• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dosen UAD Kembangkan Crispbread Sorgum sebagai Solusi Pangan Fungsional Antiobesitas dan Antidiabetes

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto Aprilia)

Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bersama tim peneliti berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025 dengan riset bertajuk “Pemanfaatan Sorgum pada Produksi Crispbread sebagai Produk Pangan Fungsional Antiobesitas dan Antidiabetes dalam Mendukung Swasembada Pangan di Indonesia.” Riset ini menggandeng Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (UAD), serta kolaborator eksternal dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Inasanti Pandan Wangi, S.T.

Fokus utama riset ini diarahkan pada isu obesitas dan diabetes, yang dikategorikan sebagai penyakit degeneratif dengan prevalensi yang terus meningkat. Menurut Dr. Aprilia, persoalan ini telah menjadi perhatian serius secara global, termasuk oleh WHO dan Kementerian Kesehatan. “Isu ini terus menjadi concern dari berbagai institusi kesehatan sehingga penting bagi kami untuk berkontribusi melalui pendekatan preventif berbasis pangan fungsional,” jelasnya.

Sorgum dipilih sebagai bahan baku utama dalam pengembangan produk ini karena potensinya sebagai sumber serat larut yang tinggi, yang berperan penting dalam menjaga rasa kenyang lebih lama serta membantu menekan asupan kalori berlebih, dua hal yang sangat berkaitan dengan pencegahan obesitas dan diabetes. Meski banyak komoditas lokal lain, Dr. Aprilia menyebut bahwa sorgum sebagai serealia memiliki karakteristik berbeda yang lebih sesuai dengan tujuan riset ini.

Produk yang dikembangkan adalah crispbread, sejenis roti kering khas Skandinavia. Meski belum banyak dikenal di Indonesia, menurut Dr. Aprilia, justru di situlah peluangnya. “Saya belum menemukan artikel nasional yang membahas crispbread, bahkan secara internasional pun masih jarang. Ini membuka peluang untuk inovasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, produk ini akan disesuaikan dengan karakteristik lokal. “Ke depan, tentu akan kami kembangkan dengan pendekatan lokal, dari bahan tambahan seperti rempah, kayu manis, sampai pewarna alami seperti ubi bit,” jelasnya. Untuk meningkatkan nilai gizi, crispbread ini juga akan dikompositkan dengan tepung kacang koro pedang sebagai sumber protein nabati.

Saat ini, penelitian masih berada pada tahap formulasi bahan baku, evaluasi kimia, serta sensorik. Jika lolos pendanaan tahun kedua, penelitian akan dilanjutkan ke uji indeks glikemik dan kerenyahan. Meskipun implementasi ke industri atau masyarakat belum dilakukan secara langsung, Dr. Aprilia menyebut bahwa rencana ke arah itu sudah disiapkan sebagai langkah jangka panjang.

Lebih jauh, ia juga menyoroti bahwa pemanfaatan sorgum bukan hanya sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi mendukung swasembada pangan nasional. Sorgum dikenal mampu tumbuh di lahan kering dan marginal, menjadikannya tanaman alternatif yang sangat relevan dengan kondisi geografis Indonesia saat ini. “Kalau produk hilirnya diterima masyarakat, maka permintaan terhadap sorgum juga akan meningkat. Ini tentu berdampak positif pada sektor pertanian dan ekonomi lokal,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Aprilia-Fitriani-S.TP_.-M.Sc_.-dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Aprilia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 11:12:262025-07-02 11:12:26Dosen UAD Kembangkan Crispbread Sorgum sebagai Solusi Pangan Fungsional Antiobesitas dan Antidiabetes

Mempertanyakan Konsep Keadilan Sosial dalam Bayang-Bayang Oligarki

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Mempertanyakan Konsep Keadilan Sosial dalam Bayang-Bayang Oligarki (Foto. Salsya)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan Diskusi Publik dengan tema “Menggugat Keadilan Sosial: Pancasila, Supremasi Hukum, dan Bayang-Bayang Oligarki” pada Minggu, 15 Juni 2025, di Ruang Serbaguna Kampus IV UAD.

Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H., selaku Dosen Hukum UAD, hadir sebagai narasumber. “Konsep oligarki dalam demokrasi merujuk pada sistem politik, di mana kekuasaan politik terpusat di tangan sekelompok kecil individu yang sering kali memiliki hubungan dekat dengan politisi dan pendukung tertentu. Pengelolaan oligarki dalam politik hukum Indonesia dilakukan melalui praktik-praktik politik,” ujarnya.

Oligarki yang dijalankan oleh sekelompok elite yang terdiri dari politisi, pengusaha, dan tokoh militer yang memegang kekuasaan, membuat sebuah keadilan semakin sulit untuk direalisasikan. Praktik politik oligarki ini menjadikan beberapa ketentuan hukum di Indonesia justru semakin menggerus konsep demokratis dan keadilan.

“Oligarki dan demokrasi secara tidak sadar telah berpadu sebagai sistem baru yang berkulitkan keadilan sosial dan demokratis, yang secara tidak sengaja tertanam dengan sendirinya dalam sistem pemerintahan negara,” tambahnya.

Terbentuknya oligarki merupakan bukti bahwa pelaksanaan konsep keadilan sosial dalam pembentukan pemerintahan yang merakyat ternyata masih belum maksimal.

Oligarki mampu bersembunyi di balik legalitas demokrasi dan menyusup ke dalam struktur ketatanegaraan dalam politik hukum Indonesia sehingga mengakibatkan munculnya legal policy yang berpihak pada kepentingan kaum oligarki itu sendiri dan mengesampingkan konsep keadilan sosial.

Untuk itu, Dr. Anom berharap, dengan adanya diskusi ini, mahasiswa hukum harus berani untuk mengedukasi bahwa bayang-bayang oligarki semestinya dihapuskan agar mampu melahirkan konsep keadilan sosial dengan benar untuk menyejahterakan rakyat.

“Saya berharap dengan adanya diskusi ini, kita sebagai mahasiswa hukum yang akan menjadi calon penegak hukum serta calon politisi mampu mengedukasi untuk menghapus bayang-bayang oligarki dari negara ini agar mampu melahirkan konsep keadilan sosial untuk menyejahterakan rakyat,” tutup Dr. Anom. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mempertanyakan-Konsep-Keadilan-Sosial-dalam-Bayang-Bayang-Oligarki-foto.salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 11:05:232025-07-02 11:05:23Mempertanyakan Konsep Keadilan Sosial dalam Bayang-Bayang Oligarki

Menggali Ragam Ekspresi Bahasa Bersama Kreskit PBSI UAD

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi Teras Cerita #3 Kreskit PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Redaksi Buletin Kreativitas Kita (Kreskit) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Teras Cerita #2 pada Kamis, 26 Juni 2025. Mengusung tema “Ragam Ekspresi Bahasa: Pantun, Tata Bahasa, dan Komik”, kegiatan ini diadakan mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai di depan Museum Muhammadiyah Kampus IV UAD.

Acara diskusi kali ini menghadirkan tiga narasumber yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka dalam menulis berbagai genre karya. Pertama, Satriyo Nurrohim dari redaksi majalah membawakan materi tentang pantun. Dalam penjelasannya, Satriyo mengatakan, “Pantun tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana penyampaian nasihat dengan bahasa yang indah dan berirama.” Ia juga memberikan contoh dan cara mudah membuat pantun yang menarik dan komunikatif.

Kedua, Najla Akhlaqul Majidah, yang juga dari redaksi majalah, memaparkan materi tentang tata bahasa. Ia menekankan pentingnya memahami tata bahasa dalam menulis karya, baik ilmiah maupun kreatif. “Tata bahasa adalah dasar. Kalau kita sudah paham struktur kalimat dan kaidah kebahasaan, menulis apa pun akan terasa lebih mudah dan tepat,” ujarnya.

Materi terakhir disampaikan oleh Nur Rahmah dari redaksi media baru yang membahas tentang komik. Ia menjelaskan bahwa komik tidak hanya berupa gambar lucu semata, melainkan media komunikasi yang efektif. “Komik menggabungkan visual dan bahasa. Cerita di dalam komik harus ringkas, jelas, dan mampu menyampaikan pesan kepada pembaca dengan cepat,” jelas Nur Rahmah.

Diskusi Teras Cerita dipandu oleh Akbar dari redaksi buletin. “Melalui kegiatan ini, Kreskit PBSI UAD berharap dapat terus memfasilitasi mahasiswa untuk mengasah kemampuan literasi, menulis, dan berkarya sesuai minat mereka di bidang bahasa, sastra, dan penulisan kreatif,” ungkapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Teras-Cerita-3-Kreskit-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 10:58:522025-07-02 10:58:52Menggali Ragam Ekspresi Bahasa Bersama Kreskit PBSI UAD

Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 2025

02/07/2025/in Prestasi /by Ard

Sabil Mahasiswa Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Sabil)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Sabil Isan Permana, mahasiswa angkatan 2023 dari Program Studi Perbankan Syariah, berhasil meraih Juara I Kategori Tanding Kelas C Putra dalam ajang Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 2025 yang diselenggarakan pada 20–22 Juni 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Sabil mengungkapkan bahwa persiapan menuju kejuaraan tidaklah mudah. Ia harus menurunkan berat badan hingga 4,5 kg demi bisa bertanding di kelas yang sesuai. “Banyak hal yang saya perjuangkan, seperti waktu, tenaga, dan menjaga pola makan agar berat badan tetap stabil. Tetapi, semua terasa ringan karena dukungan dari teman-teman terdekat dan bimbingan pelatih yang selalu hadir dalam setiap latihan,” ujar Sabil. Ia juga menambahkan bahwa latihan rutin dilakukan tiga kali seminggu dengan intensitas tinggi menjelang hari-H pertandingan.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. “Alhamdulillah, semua pengorbanan saya terbayarkan dengan mendapatkan Juara I. Saya sangat senang dengan hasil ini. Untuk teman-teman semua, jangan pernah lelah atau merasa bosan dengan sebuah proses karena ketika kalian berhasil, kalian akan merasa semua perjuangan itu tidak sia-sia,” ungkapnya penuh semangat. Prestasi Sabil turut menjadi inspirasi bagi mahasiswa UAD lainnya, sekaligus memperkuat reputasi kampus dalam bidang olahraga pencak silat di level nasional. (Tifa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sabil-Mahasiswa-Perbankan-Syariah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Sabil.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 10:51:232025-07-02 10:51:23Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 2025

Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal

02/07/2025/in Feature /by Ard

Ustaz Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd. dalam Khutbah Jumat Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Itoshiko)

Ustaz Yusuf Hanafiah, S.Pd.I., M.Pd., dalam khotbahnya di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Jumat, 27 Juni 2025, menekankan pentingnya penguatan persatuan umat Islam, terutama menjelang momentum Tahun Baru Hijriah 1447 H.

Dalam khotbahnya, Ustaz Yusuf mengajak seluruh jemaah untuk menjadikan tahun baru sebagai momen muhasabah diri dan memperbarui semangat ketakwaan kepada Allah Swt. Ia menegaskan bahwa takwa adalah bekal terbaik dalam menjalani kehidupan, sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah Swt. pada QS. Al-Baqarah ayat 197: “Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.”

Lebih lanjut, beliau menyampaikan urgensi persatuan umat Islam seperti yang termaktub dalam QS. Ali Imran ayat 103. Ayat tersebut, jelasnya, mengingatkan umat untuk senantiasa berpegang teguh pada tali (agama) Allah dan menjauhi perpecahan. Ia mencontohkan bagaimana kaum Aus dan Khazraj yang semula berkonflik akhirnya dipersatukan oleh risalah dakwah Rasulullah saw.

Khotbah kemudian menyoroti gagasan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diinisiasi oleh Muhammadiyah sebagai solusi konkret untuk menyatukan umat Islam secara global.

“Kita tidak bisa lagi hidup dengan sistem kalender lokal yang berbeda-beda. Ini adalah era global dan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam harus menyatu dalam penentuan waktu dan momen-momen penting,” tegasnya.

Menurutnya, KHGT merupakan kebutuhan mendesak yang berbasis pada metode hisab hakiki wujudul hilal dan bersifat unifikatif. Artinya, seluruh umat Islam di dunia dapat memulai bulan baru pada hari yang sama. Dengan demikian, perbedaan dalam penentuan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha dapat diakhiri.

Beliau menutup khotbah dengan ajakan kepada seluruh jemaah untuk mendukung implementasi KHGT demi terwujudnya persatuan dan kemajuan peradaban Islam global. Ia menegaskan bahwa kesamaan kalender akan menjadi salah satu indikator kekuatan umat.

“Dengan bersatu dalam waktu, kita sedang membangun jembatan peradaban Islam yang kokoh,” pungkasnya, seraya menutup khotbah dengan doa untuk keselamatan umat dan kemuliaan Islam di seluruh penjuru dunia. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Yusuf-Hanafiah-S.Pd_.I.-M.Pd_.-dalam-Khutbah-Jumat-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Itoshiko.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 10:33:472025-07-02 10:33:47Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal

Menggali Tiga Wajah Cerita Bersama Kreskit PBSI UAD

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Diskusi Teras Cerita #2 Kreskit PBSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mawar)

Bidang Buletin Kreativitas Kita (Kreskit) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Teras Cerita #2, yang mengangkat tema “Tiga Wajah Cerita: Biografi, Resensi, dan Cerpen”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, di depan Museum Muhammadiyah Kampus IV UAD.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka dalam menulis berbagai genre karya. Intan Awalia menyampaikan materi tentang biografi. Ia menjelaskan bahwa biografi adalah teks yang berisi kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. “Biografi itu harus berdasarkan fakta. Kita tidak sedang menulis fiksi, jadi keakuratan dan struktur sangat penting untuk diperhatikan,” jelas Intan.

Sementara itu, Aftiar Riski memaparkan materi tentang cerpen. Ia menjelaskan bahwa cerpen adalah cerita pendek fiktif yang biasanya hanya memuat satu konflik utama. “Cerpen itu tidak panjang, tetapi harus padat. Kita harus mampu membuat pembaca larut dalam emosi cerita hanya dalam beberapa paragraf,” ungkapnya. Adapun Arif Maulana membawakan materi mengenai resensi. Ia menjelaskan bahwa resensi berasal dari bahasa Latin revidere atau recensere yang berarti meninjau kembali. Tujuan penulisan resensi di antaranya adalah memberikan gambaran isi karya kepada pembaca, menyampaikan penilaian dan apresiasi, serta melatih kemampuan berpikir kritis dan argumentatif.

Diskusi Teras Cerita dipandu oleh Nezha Anastasya Utami yang juga merupakan anggota Media Daring Kreskit PBSI UAD. “Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat menulis mahasiswa PBSI UAD, khususnya anggota Kreskit, untuk terus berkarya dan mengasah kemampuan mereka di bidang jurnalistik, sastra, dan penulisan kreatif,” ungkapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Teras-Cerita-2-Kreskit-PBSI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 10:20:242025-07-02 10:20:24Menggali Tiga Wajah Cerita Bersama Kreskit PBSI UAD

UAD Gelar Talkshow Resiliensi untuk Mahasiswa

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Talkshow Resiliensi untuk Mahasiswa (Foto. Mawar)

Dalam rangka mengembangkan karakter dan kesejahteraan mahasiswa, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) menyelenggarakan talkshow bertajuk “Dari Terpuruk Menjadi Tangguh: Menemukan Daya Lenting (Resiliensi) dalam Diri” pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara ini menghadirkan Dr. Amien Wahyudi, M.Pd., Kons., dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) UAD, sebagai narasumber.

Talkshow ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali, memahami, dan memperkuat daya lenting psikologis atau resiliensi dalam diri mereka agar lebih siap menghadapi tekanan hidup maupun tantangan akademik. Dalam pemaparannya, Dr. Amien menjelaskan bahwa resiliensi bukan hanya soal kekuatan mental semata, tetapi juga mencakup sejumlah aspek penting yang saling berkaitan.

Mengacu pada Modified Connor Davidson Resilience Scale (Dong dkk., 2013), ia menyampaikan bahwa resiliensi terdiri atas empat dimensi utama, yakni: fleksibilitas untuk mengatasi perubahan dan tantangan, dukungan dari keluarga dan lingkungan sosial, pengaruh spiritual serta keyakinan terhadap Tuhan, dan kemampuan memiliki kehidupan yang berorientasi pada tujuan. Keempat aspek ini menjadi fondasi penting bagi seseorang agar mampu bangkit dari keterpurukan dan terus melangkah dengan sikap yang lebih positif dan adaptif.

Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD dan terbuka untuk seluruh mahasiswa UAD. Melalui talkshow ini, penyelenggara berharap peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara membangun ketangguhan diri serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Talkshow-Resiliensi-untuk-Mahasiswa-Foto.-Mawar.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 10:12:292025-07-02 10:12:29UAD Gelar Talkshow Resiliensi untuk Mahasiswa

UAD dan LabMu Jalin Kerja Sama untuk Akselerasi Transformasi Digital Muhammadiyah

02/07/2025/in Terkini /by Ard

 

Penandatanganan MoU oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bersama Direktur Utama LabMu (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Muhammadiyah Software Labs (LabMu) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara yang berlangsung di Amphitarium Kampus IV UAD ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan kualitas lulusan dan pengembangan ekosistem digital di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

LabMu, selaku Govtech Agency yang diinisiasi oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang berfokus mengawal transformasi digital persyarikatan.

Melalui kerja sama ini, UAD dan LabMu akan berkolaborasi dalam beberapa aspek penting. Aspek tersebut meliputi peningkatan kompetensi mahasiswa melalui program LabMu Academy, fasilitasi sertifikasi internasional, serta pembangunan kemitraan strategis untuk mendukung digitalisasi di lingkungan Muhammadiyah.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret untuk mendorong transformasi digital dan meningkatkan daya saing lulusan UAD di tingkat global.

“Kerja sama ini membuka jalan bagi mahasiswa UAD untuk memiliki sertifikasi internasional sebagai bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sehingga lulusan kami siap bersaing di dunia industri global,” ujar Rektor.

Kolaborasi antara UAD dan LabMu ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama strategis bagi perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia. Melalui penandatanganan MoU ini, UAD menegaskan komitmennya dalam mendukung inovasi dan transformasi digital sebagai bagian dari ikhtiar membangun peradaban unggul yang sejalan dengan visi besar Muhammadiyah. (Ito)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoU-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Bersama-Direktur-Utama-LabMu-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 09:45:402025-07-02 09:45:40UAD dan LabMu Jalin Kerja Sama untuk Akselerasi Transformasi Digital Muhammadiyah

Dosen dan Mahasiswa UAD Gelar Penyuluhan Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

02/07/2025/in Terkini /by Ard

Penyuluhan Daun Kelor untuk Kesehatan oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-97 melaksanakan kegiatan penyuluhan bertajuk “Peranan Daun Kelor bagi Kesehatan” di Kelompok Wanita Tani (KWT) Masjid Raya Labbaik, Jl. Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Prof. Dr. Trianik Widyaningrum, S.Si., M.Si., dan diikuti oleh ibu-ibu anggota KWT. Acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan minuman sehat berbahan dasar daun kelor, yaitu Moringa Latte dan Moringa Milk, yang didemonstrasikan oleh Tiffany Eva Swastika, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan, dengan dibantu rekan-rekan dari KKN Alternatif Angkatan 97 UAD.

Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman lokal, khususnya daun kelor, yang kaya akan berbagai vitamin seperti A, B1, B2, B3, B6, C, dan E, serta mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diperkenalkan dengan berbagai olahan makanan berbahan dasar daun kelor, seperti puding, dimsum, serta dua jenis minuman sehat.

“Daun kelor ternyata bisa untuk mengobati penyakit diabetes juga, ya?” ujar Bu Titik, salah satu anggota KWT yang hadir dalam kegiatan. Hal ini diperkuat dengan penjelasan mengenai kandungan asam askorbat dalam daun kelor yang dapat membantu sekresi insulin oleh pankreas sehingga bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah.

Kolaborasi antara Universitas Ahmad Dahlan dan KWT Masjid Raya Labbaik ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat, terutama dalam mengoptimalkan potensi tanaman lokal yang memiliki nilai kesehatan dan ekonomi.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-Daun-Kelor-untuk-Kesehatan-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-02 09:33:162025-07-02 09:33:16Dosen dan Mahasiswa UAD Gelar Penyuluhan Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-01 10:40:38Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan
Page 2 of 320‹1234›»

TERKINI

  • Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi03/07/2025
  • Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik03/07/2025
  • Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik03/07/2025
  • Skrining Kesehatan Mental dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA oleh FKM UAD03/07/2025
  • Mahasiswa UAD Adakan Program Dahlan Muda Menginspirasi di SD Tamanan03/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025

FEATURE

  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025
  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top