• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

14/11/2025/in Feature /by Ard

Muhammad Farid Wisudawan FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan 19 Publikasi Ilmiah (Dok. Farid)

Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Farid tetap produktif dalam menulis publikasi ilmiah. Saat ini, Farid telah menyandang gelar sarjana sebagai wisudawan yang memiliki berbagai prestasi dari FK UAD. Selama menempuh studi di Program Studi S-1 Kedokteran, Farid berhasil menerbitkan 19 publikasi ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional bereputasi.

Publikasi tersebut terdiri atas 1 jurnal non-Sinta, 2 Scopus Q2, 1 Scopus Q3, 3 Scopus Q4, 5 Sinta 2, 5 Sinta 3, 1 Sinta 4, dan 1 Sinta 5. Selain itu, terdapat beberapa artikel dalam proses copy editing, yaitu 1 jurnal Sinta 2, 2 jurnal Sinta 3, dan 5 jurnal Scopus Q4. Tidak hanya aktif menulis, Farid juga beberapa kali menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, serta dipercaya menjadi reviewer di berbagai jurnal terindeks nasional dan internasional, di antaranya Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Sinta 5), Egyptian Human Genetic (Scopus Q4), Makara Journal of Science (Scopus Q2), dan Folia Medica (Scopus Q4).

Farid menceritakan, motivasinya menulis dan memublikasikan jurnal ilmiah berawal dari keinginan untuk menjadikan penelitian sebagai bentuk pelarian positif dari padatnya kegiatan akademik. “Saya ingin membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang yang dahulu meremehkan saya bahwa saya mampu berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya,” ungkap mahasiswa asal Sleman ini.

Semangatnya juga tumbuh dari keinginan untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran melalui peran aktif di kelas dan menjadi asisten praktikum, penelitian melalui publikasi ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat lewat kegiatan PengmasCamp selama 2021–2023.

Perjalanan riset Farid dimulai pada awal 2023, saat ia sempat kehilangan arah akibat berbagai kendala di lingkungan fakultas. Namun, pertemuannya dengan teman-teman dari Fakultas Farmasi yang tengah mempersiapkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menjadi titik balik penting. Dari tiga proposal yang diajukan, dua di antaranya berhasil lolos pada skema PKM-RE (Riset Eksakta) dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Dari pengalaman itu, ia menyadari pentingnya membaca, menulis, dan melakukan penelitian secara mendalam.

Akhir 2023, ia menulis artikel ilmiah pertamanya berjudul “Liposome sebagai Penghantar Obat pada Kasus Resistensi Antibiotik” bersama dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang kemudian diterbitkan di jurnal Scopus Q2 dan menjadi titik awal dari perjalanan panjang publikasinya.

Strategi dan Tantangan Publikasi

Dalam mempersiapkan publikasi, langkah pertama yang dilakukan Farid adalah mengidentifikasi permasalahan nyata dan menemukan solusi ilmiah yang relevan. Sebagai contoh, dalam penelitian skripsinya, ia memilih topik kanker paru karena tingginya angka kejadian dan terbatasnya efektivitas terapi yang ada. Dari hasil eksplorasi literatur, ia menemukan bahwa tanaman rambutan memiliki potensi sebagai bahan antikanker alami.

Dari penelitian tersebut, ia berhasil menghasilkan tiga artikel ilmiah: satu telah terbit di Makara Journal of Science (Scopus Q2) dan dua lainnya masih dalam proses copy editing di jurnal Scopus Q4. Dalam penulisan artikel, Farid selalu memastikan referensi berasal dari sumber tepercaya terindeks Scopus agar data yang disajikan kuat dan valid. Menurutnya, menulis adalah seni yang unik bagi setiap peneliti. Ia menekankan pada pemaparan masalah yang jelas, solusi berbasis bukti, dan urgensi penelitian agar menarik perhatian reviewer serta editor.

Tantangan terbesar yang dihadapi Farid adalah rasa lelah dan lamanya proses publikasi, dari tahap draft, submission, review, revisi, hingga akhirnya diterima. “Saya selalu berusaha mengubah kelelahan menjadi energi positif dengan mulai menulis draft baru setiap kali satu artikel masuk ke proses review. Dengan begitu, roda produktivitas terus berputar,” ujarnya.

Farid juga menegaskan peran penting dosen pembimbing dalam perjalanannya. Ia berterima kasih kepada dr. Leonny Dwirizkita, S.Ked., M.Biomed., yang pertama kali mengajaknya menulis artikel ilmiah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen Fakultas Farmasi UAD serta Kak Ryan Syahputra, mahasiswa S-2 Farmasi UAD, yang menjadi mentor sekaligus inspirator.

Setelah lulus, Farid berharap hasil penelitiannya dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan serta menjadi amal jariyah bagi dirinya dan para pembimbingnya. Ia berencana untuk terus menulis dan meneliti selama masa kepaniteraan klinik.

“Saya ingin memastikan semangat riset ini tidak berhenti di tingkat sarjana, tetapi terus berlanjut dan memberikan kontribusi ilmiah yang lebih luas. Semoga semakin banyak mahasiswa kedokteran yang terinspirasi untuk menulis dan memublikasikan karya ilmiah, terutama di FK UAD, sehingga budaya riset di kalangan mahasiswa kedokteran Indonesia semakin kuat dan berdaya saing global,” tutupnya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farid-Wisudawan-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-19-Publikasi-Ilmiah-Dok.-Farid.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 11:18:412025-11-14 11:18:41Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah

Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

14/11/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Pramudya Wijaya, berhasil meraih Juara II dalam ajang Lomba Vocal Solo Pekan Kreativitas Seni Mahasiswa (PKSM) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan dan Konseling (BK) UAD. Kompetisi tingkat nasional ini mengusung tema “Menggali Potensi, Mengukir Prestasi Melalui Seni” dan berlangsung pada 5 September hingga 1 Oktober 2025, dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam ajang tersebut, para peserta membawakan lagu bergenre pop Indonesia, termasuk Pramudya yang tampil dengan vokal berkarakter dan interpretasi yang kuat. Penampilannya yang penuh penghayatan berhasil memukau dewan juri dan mengantarkannya meraih posisi kedua dalam kategori Vocal Solo Tingkat Nasional.

Sebagai mahasiswa kedokteran, Pramudya mengaku bahwa mengikuti lomba vokal menjadi sarana untuk menyalurkan minat sekaligus menyeimbangkan kesibukan akademik dengan hobi bermusik. “Menurut saya, berprestasi tidak hanya tentang akademik. Lewat musik, saya bisa mengekspresikan diri dan belajar banyak hal tentang konsistensi serta kepercayaan diri,” ungkapnya.

Pramudya berharap prestasinya ini dapat memotivasi mahasiswa lain agar terus berani mengasah potensi dan mengeksplorasi bidang seni. “Saya ingin teman-teman juga berani mencoba hal baru dan menyalurkan bakatnya. Siapa tahu dari hal yang disukai justru lahir prestasi yang membanggakan,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Program-Studi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-14 10:50:082025-11-14 10:50:08Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 2025

Mahasiswa UAD Raih Juara I Olimpiade Biologi Nasional Bioleaf XII 2025

10/11/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara I Olimpiade Biologi Nasional Bioleaf XII 2025 (Foto. Shaldan)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Shaldhan Bayu Yuska, mahasiswa Program Studi Kedokteran, berhasil meraih Juara I dalam ajang Olimpiade Biologi Bioleaf XII Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi UIN Alauddin Makassar. Kompetisi tersebut dilaksanakan secara daring pada 28 Oktober 2025 dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Shaldhan mengungkapkan bahwa keikutsertaannya pada lomba ini berawal dari niat untuk mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA). Namun, tanpa disangka, upaya latihan tersebut justru membawanya meraih prestasi tertinggi. “Awalnya hanya ingin menjadikannya sebagai ajang latihan untuk ONMIPA, tapi alhamdulillah malah mendapat rezeki juara,” ungkap Shaldhan.

Dalam proses persiapan, Shaldhan mengaku memadukan belajar mandiri melalui textbook dengan bimbingan bersama dosen. Meski bidang biologi tidak sepenuhnya sejalan dengan fokus keilmuannya di kedokteran, ia menilai pengalaman ini sangat berharga untuk memperluas wawasan dan menantang diri di luar zona nyaman. “Olimpiade Biologi sebenarnya di luar basic saya, tapi menarik untuk dipelajari karena masih berkaitan dengan dunia medis,” jelasnya.

Ke depan, Shaldhan berharap prestasi ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terus berkompetisi dan mengukir pencapaian baru. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan potensi akademiknya agar dapat membawa nama baik UAD. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-I-Olimpiade-Biologi-Nasional-Bioleaf-XII-2025-Foto.-Shaldan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-10 12:05:582025-11-10 12:05:58Mahasiswa UAD Raih Juara I Olimpiade Biologi Nasional Bioleaf XII 2025

Program Studi Kedokteran UAD Raih Akreditasi Baik Sekali dari LAM-PTKes

04/11/2025/in Terkini /by Ard

Akreditasi Baik Sekali dari LAM-PTKes Prodi Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Kedokteran UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencatatkan capaian penting dalam bidang pendidikan tinggi dengan diraihnya predikat Akreditasi Baik Sekali oleh Program Studi S-1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran. Penetapan ini berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dengan nomor 0673/LAM-PTKes/Akr/Sar/V/2025, berlaku mulai 24 Mei 2025 hingga 24 Mei 2030.

Predikat Baik Sekali tersebut menjadi bukti konkret atas komitmen Fakultas Kedokteran UAD dalam menjamin mutu pendidikan kedokteran yang unggul, beretika, dan berorientasi pada pelayanan kesehatan masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa UAD terus berupaya menjaga kualitas akademik dan profesionalisme lulusan di bidang kesehatan, sejalan dengan standar nasional pendidikan kedokteran di Indonesia.

Proses akreditasi yang dijalani mencerminkan kesungguhan seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan, dalam membangun sistem pembelajaran yang terstruktur dan berkesinambungan. Selain itu, dukungan fasilitas modern, kegiatan penelitian terapan, dan praktik klinik yang relevan turut memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran UAD.

Predikat  ini juga menjadi langkah strategis UAD untuk terus mengembangkan mutu pendidikan kedokteran yang adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi medis. Fakultas Kedokteran UAD berkomitmen untuk menghasilkan lulusan dokter yang kompeten, berintegritas tinggi, serta memiliki kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Capaian tersebut memperkuat posisi UAD sebagai salah satu universitas yang konsisten menjaga standar mutu akademik di berbagai bidang ilmu. Dengan dukungan sumber daya yang unggul dan semangat kolaborasi, UAD terus melangkah menuju peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang berdaya saing nasional maupun internasional. (Dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Akreditasi-Baik-Sekali-dari-LAM-PTKes-Prodi-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Kedokteran-UAD.jpeg 593 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-11-04 10:28:392025-11-04 10:28:39Program Studi Kedokteran UAD Raih Akreditasi Baik Sekali dari LAM-PTKes

Tim Peneliti Uji Dampak Program MBG pada Kecerdasan Bahasa dan Transformative Thinking Siswa SD DIY

06/10/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Tim Peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat melakukan pengukuran dengan perangkat Electroencephalography (EEG) (Foto. Wiwiek)

Tim peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengambilan data terbaru mengenai dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap kecerdasan bahasa dan kemampuan transformative thinking pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 1 Oktober 2025. Pengukuran menggunakan perangkat Electroencephalography (EEG) untuk merekam aktivitas otak siswa secara real-time saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Penelitian melibatkan siswa penerima maupun nonpenerima MBG.

Ketua tim riset sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan bahwa penggunaan EEG dalam konteks pendidikan dasar masih tergolong baru di Indonesia. “Dengan EEG, kami bisa melihat bagaimana otak anak bekerja saat menyelesaikan tugas berbasis bahasa. Data ini penting untuk memahami perkembangan kecerdasan bahasa dan transformative thinking sejak dini,” ujarnya.

Menurut Prof. Anton, penelitian ini juga bertujuan membangun ground truth data gelombang otak untuk mengembangkan prototipe pendeteksi kualitas brainwave berbasis kecerdasan buatan (AI), sekaligus menguji efektivitas intervensi nutrisi melalui program MBG.

Dari sisi gizi, Kartika Pibriyanti, S.KM., M.Gizi, dosen Prodi Gizi UAD, menambahkan bahwa penelitian ini juga mencakup pengukuran status gizi, pola konsumsi harian, dan aktivitas fisik anak. Kajian ini diharapkan memberi gambaran menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif sekaligus dasar ilmiah pemenuhan gizi anak.

Anggota tim lainnya, Dr. Wiwiek Afifah, dosen Prodi Sastra Inggris UAD, menjelaskan bahwa tes kecerdasan bahasa disusun berdasarkan standar The Reynolds Intellectual Assessment Scales (RIAS) and The Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC-IV or WISC-V). Tes ini mencakup kemampuan verbal comprehension, vocabulary, dan working memory untuk memprediksi kecerdasan dan perkembangan bahasa anak usia 6-11 tahun.

Selain itu, dr. Nuni Ihsana, M.Biomed, Ketua Prodi Kedokteran UAD, bersama dr. Rahma Kusumawardhani selaku Dokter Spesialis Gizi Klinis JIH menegaskan bahwa hasil penelitian ditargetkan mampu mengungkap hubungan nutrisi dan perkembangan kognitif. Temuan ini diharapkan menjadi dasar rekomendasi ilmiah bagi penguatan kebijakan MBG yang berbasis bukti (evidence-based policy).

Penelitian kompetitif ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema Penelitian Terapan 2025 dengan luaran prototipe. Proyek ini melibatkan dua dosen Fakultas Kedoteran UAD, satu dosen Sastra Inggris FSBK UAD, serta satu dosen dari Fakultas Kesehatan Universitas Darussalam Gontor. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Peneliti-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-melakukan-pengukuran-dengan-perangkat-Electroencephalography-EEG-Foto.-Wiwiek.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-06 09:49:102025-11-10 09:16:49Tim Peneliti Uji Dampak Program MBG pada Kecerdasan Bahasa dan Transformative Thinking Siswa SD DIY

Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal

30/09/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kali ini datang dari Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, yang sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih sejumlah juara dalam berbagai kompetisi vokal tingkat nasional maupun provinsi sepanjang Juli hingga September 2025.

Pramudya tampil konsisten dengan suara emasnya dan berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal Dies Natalis Kesehatan Masyarakat Ke-22 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta tingkat nasional (23 Agustus 2025). Tidak berhenti di situ, ia juga meraih Juara 2 Solo Vocal Arunika Vol 1.0 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kebidanan Universitas Indonesia Maju tingkat nasional (26 Agustus 2025).

Selain itu, mahasiswa berbakat ini kembali menunjukkan kualitasnya dengan keluar sebagai Juara 1 Vokal Solo Pekan Kreativitas Himpunan Mahasiswa KM Dasar FKIP Universitas Sriwijaya tingkat nasional (30 Agustus 2025). Masih di Universitas Sriwijaya, ia juga meraih Juara 1 Vocal Solo Dies Natalis Tekper UNSRI tingkat nasional (8 September 2025).

Tidak hanya itu, Pramudya juga berhasil memperoleh Juara 2 Ge Cover National Competition 4.0 yang diselenggarakan oleh PSM Gita Ekonomia Choir Universitas Negeri Semarang tingkat nasional (13 September 2025). Terakhir, ia juga berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal IB Fest 9.0 tingkat Provinsi DIY yang digelar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (3 September 2025).

Pramudya mengaku bahwa setiap juara yang ia raih adalah bukti dari perjuangan panjang. “Bagi saya menyanyi bukan sekadar hobi, lebih dari itu menyanyi membuat saya lebih hidup dengan seni. Saat berdiri di atas panggung, saya merasa hidup dan bisa membagikan kebahagiaan kepada orang lain,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa UAD memberinya ruang besar untuk terus berkembang. “UAD sangat mendukung saya dalam menyalurkan bakat. Dukungan dosen, teman, dan keluarga membuat saya yakin kalau mimpi bisa diraih dengan usaha yang totalitas,” tambahnya.

Ke depan, Pramudya bercita-cita membawa namanya dan UAD ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa UAD mampu bersinar di mana saja, baik di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-30 10:27:302025-09-30 10:27:30Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal

Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

17/09/2025/in Terkini /by Ard

Haura Hidayah Rahdatul Aisy Mahasiswa Baru Termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Haura)

Umur kerap dijadikan patokan dalam meraih mimpi. Namun, berbeda dengan Haura Hidayah Rahdatul Aisy. Mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 ini merupakan mahasiswa termuda yang saat ini berusia 16 tahun. Di saat teman-teman seusianya menjalani kehidupan sebagai siswa kelas X SMA, Haura sudah mantap melangkah menuju cita-citanya sebagai seorang dokter spesialis.

Perjalanan Haura dimulai saat usianya masih lima tahun, ketika ia sudah mulai duduk di bangku sekolah dasar. Selanjutnya, ia berhasil menyelesaikan SD dalam lima tahun melalui program akselerasi.

“Saat berusia 5 tahun, saya sudah mulai masuk SD dan, alhamdulillah, saya mendapat kesempatan mengikuti kelas akselerasi sehingga menyelesaikan SD hanya dalam 5 tahun. Setelah itu, saya melanjutkan ke SMP selama 3 tahun, lalu di SMA kembali mendapatkan kelas akselerasi sehingga hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun. Saya lulus SMA pada tahun 2024 dan sempat menjadi mahasiswa FKM di universitas lain. Namun, karena minat dan cita-cita saya adalah masuk kedokteran, saya mencoba kembali mendaftar ke UAD dan, alhamdulillah, diterima di Fakultas Kedokteran,” jelasnya.

Motivasi kuat menjadi kunci Haura melangkah cepat. Ia terbiasa belajar lebih intens sejak kecil, ditambah dukungan penuh dari keluarga yang selalu memberi semangat. “Orang tua, kakak, bahkan keluarga besar selalu mendukung saya. Itu yang membuat saya lebih percaya diri menempuh pendidikan lebih awal,” jelasnya.

Meski usianya lebih muda dibandingkan dengan mayoritas mahasiswa seangkatannya, Haura tak gentar menghadapi tantangan. Pengalaman belajar di boarding school yang multikultural membuatnya terbiasa beradaptasi dengan lingkungan baru. “Alhamdulillah, saya tidak terlalu kesulitan bergaul. Saya sudah terbiasa dengan teman dari berbagai daerah, jadi di kampus pun bisa cepat akrab,” tambahnya.

Ia berharap bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran di UAD dengan baik, lalu melanjutkan ke jenjang spesialis. “Saya ingin menjadi dokter spesialis dan berkontribusi nyata di bidang kesehatan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.

Haura membuktikan bahwa usia tak menghalangi seseorang untuk meraih cita-cita. Kehadirannya di UAD 2025 menjadi inspirasi untuk berani melangkah lebih yakin pada cita-cita. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Haura-Hidayah-Mahasiswa-Baru-Termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Haura.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-17 13:05:522025-09-19 11:07:05Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

Rumah Sakit UAD Rayakan Milad ke-8 dan Grand Launching

25/08/2025/in Terkini /by Ard

Perayaan Milad ke-8 dan Grand Launching Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) menggelar perayaan Milad ke-8 sekaligus Grand Launching pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Bangkit, Berkembang, Berkemajuan”. Acara yang berlangsung meriah di kompleks RS UAD ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, tokoh Muhammadiyah, serta perwakilan pemerintah daerah.

Dalam laporannya, Direktur RS UAD, dr. Mu’allim Hawari, MMR., menekankan bahwa Milad ke-8 menjadi penanda era baru. “Kami berkomitmen membawa RS UAD menuju pertumbuhan dan inovasi. Dari tahun 2023 hingga 2025, perkembangan RS UAD bukan lagi sekadar signifikan, tetapi eksponensial. Alhamdulillah, pada 2025, RS UAD dinyatakan valid 100% memenuhi standar JKN Kriteria Rawat Inap Standar (KRIS),” ujarnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasinya atas perjalanan RS UAD selama delapan tahun. “Kita bersyukur atas perjalanan RS UAD sejak akuisisi delapan tahun lalu. Selain sebagai rumah sakit jejaring Fakultas Kedokteran UAD, RS UAD juga berfungsi sebagai teaching hospital untuk mendukung praktik mahasiswa kedokteran,” tuturnya.

Bupati Sleman, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si., turut menyampaikan apresiasi. “Mudah-mudahan, RS UAD semakin baik dan bersinergi. Muhammadiyah selama ini berperan besar membantu negara dalam menyejahterakan masyarakat. Kehadiran RS UAD di Sleman adalah kehormatan sekaligus kontribusi nyata,” ungkapnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., dalam amanatnya menekankan pentingnya peningkatan mutu RS UAD seiring dengan bertambahnya reputasi akademik UAD. “UAD adalah perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. Kami berharap RS UAD juga menyusul menjadi rumah sakit berkeunggulan. Pesan dari Prof. Haedar Nashir, seluruh pelayanan yang dikelola Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus berkembang menjadi center of excellence,” ujarnya.

Prosesi Grand Launching ditandai dengan peresmian logo baru RS UAD, pemotongan pita, serta peluncuran layanan hemodialisis. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan hospital tour yang dipimpin oleh jajaran pimpinan RS UAD bersama para tamu kehormatan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perayaan-Milad-ke-8-dan-Grand-Launching-Rumah-Sakit-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-25 08:19:352025-08-25 08:19:35Rumah Sakit UAD Rayakan Milad ke-8 dan Grand Launching

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 2025

31/07/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara Harapan 1 Dimas Kulon Progo 2025 (Foto. Pramudya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara Harapan I dalam ajang pemilihan Dimas Diajeng Kulon Progo 2025. Ajang ini merupakan salah satu wadah pengembangan potensi pemuda di bidang pariwisata, budaya, dan komunikasi publik yang bergengsi di Kabupaten Kulon Progo.

Ketertarikan Pramudya terhadap dunia duta wisata mulai tumbuh sejak tahun pertama kuliah, ketika ia menyaksikan malam penobatan Dimas Diajeng Kulon Progo 2023. Terinspirasi oleh momen tersebut, ia terdorong untuk menjadi bagian dari paguyuban dan turut mempromosikan potensi lokal melalui perannya sebagai Dimas. “Saya percaya bahwa dengan mengikuti ajang ini, saya dapat mengembangkan potensi diri, khususnya dalam hal komunikasi, rasa percaya diri, serta keterampilan berinteraksi di depan publik,” jelasnya.

Proses seleksi berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan, dari Januari hingga Juli, dan mencakup beberapa tahapan penting, yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tertulis tentang pengetahuan umum dan kebudayaan, serta tes wawancara. Finalis yang terpilih kemudian mengikuti rangkaian kegiatan karantina, motion challenge, deep interview, dan ditutup dengan malam penobatan.

“Tantangan terbesar adalah menjaga stamina fisik dan mental selama karantina, sekaligus mengatur waktu antara kuliah dan latihan,” kata Pramudya.

Sebagai Dimas Kulon Progo, Pramudya berkomitmen untuk melanjutkan advokasi yang telah dijalankannya sekaligus mengembangkan diri di bidang seni dan kedokteran. “Target saya adalah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta melestarikan budaya lokal,” ujarnya. Ia berharap gelar ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjadi motivasi bagi pemuda Kulon Progo agar semakin aktif berkarya untuk daerahnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-Harapan-1-Dimas-Kulon-Progo-2025-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-31 09:44:052025-07-31 09:44:05Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 2025
Page 1 of 512345

TERKINI

  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025
  • Sharing Peningkatan Mutu Pesantren, PERSADA Terima Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah UIN FAS Bengkulu14/11/2025
  • Dosen dan BEM UAD Wujudkan Desa Hargomulyo Bebas Stunting Melalui Hilirisasi Hasil Riset13/11/2025
  • Inovasi Edukasi Mitigasi Bencana Antarkan Tim PKM MENTARI UAD ke PIMNAS ke-3813/11/2025

PRESTASI

  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025
  • Alfiyyah: Di Balik Medali Perak, Ada Latihan, Doa, dan Rasa Sakit yang Tak Terlihat14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top