudayakan literasi,ā€ tutur Rendi Herinarso ketika dihubungi pada Sabtu, 19 Februari 2022. Rendi juga berharap bahwa kampanye ini bisa menjadi pemantik, untuk kemudian mengajak mahasiswa bahkan seluruh masyarakat Indonesia yang masih kurang atau kesulitan dalam mengembangkan literasi untuk kembali lagi tertarik dalam membudayakannya.

Kegiatan tersebut melibatkan 50 partisipan yang terdiri atas keluarga besar mahasiswa FAI, eksekutif muda yang merupakan hasil dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang telah diselenggarakan bulan Desember lalu, serta pengurus BEM. Kampanye literasi tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan akan ada serangkaian kegiatan lainnya, dan untuk puncaknya adalah mewujudkan sebuah karya nyata berupa buku. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/partisipan-kampanye-literasi-ketika-melakukan-bedah-buku.jpg 780 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-22 13:00:362022-02-22 10:55:25BEM FAI UAD Lakukan Kegiatan Kampanye Literasi

Peringati Milad Fakultas, BEM FAST UAD Gelar Donor Darah

18/02/2022/in Terkini /by Ard

Proses donor darah yang digelar BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: BEM FAST)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Aksi Donor Darah bersama unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta pada Selasa, 15 Februari 2022 di Hall Kampus IV UAD.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari Milad FAST UAD ke-28 dengan mengusung tema ā€œLet’s Share Our Love to Anotherā€ yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian antarsesama, mempererat tali silaturahmi seluruh program studi di FAST, dan mengembangkan rasa solidaritas dalam bentuk acara sosial. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh para sivitas akademika FAST UAD, tetapi juga masyarakat internal dan eksternal UAD.

ā€œMilad FAST merupakan ulang tahun fakultas yang akan selalu memberikan kesan tersendiri. Oleh sebab itu, banyak pihak yang terlibat dalam acara ini, baik dari pihak sivitas akademika FAST UAD sendiri maupun masyarakat internal dan eksternal UAD,ā€ ungkap panitia pelaksana Aulia Syafadilla Azali, Selasa (15-02-2022).

Sebelum melakukan donor darah, para peserta wajib melakukan screening terlebih dahulu oleh petugas untuk mengetahui apakah calon telah memenuhi persyaratan secara umum, yaitu berat badan minimal 50 kilogram, usia 17–60 tahun, sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama, tidak sedang mengonsumsi obat dalam waktu 3 hari terakhir, tidak mempunyai riwayat penyakit berat (jantung, diabetes, dan lain-lain), lolos cek tensi dan hemoglobin (Hb), dan bagi perempuan tidak sedang menstruasi, hamil, atau menyusui. Setelah dinyatakan lolos, para peserta dapat mendonorkan darahnya dan setelah itu akan mendapatkan goodie bag sebagai bentuk terima kasih dari pihak penyelenggara.

Lebih lanjut Aulia mengungkapkan, melalui kegiatan donor darah ini, sebanyak 22 kantong darah terkumpul dan akan disalurkan langsung kepada pihak yang membutuhkan melalui PMI Kota Yogyakarta. Aulia juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat membagikan kasih untuk semua orang sesuai tema yang diusung. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-donor-darah-yang-digelar-BEM-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BEM-FAST.jpg 867 1156 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-18 09:25:162022-02-18 08:41:11Peringati Milad Fakultas, BEM FAST UAD Gelar Donor Darah

Legal Drafting dan Pelatihan Sidang untuk Ciptakan Politik Kampus yang Demokratis

07/02/2022/in Terkini /by Ard

Legal Drafting dan Pelatihan Sidang yang diadakan BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Menegakkan masyarakat yang demokratis adalah salah satu amanat Pancasila yang termaktub dalam sila keempat, ā€œKerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilanā€.

Pendidikan demokrasi tidak hanya dilakukan pada lingkungan masyarakat saja, tetapi di lingkungan kampus pun diperlukan pendidikan demokrasi yang ditujukan kepada mahasiswa. Hal inilah yang mendorong Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) mengadakan kegiatan legal drafting dan pelatihan sidang, dengan mengambil tema ā€œMewujudkan Politik Kampus yang Demokratisā€.

Pelatihan yang diadakan oleh Departemen Kajian Strategis Politik, Hukum, dan HAM dengan berkolaborasi bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FAI ini diadakan pada 31 Januari 2022, bertempat di Kampus III UAD.

Dalam pelatihan tersebut terdapat dua muatan yang dibahas. Pertama adalah pelatihan sidang. Berangkat dari minimnya pengetahuan di kalangan mahasiswa FAI terkait konsep dan mekanisme persidangan, maka diadakanlah pelatihan persidangan dalam rangka edukasi. Kedua legal drafting, yang dalam pelatihan ini hanya memfokuskan pada edukasi yang berada dalam taraf tingkatan dasar saja. Sebab, legal darfting merupakan suatu hal yang baru bagi mahasiswa FAI.

Kegiatan dilaksanakan selama kurang lebih 5 jam dengan menghadirkan dua narasumber. Pelatihan legal drafting diampu oleh Nurul Satria, S.H., M.H. yang merupakan dosen Fakultas Hukum UAD, dan pelatihan sidang diampu oleh Rizal Firmansyah yakni mahasiswa Ilmu Hadis semester 7 dan Demisioner DPM FAI.

ā€œAntusias peserta pelatihan sangat baik, meskipun sedikit kesusahan dalam mencerna materi legal drafting karena masih tergolong kepada hal yang baru,ā€ tutur Habib Mustofa selaku kepala Departemen Kajian Strategis Politik, Hukum, dan HAM ketika dihubungi pada 2 Februari 2022.

Habib Mustofa atau yang sering disapa dengan Mustofa itu juga menjelaskan bahwa harapannya setelah diadakan kegiatan pelatihan ini mahasiswa FAI lebih dapat berpartisipasi lagi dalam hal politik kampus, seperti Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) dan mengawasi jalanya organisasi mahasiswa (ormawa) sesuai dengan tema pelatihan yang dibawa. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Legal-Drafting-dan-Sidang-oleh-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Widia.jpg 709 955 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-07 13:00:482022-02-07 12:02:50Legal Drafting dan Pelatihan Sidang untuk Ciptakan Politik Kampus yang Demokratis

BEM FSBK UAD Gelar Seminar Nasional Penulisan Paper

02/02/2022/in Terkini /by Ard

Tim PKM-PM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Medali Perak PIMNAS ke-34 dalam acara Seminar Nasional Penulisan Paper (Foto Tsabita)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) menyelenggarakan acara Seminar Nasional Penulisan Paper dengan tema ā€œKronika Penyusunan Proposal PKM dan Kompetisi Pimnasā€. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu, 29 Januari 2022. Hadir sebagai pemateri, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) peraih medali perak Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 dari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Dr. Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes. selaku Reviewer Nasional PKM 2020.

Seminar ini merupakan salah satu dari rangkaian acara FSBK Student Conference yang digagas oleh BEM FSBK UAD yang nantinya diikuti dengan kompetisi paper. M. Ilham Fajri H. selaku Gubernur BEM FSBK menyampaikan, ā€œHarapannya teman-teman bisa mendapat pelajaran baru tentang tips dan trik dalam penulisan paper atau PKM agar bisa tembus Pimnas.ā€ Lebih lanjut, ia juga berharap agar mahasiswa FSBK bisa makin termotivasi dengan melihat Tim PKM-PM peraih medali perak sebagai role model.

FSBK Student Conference menjadi wadah bagi mahasiswa FSBK untuk mengembangkan minat dan bakatnya, terutama dalam bidang kepenulisan. Bagas Al Fajri sebagai ketua panitia menyampaikan pandangannya bahwa PKM ini sebenarnya sangat krusial, tetapi mungkin ada beberapa mahasiswa yang merasa kurang untuk mendapat informasi lebih dalam seputar mekanisme penyusunan proposal PKM. FSBK Student Conference hadir sebagai angin segar untuk memfasilitasi mahasiswa akan hal tersebut.

Wakil Dekan FSBK, Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. juga mengatakan, ā€œKemampuan menulis perlu terus dikembangkan karena merupakan salah satu skill fundamental yang wajib di-expertise, terutama dalam ranah kita sebagai sivitas akademika.ā€ Ia berharap makin banyak mahasiswa FSBK akan berkarya lewat tulisan, baik melalui PKM, media online, ataupun jurnal ilmiah. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-PM-Peraih-Medali-Perak-PIMNAS-ke-34-dalam-acara-Seminar-Nasional-Penulisan-Paper-Foto-Tsabita.jpg 741 1303 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-02-02 09:00:402022-02-02 08:17:43BEM FSBK UAD Gelar Seminar Nasional Penulisan Paper

Istri Ridwan Kamil: Insecure Tidak Akan Mengubah Hidup

17/01/2022/in Terkini /by Ard

Narasumber Atalia Praratya istri Ridwan Kamil (Atas) pada acara Kepoy Beauty Privilege BEM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul Hidayah)

ā€œBeauty privilege bukan selalu tentang fisik. Membuat orang nyaman dan menjaga attitude juga termasuk beauty, karena pada dasarnya cantik itu relatif dan setiap orang bisa mendapatkan beauty privilege tersebut dengan caranya sendiri,ā€ ucap Atalia.

Pemilik nama lengkap Atalia Praratya K., S.IP., M.Ikom. yang juga merupakan istri Gubernur Jawa Barat itu menjadi narasumber dalam acara yang diadakan Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bertajuk Kepoy Beauty Privilege dengan mengusung tema ā€œBeruntungnya Jadi Orang Cakepā€.

Kegiatan berlangsung pada Kamis (13-01-2022) melalui live Instagram BEM-F Psikologi UAD. Tidak hanya dihadiri Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Psikologi UAD, mahasiswa fakultas dan universitas lain turut menjadi partisipan. Alfedra Fatiyah, yang akrab disapa Yaya, selaku host dan Wakil Gubernur BEM Psikologi UAD turut membersamai acara ini.

Yaya mengatakan bahwa Kepoy merupakan ajang bincang-bincang dengan narasumber hebat yang akan membagi ilmu, pengalaman, dan tips-tips menghilangkan insecure dari dalam diri. Tema beauty privilege diangkat untuk menjawab keresahan dalam menghadapi fenomena tersebut, karena tidak sedikit yang beranggapan bahwa beauty privilege terkadang mendapat kemudahan ketika ia menginginkan sesuatu, serta mudah dimaklumi jika berbuat kesalahan.

ā€œBeauty privilege atau good looking tidak lagi asing didengar, trennya membuat orang berlomba-lomba terlihat cantik. Banyak juga profesi yang memang memprioritaskan beauty privilege seperti pramugari, customer service, model, dan masih banyak lainnya,ā€ ungkap Atalia.

Sementara itu, banyak partisipan yang turut aktif menanyakan perihal menghadapi insecure. Bisa dilihat fenomena kini, makin hari makin berlanjut tiada henti. Bahkan, insecure membuat mereka tidak percaya diri akan potensi yang dimilikinya. Menanggapi hal tersebut, Atalia menyampaikan bahwa setiap orang mempunyai ciri khas masing-masing.

Dengan memaksimalkan potensi serta menutupi kekurangan dengan kelebihan-kelebihan akan membawa perubahan yang akan mengubah cara pandang orang lain terhadap kita. Memosisikan diri sesuai tempatnya dan menjaga attitude menjadi poin penting dalam membangun hubungan dengan orang lain. Insecure tidak akan mengubah hidup karena tidak ada dorongan untuk melangkah maju, tumbuhkan rasa percaya diri perlahan dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk menarik simpati orang.

Ā ā€œMenjadi beauty dengan cara sendiri akan lebih nyaman, mampukan diri untuk memberikan yang terbaik. Temukan kecantikan hakiki pada dirimu dengan terus berprogres,ā€ tutupnya. (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Narasumber-Atalia-Praratya-Atas-beserta-Host-Alfreda-Fatiyahbawah-Kepoy-beauty-privilege-foto-laelatul-hidayah.jpg 605 1253 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-17 08:08:252022-01-17 08:08:25Istri Ridwan Kamil: Insecure Tidak Akan Mengubah Hidup

Psychotoria Podcast ā€œEnd of Golden Eraā€

04/01/2022/in Terkini /by Ard

Podcast Kabinet Berdaya oleh BEM Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laelatul)Ā 

Jum’at (31-12-2021), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Podcast terkait Kabinet Berdaya. Hadir sebagai narasumber adalah Roja Andra Kusuma selaku gubernur, Alfedra Fatiyah selaku wakil gubernur, dan Diash Purnama selaku koordinator Departemen Kabinet Berdaya BEM Fakultas Psikologi. Psychotoria Podcast ā€œEnd of Golden Eraā€ tersebut tayang melalui kanal YouTube BEM Fakultas Psikologi UAD.

Andra Kusuma begitu ia akrab disapa, hampir usai masa periodenya. Menurutnya, Kabinet Berdaya merupakan kabinet yang memaksimalkan sinergitas untuk membawa Fakultas Psikologi lebih unggul dan mengusahakan terfasilitasi dengan baik sehingga bisa merasakan kebermanfaatannya.

ā€œJargon awal dari kabinet ini adalah berdaya. Cakupan arti yang sangat luas untuk memberdayakan diri sendiri dan berdampak bagi sekitar. BEM sempat pasif dikarenakan pandemi, tetapi kini sudah bersinergi dan berkarya untuk dunia,ā€ ungkap Alfedra Fatiyah.

ā€œTerkadang orang lebih fokus memberdayakan orang lain sampai lupa memberdayakan diri sendiri,ā€ Diash Purnama menimpali.

Lebih lanjut, Kabinet Berdaya kini dikenal dengan Golden Era, karena tatanan kepemimpinan yang terstruktur sehingga program kerja dapat dijalankan secara maksimal. Dalam pelaksanaan program kerja pun tidak melupakan kolaborasi dengan berbagai elemen-elemen lainnya.

ā€œSatu bulan pertama, berdirinya Kabinet Berdaya ini bisa menjalankan 25 program kerja di setiap bulannya. Hal ini berjalan sampai sekarang, dan 12 program kerja per bulan tergolong cakupan paling sedikit,ā€ tambah Andra.

Di akhir Podcast, Andra Kusuma menyampaikan harapannya untuk KBM Fakultas Psikologi. ā€œSemoga banyak ataupun sedikit perjuangan kami di sini, sependek pengetahuan kami atas kalian, kami harap teman-teman bisa menjaga dan menyayangi rumah kita seisinya karena rumah inilah yang memberikan kita banyak pembelajaran. Begitu pula pembelajaran dari setiap orang yang kita temui dan berikan, juga penghargaan ke setiap orang itu agar kelak kita bisa banyak mendapat penghargaan,ā€ tutupnya. (ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gubernur-psikologi-kanan-bawah-wagub-kanan-atas-Koor-departemen-kabinet-kiri-atas-podcaster-kiri-bawah.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-04 08:55:422022-01-04 08:04:26Psychotoria Podcast ā€œEnd of Golden Eraā€

Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

03/01/2022/in Feature /by Ard

Pemaparan materi tentang isu kekerasan seksual oleh Hudaturahmah, S.Psi pada forum diskusi oleh Kastrat BEM FSBK UAD (Foto: Tsabita)

Pada periode Januari‒Oktober 2021, Komnas Perempuan menerima aduan 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan. Angka ini melonjak drastis dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020. Dengan semakin sempitnya ruang aman bagi perempuan, maka tidak heran jika saat ini Indonesia dilabeli ā€œDARURATā€ kekerasan seksual.

Menyiasati persoalan tersebut, Departemen Kajian Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) menggelar Kastrat Forum yang membahas tentang isu kekerasan seksual terhadap perempuan. Acara tersebut diselenggarakan secara daring bagi peserta umum dan luring bagi internal BEM FSBK pada Rabu, 29 Desember 2021.

Menurut Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS), terdapat sembilan bentuk kekerasan seksual yaitu perkosaan, pelecehan seksual, penyiksaan seksual, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, pernikahan paksa, pemaksaan pelacuran, pemaksaan kontrasepsi, dan pemaksaan aborsi.

Hudaturahmah, S.Psi., selaku pembicara menuturkan bahwa kekerasan seksual terjadi ketika adanya paksaan, tanpa persetujuan kedua belah pihak (consent), dan ketimpangan relasi kuasa dan gender. Hal ini yang akan memosisikan korban menjadi pihak yang tidak berdaya dan takut untuk melakukan perlawanan, bahkan untuk sekadar membela diri.

ā€œKorban kekerasan seksual rentan mengalami penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, psikis, dan kerugian secara ekonomi, sosial, budaya, dan/atau politik,ā€ terang Huda. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang bahaya kekerasan seksual dari segi fisik, psikis, dan sosial. Secara fisik, korban akan mengalami keluhan rasa sakit dan memiliki kemungkinan mengidap penyakit seksual menular. Secara psikis, umumnya mereka akan mengalami Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) dan kecemasan berlebih yang akan menggiring pada keinginan untuk menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri. Terakhir, secara sosial, korban jelas akan menerima stigma buruk dari masyarakat yang akan menyebabkan mereka menarik diri dari lingkungan sosial, sulit membangun relasi dengan lawan jenis, dan rasa tidak aman saat berada di tempat ramai.

Darurat kekerasan seksual yang sedang terjadi saat ini tidak bisa hanya dimaknai dengan semakin tinggi dan ekstremnya angka kasus kekerasan seksual, tetapi justru kegagalan dalam penanganan kasus yang terjadi sehingga membuat korban makin merasa dihantam, tidak berdaya, dan kehilangan rasa aman.

Masyarakat kita, yang terbelenggu dengan nilai-nilai patriarki, kerap melakukan manipulasi sosial seperti menyuruh korban menikah dengan pelaku sebagai solusi dari kekerasan seksual. Kurangnya pengetahuan tentang isu kekerasan seksual juga membuat masyarakat sering menormalisasi bentuk-bentuk kekerasan seksual yang terjadi. Yang paling dibutuhkan korban adalah perlindungan, baik secara moral maupun hukum. RUU TPKS adalah instrumen hukum yang akan menjadi payung pelindung korban untuk mendapatkan keadilan. Meski dalam praktiknya, rancangan undang-undang ini tidak kunjung paripurna dan mengalami berbagai pro dan kontra.

Secara moral, masyarakat berperan sebagai passive community karena tidak terlibat langsung dengan kejadian. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kontribusinya berakhir begitu saja, masyarakat harus menjelma menjadi support community yang siap memberikan pendampingan dan ruang aman bagi korban. Kita tidak bisa hanya diam dan tutup mata atas apa yang terjadi di sekitar kita. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-tentang-isu-kekerasan-seksual-oleh-Hudaturahmah-S.Psi-Foto-Tsabita.jpg 765 1307 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-01-03 08:27:092022-01-03 08:40:43Indonesia Darurat Kekerasan Seksual
Page 6 of 6«‹456

TERKINI

  • BEM FH UAD Adakan Program ā€œDikabarinā€31/05/2025
  • BHP UAD Adakan Pelatihan Fotografi Bersama Canon Indonesia31/05/2025
  • Bidang Humas dan Protokol UAD Selenggarakan Upgrading Student Support31/05/2025
  • UAD Raih Penghargaan LPTK Terbaik dalam Penyelenggaraan PPG 202431/05/2025
  • UAD Pertahankan Peringkat Pertama PTS Nasional Penerima Hibah Penelitian Kemendiktisaintek 202531/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025
  • Tim Arabian PPG PGSD UAD Juara 2 Lomba Poster dalam Gelar Karya 202524/05/2025

FEATURE

  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025
  • Peran Matematika dan Sains Dalam Teknologi31/05/2025
  • Alya: UKM Karate Mendukung Pengembangan Diri Saya31/05/2025
  • Danang, Apoteker UAD dengan 21 Publikasi Ilmiah, 8 Terindeks Scopus24/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top