• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Administrasi oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim Dokumentasi IMM PBII)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBII) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Administrasi pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Ruang Laboratorium (Lab) PBSI, Lantai 7 Kampus IV UAD. Kegiatan ini mengangkat tema “Administrasi Berbasis Paradigma Baru: Meningkatkan Kualitas Pelayanan IMM PBII UAD” dan diikuti oleh 25 peserta dari kalangan pimpinan komisariat.

Pelatihan ini menghadirkan IMMawati Siska Maulina, S.Pd. (Sekretaris Umum PC Djazman Al Kindi) sebagai pemateri, serta dimoderatori oleh IMMawati Regina Prima Artanti (Sekretaris Umum IMM PBII UAD). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman administrasi tidak hanya dalam aspek surat-menyurat, tetapi juga pelayanan, keterbukaan, akuntabilitas, dan profesionalitas.

“Administrasi adalah pondasi gerakan. Kita sebagai pimpinan memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan administrasi dijalankan secara baik agar kerja-kerja dakwah, intelektual, dan sosial menjadi lebih terarah dan berdampak,” ujar Regina selaku sekretaris umum komisariat.

Setelah mengikuti pelatihan ini, seluruh pimpinan komisariat IMM PBII UAD diharapkan mampu mengimplementasikan administrasi secara teoretis maupun praktis dalam kepengurusan harian sehingga kualitas pelayanan dan tata kelola organisasi dapat terus meningkat. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Administrasi-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-Dokumentasi-IMM-PBII.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 12:10:212025-06-18 12:10:21IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi

Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran

18/06/2025/in Feature /by Ard

Kesan Pesan dr. Salsabila pada Sumpah Dokter Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Rabu, 4 Juni 2025, menjadi penanda sejarah bagi dr. Salsabila Aulia Untsa. Berdiri di atas panggung mewakili rekan-rekannya, ia bukan hanya menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi juga menuturkan kisah perjuangan yang menggugah hati dalam acara Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode II Tahun 2025.

Salsabila membuka sambutannya dengan rasa syukur dan terima kasih. “Kami akhirnya bisa menepati janji yang dulu kami buat bersama. Janji yang berangkat dari komitmen, keberanian, dan keyakinan,” ucapnya, menahan haru.

Ia mengenang awal perjalanan mereka, sepuluh orang mahasiswa yang “nekat” masuk dunia kedokteran. Ialah: dr. Salsabila Aulia Untsa, dr. Tiara Zukri Damayanti, dr. Tiara Dinar Ismirahmadani, dr. Afifah Nurmeitasari, dr. M. Bayu Sastra Wiguna, dr. Intan Nanda Lisa, dr. Syifa Agnia Aulia, dr. Salsabila Izzati, dr. Syifa Alliya Nur Fasya, dan dr. Aidil Akbar Ma’ruf. Bukan karena tak tahu risiko, melainkan karena keyakinan bahwa bersama, mereka bisa sampai ke garis akhir. “Kami bersepuluh berjanji untuk keluar bersama. Dan hari ini, janji itu kami buktikan.”

Kisah di Tengah Samudra

Dalam analogi yang puitis dan mendalam, dr. Salsabila menggambarkan perjuangan mereka layaknya kapal yang berlayar di samudra luas, menghadapi ombak, badai, dan arah angin yang tak selalu bersahabat. “Kami harus menjadi kapal yang kuat. Perjalanan ini menuntut kami untuk tetap berlayar, tak peduli seberapa besar gelombang yang menghadang,” ujarnya. “Dan hari ini, kami tidak hanya tiba di pelabuhan. Kami siap berlayar kembali ke lautan yang lebih luas, yaitu dunia nyata.”

Bagi Salsabila, sumpah dokter yang diikrarkan adalah simbol dari perjalanan panjang dan titik awal pengabdian baru. “Sumpah hari ini adalah salah satu dari babak penting dalam hidup kami. Kami persembahkan ini untuk diri kami sendiri dan untuk orang-orang terkasih yang telah mendedikasikan waktunya, tenaganya, dan cintanya untuk kami.”

Menjadi Dokter Tangguh dan Rendah Hati

Dalam pesannya kepada rekan-rekan sejawat, dr. Salsabila mengajak agar tetap rendah hati dan tidak takut gagal. “Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Dan jika kita pernah salah, itu adalah bagian dari langkah maju. Asalkan jangan mengulangi kesalahan yang sama.”

Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan orang-orang yang telah membantu dalam setiap fase kehidupan. “Dalam setiap segmen hidup, setiap orang punya alur berbeda. Tetapi, semua punya potensi untuk menghadapinya. Doakan mereka yang menjadi cahaya di jalan kita.”

Berpencar, tetapi Tetap Satu

Menutup sambutannya, ia menyampaikan bahwa meski kelak mereka akan berpencar, menempuh jalan masing-masing, tetapi jiwa dan tekad mereka tetap satu. “Selamat datang di dunia baru. Kini saatnya kita bertebaran di bumi Allah, membawa ilmu, membawa nama baik, dan bersiaspora dengan semangat dokter UAD yang tangguh.”

Dengan nilai OSCE tertinggi dan semangat yang membumi, dr. Salsabila bukan hanya membuktikan kecakapan akademik, tetapi juga menyuarakan esensi kemanusiaan dari seorang dokter yang berkomitmen, tangguh, dan tetap bersyukur. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kesan-Pesan-dr.-Salsabila-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:14:362025-06-18 11:14:36Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran

Spirit HEBAT untuk Dokter UAD

18/06/2025/in Feature /by Ard

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Momentum Sumpah Dokter (Foto. Humas UAD)

Momentum Sumpah Dokter menjadi titik awal pengabdian bagi para dokter baru, bukan hanya sebagai tenaga medis, tetapi sebagai penjaga keselamatan umat. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Muchlas, M.T., dalam sambutannya pada acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran UAD Periode II Tahun 2025 yang diselenggarakan di Amfiteater Kedokteran Kampus IV UAD.

“Dokter UAD harus siap melaksanakan keselamatan umat. Ini bukan sekadar profesi, tetapi sebuah amanah besar yang melekat pada diri seorang dokter,” tegas Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor menyampaikan pesan dan amanat dengan menekankan lima karakter utama yang dirangkum dalam Spirit HEBAT. Lima karakter ini diharapkan menjadi bekal dan jiwa pengabdian bagi dokter lulusan UAD:

  1. Humanis. Dokter yang lahir dari rahim UAD harus membawa semangat kemanusiaan yang tinggi. Rektor berpesan agar dokter UAD tidak bersikap keras atau arogan dalam menghadapi pasien. “Jangan galak, pendekatan yang humanis justru membuka jalan kesembuhan bagi pasien.”
  2. Entengan. Kemampuan bekerja di berbagai situasi menjadi keunggulan lain yang perlu dimiliki. Dokter harus mudah dimobilisasi, siap bekerja dalam kondisi apa pun, baik di pusat kota maupun pelosok negeri.
  3. Berintegritas. Dalam menghadapi dunia medis, integritas menjadi harga mati. Rektor mengingatkan pentingnya karakter moral yang kuat, yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan. “Dokter UAD harus menjadi pionir, menjadi teladan bagi masyarakat,” katanya, mengaitkan peran dokter dengan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi di UAD.
  4. Ahli. Kecakapan profesional juga menjadi sorotan utama. Dokter tidak cukup hanya lulus akademik, tetapi juga harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan regulasi yang terus berubah.
  5. Tangguh. Terakhir, dokter UAD dituntut untuk memiliki daya tahan mental dan spiritual yang kuat. Tugas dokter kerap menempatkan mereka pada posisi yang penuh tekanan, baik fisik maupun emosional. Karakter tangguh menjadi pelindung sekaligus kekuatan dalam menghadapi semua tantangan. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Momentum-Sumpah-Dokter-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:09:582025-06-18 11:09:58Spirit HEBAT untuk Dokter UAD

Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI

18/06/2025/in Prestasi /by Ard

Dziqriya, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat memegang medali emas Kejurnas Tapak Suci Semar VI UNS (Foto. Dziqriya)

Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dziqriya Lissaada, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), berhasil meraih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam ajang Kejurnas Tapak Suci Semar VI yang diselenggarakan pada 22–25 Mei 2025 di GOR FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS).

Motivasi kuat menjadi kunci keberhasilan Dziqriya. Selain karena kecintaannya pada Tapak Suci, ia juga merasa memiliki tanggung jawab sebagai penerima beasiswa untuk menunjukkan prestasi yang membanggakan. Dukungan dari keluarga, pelatih, serta rekan-rekan Tapak Suci UAD menjadi sumber semangat yang terus mendorongnya untuk memberikan yang terbaik.

Dalam hal persiapan, Dziqriya menjalani latihan fisik secara rutin setiap Senin, Rabu, dan Jumat, ditambah sesi latihan tambahan yang diberikan pelatih pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Selain mengasah kekuatan fisik, ia juga mempersiapkan mental jauh-jauh hari agar siap tampil di depan banyak orang. Latihan tersebut menjadi bekal penting dalam menghadapi kejuaraan nasional.

“Awalnya saya belum membayangkan bisa menjadi Juara 1. Tetapi, saya sangat bersyukur, Alhamdulillah. Pelatih saya selalu menanamkan mindset untuk tidak terfokus pada kemenangan, melainkan memberikan performa terbaik dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah Swt. Alhamdulillah, ini menjadi rezeki dan pengalaman luar biasa bagi saya,” ungkap Dziqriya.

Tak hanya pulang membawa medali emas, Dziqriya juga membawa pulang kenangan manis dari pertemuan dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Ia menilai, lomba ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga ajang menambah relasi dan pengalaman.

Sebagai penutup, Dziqriya menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lainnya. “Jangan hanya berdiam diri dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Gali potensi, tingkatkan skill, dan perbanyak pengalaman. Keluar dari zona nyaman, lawan rasa malas, dan jangan hanya andalkan keberuntungan. Jadilah mahasiswa yang aktif mencari peluang dan pengalaman produktif untuk membangun prestasi.” (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dziqriya-mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-memegang-medali-emas-Kejurnas-Tapak-Suci-Semar-VI-UNS-Foto.-Dziqriya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:04:372025-06-18 11:04:37Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI

Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 2025

18/06/2025/in Prestasi /by Ard

Abdurrahman, Mahasiswa Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 2 Lomba Pidato Nasional (Foto. Abdurrahman)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Abdurrahman, mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (ILHA) angkatan 2024, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadits 2025 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Hadits Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung.

Kompetisi ini dilaksanakan secara online pada 5 Mei 2025. Para peserta diminta untuk mengunggah video pidato mereka ke Google Drive, kemudian mengirimkan tautannya kepada panitia.

Abdurrahman mengungkapkan hanya memiliki waktu persiapan sekitar satu pekan, dimulai dari pencarian referensi, penyusunan naskah pidato, hingga proses pengambilan video. Meski waktu persiapan terbilang singkat, ia bersyukur karena semua proses berjalan lancar dan hasilnya pun membanggakan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ILHA UAD yang telah memberikan informasi serta dorongan untuk mengikuti lomba ini. Bagi saya, ajang ini menjadi wadah untuk unjuk kemampuan serta refleksi sejauh mana potensi diri saya dapat dikembangkan,” ujar Abdurrahman.

Keberhasilan meraih Juara 2 tentu membawa kebahagiaan tersendiri bagi Abdurrahman. Namun, ia juga mengungkapkan perasaan “nanggung” karena perbedaan nilai dengan juara pertama hanya terpaut satu poin. Hal ini justru menjadi motivasi besar baginya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan di kesempatan berikutnya.

“Saya merasa sangat bahagia dan ingin mencoba lagi. Juara 2 ini tidak membuat saya puas begitu saja. Saya ingin terus berkembang dan memberi yang terbaik,” tambahnya.

Sebagai penutup, Abdurrahman menyampaikan pesan penuh semangat kepada rekan-rekan mahasiswa, khususnya angkatan 2024. “Jangan malu untuk menunjukkan kemampuan dan bakat kita. Memang dibutuhkan langkah awal, dan meskipun sulit, itu adalah bagian dari proses untuk menjadi lebih baik di masa depan.” (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Abdurrahman-Mahasiswa-Ilmu-Hadis-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-2-Lomba-Pidato-Nasional-Foto.-Abdurrahman.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:59:462025-06-18 10:59:46Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 2025

Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan

18/06/2025/in Feature /by Ard

Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., Pemateri Satu Hari Menjadi Dahlan Muda di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melangsungkan kegiatan Satu Hari Menjadi Dahlan Muda yang bertempat di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD pada Sabtu, 31 Mei 2025. Dalam kesempatan ini, Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., yang merupakan dosen dari Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah UAD, dipilih untuk menjadi pemateri.

Dalam paparan materinya, ia menekankan kepada peserta agar tidak berputus asa meskipun tidak diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Menurutnya, berputus asa hanya akan mendatangkan hal-hal negatif dalam kehidupan, padahal masih banyak pilihan universitas terbaik lainnya, salah satunya UAD. “Jadikanlah UAD sebagai pilihan utama karena UAD hadir sebagai kampus swasta unggul, islami, dan berkemajuan,” ucapnya.

Beliau juga menegaskan kepada peserta kegiatan bahwa terdapat program internasional di UAD, seperti pertukaran pelajar, yang tentunya dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk melatih soft skills dan menemukan pengalaman hidup baru sebagai tahapan awal sebelum menghadapi dunia kerja di masa mendatang.

Meski tergolong sebagai kampus swasta, UAD tetap berpegang pada prinsip untuk membimbing mahasiswa secara spiritual, bukan hanya melalui akademik. Sebab, hal spiritual merupakan fondasi utama dalam diri manusia dan memberi makna dalam kehidupan. “Lulusan UAD selain pintar dalam hal akademik, juga pintar dalam hal spiritualnya dan insyaallah akan menjadi orang saleh dan salihah,” kata Rofiul.

Universitas Ahmad Dahlan membuktikan bahwa harapan bukanlah impian semata, sebab UAD adalah salah satu kampus yang mempunyai kualitas prima, seperti lingkungan yang kondusif dan budaya akademik yang luar biasa. Hampir seluruh prodi di UAD telah diakui unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Hal ini menandakan bahwa setelah lulus dari UAD, seorang sarjana dianggap memiliki daya tarik yang tinggi dibandingkan yang lain.

Pada akhir penjelasan materi, Rofiul berpesan kepada peserta kegiatan untuk menjadikan UAD bukan pilihan kedua, melainkan jalan terbaik untuk masa depan. Melalui sesi kali ini, diharapkan pandangan para peserta dapat bertambah, bahwa UAD sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang berkemajuan, khususnya dalam aspek spiritual dan moralitas. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rofiul-Wahyudi-S.E.I.-M.E.I.-Pemateri-Satu-Hari-Menjadi-Dahlan-Muda-di-Amphitarium-Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:55:312025-06-18 10:55:31Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan

Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja

18/06/2025/in Feature /by Ard

Webinar Nasional Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Salsya)

Lahirnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Nomor M/5/HK.04.00/V/2025 tentang Larangan Penahanan Ijazah mampu menarik perhatian para pekerja, khususnya penegak hukum yang berfokus dalam bidang ketenagakerjaan. Kebijakan penahanan ijazah menjadi pertanyaan besar terkait apa yang menjadi latar belakang lahirnya surat edaran tersebut.

Menanggapi hal itu, Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif menyelenggarakan Webinar Nasional terkait larangan penahanan ijazah. Dr. Endang Suparta, S.H., M.H., selaku akademisi Universitas Islam Riau, hadir menjadi narasumber yang membahas tentang latar belakang lahirnya surat edaran tersebut.

“Surat edaran tentang larangan penahanan ijazah membawa angin segar bagi para pekerja, sehingga kita harus kupas tuntas terkait apa yang melatarbelakangi lahirnya peraturan tersebut,” ujar Endang melalui daring pada 31 Mei 2025.

Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024 mendefinisikan bahwa ijazah adalah dokumen pengakuan atas kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal atau pendidikan nonformal. Ijazah menjadi dokumen yang penting karena menyangkut mobilitas para pekerja dalam mendapatkan mata pencaharian.

Menahan ijazah para pekerja bukan lagi hal yang baru dalam fenomena lingkungan kerja saat ini. “Konsekuensi menahan ijazah seseorang adalah para pekerja akan sulit mendapatkan pekerjaan karena perusahaan yang baru (tempat kerja yang baru) selalu menanyakan ijazah asli untuk diperlihatkan dan mengakibatkan kondisi psikologis yang buruk, yakni stres dan frustrasi,” ungkapnya.

Alasan pengusaha menahan ijazah seorang pekerja adalah agar membuat para pekerja “tersandera” saat bekerja di perusahaan tersebut. “Lahirnya surat edaran terkait larangan ijazah membuat kami para penegak hukum bidang ketenagakerjaan bertanya-tanya, apa yang melatarbelakangi hal tersebut?” tanya Endang.

“Setelah ditinjau, ternyata praktik penahanan ijazah terjadi karena terdapat pengusaha yang tidak memakai tanda bukti dalam penahanan ijazah, kemudian upah berada di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Lalu, jika para pekerja melaporkan soal penahanan ijazah ke pihak berwajib, biasanya para pemberi kerja mengaku bahwa pekerja tersebutlah yang bermasalah hingga berani mengatakan bahwa mereka tidak mengenal pekerja tersebut,” tambahnya.

Dikeluarkannya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah ini diharapkan dapat mencegah pemberi kerja menghambat pekerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga tidak ada lagi dampak buruk atau kerugian yang dirasakan oleh pemberi kerja maupun pekerja. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Webinar-Nasional-Magister-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:50:482025-06-18 10:50:48Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

18/06/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I. sebagai Pemateri Kajian Ahad Pagi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Darmawan)

Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menayangkan siaran langsung Kajian Rutin Ahad Pagi pada 1 Juni 2025. Ustaz Akhmad Arif Rifan, S.H.I., M.S.I., dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dipilih sebagai pemateri kali ini.

Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa tidak ada amalan yang dicintai Allah Swt. melebihi 10 hari pertama pada bulan Zulhijah. Sejatinya, umat manusia akan menyadari dan merasakan bahwa seiring bertambahnya usia, mereka semakin dekat dengan hari kematiannya. “Setiap momen yang telah ditetapkan oleh Allah dengan penuh keberkahan, maka kita harus menyadarinya dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Kemudian, Ustaz Arif juga menjelaskan kisah dari keluarga Nabi Ibrahim a.s. dalam menerima ketetapan takdir yang diberikan oleh Allah Swt. Nabi Ibrahim diberikan banyak ujian, salah satunya adalah mengorbankan anaknya untuk disembelih. Meski dipenuhi dengan rasa kesedihan, Nabi Ibrahim a.s. tetap menjalankan perintah yang telah dikehendaki oleh Allah Swt., sebab rasa cintanya pada Allah Swt. lebih besar daripada pada anaknya sendiri.

Ketika Nabi Ibrahim a.s. hendak menyembelih putranya, keduanya telah pasrah sepenuhnya pada perintah Allah Swt., kemudian Allah menggantikannya dengan seekor domba besar. Dari sinilah, ibadah kurban menjadi tanda keikhlasan dan kepatuhan pada Allah Swt. “Segala kehendak dan ketetapan yang telah diberikan oleh Allah Swt., kita harus ikhlas untuk menerimanya karena segala peristiwa yang terjadi pasti akan ada hikmahnya dan Allah tidak akan menguji seorang hamba di luar batas kemampuannya,” kata Ustaz Arif.

Kajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan gambaran bagi para jemaah agar senantiasa menerapkan sikap ketaatan dan keikhlasan pada segala perintah ataupun kehendak Allah Swt., sebab Allah yang menciptakan kita dan memberikan segala nikmat. Oleh karenanya, sebagai manusia sudah sepantasnya untuk selalu taat kepada-Nya. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Akhmad-Arif-Rifan-S.H.I.-M.S.I.-sebagai-Pemateri-Kajian-Ahad-Pagi-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:44:322025-06-18 10:44:32Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta

18/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Menulis Cerpen oleh HISKI Komisariat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HISKI UAD)

Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan pelatihan menulis cerita pendek bagi siswa SMA se-Kota Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lokakarya Laboratorium Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD dengan tema “Cerpen sebagai Media Ekspresi dan Perubahan”.

Melalui kegiatan ini, HISKI Komisariat UAD berupaya membangun ekosistem sastra yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengekspresikan gagasan serta kreativitas mereka dalam bentuk karya cerpen.

Pelatihan ini menghadirkan Wachid Eko Purwanto, S.Pd., M.A., sebagai pemateri utama. Ia berbagi wawasan dan teknik penulisan cerpen kepada para peserta yang terdiri dari siswa-siswa SMA yang berpartisipasi melalui kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kota Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Ketua MGMP Bahasa Indonesia Kota Yogyakarta, Ichsan Y. Nuansa Putra, M.Pd., berharap agar ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat diteruskan kepada teman-teman di sekolah masing-masing sehingga semakin banyak siswa yang produktif dalam berkarya di bidang sastra.

Ketua HISKI Komisariat UAD, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini mampu membangun kreativitas siswa dalam menulis dan meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra serta membuka peluang bagi mereka untuk berprestasi.

Salah satu peserta, Mariana Kirei dari SMA Santa Maria Yogyakarta, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat menarik dan bermanfaat. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin setiap tahun guna mendorong perkembangan literasi kreatif di kalangan pelajar.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, HISKI Komisariat UAD mengadakan Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional bagi siswa SMA/SMK sederajat. Pendaftaran dibuka mulai 11 Juni hingga 30 Juli 2025, dengan pengumuman pemenang pada 17 Agustus 2025. (Tri/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Menulis-Cerpen-oleh-HISKI-Komisariat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HISKI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:25:252025-06-18 10:25:25HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta

IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

18/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM FAI x FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kurban Bersama (Foto. IMM FAI UAD)

IMM FAI dan IMM FTI UAD berkolaborasi dengan LAZISMU Mantrijeron menyelenggarakan kurban bersama pada hari Sabtu dan Ahad, 7–8 Juni 2025, yang bertempat di Masjid Jami’atul Khasanah, Dusun Tlogo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini menyasar anak-anak dan masyarakat dalam rangka edukasi untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan praktik pelaksanaan ibadah kurban bersama masyarakat sekitar Kulon Progo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai IMM, khususnya pada aspek kemanusiaan dan humanitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan empati kepada masyarakat.

Setelah tiba di lokasi, pada hari pertama panitia langsung melakukan survei terhadap area kegiatan edukasi TPA dan lokasi penyembelihan hewan kurban. Kegiatan dilanjutkan dengan briefing seluruh panitia untuk menyusun teknis pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh, kemudian ditutup dengan makan bersama.

Hari kedua menjadi puncak kegiatan, dimulai dengan pelaksanaan edukasi yang disambut dengan antusias oleh anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar melalui berbagai pos edukatif yang telah dirancang panitia sebelumnya, di mana setiap pos menyajikan permainan interaktif yang mengangkat tema kurban, mulai dari makna hingga pelaksanaannya.

Selanjutnya, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama masyarakat dengan total 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Proses penyembelihan berjalan lancar dan tertib, dilanjutkan dengan pembagian daging kepada warga sekitar. Setelah itu, panitia dan masyarakat menikmati makan bersama dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Kegiatan ditutup dengan sesi penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan IMM FAI dan IMM FTI, lalu diakhiri dengan foto bersama sebagai dokumentasi kenangan. Sebelum meninggalkan lokasi, panitia berpamitan kepada warga sebagai bentuk penghormatan dan penutup yang berkesan.

Harapan besar disematkan agar kegiatan Kurban ini dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang, dengan konsep yang lebih menarik dan jumlah hewan kurban yang lebih banyak. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-x-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kurban-Bersama-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:18:542025-06-18 10:18:54IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama
Page 6 of 456«‹45678›»

TERKINI

  • Mahasiswa dari Berbagai Perguruan Tinggi Meriahkan Dahlan Muda Expo di UAD FAIR 202524/06/2025
  • Bakso Atomic, Inovasi Mahasiswa Fisika UAD Raih Dua Penghargaan di UAD FAIR 202524/06/2025
  • Penandatanganan Kontrak Penerima Hibah DPPM 202524/06/2025
  • Borong Juara, Tim Klik Hukum Tunjukkan Inovasi Digital Layanan Hukum24/06/2025
  • Sedjamoe, Jamu Celup Karya Mahasiswa Ponorogo Raih Empat Penghargaan di UAD FAIR 202524/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025

FEATURE

  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025
  • Kampus Harus Menjadi Pusat Kolaborasi Dakwah dan Ilmu Pengetahuan24/06/2025
  • Refleksi Kehidupan dalam Perspektif Surah Az-Zumar24/06/2025
  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top