• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Kerang Laut di Desa Sombu Wakatobi

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN ADi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pemanfaatan kerang laut di Wakatobi (Dok. KKN ADi UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di Sombu, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sombu dengan mengenalkan berbagai jenis pengelolaan kerang laut menjadi suvenir seperti kalung, gelang, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Disertakan pula pemaparan strategi pemasaran suvenir dengan memanfaatkan platform media sosial sebagai alat marketing seperti Instagram, Facebook, dan marketplace lainnya.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di Aula Pantai Wambuliga. Acara dimulai dengan pembukaan, pemaparan materi mengenai pemanfaatan kerang laut, menjelaskan alat maupun bahan, dan terakhir pelatihan pembuatan suvenir secara langsung.

Pelatihan pemanfaatan kerang laut menjadi suvenir ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa beserta jajarannya dan tentunya seluruh warga masyarakat Desa Sombu. Mereka sangat antusias saat diadakannya kegiatan ini, serta aktif bertanya terkait pemaparan materi yang telah disampaikan.

“Pelatihan ini merupakan hal yang baru bagi kami karena permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya diversifikasi ekonomi dan ketergantungan yang tinggi pada sektor perikanan. Kami belum mampu mengoptimalkan potensi sumber daya laut untuk menciptakan produk bernilai tambah seperti suvenir dari limbah laut (cangkang kerang),” ujar salah satu warga. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-ADi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-pemanfaatan-kerang-laut-di-Wakatobi-Dok.-KKN-ADi-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:49:392024-09-09 09:49:39KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Kerang Laut di Desa Sombu Wakatobi

Eksplorasi Keunggulan UMKM, KKN MAs 30 Kunjungi Produsen Roti Jolodoro

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 30 Kunjungi UMKM Produsen Roti Jolodoro di Mojorejo, Sukoharjo, Jawa Tengah (Dok. KKN MAs 30)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 30 mengunjungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Roti Jolodoro yang berlokasi di Dukuh Tempukrejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian program kerja KKN MAs dengan tema “UMKM Unggul, Stunting Menurun”.

Kunjungan juga sebagai bentuk eksplorasi UMKM untuk mengulik usaha kecil menengah yang ada di Desa Mojorejo. Tim bertemu langsung dengan pemilik UMKM Roti Jolodoro yaitu Heri. Ia sekaligus merupakan ketua RT 01 Dukuh Tempukrejo.

Roti Jolodoro sudah aktif berproduksi selama kurang lebih 10 tahun. Heri bersama istri merintis usaha ini secara otodidak atau tanpa adanya pelatihan dari mana pun. Tuntutan ekonomi menjadi dorongan Heri untuk mulai merintis usaha kuliner roti demi menghidupi istri dan ketiga anaknya.

Saat ini, Heri memiliki delapan karyawan yang merupakan tetangganya sendiri yaitu warga Mojorejo, khususnya Dukuh Tempukrejo. Ia telah berhasil mendistribusikan roti miliknya ke berbagai kabupaten di Jawa Tengah yaitu Sukoharjo, Karanganyar, Solo, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.

Roti diproduksi setiap hari dimulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Sekali produksi, mampu menghasilkan sekira 7–10 ribu bungkus roti dengan berbagai varian yaitu pia kopyor, pia kacang hijau, dan kue kacang. Pada saat kunjungan, tim KKN juga mendapati istri Heri yang terjun langsung dalam proses pembuatan roti.

Selama 10 tahun, Heri selalu mempertahankan kualitas rotinya walaupun harga bahan selalu naik. “Saya menggunakan bahan berkualitas, air yang saya pakai juga menggunakan air kemasan yang sudah teruji steril. Saya nggak pakai pemanis buatan, ini pakainya gula asli.”

Ia melanjutkan, “Saat ini juga bahan naik semua, tetapi saya tetap mempertahankan harga roti yaitu seribu sampai dua ribu rupiah tanpa menurunkan kualitas bahan-bahan roti. Kalau dilihat orang-orang malah berhenti memproduksi ya, tetapi alhamdulillah malah saya banyak orderan masuk.”

Itulah alasan roti Jolodoro tetap bertahan dan bahkan angka produksi naik di tiap harinya. Heri memahami bahwa kualitas yang dihasilkan roti miliknya mampu membuat pelanggan tetap setia untuk terus dan selalu membeli. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-30-Kunjungi-UMKM-Produsen-Roti-Jolodoro-di-Mojorejo-Sukoharjo-Jawa-Tengah-Dok.-KKN-MAs-30.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:33:202024-09-09 09:33:20Eksplorasi Keunggulan UMKM, KKN MAs 30 Kunjungi Produsen Roti Jolodoro

KKN MAs Kelompok 53 Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Remaja Putri di Desa Cangkol

09/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 53 adakan penyuluhan pencegahan stunting pada remaja putri di Desa Cangkol (Dok. KKN MAs 53)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 53 mengadakan penyuluhan pencegahan stunting pada remaja putri di Desa Cangkol, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin 19 Agustus 2024. Kelompok yang terdiri atas delapan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Arni Yuda Indriani. Adapun tujuan diadakan kegiatan ini untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai stunting, anemia, dan penggunaan TTD (tablet tambah darah) yang tepat.

Acara ini dihadiri oleh bidan Desa Cangkol, 30 remaja putri setempat, dan 8 mahasiswa KKN MAs 2024. Para remaja putri sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut. Mereka juga memerhatikan demonstrasi pembuatan lumbay drink atau es lumut bayam yang diciptakan oleh mahasiswa KKN, sebagai minuman alternatif pengganti TBD.

Minuman es lumut bayam terbuat dari bayam asli yang diolah menjadi jeli berbentuk menyerupai lumut. Campuran lain yang digunakan yaitu susu full cream low fat, gula pasir, dan susu kental manis. Semua bahan yang digunakan adalah bahan yang memiliki kualitas terbaik dan mudah untuk didapatkan. Selain mudah untuk di konsumsi dan murah di kantong pelajar, minuman ini juga mudah untuk dibuat secara mandiri di rumah.

Cara pembuatan es lumut bayam, pisahkan daun bayam dari tangkainya, lalu cuci bersih. Masukkan bayam yang sudah dicuci ke dalam blender yang sudah diisi air, lalu blender hingga halus. Saring hasilnya. Masukkan agar-agar kemasan tanpa rasa dan 2 sendok makan gula ke dalam panci, lalu tambahkan air saringan bayam tadi. Nyalakan kompor dengan api sedang, lalu aduk campuran agar-agar dan bayam hingga mendidih. Setelah mendidih, tuangkan campuran tersebut ke dalam wadah yang sudah berisi es batu. Tambahkan 500 ml air dan 1 kemasan susu kental manis ke dalam wadah, lalu aduk bersama lumbay yang sudah mengeras. Es lumbay pun siap untuk dinikmati.

Selain penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa, terdapat juga kuis yang diberikan untuk remaja Desa Cangkol. Mereka sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Tidak lupa mahasiswa memberikan hadiah sebagai kenang-kenangan yang diberikan kepada remaja yang dapat menjawab kuis.

Diharapkan, dengan pelaksanaan program kerja ini, para remaja putri di Desa Cangkol dapat lebih memahami apa itu stunting, amemia, dan pentingnya rutin minum tablet tambah darah.

“Semoga dengan adanya penyuluhan ini, tingkat stunting yang ada di Desa Cangkol dapat menurun,” ujar ketua KKN MAs Kelompok 53. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-53-adakan-penyuluhan-pencegahan-stunting-pada-remaja-putri-di-Desa-Cangkol-Dok.-KKN-MAs-53.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:19:482024-09-09 09:19:48KKN MAs Kelompok 53 Adakan Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Remaja Putri di Desa Cangkol

Perjalanan Taekwondo Syifa Yumna

09/09/2024/in Feature /by Ard

Syifa Yumna mahasiswa Prodi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kejuaraan Internasional yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand (Dok. Taekwondo UAD)

Bagi sebagian mahasiswa, menyeimbangkan kegiatan akademik dan nonakademik tidaklah mudah. Namun bagi Syifa Yumna Ardiyanti, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hal ini menjadi tantangan tersendiri. 

Sebagai mahasiswa sekaligus atlet taekwondo, perjalanan taekwondo Syifa dimulai sejak dirinya masih di sekolah dasar. “Sejak masih di sekolah dasar, tapi aku nggak latihan lagi karena mau Ujian Nasional kelulusan. Lumayan lama nggak latihan taekwondo sebelum akhirnya ikut ekstrakurikuler di SMA dan setelah itu dilanjut saat masuk kuliah di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo,” ungkapnya saat diwawancarai.

Saat ditanya mengapa memilih taekwondo daripada cabang olahraga lainnya, Syifa mengaku diperkenalkan oleh sang ayah. “Dari kecil, ayahku sudah memperkenalkan aku dengan taekwondo dan aku merasa senang dengan taekwondo,” tuturnya.

Meskipun sempat terhenti karena fokus pada Ujian Nasional, Syifa kembali menemukan semangatnya untuk berlatih taekwondo kembali melalui UKM Taekwondo UAD. Tergabung dalam komunitas itu juga mewadahi bakat Syifa dan memberinya kesempatan untuk bertemu teman-teman dengan minat yang sama. Baginya, kuliah tetaplah menjadi prioritas utama walaupun membagi kesibukan antara berkuliah dan latihan bukanlah hal mudah.

Dari banyak pertandingan dan kompetisi yang telah diikuti, terdapat satu kejuaraan yang sangat berkesan baginya, yaitu kejuaraan 7th Heroes Internasional Championship di Bangkok, Thailand, pada Agustus lalu. Menurutnya, suasana dan perbedaan yang ada dapat dijadikan pengalaman baru dan evaluasi ke depannya.

Selain persiapan fisik, kondisi mental juga tidak kalah penting. “Salah satu hal penting adalah mempersiapkan mental supaya ketika latihan dan tanding bisa fokus dan pikiran nggak ke mana-mana,” jelasnya. 

Syifa juga menyampaikan harapannya bagi pihak kampus untuk kemajuan olahraga, khususnya taekwondo. “Sejauh ini pihak kampus sudah bekerja dengan baik, tapi aku berharap untuk adanya gedung khusus untuk olahraga,” tuturnya.

Kisah inspiratif Syifa mengajarkan bahwa tekad yang kuat dan manajemen waktu yang baik, membuktikan bahwa kita dapat meraih prestasi tanpa harus mengorbankan salah satu dari keduanya. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Syifa-Yumna-mahasiswa-Prodi-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-kejuaraan-Internasional-yang-diselenggarakan-di-Bangkok-Thailand-Dok.-Taekwondo-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-09 09:04:312024-09-09 09:04:31Perjalanan Taekwondo Syifa Yumna

KKN MAs 86 Dampingi Pelaku UMKM Buat NIB dan SPP-IRT

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Pendampingan pembuatan NIB dan SPP-IRT oleh mahasiswa KKN MAs 86 (Dok. KKN MAs 86)

Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 86 menggelar pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) untuk produk tepung mocaf Desa Jatiharjo, Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan legalitas usaha mikro di desa tersebut. Pelatihan dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) desa setempat.

Acara tersebut juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada anggota KWT tentang pentingnya legalitas usaha, terutama dalam konteks usaha pangan. Dengan memiliki NIB dan SPP-IRT, produk tepung mocaf dari Desa Jatiharjo tidak hanya dapat dipasarkan lebih luas, tetapi juga mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen karena telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sindo Anggarawan, salah satu mahasiswa KKN MAs Kelompok 86 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjelaskan terkait prosedur pembuatan NIB. Peserta diajak untuk memahami langkah-langkah pengisian data melalui sistem OSS (online single submission), yang merupakan platform terintegrasi untuk pendaftaran usaha di Indonesia.

Pada sesi SPP-IRT, materi difokuskan pada persyaratan dan proses pengajuan sertifikasi bagi produk pangan rumah tangga. Para peserta diberi wawasan tentang standar kebersihan dan keamanan pangan yang harus dipenuhi, mulai dari proses produksi hingga pengemasan. Sindo juga menjelaskan pentingnya sertifikat ini dalam menjamin bahwa produk tepung mocaf yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan siap dipasarkan secara luas.

Sindo juga berharap agar pelatihan ini bermanfaat untuk masyarakat setempat. “Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini, anggota KWT Desa Jatiharjo tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga didorong untuk segera menerapkan langkah-langkah yang telah dipelajari dalam usaha mereka. Diharapkan dengan adanya NIB dan SPP-IRT, produk tepung mocaf dari desa ini dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional, serta memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para pelaku usaha kecil di desa.”

“Pendampingan ini sangat penting bagi kami. Karena dengan memiliki NIB dan SPP-IRT, kami dapat mengembangkan usaha tepung mocaf dengan lebih profesional dan legal. Kami berharap produk kami bisa lebih dikenal dan diterima di pasar yang lebih besar,” ujar Siti, salah satu peserta yang juga menjabat sebagai ketua KWT.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberdayakan masyarakat desa melalui pendampingan, guna menciptakan produk-produk berkualitas yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Desa Jatiharjo dapat menjadi salah satu sentra produksi tepung mocaf yang diakui secara luas. (Sindo)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pendampingan-pembuatan-NIB-dan-SPP-IRT-oleh-mahasiswa-KKN-MAs-86-Dok.-KKN-MAs-86.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 12:01:212024-09-07 12:01:21KKN MAs 86 Dampingi Pelaku UMKM Buat NIB dan SPP-IRT

KKN MAs 116 Dorong Peningkatan Kesehatan Lansia di Jumapolo

07/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 116 dorong peningkatan kesehatan lansia di Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 3 September 2024, Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) yang salah satu anggotanya adalah Puji Winahyu, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melaksanakan acara di Posyandu Lansia Kenanga Dusun Ngentak Desa Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesehatan lansia. Acara dimulai dengan senam lansia yang dirancang untuk membantu meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan warga.

Setelah sesi senam, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM). Pemberian informasi penting mengenai jenis-jenis PTM, bagaimana penyakit ini dapat dicegah, dan cara-cara mengelolanya dengan baik, dijelaskan dengan menyenangkan. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit yang sering memengaruhi lansia.

Sebagai bagian akhir dari acara, dilakukan pengecekan gula darah untuk ibu-ibu lansia. Aktivitas ini bertujuan untuk memantau kadar gula darah mereka dan memberikan saran kesehatan jika diperlukan.

Rangkaian kegiatan ini sangat diapresiasi oleh peserta, salah satu warga menyampaikan ucapan terima kasih dan kebahagiaannya. “Saya sangat senang apabila ada kegiatan dari mahasiswa KKN yang dilaksanakan di dusun ini, apalagi kegiatan ini sangat bagus karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.”

Harapannya, acara tersebut tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan di kalangan lansia. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-116-dorong-peningkatan-kesehatan-lansia-di-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 11:09:192024-09-07 11:09:19KKN MAs 116 Dorong Peningkatan Kesehatan Lansia di Jumapolo

KKN MAs Demonstrasikan Pembuatan Makanan Sehat untuk Cegah Stunting

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Demonstrasi makanan sehat untuk cegah stunting oleh kelompok 3 KKN MAs (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) menggelar demonstrasi makanan sehat untuk mencegah stunting di Balai Desa Klaseman, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Peserta kegiatan yaitu ibu-ibu yang anaknya masuk ke dalam daftar stunting di daerah setempat.

Demonstrasi makanan sehat untuk anak stunting merupakan kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya nutrisi dalam mencegah dan mengatasi stunting pada anak-anak. Stunting berupa kondisi ketika anak-anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan yakni dari kehamilan hingga usia 2 tahun.

Ibu-ibu peserta demonstrasi sangat antusias dalam kegiatan demonstrasi makanan yang digelar. Kegiatan ini menampilkan cara pengolahan makanan sehat yang sederhana serta kaya nutrisi dan mengandung banyak protein berupa rolade sayur. Tidak hanya menampilkan cara pengolahan, tetapi juga pemberian motivasi untuk ibu-ibu agar membangun kesadaran akan pentingnya makanan sehat untuk tumbuh kembang anak.

Anggota Kelompok 3 KKN MAs yang berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Elisa Rachma Yuni Asti, menjelaskan bahwa demonstrasi sangatlah penting terutama bagi ibu-ibu yang memiliki anak yang terlambat dalam pertumbuhannya. Sering kali orang tua mengabaikan gizi pada anak dengan memberikan makanan sembarangan dan tidak memperhatikan tumbuh kembang anak. Banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya mengkonsumsi jajanan sembarangan yang tidak bergizi yang menyebabkan keterlambatan pada tumbuh kembang anak.

“Saya berharap melalui acara ini, para orang tua sadar akan pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak mereka,” terang Elisa.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa KKN MAs Kelompok 3 menampilkan cara pembuatan rolade sayur dari awal hingga penyajian disertai penyampaian nilai gizi yang terkandung di dalamnya.

Salah satu peserta mengaku tertarik dengan resep demonstrasi. “Dalam pembuatan rolade ini saya diajari oleh dua mahasiswa dan saya sangat tertarik dengan resepnya. Rencananya saya juga mau memasak ulang resep ini di rumah untuk anak saya, karena makanan ini tidak hanya lezat dan bergizi tetapi juga menarik perhatian anak-anak dari segi rasa maupun tampilan,” ujar Atik. (Elisa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Demonstrasi-makanan-sehat-untuk-cegah-stunting-oleh-kelompok-3-KKN-MAs-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 10:51:442024-09-07 10:51:44KKN MAs Demonstrasikan Pembuatan Makanan Sehat untuk Cegah Stunting

Kolaborasi Internasional Prodi Teknologi Pangan UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Kolaborasi Internasional Prodi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (Dok. Ulin)

Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah sukses menyelenggarakan International Summer Camp (ISC) dengan partisipasi aktif mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen kedua institusi dalam mempererat kerja sama di tingkat internasional.

Konsep dari acara ini yaitu studi lapangan dan praktik dengan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdapat di Desa Gadingsari. Kegiatan berlangsung pada Jumat, 20 Agustus 2024, dan dilakukan di Balai Desa Gadingsari, Bantul, Yogyakarta.

Terdapat beberapa pihak yang terlibat, antara lain UMKM Peyek Miroso, UMKM pembuatan intip, dan juga membatik. Mahasiswa dari UKM memiliki kesempatan untuk praktik langsung dalam proses pembuatan peyek, bahkan juga praktik membatik dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh dosen dari UKM.

Sebagai bentuk kontribusi bagi masyarakat Desa Gadingsari, Dr. Hafeeza yakni dosen dari UKM, turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan pelatihan pengolahan sambal udang. Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru tentang teknik pengolahan makanan. Hasil olahan sambal udang yang dibuat bersama-sama kemudian dibagikan kepada peserta. Hal itu tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Putri, selaku panitia ISC, memaparkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana pertukaran budaya dan meningkatkan pemahaman antarbudaya. Selain dengan tujuan edukatif dan pengembangan diri, ISC juga dirancang untuk menjadi pengalaman yang menyenangkan dan santai bagi seluruh peserta. Selanjutnya, kegiatan ISC bisa dilakukan lagi di periode selanjutnya dengan aktivitas yang lebih beragam.

“Saya berharap peserta dapat belajar dan berkembang melalui pertukaran budaya, meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan, serta membangun persahabatan dan jaringan internasional yang bermanfaat di masa depan. Selain itu agar mereka mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan yang memperkaya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang budaya Malaysia dan Indonesia melalui kegiatan ini,” tutup Putri dalam wawancaranya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-Internasional-Prodi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-Universiti-Kebangsaan-Malaysia-Dok.-Ulin.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 10:33:542024-09-07 10:33:54Kolaborasi Internasional Prodi Teknologi Pangan UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia

UAD Gelar Seminar Young Entrepreneur 2024

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Seminar Young Entrepreneur 2024 (Dok. Zulfatin Nafisah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah mengadakan Seminar Internasional Young Entrepreneur 2024 yang berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV UAD. Acara ini dihadiri oleh para pembicara ternama seperti Lee Yen Yen yakni Chief of Activation Officer of ReSkills, Muhammad Adeeb Syabill bin Abd Razak selaku Business Development Executive of ReSkills, dan Nor Asyikin Syakira yang merupakan Product Executive of ReSkills.

Dalam seminar tersebut, diberikan berbagai informasi dan pengetahuan seputar dunia kewirausahaan muda, termasuk strategi bisnis, inovasi, pengembangan produk, dan pengembangan pribadi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta tentang cara memulai dan mengembangkan bisnis yang sukses di era modern.

Salah satu keuntungan utama yang bisa didapatkan oleh peserta adalah kesempatan untuk memperluas jaringan dengan bertemu dan berinteraksi dengan para profesional bisnis, serta pengusaha muda dari skala internasional. Dalam kesempatan ini, peserta juga mendapatkan wawasan yang mendalam dari para pembicara berpengalaman di bidang pengembangan bisnis dan produk.

Selain itu, seminar juga memberikan inspirasi melalui cerita sukses dan tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha terkemuka. Hal ini dapat memotivasi peserta dalam perjalanan kewirausahaan mereka sendiri. Lebih dari itu, peserta akan dapat meningkatkan keterampilan manajemen bisnis, pemasaran, dan inovasi produk, yang sangat penting untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis saat ini.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda yang sukses. Selain itu, seminar juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman antara pengusaha muda baik dari dalam negeri maupun dari Malaysia, sehingga dapat memperluas wawasan dan jaringan peserta di dunia bisnis. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Seminar-Young-Entrepreneur-2024-Dok.-Zulfatin-Nafisah.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 09:51:302024-09-07 09:51:30UAD Gelar Seminar Young Entrepreneur 2024

Prodi Teknologi Pangan UAD Gelar International Summer Camp

07/09/2024/in Terkini /by Ard

Prodi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar International Summer Camp (Dok. Ulin)

Kegiatan International Summer Camp (ISC) diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang mendatangkan mahasiswa dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Acara ISC ini melibatkan mahasiswa, instansi, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka antara lain mahasiswa dan dosen Teknologi Pangan UAD, mahasiswa dan dosen dari UKM, UMKM atau industri pangan Pabrik Gula Madukismo, UMKM Hola Olahan Salak, Edukasi Fermentasi Kakao Bunder, PT So Good Food, serta UMKM di Desa Gadingsari

Kegiatan ini dilaksanakan pada 19–24 Agustus 2024 dengan jumlah peserta 10 mahasiswa dari UKM. Pembukaan ISC bertempat di Ruang Kaca Lantai 10 UAD, yang dihadiri oleh Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri dan beberapa ketua prodi dari Fakultas Teknologi Industri. Konsep acara ISC dari hari pertama ini yaitu studi lapangan dan lokakarya.

Setelah pembukaan, peserta dan panitia ISC menuju ke Pabrik Gula Madukismo. Mereka diajak untuk mengikuti tur di pabrik tersebut, yang merupakan salah satu pabrik gula tertua di Indonesia. Mereka melihat langsung tahapan produksi, seperti ekstraksi sari tebu, pemurnian, pengkristalan, hingga pengemasan gula. Saat tur pabrik dilakukan, mahasiswa diberikan penjelasan mengenai tahapan produksi serta diberikan kesempatan untuk bertanya-tanya mengenai proses produksi gula.

Selain melihat tentang produksi gula, para peserta juga diajak dalam melihat pembuatan tempe. Melalui lokakarya yang dipandu oleh dosen Teknologi Pangan, Wahidah Mahanani Rahayu, S.T.P., M.Sc., mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tentang pembuatan tempe, tetapi juga praktik langsung dalam membuat tempe berkualitas. Mulai dari pemilihan bahan baku (kedelai), perendaman, fermentasi, pengemasan tempe, setiap tahap dijelaskan secara detail.

Antusiasme peserta ISC terlihat jelas dari semangat mereka dalam mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, saling berbagi ide, terlibat dalam berbagai aktivitas menarik, dan mengalami pertukaran budaya. Suasana yang mendukung dan interaktif juga membuat mereka merasa termotivasi dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-International-Summer-Camp-Dok.-Ulin.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-07 09:31:292024-09-07 09:31:29Prodi Teknologi Pangan UAD Gelar International Summer Camp
Page 119 of 285«‹117118119120121›»

TERKINI

  • Sebanyak 243 Lulusan FKIP UAD Siap Melangkah ke Masa Depan14/05/2025
  • Fakultas Farmasi UAD Berdayakan Guru SMA dengan Pelatihan Komputasi Kimia14/05/2025
  • Membangun Literasi Kritis Melalui Jurnalistik dan Penulisan Karya Sastra14/05/2025
  • LLC FH UAD Gelar Pelatihan Kepenulisan Untuk Menumbuhkan Critical Thinking14/05/2025
  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • PHK di Indonesia dan Penyebabnya14/05/2025
  • Mengaktualisasikan Strategi dalam Penerapan Pembelajaran Holistik14/05/2025
  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top