Pendampingan UMKM Asy Syifa’ di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, dalam pengembangan produk inovasi jamu modern (Dok. Istimewa)
Tim pengabdian kepada masyarakat dosen Fakultas Farmasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan inovasi jamu modern kepada usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) Asy Syifa’ di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada 1 Oktober 2023. Kelumpuhan yang sempat dialami oleh UMKM tersebut selama pandemi Covid-19 membuat mereka kembali memulai usaha melalui produk herbal berkhasiat, yakni jamu modern.
Anggota UMKM Asy Syifa’ rata-rata berusia 40 tahun ke atas sehingga kurang familiar dengan strategi pemasaran di era modernisasi saat ini. Di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPM) UAD, tim yang terdiri atas apt. Putri Rachma Novitasari, M. Pharm.Sci., apt. Prita Anggraini Kartika Sari, M.Farm., dan Etika Dyah Puspitasari S.Si., M.Pd., turut menggandeng Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tamanan dan tim pendamping Proses Produk Halal (PPH) wilayah kerja Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mendukung pengembangan UMKM tersebut.
“Kegiatan ini dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak bulan Agustus hingga Oktober 2023. Melalui inovasi jamu modern, UMKM Asy Syifa’ diharapkan mampu berkompetisi dengan pelaku UMKM baru sehingga tercipta peluang usaha baru di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, yang menarik konsumen dari kalangan anak muda,” terang apt. Putri.
Sebelum dilakukan pendampingan, peserta diberi penyuluhan tentang Penyakit Tidak Menular (PTM) yang biasa menjadi permasalahan kesehatan di masyarakat sekaligus cara penanganannya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penentuan mangsa pasar. Selanjutnya, peserta diberi pembekalan tentang cara mengembangkan kemasan produk yang terstandardisasi dan cara memperoleh sertifikasi produk halal. Dengan demikian, keamanan produk UMKM menjadi lebih terjamin dan memiliki daya tarik yang tinggi. (ish)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-2-9-scaled.jpeg14412560Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-10-03 10:08:552023-10-03 10:51:41Dukung Perkembangan UMKM, Tim Pengabdian UAD Lakukan Pendampingan Inovasi Jamu Modern
Pemaparan materi oleh Melki AS tentang Diskusi HAM Menyoal Historis September Hitam dan Keppres No.17 Tahun 2022 di Hall Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta mengadakan diskusi Hak Asasi Manusia “September Masih Hitam” sebagai bentuk membentuk kesadaran akan pentingnya HAM. Acara ini digelar pada Sabtu, 23 September 2023, di Hall Lantai 1 Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
“Acara ini merupakan rangkaian dari Festival HAM yang diselenggarakan sebagai tanggung jawab moral untuk mengedukasi kader IMM dan publik akan pentingnya HAM,” terang Ketua Pelaksana Lulu Latifah.
Pelanggaran HAM di Indonesia masih menjadi salah satu masalah sosial yang hangat dibahas. Masalah ini dinilai belum mendapatkan keadilan sosial dari pemerintah Indonesia. Kasus pelanggaran HAM yang terjadi di antaranya kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, kasus Semanggi, dan kasus mahasiswa Universitas Halu Oleo terjadi pada bulan September.
Melki AS dari lembaga Social Movement Institute mengungkapkan bahwa bulan September menjadi simbol gerakan dan perjuangan pengungkapan kebenaran dibalik kasus pelanggaran HAM. “Masalah pelanggaran HAM ini tidak mudah diungkap, harus terus diperjuangkan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, serta sebagai akses pemulihan korban,” paparnya dengan semangat.
Lulu yang merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UAD mengharapkan acara ini tetap berlangsung di masa mendatang dan menggerakkan hati nurani manusia untuk sadar dan dapat memperlakukan manusia secara manusiawi.
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemaparan-materi-oleh-Melki-AS-tentang-Diskusi-HAM-Menyoal-Historis-September-Hitam-dan-Keppres-No.17-Tahun-2022-di-Hall-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg11251500Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-10-02 11:52:362023-10-02 11:52:36September Hitam: Bangun Kesadaran HAM di Indonesia
Pengukuhan Rektor UAD sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan (Dok. Humas dan Protokol)
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar acara Sidang Senat Terbuka dengan mengukuhkan Prof. Dr. Muchlas, M.T. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan. Acara tersebut dilaksanakan di Amphitarium Kampus IV pada Sabtu, 30 September 2023.
Dalam pidato yang disampaikan, Muchlas menegaskan bahwa penelitian yang dilakukan dirinya untuk menekankan tantangan teknologi pendidikan yang akan dihadapi. Hal tersebut, kata dia, saat ini era pendidikan teknik dan vokasi menjadi faktor utama yang harus diperhatikan di era perubahan teknologi 5.0.
“Pendidikan teknik dan vokasi, dewasa ini menghadapi tantangan yang sangat besar. Pada bagian hulu, bergesernya orientasi payung filsafat dari klasik menuju teori belajar kontemporer, menjadi faktor yang perlu mendapat perhatian penuh agar penyelenggaraan pendidikan dapat memperoleh naungan teori yang sesuai,” jelas Muchlas.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa era pendidikan saat ini masih segan dalam menggeser tentang teori pembelajaran yang digunakan. Muchlas membeberkan teori itu di antaranya Behaviorisme (Perilaku), Kognitivisme (Proses), dan Konstruktivisme (Tindakan).
“Perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa dunia pendidikan sampai saat ini masih enggan bergeser dari payung teori belajar Behaviorisme, Kognitivisme, dan Konstruktivisme yang telah digunakan lebih dari 7 dekade terakhir ini,” ujarnya.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. setuju dengan pidato pengukuhan yang disampaikan oleh Muchlas. Haedar mengatakan, setiap manusia harus memiliki kesadaran dalam peralihan teknologi dari 4.0 menjadi 5.0.
“Hal yang paling penting mengajak kita pada kesadaran bahwa peralihan dari revolusi 4.0 ke 5.0 itu memasukkan elemen humanisme pada teknologi, sehingga revolusi 5.0 adalah integrasi antara kemampuan teknologi dan kemampuan manusia. Saya pikir ini penting bagi kita Muhammadiyah untuk terus lewat Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) mengolah proses dialektika ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan kemanusiaan,” jelas Haedar.
Haedar pun membeberkan bahwa penjelasan yang diungkapkan oleh Muchlas mampu memberikan rasa optimis. Optimis itu berupa keberanian dalam melawan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang berkembang menguasai teknologi di dunia.
“Saya pikir apa yang disampaikan Pak Muchlas itu memberi optimisme kepada kita bahwa kita tidak perlu melawan AI kemudian revolusi genetik dan bioteknologi, karena kita punya kemampuan yang Tuhan berikan kepada kita yakni otak dan kalbu sebagai khalifah fil ardl atau pemimpin di Bumi,” tuturnya. (Han)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengukuhan-Rektor-UAD-sebagai-Guru-Besar-Bidang-Ilmu-Pendidikan-Teknologi-Kejuruan-Dok.-Humas-dan-Protokol.jpeg10001500Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-10-02 10:17:002023-10-02 10:17:00Rektor UAD Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan
Pembukaan ADYC 2023 di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)
Biro kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan program Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) pada 29 September hingga 1 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan pada generasi muda.
Rangkaian kegiatan ADYC meliputi seminar internasional, presentasi paper, pembinaan, hingga focus group discussion (FGD). Pembukaan ADYC dilakukan di Amphitarium Kampus IV UAD pada 29 September 2023 bersamaan dengan seminar internasional. Sementara perkemahan dilaksanakan di Bukit Lintang Sewu, Dlingo, Yogyakarta, pada 30 September hingga 1 Oktober 2023. Adapun tema yang diusung adalah “Creating Quality Agent of Change in 5.0 Society Era”.
Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah partisipan dalam kegiatan ADYC sangat banyak. “Setidaknya terdapat 158 presenter paper, 250 partisipan seminar, dan 132 peserta youth camp yang berasal dari berbagai negara,” ucapnya.
Dalam realisasinya, Bimawa menghadirkan narasumber dalam maupun luar negeri yang menjadi mitra UAD. Lebih lanjut, Gatot menyebutkan, “Ini menjadi tahun kedua kami menyelenggarakan ADYC. Harapannya tali silaturahmi bisa semakin erat walaupun berbeda negara sekaligus menjadi ajang bertukar pikiran tentang kepemudaan dan kepemimpinan.” (ish)
Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Korea Selatan (Dok. Humas dan Protokol UAD)
Sejak dibukanya batas antar negara pada tahun 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyambut kedatangan mahasiswa asing baru sebanyak 56 mahasiswa dan belum termasuk jumlah mahasiswa asing pada tahun sebelumnya telah belajar secara daring yang datang untuk belajar secara luring. Meskipun masih dalam suasana pasca pandemi COVID-19, jumlah ini termasuk besar.
Pada Kamis, 12 September 2023, mahasiswa asing yang telah tiba di Yogyakarta mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) di Jogja Expo Center bersama mahasiswa Indonesia. Mereka memakai busana tradisional dari negara masing-masing dan berinteraksi dengan dosen serta mahasiswa lokal.
Para mahasiswa asing ini berasal dari berbagai program studi, di antaranya enam mahasiswa mengikuti program Darmasiswa, dengan perwakilan dari Sudan, Mesir, dan empat dari Tiongkok. Satu mahasiswa dari Tiongkok juga telah terdaftar untuk mengambil kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Satu mahasiswa dari Yaman belajar di Program Studi (Prodi) Teknik Industri dengan beasiswa kerja sama Kedutaan Besar (Kedubes) Yaman dengan UAD.
Dalam program Asian International Mobility for Students (AIMS) sebanyak empat mahasiswa dari Republik Korea di Program Studi Sastra Indonesia, empat mahasiswa dari Universiti Malaya Malaysia di Prodi Bahasa dan Sastra Arab, dua mahasiswa University of Pahang Malaysia di Prodi Teknik Kimia. Sebanyak tiga belas mahasiswa dari mitra Filipina (Capiez State Unbiversity, Iloilo State University of Fisheries and Technology, dan University of Saint Anthony) mengikuti program Sea–teacher di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Selain itu, terdapat juga satu mahasiswa dari Thailand yang masuk di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S1, dan satu mahasiswa Timor Leste masuk di Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), kedua mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa UAD. Sementara terdapat lima mahasiswa mengikuti program short course, di antaranya dua mahasiswa dari Bangladesh, satu mahasiswa Myanmar, satu mahasiswa India, satu mahasiswa Malaysia, dan satu mahasiswa dari Vietnam.
Selain itu, terdapat satu mahasiswa reguler berasal dari Tiongkok, serta enam belas mahasiswa dari Guangxi University of Foreign Languages (GUFL), salah satu mitra UAD yang secara rutin mengirim mahasiswanya untuk mengikuti program Joint Degree maupun International Credit Transfer (ICT). Pada tahun ini, enam mahasiswa belajar dalam program ICT (3+1) dan sepuluh mahasiswa program Joint Degree.
Pada Kamis, 14 September 2023, Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD menyelenggarakan agenda “Upacara Penerimaan dan Pembekalan” untuk 56 mahasiswa asing baru. Acara ini berlangsung di Masjid Islamic Center UAD sekaligus menjadi yang pertama kali digelar secara tatap muka setelah masa pandemi. Upacara dimulai dengan laporan dari Ida Puspita, S.S. M.A.,Res., Kepala Bidang Kerja sama Luar Negeri UAD. Kemudian, acara secara resmi dibuka oleh Kepala KKUI UAD, Ulaya Ahdiani, S.S, M.Hum.
Ida Puspita, menyampaikan, “Dengan bertambahnya 50-an mahasiswa internasional pada tahun ini di UAD, maka jumlah total mahasiswa aktif di UAD mencapai sekitar 200 orang dalam berbagai program dan negara. UAD sangat bersyukur dengan kembalinya animo mahasiswa internasional belajar di UAD pasca pandemi.”
Dalam agenda ini, mahasiswa asing mendapat pembekalan dari berbagai pihak yang diperlukan, yakni informasi Peraturan Izin Tinggal Keimigrasian yang disampaikan oleh Ihsan Joana Sudrajat, S.Tr.Im., selaku Analis Keimigrasian Ahli Pertama, yang mewakili Kantor Imigrasi Yogyakarta, Dr. Mhd. Lailan Arqam, S.Pd., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan AIK, memberikan pemahaman tentang tata krama dan sopan santun di Indonesia, khususnya di UAD, Ida Puspita, memberikan pembekalan mengenai cross cultural understanding, Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A., Kaprodi Sastra Indonesia, memberikan Bimbingan Akademik, Asrikah Puji Lestari, M.Pd., perwakilan dari Biro Akademik dan Admisi UAD, menyampaikan informasi tentang proses administrasi mahasiswa internasional. Dan diakhiri dengan mahasiswa program Darmasiswa diminta untuk mengisi dan menandatangani kontrak kerja guna memantau perkembangan kemampuan bahasa Indonesia mereka selama satu tahun ke depan. (Doc)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-asing-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dari-Korea-Selatan-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg12861800Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-10-02 08:12:142023-10-02 08:12:14UAD Bekali Mahasiswa Asing dari Berbagai Program dan Negara
Pengajian Memperingati Maulid Nabi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta (Dok. Zahro)
Rabu, 27 September 2023, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw., Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian untuk para dosen, tenaga pendidik, dan sivitas akademika UAD. Acara ini diselenggarakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD. Acara dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. selaku Master of Ceremony (MC) sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi UAD. Pengajian kali ini bertajuk, “Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.”.
Turut hadir Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. yang merupakan anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD sekaligus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. selaku Kepala LPSI UAD, Drs. Parjiman, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan dan Administrasi Umum UAD, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, para Dekan se-UAD, Wakil Dekan se-UAD, Ketua Program Studi (Kaprodi) lingkup UAD, dan para tenaga pendidik di lingkup UAD.
Parjiman dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan khususnya kepada M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku narasumber kali ini. “Tujuan diadakannya pengajian adalah salah satu upaya untuk bersama-sama mengenang teladan dari Rasulullah di antaranya adalah teladan kepedulian sosial yang memang ia contohkan. Termasuk kepedulian Rasulullah terhadap anak-anak yatim, orang-orang lemah, dan seterusnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Parjiman menuturkan bahwa UAD saat ini sudah membuka layanan Lazis. Harapannya, melalui LazisMu ini UAD bisa memiliki kemanfaatan yang luar biasa bagi semesta terutama umat Islam. “Selama ini Lazis UAD sudah menyalurkan ke berbagai pihak walaupun masih secukupnya dan belum maksimal, di antaranya adalah sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di wilayah Jogja dan sekitarnya,” imbuhnya.
“Berbahagia dan bersyukurlah kita dapat beribadah melalui UAD ini yang sudah sangat jelas hak dan kewajiban kita. Selanjutnya, akan lebih dicermati lagi tata cara pengeluaran untuk zakat, infak, dan sedekah,” tutupnya. (Zah)
Edukasi bahaya konsumsi obat ilegal di sepanjang Jalan Malioboro dalam rangka memperingati hari apoteker sedunia (Dok. Istimewa)
Kasus peredaran obat ilegal kembali melejit pada Juli 2023 lalu. Setidaknya, terdapat 8 daftar nama obat ilegal yang beredar di pasaran dan berhasil dieksekusi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Obat-obatan tersebut terbukti dapat merusak ginjal dan hati karena mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) yang dalam upaya tindak lanjutnya tak lepas dari peran apoteker.
Hari Apoteker Sedunia jatuh pada 25 September setiap tahunnya. Dalam rangka memperingati hari bersejarah tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEMF-Farmasi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan edukasi bahaya konsumsi obat ilegal di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada 25 September 2023 sejak pukul 16.30‒19.30 WIB.
“Peringatan World Pharmacy Day tahun ini melibatkan mahasiswa angkatan 21 hingga 23 yang menjadi delegasi kelas (masing-masing kelas sebanyak 3 orang). Selanjutnya, kami berkumpul di Malioboro untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi obat ilegal secara accidental menggunakan media pamflet,” terang Agung Dwi Nugroho selaku Gubernur BEMF-Farmasi periode 2023‒2024.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan bahwa edukasi bahaya obat ilegal menjadi program kerja Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi (Kastrad) yang dalam realisasinya berhasil menjangkau 70 orang. “Setidaknya, ada sekitar 70 orang berhasil kita sasar untuk lebih bijak dalam memilih obat. Hal ini menjadi tanggung jawab kami juga sebagai calon apoteker agar masyarakat Indonesia memperoleh kuratif yang tepat,” pungkasnya. (ish)
Dwi Herdila, Menteri Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)
Masyarakat mengalami perubahan yang cukup signifikan dari primitif ke smart society. Berkaitan dengan respons perubahan dunia yang sangat cepat, Indonesia harus mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) dengan karakter unggul. Pendidikan tinggi menjadi tumpuan harapan untuk membentuk SDM yang berkarakter unggul melalui salah satu komponen Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa.
Dwi Herdila, Menteri Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pengalaman pengabdian dan kecendekiawanannya yang banyak seperti Dahlan Muda Mengabdi, pengabdian kepada masyarakat di Gunungkidul, pengabdian masyarakat nasional di Pantai Bugel, pengabdian sosialisasi lingkungan dan donasi pohon, pengabdian tanam mangrove, pengabdian masyarakat di Pantai Tanggul Tirto, hingga volunter nasional Youth Inspiration di Desa Nyamuk, Karimunjawa, Jepara, membagikan pengalaman selama ia melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, sebagai manusia yang sempurna, setiap orang tidak terhalang oleh apa pun untuk melakukan segala hal termasuk pengabdian. “Beberapa hal yang telah saya lakukan kurang lebih selama 7 semester ini, didorong oleh 3 prinsip yang menjadikan saya ingin mengabdi,” kata Dwi dalam acara Dahlan Muda Mengabdi, Sabtu, 16 September 2023.
Ia pun kemudian memaparkan ketiga prinsip tersebut. “Pertama, bina diri. Bina diri tidak hanya sekadar kuliah, duduk di bangku kelas, tetapi banyak hal yang perlu kita lakukan seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO), dan sebagainya.”
Selain bina diri ada pula prinsip abdi Ilahi. “Sebagai manusia yang bertuhan, mayoritas Dahlan Muda di sini adalah muslim. Kita punya Tuhan yang mungkin kita sudah sangat hafal kalamullah yang sudah tertera dalam Al-Qur’an bahwa kita sebagai manusia adalah khalifah di muka bumi ini yang mengemban banyak tugas dan tanggung jawab untuk beribadah kepada Allah. Salah satu bentuknya adalah dengan mengabdikan diri kepada manusia. Hablu minannas,” paparnya.
Hablu minannas ini erat kaitannya dengan prinsip yang ketiga yaitu bakti insani. “Kita sebagai manusia dengan segala macam permasalahan yang mungkin berbeda satu sama lain, tetapi secara keseluruhan hampir sama. Permasalahan tentang lingkungan, ekonomi, sosial dan sebagainya.”
Ia melanjutkan, “Maka dari itu kita sebagai mahasiswa tentunya dibutuhkan masyarakat untuk terjun langsung untuk mengabdi, salah satunya adalah dengan mengikuti Dahlan Muda Mengabdi.”
Dwi juga menyampaikan bahwa mengabdi dapat dimulai dari hal-hal kecil dan dari apa yang mahasiswa bisa. “Misal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), teman-teman bisa mengajar di beberapa SD tertinggal. Mahasiswa Kedokteran bisa membantu pelayanan di masyarakat, karena memang kesehatan sangat perlu untuk diperhatikan,” kata Dwi. Terakhir ia memberikan tips sederhana untuk memulai pengabdian yaitu cari tahu, rencanakan, dan luangkan. (eka)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dwi-Herdila-Menteri-Lingkungan-Hidup-Badan-Eksekutif-Mahasiswa-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg7201612Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-09-27 13:30:502023-09-27 13:30:50Menteri Lingkungan Hidup BEM UAD Kenalkan 3 Prinsip Pengabdian kepada Dahlan Muda
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Magelang Ciptakan Peternakan Sehat (Dok. Istimewa)
Kelinci New Zealand adalah jenis kelinci pedaging yang saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Melihat peternak di Kabupaten Magelang kian hari terus mengalami kenaikan, mahasiswa Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif untuk membudidayakan kelinci New Zealand dan menghasilkan produk olahan siap masak berupa nugget kelinci frozen food menjadi produk unggulan.
Mahasiswa ini tergabung dalam tim bernama “Ocisanzi” yang terdiri dari Rizky Adi Satria, Ichsanul Fikri, Iqbal Ramadhan, Havid Rifa’i, Yudha Himawan, Hudzaifah Alfajri, dan Aldin Lukman. Dalam pengembangan usahanya, mereka didampingi dosen UAD, yakni Tatbita Titin Suhariyanto, S.T., M.Sc., dan Dr. Widodo Hariyono A.Md., S.T., M.Kes.
Sebagai bentuk komitmen, tim Ocisanzi menjalin kerja sama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kab. Magelang serta Dinas Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Kab. Magelang dalam memastikan ternak yang dihasilkan dalam kondisi sehat.
Kepala Bidang Peternakan Dispeterikan Kab. Magelang, Rofiq Bachtiar, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya. Mereka berdiskusi dan menjalin kerjasama dalam hal pangan atau pelet untuk kelinci, uji organoleptik, serta penanganan penyakit.
“Kami senang dengan adanya inovasi ini. Kami akan selalu mendukung inovasi anak-anak muda untuk terus berusaha dalam bidang peternakan,” kata Rofiq.
Sementara bentuk dukungan dari Dinas Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Kab. Magelang akan memberikan obat-obatan kelinci secara gratis, penyuntikan kelinci, dan pendampingan untuk mendapatkan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Hingga saat ini, tim Ocisanzi telah berhasil mendapatkan dana hibah dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, tim ini juga meraih predikat Proposal Terbaik Nasional dalam acara Indonesian Student Entrepreneur Camp (ISEC) 2023 yang diadakan di Jakarta pada Rabu – Jumat, 2-4 Agustus 2023.
Lebih lanjut, tim Ocisanzi berencana mengadakan sosialisasi tentang penyakit hewan dan teknik penyuntikan kelinci dengan melibatkan kedua dinas tersebut serta mengundang peternak kelinci di Kabupaten Magelang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan kerja sama yang kuat antara mahasiswa, dinas pemerintah, dan peternak, mereka berharap dapat menciptakan peternakan kelinci yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Magelang. (Doc)
Dosen BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpartisipasi dalam konferensi PINBA XIV dan Muktamar VII (Dok. Istimewa)
Dosen Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta turut berpartisipasi dalam konferensi Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab (PINBA) XIV dan Muktamar Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah fi Indonesia (IMLA) VII pada 6‒8 September 2023 di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Konferensi internasional yang prestisius ini merupakan hasil kerja sama antara IMLA Indonesia dan UIN Mataram, sekaligus ajang bergengsi bagi para ahli dan peneliti bahasa Arab dari seluruh dunia. Acara tersebut juga sangat diantisipasi dan dihadiri oleh berbagai tokoh dan pakar bahasa Arab di seluruh dunia, termasuk dosen, guru, bahkan mahasiswa. Konferensi tahun 2023 mengusung tema, “Raqmanah Al-Lughah Al-Arabiyah fi Dhaui As-Siyasah Al-Lughawiyah Al-Hadifah” (Digitalisasi Bahasa Arab dalam Kebijakan Kebahasaan yang Tepat Sasaran).
Turut hadir dalam konferensi internasional itu antara lain Prof. Dr. Adil Rifa’i (Universitas Islam Madinah), Prof. Dr. Imam Asrari (Universitas Negeri Malang), Dr. Anas Husam Said An-Nu’aimi (ISESCCO), Dr. Thareq Abdullah Mu’alla (World Assembly of Muslim Youth/WAMY), Dr. Abdullah Yahya Al-Fify (The King Salman Global Academy for the Arabic Language), dan Dr. Abdul Hamid (Tanal Yordania). Selain itu, banyak pembicara dan peserta lainnya dari Timur Tengah dan negara-negara lain yang turut berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Acara juga menjadi kesempatan untuk menjalin perjanjian kerja sama antara berbagai kampus dan lembaga. Sebelum penutupan, dilakukan pemilihan ketua baru untuk IMLA, dan terpilihlah Prof. Uril Bahruddin dari UIN Malang sebagai ketua baru yang menggantikan Prof. Tulus Mustafa dari UIN Suka Yogyakarta. Pemilihan Prof. Uril Bahruddin sebagai ketua baru IMLA adalah langkah penting dalam memimpin organisasi ini menuju masa depan yang lebih cerah dan produktif dalam memajukan studi Bahasa Arab di Indonesia.
Konferensi Bahasa Arab Internasional di UIN Mataram, Lombok, itu juga memberikan peluang berharga bagi para peserta untuk berbagi ide dan pengalaman dalam pengajaran dan pembelajaran Bahasa Arab. Kesuksesan konferensi memberikan dorongan besar bagi perkembangan studi Bahasa Arab di Indonesia dan di seluruh dunia. (Zah)
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dosen-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berpartisipasi-dalam-konferensi-PINBA-XIV-dan-Muktamar-VII-Dok.-Istimewa.jpeg7191600Ardhttps://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.pngArd2023-09-27 11:12:432023-09-27 11:12:43Dosen BSA UAD Berpartisipasi dalam Konferensi PINBA XIV dan Muktamar IMLA VII Tahun 2023