Posts

Belajar dan Berkembang, Yusrina Izza Rahayu Bagikan Pengalaman Berharga Magang di INOTEK

/in /by

Yusrina Izza Rahayu Mahasiswa UAD yang Magang di INOTEK (Dok. Rini)

Yusrina Izza Rahayu, mahasiswa Program Studi Fisika angkatan 2021 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membagikan pengalaman magangnya di PT Inovasi Teknologi Desa (INOTEK). Mahasiswa yang akrab disapa Izza ini melaksanakan magang di INOTEK selama 4 bulan.

Pengalaman berharga menurut Izza selama magang adalah bertemu dengan orang-orang hebat yang mengajarkan dirinya praktik mengenai energi terbarukan, khususnya di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Sel Surya (PLTS).

“Hal berharga lainnya selama magang adalah saya terjun ke lapangan untuk memasang panel surya sebanyak 192 lembar secara langsung dengan berat 1 panelnya sekitar 30 kg di atas gedung lantai 5. Dulu saya takut ketinggian, tetapi setelah mendapatkan kesempatan berharga ini, saya menjadi tidak takut ketinggian lagi,” ungkap Izza.

Ia menambahkan, hambatan yang dialami adalah pada saat kondisi matahari pada pukul 11.00 sampai 13.00 siang karena terik matahari sangat menyengat. Namun, Izza dapat bertahan dan menyelesaikannya sampai akhir panel.

“Harapan saya setelah melaksanakan kegiatan magang di PLTS ini, dapat menjadi prospek kerja yang bagus, mengingat kebutuhan energi semakin meningkat dan ketersediaan energi fosil semakin menurun. Sehingga dengan meleknya ke energi terbarukan dapat menjadi solusi masa depan dan prospek kerja yang bagus.” (Rini)

uad.ac.id

Bayu Aji, Mahasiswa Teknik Industri UAD Raih Juara III Mawapres Tingkat Universitas

/in /by

Bayu Aji Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas dari Teknik Industri (Dok. Rini)

Bayu Aji berhasil meraih juara III ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mahasiswa Teknik Industri itu merasa sangat bersyukur dan terhormat, sekaligus mendapat pengalaman berharga. “Saya mengambil sisi positifnya, yaitu tidak perlu menunggu nanti untuk terus berprestasi. Prestasi ini tidak hanya hasil dari kerja keras saya, tetapi juga dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen pembimbing.”

Menurut Aji, kunci utama agar unggul di beberapa seleksi adalah persiapan yang matang dan komitmen yang kuat. Pastikan setiap aspek dari presentasi ilmiah, kemampuan komunikasi, focus group discussion (FGD), tes bahasa Inggris, hingga penguasaan materi dikuasai dengan baik. Tak lupa pula, Aji selalu terbuka menerima masukan dari pembimbing dan teman-teman, serta melatih kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Tidak lupa juga untuk selalu berpikir positif dan menikmati setiap prosesnya.

“Motivasi terbesar saya adalah keinginan untuk memberikan dampak positif, bagi diri sendiri, kampus, maupun masyarakat. Pilmapres merupakan salah satu wish list di akhir tahun 2024. Saya percaya bahwa setiap prestasi adalah cara untuk membawa perubahan, sekecil apa pun itu. Selain itu, saya ingin menjadi inspirasi bagi teman-teman lain bahwa dengan kerja keras dan konsistensi, mimpi apa pun bisa diraih,” ungkap Aji.

“Saya berharap berprestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bisa memotivasi mahasiswa lain untuk berani mengambil peluang dan berprestasi. Selain itu, saya berharap ide-ide yang saya bawakan dalam presentasi ilmiah bisa diterapkan di seluruh sudut wilayah perkotaan untuk mendukung keberlanjutan dan terciptanya lingkungan hijau. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari kontribusi yang lebih besar di masa depan,” tutupnya. (Rini)

uad.ac.id

Mahasiswi Sastra Inggris UAD Raih Juara III di Galaksi#2

/in /by

Mahasiswi Sastra Inggris UAD Raih Juara 3 di Galaksi#2 (Foto Zulfatin Nafisah)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Gelar Kreasi dan Kompetisi Edukasi (GALAKSI#2) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktoral Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Salwa Ovi Safitri, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris angkatan 2024, berhasil meraih juara III dalam kategori Poster Pendidikan tingkat nasional.

Perlombaan yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung dari 4‒17 November 2024 dengan dua tahapan seleksi, yakni Seleksi Finalis dan Seleksi Kejuaraan melalui presentasi. Salwa, yang berkompetisi secara mandiri dengan nama tim Pride Team, menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan karya poster yang inovatif dan edukatif. Ia didukung oleh dosen pembimbing Yusrina Dinar Prihatika, S.Hum., M.A., serta mentor yang diamanahkan oleh UAD.

Poster yang dibuat Salwa mengusung tema STEAM Education, yang bertujuan memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan berbasis sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM) untuk membangun masa depan yang kreatif dan inovatif. “Saya ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa STEAM Education sangat relevan untuk menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan global,” jelas Salwa.

Salwa mengungkapkan bahwa perlombaan ini sangat menantang karena adanya dua tahapan seleksi yang ketat. Meski demikian, dukungan dari Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD dan pembimbing membuatnya mampu mempersiapkan diri secara matang. “Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk riset mendalam dan perancangan desain yang menarik. Alhamdulillah, usaha saya mendapat respons positif dari dewan juri saat seleksi akhir,” ujar Salwa dengan penuh syukur.

Motivasi Salwa untuk mengikuti kompetisi ini berakar pada prinsip yang selalu ia pegang, yaitu “Ambil kesempatan itu. Fokus, percaya diri, dan berikan yang terbaik.” Dengan prinsip tersebut, ia berhasil membuktikan bahwa mahasiswa UAD dapat bersaing di tingkat nasional.

Salwa juga menyampaikan kesannya terhadap perlombaan ini. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Dahlan Muda yang tangguh dan berprestasi. Perlombaan ini membuka banyak peluang untuk belajar dan berkembang, terutama dalam mempersiapkan karya yang sesuai dengan ekspektasi kompetisi,” tutupnya. (Zul)

uad.ac.id

Eka Anisa Sari, Dosen UAD Isi Kajian Malam Sabtu PWM DIY dengan Materi Public Speaking

/in /by

Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., Isi Kajian Malam Sabtu PWM DIY (Dok. PWM DIY)

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menggelar Kajian Malam Sabtu yang menghadirkan Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebagai pemateri. Dalam sesi tersebut, Eka membawakan materi yang inspiratif tentang public speaking, keterampilan yang semakin penting di era modern ini.

Eka menjelaskan bahwa public speaking adalah seni menyampaikan pesan secara lisan di hadapan audiens dengan tujuan memberikan informasi, memengaruhi, atau menghibur. “Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi bagaimana pesan kita diterima dan dipahami audiens dengan baik,” ujar Eka.

Ia juga menyoroti manfaat utama public speaking, di antaranya meningkatkan kepercayaan diri, membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens, serta memperkuat kemampuan untuk menyampaikan ide atau gagasan dengan jelas. Menurutnya, contoh kegiatan yang melibatkan public speaking meliputi presentasi di depan kelas, pidato di acara formal, hingga diskusi dalam rapat organisasi.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi selama kajian. Peserta, yang terdiri atas kader Muhammadiyah dan tokoh masyarakat, mengapresiasi materi yang disampaikan Eka karena relevansinya dengan kebutuhan komunikasi sehari-hari. “Keterampilan berbicara di depan umum adalah modal penting, baik untuk menyampaikan dakwah maupun dalam kehidupan profesional,” tambah Eka.

Acara ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan motivasi bagi peserta untuk terus mengasah kemampuan komunikasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan. (Dilla)

uad.ac.id

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Galang Dana untuk Korban Bencana Sukabumi

/in /by

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Galang Dana untuk Korban Bencana Sukabumi (Dok Taufiq)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024 kelas D menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk “Penggalangan Dana Korban Bencana Alam Sukabumi”. Mengusung tema “Meningkatkan Rasa Kemanusiaan Sesuai dengan Pancasila Sila ke-2”, kegiatan ini berlangsung di Kampus I‒VI UAD serta di Titik Nol Malioboro. Program ini merupakan bagian dari penugasan mata kuliah Pancasila yang bertujuan memberikan sarana kepada masyarakat, khususnya sivitas akademika UAD dan warga DIY, untuk berkontribusi memberikan bantuan bagi korban banjir di Sukabumi.

Pelaksanaan penggalangan dana pada Selasa, 17 Desember 2024, mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, termasuk mahasiswa dan dosen UAD. Dengan penuh semangat, mahasiswa turun ke lapangan untuk mengajak masyarakat menyumbang. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan kepada korban banjir sekaligus menumbuhkan rasa empati dan jiwa kemanusiaan pada masyarakat,” ujar Taufiq, salah satu mahasiswa yang ikut dalam kegiatan.

Acara tersebut bekerja sama dengan Lazismu DIY, yang menjadi mitra untuk menyalurkan dana yang terkumpul kepada para korban. Dana ini akan disalurkan langsung kepada korban melalui Lazismu DIY, memastikan bahwa bantuan diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan.

Penggalangan dana tersebut tidak hanya menjadi aksi solidaritas, tetapi juga wujud nyata penerapan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Antusiasme masyarakat dan mahasiswa dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih sangat kuat di tengah masyarakat. Diharapkan, aksi itu dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus peduli terhadap sesama, terutama mereka yang sedang tertimpa musibah. (Dilla)

uad.ac.id

UAD Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Pra Tanwir I ‘Aisyiyah

/in /by

Seminar Nasional Pra-Tanwir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Bidang Humas dan Protokoler UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah Seminar Nasional Pra-Tanwir I ‘Aisyiyah dengan tema “Optimalisasi Peran Strategis ‘Aisyiyah dalam Swasembada Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat”. Acara yang berlangsung di Gedung Amphiteater Lantai 7 ini digelar pada 21 Desember 2024 dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Pimpinan ‘Aisyiyah Dra. Latifah Iskandar, Dra. Diah, dan Dra. Diah Puspita Rini yang juga menjabat sebagai komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Hadir pula Dr. Yudi Sastro, Sp.MB. selaku Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Prof. Subejo, Sp.MB. Ph.D., dan Puji Lestari, Ph.D. selaku Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sebagai narasumber utama.

Rektor UAD Prof. Muchlas, M.T. dalam sambutannya mengapresiasi seminar ini sebagai langkah strategis menjelang Tanwir ‘Aisyiyah. Ia menyebut bahwa konsep kemakmuran Muhammadiyah tidak hanya berbicara tentang kesejahteraan lahir, tetapi juga batin, mencakup fid dunya wal akhirah, yang menjadi visi besar bangsa dan negara. “Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah kini mencoba merealisasikan konsep ini melalui gerakan perempuan berkemajuan,” ujar Prof. Muchlas.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dra. Latifah Iskandar, menyampaikan bahwa tema yang diusung kali ini sangat strategis dan selaras dengan cita-cita ‘Aisyiyah untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan. Ia menegaskan bahwa isu pangan menjadi perhatian penting organisasi, didasari oleh pandangan Al-Qur’an yang membahas pentingnya tanaman, buah, dan sayuran dalam lebih dari 60 ayat. “Pangan adalah isu yang tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

Latifah menjelaskan bahwa komitmen ‘Aisyiyah terhadap isu ketahanan pangan sudah dimulai sejak Muktamar di Makassar. Saat itu, dibentuk divisi ekonomi di Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang khusus menangani isu pangan. Divisi ini menjadi wadah untuk merumuskan berbagai program strategis yang mendukung swasembada pangan, yang telah berjalan selama dua periode terakhir.

Dalam paparannya, narasumber lain juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan dan kemandirian pangan. Yudi Sastro menjelaskan kebijakan strategis dari Kementerian Pertanian, sementara Puji Lestari menguraikan peran riset dan inovasi dalam menciptakan teknologi pendukung ketahanan pangan di Indonesia. Prof. Subejo menambahkan perspektif akademis tentang pengelolaan sumber daya pangan secara berkelanjutan.

Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Tanwir ‘Aisyiyah yang akan datang. Melalui forum ini, ‘Aisyiyah menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, menjadikan gerakan perempuan berkemajuan sebagai aktor strategis dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara.

uad.ac.id

Dosen UAD Berikan Pelatihan Public Speaking di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan

/in /by

Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom. Berikan Pelatihan Public Speaking di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan (Dok. Dilla)

SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Yogyakarta, menghadirkan Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., dosen Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebagai pemateri dalam acara pelatihan peningkatan kemampuan public speaking. Acara ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi para guru dan karyawan agar lebih percaya diri dan efektif dalam menyampaikan materi kepada siswa maupun dalam situasi profesional lainnya.

Dalam sesi pematerian, Eka Anisa menekankan bahwa visual memiliki dampak terbesar dalam komunikasi, yaitu sebesar 55%. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan penampilan saat berbicara di depan umum. Ia menjelaskan bahwa public speaking adalah seni berbicara di depan audiens dengan tujuan menyampaikan informasi, memengaruhi, atau menghibur.

“Dalam public speaking, keraguan adalah musuh utama. Pembicara harus percaya diri, memiliki pesan yang jelas, dan mampu menarik perhatian audiens,” ujar Eka. Ia juga memberikan beberapa tips sukses, seperti memahami audiens, menggunakan intonasi yang tepat, serta melibatkan audiens melalui pertanyaan atau cerita inspiratif.

Antusiasme para peserta terlihat tinggi selama sesi pematerian dan diskusi. Guru dan karyawan aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam berbicara di depan umum. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka untuk menyampaikan ide dengan lebih terstruktur. Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari para peserta. (Dilla)

uad.ac.id

Mahasiswa UAD Raih Penghargaan di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024

/in /by

Herlambang Mahasiswa UAD Raih Penghargaan di Program Wirausaha Merdeka UGM 2024 (Dok. Herlambang)

Program Wirausaha Merdeka Universitas Gadjah Mada (WMK UGM) 2024 mencapai puncaknya dengan acara Grand Closing pada 11 Desember 2024. Dalam ajang ini, Herlambang Yudha Prasetya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bersama tim The Cognitive Crusaders, berhasil meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu best poster dan best pitching. Penghargaan ini diberikan atas inovasi mereka, Biolea, sebuah produk sabun alami ramah lingkungan.

Program WMK UGM 2024 melibatkan lebih dari 300 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Tim The Cognitive Crusaders, yang terdiri atas tujuh mahasiswa lintas universitas, menciptakan Biolea dari bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak sawit, dan arang tempurung kelapa. Produk ini dirancang tidak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, tetapi juga ramah terhadap lingkungan. “Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui inovasi dalam kemasan,” ujar Herlambang.

Perjalanan menuju keberhasilan ini tidak mudah. Tim menghadapi berbagai tantangan selama proses pengembangan, mulai dari riset produk dan pasar hingga menyusun pitch deck dan merancang poster bisnis yang kreatif. Kekompakan dan kerja keras mereka membuahkan hasil dengan meraih dua penghargaan tersebut. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas tim kami,” kata Herlambang. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berpartisipasi dalam program serupa dan mengembangkan ide bisnis inovatif.

Ke depan, Herlambang berharap Biolea dapat berkembang lebih luas sebagai solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. “Kami ingin Biolea menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berwirausaha sambil peduli terhadap isu-isu keberlanjutan,” tambahnya. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu berkolaborasi lintas kampus, menghadirkan solusi kreatif, dan menciptakan bisnis berkelanjutan. (Dilla)

uad.ac.id

Inclusive Hackathon 2024: Turnamen Pemrograman untuk Sahabat Tuli

/in /by

Pemenang Inclusive Hackathon 2024 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Yudi)

Dalam upaya memperkuat pendidikan inklusif sekaligus mendorong inovasi di bidang teknologi, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah Inclusive Hackathon 2024 yang diselenggarakan pada 11 Desember 2024 di Educator Hall Kampus IV UAD. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada sahabat tuli menunjukkan keahlian di bidang pemrograman. Inclusive Hackathon 2024 juga diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Turnamen ini sekaligus menjadi ajang penutup dari rangkaian lokakarya Animation Workshop Utilizing SCRATCH Programming Software for Deaf Students on the Topic of Disaster, sebuah inisiatif yang didukung oleh International Visitor Leadership Program (IVLP) Impact Awards 2024.

Proyek yang dikelola dengan dukungan dana dari U.S. Department of State’s Bureau of Educational and Cultural Affairs with Meridien International Center as the Implementing Partner. Proyek ini disusun oleh Yudhiakto Pramudya, Ph.D. selaku dosen Magister Pendidikan Fisika UAD bersama United States Agency for International Development (USAID) yang telah berlangsung dari Juli sampai Desember 2024. Lokakarya selama 7 pekan ini dihadiri para siswa dari SLB Negeri 2 Bantul, SLB Wiyata Dharma 1 Sleman, SLB Wiyata Dharma 3 Sleman, dan SLB Damayanti Sleman.

Para siswa diperkenalkan dengan konsep pemrograman melalui perangkat lunak SCRATCH yang berfokus pada pemecahan masalah kontekstual terkait mitigasi bencana. Melalui pendekatan berbasis proyek, siswa tidak hanya memahami kode, tetapi juga mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan nyata seperti erupsi gunung berapi dan gempa bumi.

Tak ketinggalan, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. yang sekaligus membuka kegiatan, pun mengapresiasi konsistensi perhatian para dosen UAD terutama di Pusat Studi Astronomi (Pastron) UAD dalam pendidikan inklusif khususnya dalam keahlian pemrograman.

Yudhiakto Pramudya selaku project awardee bersama dua mahasiswa yakni Radha Firaina dan Muhammad Maulidan, menyusun materi turnamen yang bertajuk “Disaster Game on Merapi Eruption and Earthquake”. Turnamen ini diharapkan dapat menginspirasi peserta dan audiens tentang bagaimana pendidikan STEM yang inklusif mampu menjadi alat pemberdayaan. Hal ini juga membuka jalan baru bagi siswa disabilitas untuk terlibat aktif dalam dunia kerja berbasis teknologi.

Dalam pelaksanaannya, Inclusive Hackathon 2024 tidak hanya menguji keterampilan teknis dan kemampuan presentasi siswa, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk mempertemukan berbagai pihak, termasuk pengelola sekolah, akademisi, pemerintah, dan pengusaha. Kolaborasi lintas sektor ini juga bertujuan untuk membangun jejaring yang mendukung pengembangan pendidikan inklusif, sekaligus menciptakan peluang baru untuk siswa disabilitas dalam dunia kerja bidang STEM.

Rikzi Atina dari USAID selaku mitra penyusun proyek menegaskan bahwa inisiatif ini perlu didesain tindak lanjutnya untuk skala yang lebih luas dan berkelanjutan. USAID senantiasa mendukung pendidikan yang lebih inklusif bagi seluruh siswa dengan segala kemampuan belajarnya untuk siap berkarier di bidang digital.

Kegiatan tersebut menegaskan bahwa para sahabat tuli memiliki potensi besar dalam bidang pemrograman dan inovasi teknologi. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia yang akan mengenalkan pelajaran coding ke sekolah. Siswa tuli juga dapat berkontribusi secara nyata dalam pengembangan media edukasi, khususnya yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Kehadiran mitra dari dalam dan luar negeri, termasuk dukungan dari pemerintah Amerika Serikat, memberikan energi positif dalam memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan STEM. Perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Pusat Studi Layanan Disabilitas UAD, LabMu, Peace Corps, dan Amazon AWS sebagai juri, mampu memberikan inspirasi bagi siswa tuli untuk terus semangat mengembangkan diri dan bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam bidang komputasi dan edukasi bencana.

Yudhiakto menegaskan bahwa, “Tidak semua target orang disabilitas bekerja di bidang STEM harus terwujud sekarang, tetapi langkah mewujudkannya harus diperjuangkan dari sekarang.” Pernyataan ini mencerminkan semangat yang menjadi inti dari Inclusive Hackathon 2024, yaitu menjadikan pendidikan dan teknologi sebagai alat pemberdayaan yang berkelanjutan.

Kepala Sekolah SLB Wiyata Dharma 3 menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga siswa dapat mengenal coding. Dengan antusiasme para peserta, dukungan pemangku kepentingan, dan inovasi yang dihasilkan, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong pendidikan STEM yang inklusif dan memberdayakan. Gerakan tersebut akan terus bergulir sebagai upaya siswa disabilitas senantiasa menciptakan solusi masa depan yang inspiratif.

uad.ac.id

Medical Expo Senses 2024: Perayaan Milad ke-7 Fakultas Kedokteran UAD

/in /by

Medical Expo Senses FK UAD (Dok. BEM FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara spektakuler bertajuk Medical Expo Senses (MedEx) dalam rangka merayakan Milad ke-7 FK UAD. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK UAD ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan edukatif dan hiburan.

Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh pembawa acara, dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi, menyanyikan lagu kebangsaan, serta sejumlah sambutan penting. Ketua Panitia Milad FK UAD M. Vitranda Roeslan dan Ketua Panitia MedEx 2024 Devaylo Trisda menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Sambutan juga diberikan oleh Gubernur BEM FK UAD Pandorawan Madja, Ketua Umum DPM FK UAD Nafis Asyam, serta Wakil Dekan FK UAD dr. Ario Tejokusumo, MMR., M.Biomed., yang sekaligus membuka acara secara resmi. Momen puncak sesi pembukaan ditandai dengan peluncuran Milad ke-7 FK UAD, disusul penampilan tarian tradisional yang memukau.

Rangkaian acara berlanjut dengan sesi pematerian inspiratif yang bertujuan untuk menambah wawasan para peserta. Materi pertama bertema “Fighting Burnout During Stressful Periods” disampaikan oleh dr. Widea Rossi Desvita, Sp.KJ., yang memberikan tips praktis dalam mengelola stres. Sesi kedua, yang dibawakan oleh Galuh Setia Winahyu, M.Psi., Psikolog., mengangkat topik menarik tentang academic burnout, mengupas tantangan akademik yang sering dihadapi mahasiswa kedokteran.

Selain sesi materi, MedEx memberikan pengalaman unik bagi siswa SMA/SMK dari seluruh DIY. Mereka diajak merasakan langsung keseharian mahasiswa FK UAD melalui berbagai aktivitas seperti sesi tutorial, skills lab, tur laboratorium, hingga mengunjungi ruang Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Pendampingan yang interaktif ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata tentang proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran.

Harapan besar pun tersemat dari kegiatan ini. Devaylo Trisda menyampaikan, “Semoga Medical Expo Senses dapat menambah wawasan para peserta mengenai kehidupan mahasiswa kedokteran dan memperkenalkan Fakultas Kedokteran UAD kepada masyarakat luas.” Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari segenap pihak, MedEx 2024 menjadi ajang inspiratif yang mempererat hubungan akademik sekaligus mempromosikan FK UAD sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul. (Dilla)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI