• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beragama Katolik dari Timor Leste (Dok. Irvan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat ini sedang mengadakan Program Pengenalan Kampus (P2K) untuk mahasiswa baru, termasuk mereka yang berasal dari berbagai negara. Salah satu mahasiswa asing yang memberikan kesan mendalam adalah Ana Dencia do Espirito Santo, mahasiswa asal Timor Leste yang kini menjalani studi di Program Studi Akuntansi UAD dan menerima Beasiswa Mahasiswa Asing.

Ana Dencia do Espirito Santo, seorang Katolik yang memulai studinya di UAD pada tahun 2024. Ia mengungkapkan kesannya saat mengikuti P2K UAD. “P2K telah memberikan saya kesempatan untuk berkenalan dengan lingkungan kampus dan teman-teman baru dengan cara yang sangat menyenangkan dan informatif,” ujar Ana.

“Program ini tidak hanya membantu saya memahami kehidupan kampus di UAD, tetapi juga memperkenalkan saya pada nilai-nilai inklusivitas dan keberagaman yang sangat dihargai di sini,” tambahnya.

Selama P2K, Ana berkesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa baru lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang. “Salah satu hal yang paling saya senang adalah keberagaman teman-teman yang saya temui. Nah ini di samping saya ada Intan berasal dari Tangerang Selatan dan Amelia dari Bekasi,” kata Ana.

“Kami semua datang dari latar belakang yang berbeda dari berbagai negara, budaya, serta agama, dan itu membuat pengalaman di UAD sangat berwarna dan menarik.”

Intan dan Amel yang merupakan mahasiswa baru dari Program Studi Akuntansi mengungkapkan rasa senangnya bisa mendapatkan teman-teman baru. “Pastinya saya sangat senang dapat mengenal teman-teman dari berbagai daerah, ada Amel dari Bekasi, Ana dari Timor Leste,” ungkap Intan. Begitu pun Amelia juga mengungkapkan hal yang serupa dan dirinya bisa mendapatkan relasi pertemanan yang luas.

Selain itu, Ana mengungkapkan bahwa ia belajar bahasa Indonesia dengan cara yang cukup unik yaitu dengan menonton sinetron Indonesia di rumahnya Timor Leste. “Di rumah, kami sering menonton sinetron Indonesia,” ujar Ana sambil tersipu malu, “jadi saya terbiasa dan bisa sedikit-sedikit berbahasa Indonesia.”

Ana juga memberikan pujian terhadap ruang inklusif yang disediakan oleh UAD. “Saya merasa sangat diterima di sini, dan UAD benar-benar menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas,” ujar Ana. “Mulai dari dukungan akademik hingga kegiatan lainnya, semuanya dirancang untuk memastikan bahwa mahasiswa asing seperti saya merasa nyaman dan terlibat.”

Ana berharap bahwa pengalamannya di UAD dapat mendorong lebih banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang untuk bergabung dan merasakan lingkungan inklusif yang ditawarkan. “Saya sangat berharap seluruh elemen di kampus bisa merasakan kenyamanan untuk datang dan belajar di UAD. Saya sangat bersyukur bagaimana kampus ini menghargai keberagaman dan menciptakan ruang yang inklusif,” tutup Ana. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ana-Dencia-do-Espirito-Santo-mahasiswa-baru-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beragama-Katolik-dari-Timor-Leste-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:52:502024-09-16 20:52:50Cerita Unik Mahasiswi Katolik Kuliah di UAD

Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024

16/09/2024/in Terkini /by Ard

Green Campus Community (GCC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 (Dok. Irvan)

Dalam rangka Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini, Green Campus Community (GCC) memainkan peran krusial dalam mengampanyekan isu-isu lingkungan dan pengelolaan sampah. Dengan fokus utama pada pemilahan sampah dan distribusi hasil sampah, GCC berupaya meningkatkan kesadaran mahasiswa baru mengenai pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Ketua GCC UAD, Difa Mahendra, menyampaikan bahwa ada dua fokus utama dari peran GCC dalam agenda P2K UAD 2024 yaitu kampanye pemilahan sampah kepada mahasiswa baru dan pendistribusian hasil sampah.

“Fokus utama GCC dalam P2K tahun ini pertama soal kampanye pemilahan sampah. Yogyakarta saat ini menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, dengan status darurat yang disebabkan oleh sampah yang tidak terpilah dengan baik. Bau menyengat yang sering kali terjadi adalah indikasi dari masalah ini,” ujarnya.

Melalui kampanye media yang mencakup penyebaran informasi lewat poster, pamflet, dan media sosial, serta dengan melakukan pendekatan secara langsung kepada mahasiswa baru. GCC berupaya mengedukasi mereka tentang pentingnya pemilahan sampah dan cara melakukannya dengan benar.

Dengan pendekatan ini, GCC tidak hanya menyebarkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata yang mendukung keberlanjutan di lingkungan kampus. “Kami mengampanyekan dimulai dari hal yang sederhana, dalam membuang sisa makanan misalnya. Edukasi mengenai cara memisahkan sampah organik dan anorganik. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan masalah sampah di Kota Yogyakarta dan di lingkungan kampus.

“Responsnya sangat positif. Banyak mahasiswa baru yang antusias dan bersemangat untuk terlibat. Kami sering mendapatkan umpan balik yang menunjukkan bahwa mereka merasa lebih sadar akan isu-isu lingkungan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan kami cukup efektif,” lanjutnya.

Setelah pemilahan, GCC juga mengelola distribusi hasil sampah yang telah dipilah kepada mitra-mitra mereka. Sampah yang telah dipilah dikumpulkan dan disalurkan kepada berbagai mitra, seperti lembaga daur ulang dan organisasi amal.

“Pendistribusian hasil sampah ini poin penting selanjutnya, selain dimanfaatkan untuk proses daur ulang, akan ada sampah yang didistribusikan kepada mitra-mitra kami. Hasilnya akan kami gunakan untuk kegiatan amal,” jelas Difa.

GCC bekerja sama dengan mitra untuk memastikan bahwa hasil sampah yang telah diproses dapat digunakan untuk mendukung berbagai program sosial. Hal ini termasuk penyediaan bahan baku untuk proyek-proyek kreatif atau pembuatan barang-barang yang dapat dijual untuk tujuan amal. Dengan cara ini, GCC tidak hanya mengatasi masalah sampah tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan amal.

Tidak hanya itu, Difa juga menyampaikan mengenai komitmen kampus dan harapan mengenai keberlanjutan terhadap isu lingkungan. Keterlibatan GCC UAD dalam P2K dengan fokus pada pemilahan dan distribusi sampah menunjukkan komitmen nyata kampus terhadap tanggung jawab sosial. Melalui kampanye edukasi dan inisiatif sosial, GCC berupaya menciptakan kesadaran dan tindakan konkret di kalangan mahasiswa baru, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih baik di Yogyakarta dan mendukung program-program amal yang bermanfaat. 

“Harapan kami semoga mahasiswa baru tidak hanya memahami pentingnya keberlanjutan, tetapi juga termotivasi untuk menjadi agen perubahan di kampus. Kami ingin mereka mulai memikirkan cara-cara untuk mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap Difa. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Green-Campus-Community-GCC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-2024-Dok.-Irvan.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-16 20:41:032024-09-16 20:41:03Green Campus Community UAD Kampanyekan Pengelolaan Sampah di P2K 2024

Presiden BEM UAD: Renungkan Kembali Peran Mahasiswa dalam Masyarakat!

15/09/2024/in Terkini /by Ard

Presiden BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

“Kita bersama-sama menyambut kedatangan ini di setiap sudut kota sebagai simbol perlawanan mahasiswa!” tegas Rendi Herinarso, Presiden Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dalam pidatonya yang penuh semangat pada acara opening ceremony Program Pengenalan Kampus (P2K) 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Amphitarium Kampus IV pada Rabu, 11 September 2024. Dengan pernyataan ini, Rendi memulai pidatonya dengan ajakan untuk merenungkan kembali peran mahasiswa dalam masyarakat.

Dalam sambutannya, Rendi juga mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran mahasiswa baru dan menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol, dan agen sosial, sebagaimana diungkapkan oleh Bung Hatta. Namun, ia juga mengkritisi bagaimana peran-peran tersebut sering kali hanya menjadi jargon belaka tanpa implementasi nyata. “Kita perlu merenung, apakah predikat kita yang sering dianggap turun ini disebabkan oleh sikap dan tindakan kita sendiri,” katanya.

Mengambil inspirasi dari pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan, Rendi mengingatkan bahwa pemimpin sejati lahir dari rakyat yang cerdas dan berintegritas. “Pemimpin harus berani berkorban untuk rakyat, bukan hanya mempermainkan mereka yang lemah,” tegas Rendi. Pesan ini merupakan pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan bertanggung jawab.

Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya pendidikan menurut Tan Malaka, yang menyatakan bahwa pendidikan harus mempertajam kecerdasan, memperhalus perasaan, dan memperkokoh kemauan. Ia memperingatkan, “Jika pendidikan hanya membuat kita merasa lebih pintar tetapi tidak peduli terhadap masyarakat, maka pendidikan itu tidak memberikan manfaat.”

Sambutan ini juga menyentuh aspek sejarah dan simbolisme almamater UAD. Rendi mengingatkan mahasiswa akan peran Prof. Faried Ma’roef yang pernah diutus untuk bertemu tokoh gerakan Islam, Muhammad Iqbal. “Pesan Prof. Farid Makruf adalah untuk menyatukan suku dan bangsa serta mempersatukan seluruh agama,” jelasnya. Logo matahari terbit pada almamater, menurut Rendi, melambangkan cahaya yang menerangi bangsa dan perlawanan terhadap ketertindasan.

“Ketika kita mengenakan almamater ini, kita pasti melihat ada logo dan lambang matahari di dalamnya. Almamater kita yang menyala seperti matahari terbit menggambarkan simbolisme yang mendalam. Sebagai simbol matahari terbit, cahaya ini akan menerangi bangsa Indonesia, dan cahaya oranye itu melambangkan kita semua, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan.”

Sebagai penutup, Rendi mengutip Buya Hamka dengan pesan yang tajam dan menggugah semangat, “Apabila kalian diam terhadap ketidakadilan, maka gantilah jas almamatermu dengan kain kafan.” Pesan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk berperan aktif dalam perubahan sosial dan tetap berkomitmen terhadap keadilan.

Sambutan Rendi Herinarso merupakan panggilan untuk mahasiswa baru agar menjadi agen perubahan yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk menciptakan dampak positif di masyarakat. (ek)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Presiden-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 17:03:372024-09-15 17:03:37Presiden BEM UAD: Renungkan Kembali Peran Mahasiswa dalam Masyarakat!

KKN MAs 137 Edukasi Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Ibu yang Baru Melahirkan

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 137 edukasi pentingnya dukungan keluarga bagi ibu yang baru melahirkan (Dok. KKN MAs)

Dalam upaya mendukung program kesehatan masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 137 melaksanakan sosialisasi mengenai edukasi pentingnya dukungan suami dan keluarga terdekat bagi ibu yang baru melahirkan. Selain itu juga dilakukan praktik perawatan payudara (breastcare) di Desa Plosorejo, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung pada 9 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para suami dan keluarga, tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung ibu menyusui, serta untuk memastikan kesehatan ibu dan optimalisasi produksi air susu ibu (ASI).

Dalam edukasi tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai betapa pentingnya dukungan emosional dan fisik dari suami dan keluarga terhadap ibu yang baru melahirkan. Dukungan tersebut terbukti dapat mengurangi stres dan membantu ibu lebih percaya diri dalam proses menyusui. Selain itu, tim KKN juga memberikan pelatihan praktis tentang cara melakukan breastcare yang benar untuk menjaga kesehatan payudara dan merangsang produksi ASI.

Breastcare yang tepat tidak hanya membantu menghindari masalah seperti mastitis atau penyumbatan saluran ASI, tetapi juga dapat meningkatkan produksi ASI secara alami. Kegiatan ini mengajarkan ibu-ibu untuk melakukan pemijatan ringan dan perawatan payudara dengan cara yang benar, yang dapat dilakukan di rumah secara rutin.

Tim KKN juga membagikan materi edukasi yang berisi panduan praktis mengenai teknik breastcare dan cara memberikan dukungan yang efektif bagi ibu menyusui. Harapannya, para suami dan keluarga dapat lebih proaktif dalam mendukung ibu-ibu yang baru melahirkan, sehingga proses menyusui dapat berjalan dengan lancar dan bayi mendapatkan nutrisi yang optimal.

Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang baru melahirkan dan keluarga terdekat mereka. Dari hasil pre-test dan post-test, terlihat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang pentingnya peran dukungan keluarga serta cara melakukan perawatan payudara yang tepat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-137-edukasi-pentingnya-dukungan-keluarga-bagi-ibu-yang-baru-melahirkan-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 16:07:532024-09-15 16:07:53KKN MAs 137 Edukasi Pentingnya Dukungan Keluarga bagi Ibu yang Baru Melahirkan

UAD Siap Memberikan Pendidikan Terabaik bagi Mahasiswa

15/09/2024/in Terkini /by Ard

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan hangat menyambut para mahasiswa baru yang telah memilih bergabung dengan kampus ini. UAD menjadi salah satu perguruan tinggi yang memiliki lebih dari 50% program studi dengan akreditasi Unggul, menunjukkan komitmen untuk selalu memberikan pendidikan terbaik kepada mahasiswanya.

Dalam perjalanan akademik ini, mahasiswa akan dibimbing untuk mengembangkan kompetensi, baik hard skill maupun soft skill. UAD percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan, keterampilan akademik harus diimbangi dengan kemampuan nonakademik yang baik. Oleh karena itu, kampus ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus mengasah kedua aspek tersebut, melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan mendukung pengembangan diri.

Tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan, UAD juga menekankan pentingnya pembentukan karakter yang baik. Dengan adanya Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, UAD berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam setiap lulusannya. Hal ini menjadi bukti bahwa UAD sangat memperhatikan aspek moral dan sikap yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berintegritas tinggi.

Sebagai bagian dari Program Pengenalan Kampus (P2K), berbagai dukungan telah dipersiapkan untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dan meraih kesuksesan selama studi di UAD. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengenal lebih dalam budaya akademik UAD dan mempersiapkan diri untuk meraih prestasi, baik di dalam maupun di luar kampus. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 15:37:592024-09-15 15:37:59UAD Siap Memberikan Pendidikan Terabaik bagi Mahasiswa

KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang, Sukoharjo, Jawa Tengah (Dok. KKN MAs)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah MAs Kelompok 06 telah melakukan Gelar Expo KKN yang diselenggarakan di Desa Mulur, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 10 Agustus 2024. Kelompok 06, yang terdiri atas sembilan mahasiswa dari berbagai universitas, menampilkan beragam produk inovasi untuk mencegah stunting dan demam berdarah dengue (DBD), serta mempromosikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Desa Luwang.

Di antara produk inovasi yang dipamerkan adalah nugget ayam daun kelor dan tahu bakso lele, yang dirancang khusus untuk mencegah stunting. Selain itu, kelompok ini juga memperkenalkan “Luwang Mist”, sebuah spray berbahan dasar tanaman serai yang bertujuan untuk pencegahan DBD.

Kelompok 06 juga mempromosikan produk dari pelaku UMKM Desa Luwang, termasuk stagen, karak sehat nonborak, roti Akza, getuk goreng, dan pisang nugget. Tujuan utama dari promosi ini adalah untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk-produk tersebut di pasar luar desa.

Farikha Maulivia, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan salah satu anggota kelompok ini, turut berkolaborasi untuk mempromosikan produk inovasi dan UMKM Desa Luwang, bersama rekan-rekannya.

Para pelaku UMKM sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan dorongan signifikan untuk pengembangan usaha mereka. Sebelumnya, Kelompok 06 juga telah melakukan sosialisasi tentang strategi pemasaran dan penguatan modal, yang memperkuat kerja sama antara pelaku UMKM dan mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN MAs dapat memperoleh pengalaman berharga dalam menjalankan usaha serta berkontribusi dalam mempromosikan produk UMKM Desa Luwang. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda untuk berbisnis dan meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-6-Pamerkan-Inovasi-dan-Produk-UMKM-Desa-Luwang-Sukoharjo-Jawa-Tengah-Dok.-KKN-MAs.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 15:05:222024-09-15 15:05:22KKN MAs 6 Pamerkan Inovasi dan Produk UMKM Desa Luwang

KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM

15/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Desa Giriwondo menggelar sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), selaras dengan tema KKN MAs Tahun 2024, yaitu “UMKM Unggul, Stunting Menurun”. Acara ini dilaksanakan pada 9 September 2024, berlangsung di Dusun Ngijo, tepatnya di kediaman Kepala Dusun, Desa Giriwondo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Acara ini diadakan berdasarkan rekomendasi Kepala Desa dan hasil observasi tim KKN MAs, yang menunjukkan bahwa meskipun Dusun Ngijo memiliki banyak pengusaha UMKM, omzet penjualan sering kali stagnan, hanya cukup untuk balik modal. Melihat situasi tersebut, tim merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi guna meningkatkan kemampuan UMKM melalui digitalisasi. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 17 pengusaha UMKM dari Dusun Ngijo.

Adam Satria, wakil ketua tim KKN MAs dan salah satu pemateri, menjelaskan bahwa tema sosialisasi ini diangkat untuk menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM di era modern. Digitalisasi memungkinkan UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga nasional dan internasional.

“Dengan memanfaatkan platform daring, produk atau jasa UMKM dapat diakses oleh konsumen dari berbagai lokasi. Ini membantu UMKM dalam mempromosikan produk mereka secara lebih efektif dan efisien melalui media sosial,” paparnya.

Adam menambahkan bahwa digitalisasi juga menyediakan berbagai metode pembayaran yang lebih mudah, seperti transfer bank daring atau QRIS, yang meningkatkan kenyamanan bagi konsumen dan memperluas peluang usaha.

Selama sosialisasi, tim juga mendorong pengusaha UMKM untuk segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB merupakan identitas usaha yang sah dan penting untuk memastikan usaha beroperasi secara resmi dan mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Selain itu, NIB membantu melindungi usaha dari potensi masalah hukum dan mempermudah proses perizinan seperti izin operasional.

Sesi sosialisasi diakhiri dengan diskusi interaktif yang aktif, di mana peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, mengedukasi, dan mendorong pelaku UMKM di Dusun Ngijo untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat dan langkah-langkah yang diperlukan untuk digitalisasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan UMKM di Dusun Ngijo dapat meraih kesuksesan yang lebih besar dan menjadi contoh keberhasilan digitalisasi bagi UMKM lainnya di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-114-Giriwondo-Sosialisasikan-Pembuatan-NIB-untuk-UMKM-Dok.-Istimewa.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-15 14:30:112024-09-15 14:30:11KKN MAs 114 Giriwondo Sosialisasikan Pembuatan NIB untuk UMKM

Indah Dwi Iriani, Mahasiswa Baru Terjauh UAD 2024 dari Merauke

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Indah Dwi Iriani, Maba Terjauh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2024 dari Merauke (Dok. Dilla)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 menyambut mahasiswa barunya dengan penuh semangat, termasuk Indah Dwi Iriani, yang menjadi sorotan sebagai mahasiswa baru terjauh dari kota asalnya di Merauke, Papua. Indah, kini resmi menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jarak antara Merauke dan Yogyakarta mencapai sekitar 4.390 km, menjadikannya dirinya mahasiswa dengan asal kota terjauh.

Indah sebelumnya menempuh pendidikan di SMAN 1 Kurik, Kabupaten Merauke, sebuah perjalanan panjang yang membuktikan tekad dan komitmennya untuk mengejar pendidikan tinggi. Selama masa sekolahnya, Indah menunjukkan minat besar dalam pelajaran biologi, yang mendorongnya untuk memilih Program Studi Pendidikan Biologi. Cita-citanya adalah menjadi tenaga pendidik yang berkualitas di kota asalnya, Merauke, dan membawa dampak positif di bidang pendidikan di daerahnya.

Melalui jalur PMDK-Rapor, Indah berhasil diterima di UAD. Ia mengungkapkan alasan memilih UAD adalah karena fasilitas yang lengkap serta dukungan nilai-nilai keislaman. Indah juga merasa tertarik dengan UAD sebagai institusi pendidikan yang unggul, memiliki komitmen terhadap pendidikan berkualitas, dan integrasi nilai-nilai agama.

Indah sering mengakses Instagram dan TikTok untuk mendapatkan update terbaru tentang penerimaan mahasiswa baru sehingga ia merasa yakin bahwa UAD adalah pilihan yang tepat setelah banyak mencari informasi dan mendapatkan ulasan positif.

Meskipun jarak yang jauh dari Merauke, Indah mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Mereka percaya bahwa berkuliah di UAD akan memberikan Indah kesempatan untuk berprestasi dan mendapatkan pendidikan berkualitas di Kota Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota pelajar. Dengan semangat dan tekad yang kuat, ia berkomitmen untuk memanfaatkan setiap peluang belajar di UAD untuk mencapai cita-citanya sebagai pendidik yang sukses.

Indah Dwi Iriani adalah contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya bahwa jarak dan tantangan bukanlah halangan untuk meraih impian. Dengan keberanian dan dukungan yang tepat, Indah siap menapaki perjalanan akademiknya di UAD dan berkontribusi positif dalam dunia pendidikan di masa depan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Indah-Dwi-Iriani-Maba-Terjauh-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2024-dari-Merauke-Dok.-Dilla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:45:012024-09-14 11:45:01Indah Dwi Iriani, Mahasiswa Baru Terjauh UAD 2024 dari Merauke

Masta P2K UAD 2024 Berfokus pada Penguatan Ortom Muhammadiyah

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Masa Ta’aruf (Masta) dalam Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Tim Masta UAD)

Jumat, 13 September 2024, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar Masa Ta’aruf (Masta) sebagai bagian dari Program Pengenalan Kampus (P2K) tahun ini, dengan tema “Harmonisasi Perkaderan Menuju Kader Berkemajuan”. Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan mahasiswa baru atau Dahlan Muda kepada Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), dan Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom), dengan harapan memperkuat minat mereka untuk aktif berpartisipasi di dalamnya.

Muammar Syahid, ketua Panitia Pusat Masta, menjelaskan bahwa pihaknya berupaya mendorong peningkatan jumlah kader di ortom. “Setiap tahun jumlah kader di ortom semakin berkurang. Kami berharap tahun ini lebih banyak yang mendaftar dan bertahan hingga akhir,” ungkapnya.

Tema yang diusung mencerminkan harapan besar terhadap peran ortom sebagai wadah perkaderan. “Harmonisasi” menggambarkan sinergi yang diperlukan untuk menciptakan keseimbangan dalam proses kaderisasi, sementara “Kader Berkemajuan” mencerminkan cita-cita membentuk kader yang unggul dan siap menjadi penerus organisasi di masa depan.

Ada perbedaan yang cukup mencolok di Masta tahun ini, yaitu tidak diadakannya studium generale, yang biasanya menjadi bagian dari kegiatan. Meski begitu, Syahid optimis bahwa perubahan ini tidak akan mengurangi kualitas kegiatan. Secara pribadi, Syahid berharap setelah Masta selesai, banyak Dahlan Muda yang akan bergabung dalam ortom, sehingga keberlangsungan ortom tetap terjaga.

Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyambut antusiasme para mahasiswa baru. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengetahuan akademik dan nilai-nilai akhlak.

“UAD telah menyiapkan sistem dan piranti yang memungkinkan kalian mendapatkan ilmu pengetahuan yang tinggi serta akhlakul karimah. Selain itu, ada mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang akan memberikan bekal spiritual dan moral bagi para mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa di UAD terdapat beberapa mata kuliah terprogram terkait dengan AIK. “Dalam kegiatan Masta ini, mahasiswa akan diberikan informasi terkait mata kuliah yang harus diambil, proses pembelajarannya, uji kompetensinya, dan aspek-aspek lain dalam proses pembelajaran AIK. Bahkan, kami memastikan bahwa para lulusan UAD akan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik,” jelasnya.

Masta diharapkan menjadi lebih dari sekadar orientasi, tetapi juga sarana bagi mahasiswa baru untuk terlibat aktif dalam ortom dan menjaga eksistensinya di masa depan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Masa-Taaruf-Masta-dalam-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Tim-Masta-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:30:032024-09-14 11:30:03Masta P2K UAD 2024 Berfokus pada Penguatan Ortom Muhammadiyah

P2K UAD 2024 Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Maba

14/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim kesehatan Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 (Dok. Zulfatin N)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2024 menghadapi tantangan baru dalam memastikan keselamatan dan kesehatan peserta. Panitia P2K melakukan analisis mendalam terhadap kejadian dan evaluasi dari P2K tahun sebelumnya.

Mereka juga melakukan analisis risiko potensial, seperti screening data riwayat penyakit dan alergi dari mahasiswa baru. Selain itu, jalur evakuasi telah dirancang untuk memastikan keamanan jika terjadi keadaan darurat.

Penempatan tim kesehatan di lokasi kegiatan P2K difokuskan pada keamanan dan kenyamanan. Tempat yang dipilih harus dekat dengan area kegiatan mahasiswa baru dan mampu memberikan layanan medis dengan cepat.

Lokasi ini memastikan bahwa mahasiswa yang sakit dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan. Peralatan medis yang telah disiapkan meliputi peralatan pertolongan pertama seperti pengukur tanda vital (tensi, termometer, oksimeter), plaster, oksigen, tandu, dan berbagai obat. Semua perlengkapan ini telah diperiksa dan disiapkan dengan lengkap untuk menghadapi berbagai situasi medis.

Prosedur evakuasi dirancang dengan dua jalur utama yaitu satu untuk individu yang dapat berjalan dan satu untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Prioritas utama adalah membawa peserta ke zona aman dengan cepat. Instruksi diberikan untuk meminimalisir risiko, termasuk bantuan untuk mereka yang memerlukan dukungan khusus.

Mahasiswa baru yang memiliki kondisi medis khusus seperti alergi, asma, atau diabetes diberi pita penanda sesuai dengan kondisi mereka. Ini memudahkan panitia untuk mengidentifikasi dan memberikan penanganan yang tepat, serta meminimalisir risiko kesehatan.

Setiap anggota tim kesehatan telah dilatih untuk mengetahui titik-titik strategis di lokasi kegiatan. Komunikasi antara tim kesehatan dan panitia dilakukan secara efektif, dengan rencana koordinasi yang jelas untuk penanganan cepat jika ada peserta yang membutuhkan perhatian medis.

Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan kekurangan alat kesehatan atau obat-obatan, panitia telah menyiapkan stok cadangan. Data kebutuhan alat dan obat telah dianalisis, dan backup disediakan untuk memastikan ketersediaan perlengkapan medis selama acara. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-kesehatan-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2024-Dok.-Zulfatin-N.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-14 11:17:052024-09-14 11:17:05P2K UAD 2024 Menjamin Kesehatan dan Keselamatan Maba
Page 111 of 370«‹109110111112113›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top