• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Zain Mahasiswa Asal Mesir, Berbagi Motivasi Belajar Bahasa Indonesia di UAD

07/10/2023/in Terkini /by Ard

Zainul Abidin Jihad Mohammed Zainul Abidin Ali Atia mahasiswa asal Mesir, berbagi motivasi dalam menempuh pendidikan S-2 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Massyifa)

Zainul Abidin Jihad Mohammed Zainul Abidin Ali Atia tampaknya memiliki semangat dan motivasi yang kuat dalam menempuh program S-2 Program Studi (Prodi) Bahasa Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Motivasi dan minatnya terhadap Indonesia, terutama dalam menjelajahi tempat-tempat dan memahami budaya Indonesia, sangat menginspirasi.

Salah satu hal yang menarik adalah minatnya untuk mengunjungi masjid-masjid terkenal di Indonesia, seperti Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Al Jabbar di Bandung. Hal ini menunjukkan ketertarikannya pada aspek agama dan budaya Indonesia. Rasa kenyamanan dan penerimaan yang ia rasakan sebagai seorang muslim di Indonesia juga sangat berarti baginya.

Selain itu, Zain menyukai beberapa makanan Indonesia karena dianggap sesuai dengan seleranya. Makanan yang paling ia suka adalah ayam geprek. Ia juga ingin merasakan dan mengalami budaya kuliner sebanyak-banyaknya selama ia masih berada di Indonesia. Baginya, makanan adalah objek yang baik untuk memahami dan menghargai budaya suatu negara.

Pandangan Zain tentang bahasa Indonesia dianggapnya cukup mudah karena adanya kemiripan dengan bahasa Arab. Selain itu, beberapa kosa kata bahasa Indonesia memiliki banyak kata serapan dari bahasa Arab, terutama dalam konteks agama. Kemiripan struktur bahasa atau tata bahasa cukup membantu Zain sebagai penutur bahasa Arab ketika ia belajar bahasa Indonesia.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa Zain belajar bahasa dari teman-teman dan relasi yang sudah mahir dalam bahasa Indonesia, menurutnya itu adalah cara yang sangat efektif untuk memperdalam kemampuan berbahasa dan membantu dalam pemahaman percakapan sehari-hari, kosakata, dan intonasi yang digunakan dalam berkomunikasi. Relasi yang banyak dan luas tersebut didapatkan dari teman masa kecilnya dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di kotanya khususnya Universitas Al Azhar. Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Al Azhar Mesir mencapai sekitar 12 ribu mahasiswa.

Upaya dan semangat belajar Zain dalam menguasai bahasa Indonesia diharapkan mampu membawanya kepada kesuksesan dalam program S-2 dirinya dan membantu mencapai tujuan yang ia inginkan, yaitu untuk bekerja dan berkarier di Indonesia. Ia juga akan selalu berkontribusi dalam mengembangkan hubungan antarbudaya dan pendidikan. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Zainul-Abidin-Jihad-Mohammed-Zainul-Abidin-Ali-Atia-mahasiswa-asal-Mesir-berbagi-motivasi-dalam-menempuh-pendidikan-S-2-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Massyifa.jpg 843 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-07 11:00:192023-10-07 11:00:19Zain Mahasiswa Asal Mesir, Berbagi Motivasi Belajar Bahasa Indonesia di UAD

PPK Ormawa HMPS Fisika Raih Juara I Best Paper Tingkat Nasional

07/10/2023/in Prestasi /by Ard

PPK Ormawa HMPS Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara 1 Best Paper Tingkat Nasional di Universitas Tidar (Dok. Istimewa)

Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara I Best Paper Tingkat Nasional dalam Seminar Pemberdayaan Masyarakat oleh Ormawa. Ajang tersebut berlangsung pada 29 September 2023 di Universitas Tidar.

Tim PPK Ormawa HMPS Fisika terdiri atas Pramesti Puspadewi, Dhita Pratama Putra, dan Amelia. Mereka membuat artikel jurnal dengan mengangkat topik “Sanggar Tani Muda”. Topik tersebut dipilih karena kurangnya minat anak muda dalam bertani, sehingga dalam PPK Ormawa kali ini mereka membentuk Sanggar Tani Muda di Kalurahan Serut dan mendapatkan respons yang positif dari pemuda setempat.

Pramesti memaparkan beberapa hal yang telah dipersiapkan sebelum perlombaan, “Kami menyiapkan artikel jurnal dan membuat maket untuk miniatur dari lahan serta mempraktikkan teknologi Internet of Things (IoT) yang kami gunakan di lahan pertanian di Kalurahan Serut. Selain itu, kami menampilkan beberapa produk hasil PPK Ormawa seperti tepung pisang dan pupuk organik cair (POC).”

Ia mengaku bahwa dirinya sangat senang dan bahagia, “Karena selain luaran kami terpenuhi untuk PKK Ormawa 2023 yaitu terbit di jurnal Pengabdian Masyarakat, tim kami juga berhasil meraih best paper dalam hal ini.”

Terakhir, Pramesti berharap ke depannya tim PKK Ormawa HMPS Fisika dapat membawa UAD untuk Abdidaya Ormawa 2023 karena itu merupakan puncak tertinggi dari PPK Ormawa 2023. (umh)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-Ormawa-HMPS-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Juara-1-Best-Paper-Tingkat-Nasional-di-Universitas-Tidar-Dok.-Istimewa.jpg 1740 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-07 09:41:212023-10-07 09:41:21PPK Ormawa HMPS Fisika Raih Juara I Best Paper Tingkat Nasional

Kongres FKM UAD: Wujudkan Insan Akademis yang Progresif

07/10/2023/in Terkini /by Ard

Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kongres bertajuk “Terbinanya Insan Akademis yang Progresif” pada 17‒28 September 2023. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya perwujudan revitalisasi organisasi mahasiswa (ormawa) melalui pelaporan pertanggungjawaban, evaluasi, juga pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FKM UAD periode 2023‒2024.

Dalam realisasinya, kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FKM dihadiri oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM, Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (HMPS Kesmas), Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi (HMPS Gizi), Lembaga Semi Ortonom (LSO) Pokja Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), DPM Universitas, dan peserta peninjau yang berasal dari mahasiswa peminatan Prodi Kesmas. Kongres berlangsung sejak pagi hingga malam hari sesuai kesepakatan forum.

Lalu Khaidir Azwadi Manik selaku Ketua Umum DPM FKM periode 2022‒2023 mengaku bahwa dalam pelaksanaan kongres menghadapi berbagai kendala. Kendati demikian, terdapat beberapa strategi yang dilakukan untuk mendukung efektivitas kegiatan.

“Kami sempat mengalami berbagai kendala, mulai dari pendanaan, tempat, hingga waktu pelaksanaan. Alternatifnya, kami menyelenggarakan kongres setelah kegiatan P2K selesai di 2 tempat yakni Audit Kampus II UAD dan Taman Langit Resto dengan waktu pelaksanaan selama 2 minggu. Untuk mengefektifkan kegiatan, kami berlakukan juga sistem rolling kepada setiap delegasi ormawa mengingat ada jadwal kuliah yang tidak bisa ditinggalkan. Alhamdulillah, satu per satu bisa selesai walaupun harus memakan waktu berminggu-minggu,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kongres-Keluarga-Besar-Mahasiswa-Fakultas-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1078 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-07 09:01:532023-10-07 09:01:53Kongres FKM UAD: Wujudkan Insan Akademis yang Progresif

Tim Dosen UAD Bantu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak-Anak Migran di Malaysia

06/10/2023/in Terkini /by Ard

Tim Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bantu tingkatkan kualitas pendidikan Anak-Anak Migran di Malaysia (Dok. Istimewa)

Anak-anak migran merupakan bagian anak bangsa yang juga harus mendapatkan hak pendidikan yang sama. Mereka memiliki potensi yang sama besar dengan anak-anak lain untuk meraih cita-citanya. Oleh karena itu, pendidikan anak-anak migran adalah tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan guru.

Semangat itulah yang mendorong tim dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD lewat Hibah PkM Internasional 2023.

Tim dosen UAD itu adalah Imam Azhari (Prodi Sistem Informasi), Siwi Purwanti (Prodi Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar), Safika Maranti (Prodi Matematika), dan Sri Handayaningsih (Prodi Sistem Informasi). Mereka membantu pengelolaan layanan Pendidikan Nonformal (PNF) Sanggar Bimbingan (SB) di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Selain itu, pada kesempatan ini juga ada penandatanganan Memorandum of Action (MoA) antara Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD dengan SIKL.

Salah satunya berupa pelatihan manajemen kurikulum dan pembelajaran menyenangkan bertajuk “Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak-Anak Migran Melalui Pemberdayaan Sanggar Bimbingan sebagai Wadah Pendidikan Non-Formal dengan Manajemen Sistem Informasi” yang berlangsung pada Jumat-Sabtu, 22-23 September 2023.

Shohehuddin, Koordinator SB SIKL, menyampaikan kendala terbesar yang dihadapi SIKL adalah tidak seimbangnya antara siswa dengan jumlah pengajar. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya PkM Internasional UAD yang diterjunkan oleh PTMA Indonesia.

“Kami memiliki sekitar 1.700-an siswa, sementara gurunya sangat terbatas. Di mana, guru saat ini adalah mahasiswa yang kuliah di Malaysia atau tenaga kerja yang sesungguhnya tidak memiliki latar belakang pendidikan guru. Sehingga sangat berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Tentunya kami sangat terbantu dengan hadirnya mahasiswa KKN yang bertugas membantu pembelajaran di SB SIKL ini,” jelas Shohehuddin.

Pada pelatihan pertama, Safika Maranti memaparkan materi tentang pembelajaran yang menyenangkan. Ia menekankan pentingnya mengidentifikasi karakteristik anak didik, bahwa “Mengenali dengan baik kelebihan dan kekurangan anak didik merupakan kunci dalam pembelajaran yang menarik,” paparnya.

Materi selanjutnya adalah metode pembelajaran, di antaranya STAD (Student Team Achievement Division), Make a Match, dan Jigsaw yang disampaikan oleh Siwi Purwanti. Ia

menyajikan strategi penyusunan kurikulum pembelajaran IPA Kelas 6 untuk durasi satu semester yang disesuaikan dengan karakteristik SB. Rancangan kurikulum ini dilengkapi dengan sumber-sumber belajar eksternal yang mudah diakses oleh guru maupun anak didik lewat YouTube.

Bagi Siwi, fungsi manajemen kurikulum merupakan bentuk persiapan dan penyesuaian anak didik dengan lingkungan, sekaligus sebagai perangkat diagnostik sehingga anak didik mampu mengenali potensi dan kelemahan yang dimiliki. Dalam kesempatan ini, Siwi mengajak peserta pelatihan demonstrasi metode Make a Match dalam bentuk bermain peran (role playing). Peserta dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing kelompok memilih satu orang yang berperan sebagai guru dan lainnya sebagai anak didik.

Lebih lanjut, Friny Napasti, M.Pd., Kepala Sekolah SIKL, menyampaikan apresiasi, bahwa “Materi-materi yang disampaikan memberikan bekal dan tambahan wawasan untuk guru dan pengelola Sanggar Bimbingan, sehingga layanan pendidikan semakin ditingkatkan,” ungkapnya.

“Semoga anak-anak di sini mendapatkan pendidikan yang baik dan bermutu sama dengan di Indonesia. Mereka tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan berkembang menjadi pribadi berkualitas, berprestasi, dan berakhlak mulia. Sehingga setelah lulus bisa melanjutkan pendidikan di tanah air,” harap Friny.

Hal senada juga sampaikan oleh Zahida Husain, salah satu guru SB yang mengungkapkan kesannya setelah mengikuti pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dan banyak tambahan ilmu baik metode maupun pentingnya manajemen kurikulum. “Mengingat para guru dan tenaga pengajar di SB sangat terbatas, kami selaku guru dapat menjalankan pembelajaran di Sanggar Bimbingan lebih baik untuk mencapai tujuan mencerdaskan anak-anak Indonesia di Malaysia,”.

Pelatihan ini ditutup dengan penyajian materi pemanfaatan Quizziz sebagai piranti bantu tes secara daring yang mudah diakses lewat komputer, tablet, maupun telepon cerdas. Metode yang dinilai efektif untuk menyajikan hasil evaluasi pembelajaran melalui tes dengan beragam bentuk soal sesuai dengan kebutuhan. (ard/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bantu-tingkatkan-kualitas-pendidikan-Anak-Anak-Migran-di-Malaysia-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1396 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-06 09:22:402023-10-06 09:22:40Tim Dosen UAD Bantu Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak-Anak Migran di Malaysia

Kolaborasi TV UAD dan TVMu, Sajikan Tayangan Cerdas Mencerahkan

05/10/2023/in Terkini /by Ard

Televisi Universitas Ahmad Dahlan (TV UAD) berkolaborasi dengan TVMu menjalankan program produksi even di UAD (Dok. TV UAD)

Televisi Universitas Ahmad  Dahlan (TV UAD) merupakan salah satu komunitas televisi kampus tertua di Indonesia. Pada perkembangannya, TV UAD menjadi salah satu komunitas yang begitu diminati mahasiswa UAD, khususnya yang tertarik dengan dunia broadcasting.

Pada proses produksi konten, TV UAD selalu mengedepankan tayangan-tayangan edukatif. Direktur Utama TV UAD Dimas Lovelian Dwin menjelaskan, bahwa televisi ini terus berkomitmen untuk berinovasi dan berkolaborasi guna menghasilkan karya yang menghibur dan mengedukasi.

Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah dengan Televisi Muhammadiyah (TVMu) stasiun UAD Yogyakarta. TV UAD menjadi kontributor untuk tayangan-tayangan di TVMu.

Kedua televisi tersebut memiliki ikatan yang kuat karena sering melakukan kolaborasi dalam produksi konten. Asrul Saptono, Direktur Utama TVMu mengatakan kedua televisi ini saling terhubung.

“Kami saling melengkapi, secara berkala TVMu membekali teman-teman crew TV UAD dengan materi-materi broadcasting. Kemudian TVMu juga menjadi wadah untuk memelajari broadcasting. Jadi selain teori, kami juga memberi kesempatan teman-teman di TV UAD untuk praktik langsung di studio TV Mu,” katanya.

Selanjutnya, kata Asrul, TVUAD dan TVMu sering menghandle project lapangan bersamaan. “Ibaratnya project lapangan merupakan medan perang yang sesungguhnya.”

Sama-sama memiliki studio di lingkungan kampus UAD, TV UAD dan TVMu selalu menekankan pada konten produksi yang ‘cerdas mencerahkan’. Tujuannya tentu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. (ard)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Televisi-Universitas-Ahmad-Dahlan-TV-UAD-berkolaborasi-dengan-TVMu-menjalankan-program-produksi-even-di-UAD-Dok.-TV-UAD-scaled.jpeg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-05 11:20:492024-10-19 13:23:49Kolaborasi TV UAD dan TVMu, Sajikan Tayangan Cerdas Mencerahkan

HMPS Biologi UAD Studi Banding dengan HMP Biolotus UMS

05/10/2023/in Terkini /by Ard

Rombongan HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan HMP Biolotus UMS (Dok. Istimewa)

Sebagai anggota dan pembelajar dalam sebuah Organisasi Mahasiswa (Ormawa), tentunya tidak cukup belajar dari internal Ormawa itu sendiri, maka perlunya menambah wawasan dengan bertukar pengalaman dengan Ormawa lain.

Hal inilah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 yang mengadakan studi banding bertajuk “Anjangsana HMP Biolotus UMS X Biological Exellence (Bio-Exel)” dengan HMP Pendidikan Biologi Lotus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Bio-Exel sendiri merupakan program kerja (Proker) dari Divisi Kominfohum HMPS Biologi UAD.

Kegiatan yang mengusung tema “Build Happiness and Grow Toghether with Biology” ini dilaksanakan di Kampus V UAD pada Minggu, (24-10-2023) serta di buka secara langsung oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Biologi UAD, Nurul Suwartiningsih S.Pd.,M.Sc., dan Putri Agustina, S.Pd.,M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Biologi UMS.

Acara dimulai dengan perkenalan diri dan divisi dari kedua belah pihak, lalu dilanjut dengan sharing sesion sesuai dengan divisi. Selesai melakukan diskusi bersama, kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan dari Muhammad Rifky Raenaldi, Ketua HMPS Biologi UAD, dan Ketua HMP Pendidikan Biolotus UMS, Fito Zuhud Abdillah, sekaligus pemberian kenang-kenangan dan juga foto bersama.

Lebih lanjut, Nadhira Tufahati, selaku Koor sie acara menyampaikan hal yang paling terkesan adalah saat sesi diskusi bersama, sehingga bisa saling bertukar cerita mulai dari program kerja divisi serta menghadapi jika ada masalah.

“Dalam sesi sharing session kami bisa saling memberi masukan, sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk menjalankan program kerja ke depannya. Semoga kegiatan studi banding ini dapat berjalan terus dan menjadi ajang silaturahmi antar universitas. Selain terjalin silaturahmi, juga mendapat ilmu tentang bagaimana mengkoordinasikan sebuah organisasi dan kepanitiaan.” tutup Nadhira. (Lin/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rombongan-HMPS-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-HMP-Biolotus-UMS-Dok.-Istimewa.jpeg 864 1296 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-05 10:44:342023-10-05 10:44:34HMPS Biologi UAD Studi Banding dengan HMP Biolotus UMS

Tadarus BEMF Farmasi: Pupuk Kebiasaan dan Cinta Al-Quran

05/10/2023/in Terkini /by Ard

Kelompok tadarus BEM-F Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kegiatan tadarus bersama (Dok. Istimewa)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat Departemen Agama menyelenggarakan program Kelompok Tadarus. Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Farmasi Ruang 207 pada Jumat, 29 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Kegiatan Kelompok Tadarus ini dipandu oleh tutor Azhari Rahman Wyana dengan di bantu oleh anggota Departemen Agama yakni Na’imatul Aufa, selaku Kepala Departemen, Rabiatul Adawiyah, Shopiatul Adzkia, Salsabila Fariha Masyfiyah, dan Kinan Majid Arifin.

Kelompok Tadarus memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk menjadikan membaca kitab suci Al-Qur’an sebagai pegangan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari bagi umat Islam. Kedua, meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan cinta kepada Allah Swt. serta memperkuat ukhuwah Islamiyah antara mahasiswa Farmasi.

Kinan Majid Arifin, Ketua Panita, dalam sambutannya berharap. “Semoga dengan adanya agenda ini dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dapat menjadi penolong kita di yaumul akhir nanti,”.

Selain tadarus, kegiatan ini juga terdapat kultum singkat yang disampaikan oleh Azhari. Dalam kultumnya, ia menekankan bahwa setiap huruf yang dibaca dalam Al-Qur’an memiliki nilai pahala. “Sesuai dengan sabda Rasulullah Saw. yang menyatakan bahwa membaca satu huruf dalam Al-Quran akan mendatangkan satu kebaikan, dan kebaikan tersebut akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya,” jelas Azhari mengutip hadis riwayat At-Tirmidzi.  (Aufa.doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-tadarus-BEM-F-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-kegiatan-tadarus-bersama-Dok.-Istimewa.jpg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-05 10:09:212023-10-05 10:09:21Tadarus BEMF Farmasi: Pupuk Kebiasaan dan Cinta Al-Quran

Audit Mutu Internal, Persada Raih Hasil Maksimal

05/10/2023/in Terkini /by Ard

Para pengurus Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama tim Auditor di depan asrama putra (Dok. Persada UAD)

Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada Jumat, (29-9-2023) bertempat di Meeting Room Lantai 1 Asrama Persada Putra. Hadir secara langsung Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., selaku Auditor,

AMI adalah bentuk monitoring dan evaluasi (monev) yang tersistematis untuk memastikan penyelenggaraan akademik maupun kegiatan di setiap unit yang memenuhi standar dan mendukung tujuan universitas.

Dalam evaluasi, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan, yakni visi misi unit yang diharapkan dapat mendukung visi misi universitas, pelayanan, hasil monev, serta hasil rencana tindak lanjut (RTL). Selain itu, Persada UAD diharapkan dapat melakukan analisis dan menunjukkan presentasi peningkatan dari periode ke periode, serta aspek penerapan kehidupan Islami.

Berdasarkan hasil audit dari 14 indikator penilaian itu, Persada UAD dinyatakan telah memenuhi semua indikator dengan nilai maksimal (4.00).  (DF/Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Para-pengurus-Persada-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-tim-Auditor-di-depan-asrama-putra-Dok.-Persada-UAD.jpg 573 890 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-05 09:26:452023-10-05 09:26:45Audit Mutu Internal, Persada Raih Hasil Maksimal

Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.

04/10/2023/in Feature /by Ard

M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Narasumber Pengajian Maulid Nabi LPSI UAD (Dok. Zahro)

Lembaga Pusat Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian untuk para dosen, tenaga pendidik, dan sivitas akademika UAD dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Acara ini diselenggarakan secara luring di lantai 2 Masjid Islamic Center (IC) UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube LPSI UAD pada Rabu, 27 September 2023. Hadir sebagai pemateri M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LLM., Ph.D. selaku Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Tema yang dibahas kali ini adalah tentang “Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.”.

“Maulid Nabi Muhammad saw. menjadi momen untuk merenungkan pentingnya dakwah, kesederhanaan, maupun kepedulian sosial yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Selain itu juga untuk memperkuat iman dan cinta kepada Allah serta Rasul-Nya,” jelas Khaeruddin di awal pembicaraannya.

Lebih lanjut ia menerangkan, keteladanan Rasulullah dipahami oleh para ulama sebagai sesuatu yang tidak selalu berada di pikiran kita, tetapi ada dalam diri kita. Sehingga, banyak orang yang menyebutnya keteladanan itu harus menyatu dengan tubuh kita atau yang dikenal dengan bahasa Arabnya adalah uswah amaliah. Artinya, keteladanan harus terimplementasi dalam kehidupan ataupun perilaku.

“Jadi, Rasulullah itu harus menyatu dengan kita. Jika Rasulullah sudah menyatu, maka akan muncul 2 permasalahan yaitu Rasulullah sebagai manusia dan sebagai nabi. Rasulullah sebagai manusia artinya sejak ia lahir sampai meninggal dunia. Rasulullah sebagai nabi ialah sejak umur 40 tahun sampai meninggal dunia,” imbuh Khaeruddin.

Meneladani Rasulullah dengan ittiba’us sunnah, memiliki maksud keteladanan itu bisa terjadi sejak Rasulullah lahir sampai meninggal dunia. Sebagai umat, kita harus mengikuti apa yang sudah menjadi doktrin Rasulullah sejak menjadi nabi sampai meninggal dunia.

Selain itu, perbuatan Rasulullah oleh para ahli usul fikih dibagi menjadi 3. Pertama, jibiliyah bashariyah yaitu hasrat biologis yang artinya Rasulullah itu manusia. Maka, hasrat biologisnya ini tentu berbeda dengan perbuatan Rasulullah sebagai ajaran agama. Kedua, tasyri yaitu Rasulullah menyampaikan sesuatu karena itu doktrin agama. Ketiga, perbuatan Rasulullah yang khusus kepada dirinya sendiri yang tidak perlu diikuti oleh umatnya. Persoalan yang sering terjadi adalah tidak bisa membedakan apakah yang dilakukan Rasulullah itu hasrat biologis atau sesuatu yang memang harus disampaikan. Hal tersebut menimbulkan berkembangnya ittiba’us sunnah di kalangan masyarakat yang berbeda.

Berbicara tentang uswah, Khaeruddin menjelaskan bahwa uswah ini penting untuk selalu bicarakan karena mengikuti kehidupan kita dan ada di tengah-tengah kita. Uswah adalah meneladani cara makannya, bukan alat yang digunakan untuk makan. Rasulullah mengatakan, “Aku makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang” itulah yang harus diteladani, karena proses itu adalah proses jibiliyah bashariyah.

“Sedangkan, proses tasyri seperti wahyu yang turun itu sendiri masih di dalam persoalan. Apakah wahyu itu menjadi sesuatu yang di dalamnya ada tuntutan atau ada pilihan di dalam wahyu itu. Jika di dalamnya ada tuntutan berarti tidak bisa memilih, jadi harus melakukannya atau harus meninggalkannya. Jika di dalamnya pilihan, maka harus melihat atau memilih. Memilih artinya kedudukannya sama antara melakukan atau meninggalkan,” tutup Khaeruddin. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Khaeruddin-Hamsin-Lc.-LLM.-Ph.D.-selaku-Majelis-Tarjih-dan-Tajdid-Pimpinan-Pusat-PP-Muhammadiyah-Narasumber-Pengajian-Maulid-Nabi-LPSI-UAD-Dok.-Zahro.jpeg 752 1005 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-04 11:39:542023-10-07 08:11:17Meneladani Kepedulian Sosial Nabi Muhammad saw.

Rabiulawal: Bulan Mengingat Rasul

04/10/2023/in Feature /by Ard

Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin selaku Mufti Negeri Perlis Malaysia, Pemateri Kajian Rutin Ahad Pagi Masjid IC UAD (Dok. Zahro)

Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Kajian Rutin Ahad Pagi. Kajian ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD dan berlangsung secara luring di kompleks masjid tersebut dengan tema serta pemateri yang berbeda setiap pertemuan. Pemateri pada pertemuan kali ini adalah Sahibus Samahah Prof. Dato’ Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin selaku Mufti Negeri Perlis Malaysia. Tema yang dibawakan adalah, “Rabiulawal: Mounth of Death of the Prophet?”.

Bulan Rabiulawal menjadi bulan yang istimewa karena bulan tersebut Nabi Muhammad saw. lahir ke muka Bumi ini. Ada beberapa pendapat yang berbeda terkait tanggal kelahiran Nabi. Pendapat pertama disampaikan oleh Imam Ibnu Ishaq bahwa Nabi lahir tanggal 12. Pendapat kedua, oleh Imam Al-Humaidi bahwa Nabi lahir tanggal 8. Kemudian ketiga, dinukilkan oleh Ibnu Dihyah bahwa Nabi lahir tanggal 10. Keempat, ada yang mengatakan Nabi Muhammad lahir tanggal 9.

Dari pendapat-pendapat tersebut, titik perbedaan yang muncul di antara para ulama terletak pada tanggal kelahiran Nabi saw. Adapun hari dan bulan, Nabi saw. pernah mengatakan sendiri bahwa beliau dilahirkan pada hari Senin bulan Rabiulawal. Dan tidak ada yang berbeda juga dalam penanggalan wafat Nabi saw. yaitu tanggal 12 Rabiulawal.

Mohd Asri menjelaskan bahwa perbedaan tanggal yang muncul pada kalangan ulama itu karena penanggalan hijriah baru dimulai jauh setelah Nabi lahir, tepatnya ketika Nabi dan para sahabat hijrah ke Madinah. “Kelahiran bukanlah sesuatu yang berat. Tentu kelahiran itu membuat kita bahagia. Apalagi dengan lahirnya Nabi saw. The first generation of Islamic or salafussalih, mereka tidak ada satu perayaan. Semua sejarawan bersepakat, bahwa perayaan pertama dilakukan pada masa dinasti Fatimiyah yang diprakarsai oleh Ubaid Al-Mahdi. Tidak hanya itu, juga merayakan hari lahir Sayyidina Ali, Fatimah, dan lainnya, kemudian (ketika runtuhnya Fatimiyah) datang dari kalangan Sunni memadamkan perayaan (yang tidak sesuai syariat Islam) dan mempertahankan perayaan maulid,” terangnya.

Ia juga menyebutkan bahwa di Perlis, bulan Rabiulawal disebut bulan Zikru Rasul (mengingat rasul). Mulai dari kelahiran, perjalanan hidup, sampai dakwahnya selama 23 tahun dengan berbagai cobaan yang dihadapinya. Ia menceritakan bahwa kelahiran Nabi saw., terjadi sesuatu yang disebut dengan Irhas (kejadian-kejadian luar biasa). Namun, sebagian kejadian itu tidak dapat dibuktikan melalui riwayat yang sahih. Seperti cerita ketika waktu malam Nabi lahir, datangnya Aisyah dan Maryam yang menjadi bidan atau menyambut kelahiran Nabi (ini tidak ada riwayatnya).

Ketika di tengah kehidupan Makkah jahiliah, Nabi saw. mulai berdakwah kepada keluarga terdekatnya yaitu Bani Hasyim dan akhirnya diterima oleh Ali bin Abi Thalib dan Abu Thalib, pamannya. Ini episode paling penting dalam kehidupannya. Apabila Nabi saw. dijadikan rasul, maka dia telah mengubah cara pikir menurut sikap dan sudut pandang orang-orang Makkah kepada Nabi Muhammad saw.

Lebih lanjut, Mohd Asri menerangkan ketika berdakwah, Nabi dianggap gila bahkan dilempar batu dan kotoran hewan. Hal ini karena banyak penentang mengintimidasi pengikut Nabi agar meninggalkannya dan banyak yang mengkhawatirkan bahwa Nabi Muhammad akan merusak penyembahan berhala yang sudah dilakukan sejak nenek moyang. “Bahkan sampai kaum Quraisy ingin membunuh Nabi saw. dan banyak sekali tuduhan yang didapatkan oleh Nabi saw. Namun, Nabi tidak membalasnya, padahal jika Nabi berdoa maka Allah akan segera mengabulkannya,” imbuhnya.

Mohd Asri pun menceritakan tentang Nabi Muhammad saw. sedang menjalankan ibadah di Makkah dan melaksanakan Khutbatul Wada’. Dalam Khutbatul Wada’ yang sangat menyentuh sanubari jamaah, di dalamnya menekankan bahwa sangat penting menjaga hubungan yang baik dengan sesama. “Perlu diperhatikan tentang menjaga kebersihan hati, bahkan Nabi saw. memperhatikan hak-hak wanita, sehingga Nabi saw. memuliakan sosok wanita,” tutupnya. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sahibus-Samahah-Prof.-Dato-Arif-Perkasa-Dr.-Mohd-Asri-bin-Zainul-Abidin-selaku-Mufti-Negeri-Perlis-Malaysia-Pemateri-Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-Masjid-IC-UAD-Dok.-Zahro.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-04 11:12:562023-10-07 08:09:33Rabiulawal: Bulan Mengingat Rasul
Page 257 of 391«‹255256257258259›»

TERKINI

  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025
  • “Hai Dahlan Muda” UAD Hadirkan Inspirasi Akademik bagi Mahasiswa Baru14/06/2025
  • Lomba Mewarnai Jenjang PAUD/TK se-DIY Meriahkan UAD FAIR 202514/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Mewujudkan Hukum Berkeadilan dalam Membangun Pilar Kesatuan di Masyarakat15/06/2025
  • Membangun Citra Positif Melalui Digital Public Relations14/06/2025
  • Merajut Kedekatan dengan Allah Lewat Istigfar, Syukur, dan Doa13/06/2025
  • Mendidik dengan Kata, Menggerakkan dengan Nalar12/06/2025
  • Pentingnya Manajemen Event Taktis dan Terstruktur12/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top