Sebanyak 59 Mahasiswa Diterima pada PMM Batch 3 di UAD
Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Ishafit, M.Si., mengungkapkan bahwa tahun 2023 UAD menerima 59 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3. Program itu telah dilakukan sebanyak 3 periode sejak tahun 2021 hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan pada saat ia menyampaikan laporan dalam acara penyambutan mahasiswa inbound PMM Batch 3 UAD di Amphiteater Gedung Kedokteran pada Jumat, 15 September 2023. Lebih lanjut Ishafit mengatakan, perencanaan penerimaan mahasiswa PMM Batch 3 telah dilakukan sejak Januari 2023 lalu.
âPerlu kami sampaikan sebagai ketua tim atau koordinator perguruan tinggi PMM, alhamdulillah UAD sudah 3 kali melaksanakan atau menerima mahasiswa PMM sejak tahun 2021. Sebenarnya pekerjaan untuk bisa melaksanakan atau menerima itu sudah sejak awal tahun ya, sejak Januari,â jelasnya.
Lebih lanjut Ishafit mengungkapkan, pihaknya telah diminta oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., untuk membuat proposal pengajuan pertukaran pelajar sejak awal tahun 2023. Ia membeberkan, proposal itu berupa pengajuan kuota mahasiswa yang akan diterima oleh UAD pada program PMM Batch 3.
âKami sudah diminta untuk menyusun proposal pengajuan, kemudian setiap perguruan tinggi diminta untuk mengajukan diberikan kuota berapa mahasiswa yang akan diterima di perguruan tinggi masing-masing,â tutur Ishafit.
Adanya program PMM yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ishafit mengungkap bahwa kuota yang diterima bermacam-macam. âJadi beragam ya, ada yang mungkin di bawah 100 atau ada yang di atas 100 dan sebagainya, tergantung dari kondisi perguruan tinggi masing-masing. Kemudian kami dari UAD diminta untuk memberikan kuota, kami memberikan kuota 60 mahasiswa,â ujarnya.
Dalam penjelasan yang disampaikan, Ishafit mengungkap alasan UAD hanya memberikan kuota sebanyak 60 mahasiswa. Hal tersebut, kata dia, disebabkan kondisi Kampus IV yang masih baru dan penyediaan kos sekitar kampus masih kurang memadai.
âKarena kondisi di UAD. Adik-adik mahasiswa ini nantinya akan banyak melakukan kegiatan di Kampus IV, yang merupakan kampus utama yang masih relatif baru sehingga tempat kos sekitar ini masih belum banyak dan masih berkembang. Mudah-mudahan ke depan bisa menambah kuota lagi tidak hanya 60 mahasiswa,â tutur Ishafit. (Han)