• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Tim Peneliti Uji Dampak Program MBG pada Kecerdasan Bahasa dan Transformative Thinking Siswa SD DIY

06/10/2025/in Terkini /by Ard

Tim Peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat melakukan pengukuran dengan perangkat Electroencephalography (EEG) (Foto. Wiwiek)

Tim peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengambilan data terbaru mengenai dampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap kecerdasan bahasa dan kemampuan transformative thinking pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 1 Oktober 2025. Pengukuran menggunakan perangkat Electroencephalography (EEG) untuk merekam aktivitas otak siswa secara real-time saat mengerjakan soal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Penelitian melibatkan siswa penerima maupun nonpenerima MBG.

Ketua tim riset sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan bahwa penggunaan EEG dalam konteks pendidikan dasar masih tergolong baru di Indonesia. “Dengan EEG, kami bisa melihat bagaimana otak anak bekerja saat menyelesaikan tugas berbasis bahasa. Data ini penting untuk memahami perkembangan kecerdasan bahasa dan transformative thinking sejak dini,” ujarnya.

Menurut Prof. Anton, penelitian ini juga bertujuan membangun ground truth data gelombang otak untuk mengembangkan prototipe pendeteksi kualitas brainwave berbasis kecerdasan buatan (AI), sekaligus menguji efektivitas intervensi nutrisi melalui program MBG.

Dari sisi gizi, Kartika Pibriyanti, S.KM., M.Gizi, dosen Prodi Gizi UAD, menambahkan bahwa penelitian ini juga mencakup pengukuran status gizi, pola konsumsi harian, dan aktivitas fisik anak. Kajian ini diharapkan memberi gambaran menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif sekaligus dasar ilmiah pemenuhan gizi anak.

Anggota tim lainnya, Dr. Wiwiek Afifah, dosen Prodi Sastra Inggris UAD, menjelaskan bahwa tes kecerdasan bahasa disusun berdasarkan standar The Reynolds Intellectual Assessment Scales (RIAS) and The Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC-IV or WISC-V). Tes ini mencakup kemampuan verbal comprehension, vocabulary, dan working memory untuk memprediksi kecerdasan dan perkembangan bahasa anak usia 6-11 tahun.

Selain itu, dr. Nuni Ihsana, M.Biomed, Ketua Prodi Kedokteran UAD, bersama dr. Rahma Kusumawardhani selaku Dokter Spesialis Gizi Klinis JIH menegaskan bahwa hasil penelitian ditargetkan mampu mengungkap hubungan nutrisi dan perkembangan kognitif. Temuan ini diharapkan menjadi dasar rekomendasi ilmiah bagi penguatan kebijakan MBG yang berbasis bukti (evidence-based policy).

Penelitian kompetitif ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema Penelitian Terapan 2025 dengan luaran prototipe. Proyek ini melibatkan dua dosen Fakultas Kedoteran UAD, satu dosen Sastra Inggris FSBK UAD, serta satu dosen dari Fakultas Kesehatan Universitas Darussalam Gontor. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Peneliti-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-melakukan-pengukuran-dengan-perangkat-Electroencephalography-EEG-Foto.-Wiwiek.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-10-06 09:49:102025-10-06 09:49:10Tim Peneliti Uji Dampak Program MBG pada Kecerdasan Bahasa dan Transformative Thinking Siswa SD DIY

Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal

30/09/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Pramudya)

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kali ini datang dari Pramudya Wijaya, mahasiswa Program Studi Kedokteran, yang sukses mengharumkan nama kampus dengan meraih sejumlah juara dalam berbagai kompetisi vokal tingkat nasional maupun provinsi sepanjang Juli hingga September 2025.

Pramudya tampil konsisten dengan suara emasnya dan berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal Dies Natalis Kesehatan Masyarakat Ke-22 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta tingkat nasional (23 Agustus 2025). Tidak berhenti di situ, ia juga meraih Juara 2 Solo Vocal Arunika Vol 1.0 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kebidanan Universitas Indonesia Maju tingkat nasional (26 Agustus 2025).

Selain itu, mahasiswa berbakat ini kembali menunjukkan kualitasnya dengan keluar sebagai Juara 1 Vokal Solo Pekan Kreativitas Himpunan Mahasiswa KM Dasar FKIP Universitas Sriwijaya tingkat nasional (30 Agustus 2025). Masih di Universitas Sriwijaya, ia juga meraih Juara 1 Vocal Solo Dies Natalis Tekper UNSRI tingkat nasional (8 September 2025).

Tidak hanya itu, Pramudya juga berhasil memperoleh Juara 2 Ge Cover National Competition 4.0 yang diselenggarakan oleh PSM Gita Ekonomia Choir Universitas Negeri Semarang tingkat nasional (13 September 2025). Terakhir, ia juga berhasil menyabet Juara 1 Solo Vocal IB Fest 9.0 tingkat Provinsi DIY yang digelar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (3 September 2025).

Pramudya mengaku bahwa setiap juara yang ia raih adalah bukti dari perjuangan panjang. “Bagi saya menyanyi bukan sekadar hobi, lebih dari itu menyanyi membuat saya lebih hidup dengan seni. Saat berdiri di atas panggung, saya merasa hidup dan bisa membagikan kebahagiaan kepada orang lain,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa UAD memberinya ruang besar untuk terus berkembang. “UAD sangat mendukung saya dalam menyalurkan bakat. Dukungan dosen, teman, dan keluarga membuat saya yakin kalau mimpi bisa diraih dengan usaha yang totalitas,” tambahnya.

Ke depan, Pramudya bercita-cita membawa namanya dan UAD ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa UAD mampu bersinar di mana saja, baik di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Pramudya-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-30 10:27:302025-09-30 10:27:30Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Borong Prestasi Nasional di Bidang Vokal

Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

17/09/2025/in Terkini /by Ard

Haura Hidayah Rahdatul Aisy Mahasiswa Baru Termuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 (Foto. Haura)

Umur kerap dijadikan patokan dalam meraih mimpi. Namun, berbeda dengan Haura Hidayah Rahdatul Aisy. Mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025 ini merupakan mahasiswa termuda yang saat ini berusia 16 tahun. Di saat teman-teman seusianya menjalani kehidupan sebagai siswa kelas X SMA, Haura sudah mantap melangkah menuju cita-citanya sebagai seorang dokter spesialis.

Perjalanan Haura dimulai saat usianya masih lima tahun, ketika ia sudah mulai duduk di bangku sekolah dasar. Selanjutnya, ia berhasil menyelesaikan SD dalam lima tahun melalui program akselerasi.

“Saat berusia 5 tahun, saya sudah mulai masuk SD dan, alhamdulillah, saya mendapat kesempatan mengikuti kelas akselerasi sehingga menyelesaikan SD hanya dalam 5 tahun. Setelah itu, saya melanjutkan ke SMP selama 3 tahun, lalu di SMA kembali mendapatkan kelas akselerasi sehingga hanya menempuh pendidikan selama 2 tahun. Saya lulus SMA pada tahun 2024 dan sempat menjadi mahasiswa FKM di universitas lain. Namun, karena minat dan cita-cita saya adalah masuk kedokteran, saya mencoba kembali mendaftar ke UAD dan, alhamdulillah, diterima di Fakultas Kedokteran,” jelasnya.

Motivasi kuat menjadi kunci Haura melangkah cepat. Ia terbiasa belajar lebih intens sejak kecil, ditambah dukungan penuh dari keluarga yang selalu memberi semangat. “Orang tua, kakak, bahkan keluarga besar selalu mendukung saya. Itu yang membuat saya lebih percaya diri menempuh pendidikan lebih awal,” jelasnya.

Meski usianya lebih muda dibandingkan dengan mayoritas mahasiswa seangkatannya, Haura tak gentar menghadapi tantangan. Pengalaman belajar di boarding school yang multikultural membuatnya terbiasa beradaptasi dengan lingkungan baru. “Alhamdulillah, saya tidak terlalu kesulitan bergaul. Saya sudah terbiasa dengan teman dari berbagai daerah, jadi di kampus pun bisa cepat akrab,” tambahnya.

Ia berharap bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran di UAD dengan baik, lalu melanjutkan ke jenjang spesialis. “Saya ingin menjadi dokter spesialis dan berkontribusi nyata di bidang kesehatan. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.

Haura membuktikan bahwa usia tak menghalangi seseorang untuk meraih cita-cita. Kehadirannya di UAD 2025 menjadi inspirasi untuk berani melangkah lebih yakin pada cita-cita. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Haura-Hidayah-Mahasiswa-Baru-Termuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2025-Foto.-Haura.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-09-17 13:05:522025-09-19 11:07:05Mimpi Besar Haura, Mahasiswa Baru Termuda UAD

Rumah Sakit UAD Rayakan Milad ke-8 dan Grand Launching

25/08/2025/in Terkini /by Ard

Perayaan Milad ke-8 dan Grand Launching Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Rumah Sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) menggelar perayaan Milad ke-8 sekaligus Grand Launching pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan mengusung tema “Bangkit, Berkembang, Berkemajuan”. Acara yang berlangsung meriah di kompleks RS UAD ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, tokoh Muhammadiyah, serta perwakilan pemerintah daerah.

Dalam laporannya, Direktur RS UAD, dr. Mu’allim Hawari, MMR., menekankan bahwa Milad ke-8 menjadi penanda era baru. “Kami berkomitmen membawa RS UAD menuju pertumbuhan dan inovasi. Dari tahun 2023 hingga 2025, perkembangan RS UAD bukan lagi sekadar signifikan, tetapi eksponensial. Alhamdulillah, pada 2025, RS UAD dinyatakan valid 100% memenuhi standar JKN Kriteria Rawat Inap Standar (KRIS),” ujarnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasinya atas perjalanan RS UAD selama delapan tahun. “Kita bersyukur atas perjalanan RS UAD sejak akuisisi delapan tahun lalu. Selain sebagai rumah sakit jejaring Fakultas Kedokteran UAD, RS UAD juga berfungsi sebagai teaching hospital untuk mendukung praktik mahasiswa kedokteran,” tuturnya.

Bupati Sleman, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si., turut menyampaikan apresiasi. “Mudah-mudahan, RS UAD semakin baik dan bersinergi. Muhammadiyah selama ini berperan besar membantu negara dalam menyejahterakan masyarakat. Kehadiran RS UAD di Sleman adalah kehormatan sekaligus kontribusi nyata,” ungkapnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., dalam amanatnya menekankan pentingnya peningkatan mutu RS UAD seiring dengan bertambahnya reputasi akademik UAD. “UAD adalah perguruan tinggi dengan akreditasi unggul. Kami berharap RS UAD juga menyusul menjadi rumah sakit berkeunggulan. Pesan dari Prof. Haedar Nashir, seluruh pelayanan yang dikelola Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus berkembang menjadi center of excellence,” ujarnya.

Prosesi Grand Launching ditandai dengan peresmian logo baru RS UAD, pemotongan pita, serta peluncuran layanan hemodialisis. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan hospital tour yang dipimpin oleh jajaran pimpinan RS UAD bersama para tamu kehormatan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Perayaan-Milad-ke-8-dan-Grand-Launching-Rumah-Sakit-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-25 08:19:352025-08-25 08:19:35Rumah Sakit UAD Rayakan Milad ke-8 dan Grand Launching

Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

02/08/2025/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda oleh Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Jogja Expo Center (JEC). Sebanyak 1.158 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan resmi dikukuhkan sebagai lulusan UAD.

Adapun rincian lulusan terdiri atas 8 lulusan Sarjana Terapan, 1.066 Sarjana, 83 Magister, dan 1 Doktoral. Sebanyak 859 di antaranya berhasil meraih predikat cum laude dan 54 wisudawan terbaik dari berbagai program studi mendapat kehormatan diwisuda langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Prosesi wisuda juga diwarnai momen haru saat UAD memberikan penghormatan khusus kepada almarhumah Faradhita Widaswari Smaniedo, wisudawan anumerta dari Program Studi S-1 Fisika. Prosesi dilakukan secara simbolis dan ijazah diserahkan kepada kakaknya, Bunga Dyah Indah, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan almarhumah dalam menempuh pendidikan. Selain itu, UAD turut memfasilitasi prosesi wisuda daring bagi tujuh wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung guna memastikan partisipasi penuh bagi seluruh lulusan.

Salah satu momen inspiratif adalah saat Mufti Putri Dewi Buana, S.I.Kom., wisudawan berprestasi, menyampaikan kesan dan pesannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya keberanian bermimpi dan ketekunan dalam perjuangan. “Dulu, saya bertanya, ‘Keluarga yang kurang mampu, memangnya bisa, ya, berkuliah?’ Saat itu rasanya mustahil. Tetapi, hari ini, saya berdiri di sini sebagai bukti nyata bahwa kemustahilan bisa ditaklukkan. Melalui beasiswa KIP-Kuliah, UAD membuka jalan dan menjadi ruang pengalaman yang sangat berarti dalam hidup saya,” ungkapnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen dan seluruh sivitas akademika UAD yang telah menciptakan lingkungan belajar yang mendidik sekaligus menghargai setiap proses pencarian ilmu.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam pidato wisudanya menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju dunia profesional yang penuh tantangan. “Momentum wisuda ini adalah titik tolak untuk memasuki dunia nyata. Kini saatnya Saudara mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Prof. Muchlas juga berpesan agar seluruh lulusan terus menjaga nilai-nilai integritas, profesionalisme, serta semangat Islam berkemajuan yang telah ditanamkan selama masa studi di UAD. Tak lupa, Rektor menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaan yang diberikan kepada UAD, serta kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam membimbing mahasiswa hingga sukses di titik kelulusan.

Selanjutnya, juga dilakukan penyematan pin alumni secara simbolis oleh Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada), Purnomo, S.T., M.M., kepada perwakilan wisudawan. Penyematan tersebut menjadi penanda resmi bergabungnya para lulusan dalam jejaring alumni UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prosesi-Wisuda-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-08-02 15:03:022025-08-02 15:03:48Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 2025

31/07/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara Harapan 1 Dimas Kulon Progo 2025 (Foto. Pramudya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara Harapan I dalam ajang pemilihan Dimas Diajeng Kulon Progo 2025. Ajang ini merupakan salah satu wadah pengembangan potensi pemuda di bidang pariwisata, budaya, dan komunikasi publik yang bergengsi di Kabupaten Kulon Progo.

Ketertarikan Pramudya terhadap dunia duta wisata mulai tumbuh sejak tahun pertama kuliah, ketika ia menyaksikan malam penobatan Dimas Diajeng Kulon Progo 2023. Terinspirasi oleh momen tersebut, ia terdorong untuk menjadi bagian dari paguyuban dan turut mempromosikan potensi lokal melalui perannya sebagai Dimas. “Saya percaya bahwa dengan mengikuti ajang ini, saya dapat mengembangkan potensi diri, khususnya dalam hal komunikasi, rasa percaya diri, serta keterampilan berinteraksi di depan publik,” jelasnya.

Proses seleksi berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan, dari Januari hingga Juli, dan mencakup beberapa tahapan penting, yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tertulis tentang pengetahuan umum dan kebudayaan, serta tes wawancara. Finalis yang terpilih kemudian mengikuti rangkaian kegiatan karantina, motion challenge, deep interview, dan ditutup dengan malam penobatan.

“Tantangan terbesar adalah menjaga stamina fisik dan mental selama karantina, sekaligus mengatur waktu antara kuliah dan latihan,” kata Pramudya.

Sebagai Dimas Kulon Progo, Pramudya berkomitmen untuk melanjutkan advokasi yang telah dijalankannya sekaligus mengembangkan diri di bidang seni dan kedokteran. “Target saya adalah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta melestarikan budaya lokal,” ujarnya. Ia berharap gelar ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjadi motivasi bagi pemuda Kulon Progo agar semakin aktif berkarya untuk daerahnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Raih-Juara-Harapan-1-Dimas-Kulon-Progo-2025-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-31 09:44:052025-07-31 09:44:05Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 2025

Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional

01/07/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 dalam Lomba Menyanyi Tingkat Nasional (Foto. Pramudya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara I dalam Lomba Menyanyi Tingkat Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-41 Poltekkes Karya Husada Yogyakarta.

Kompetisi ini mengangkat tema “Cerita Kita, Karya Kita, untuk Karya Husada Luar Biasa” dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang secara resmi dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian membanggakan, mengingat Pramudya berasal dari latar belakang ilmu kesehatan, tetapi mampu bersinar di bidang seni vokal. Dalam wawancara, Pramudya mengungkapkan rasa syukur dan haru atas prestasi yang diraihnya. Selain menjalani aktivitas akademik sebagai mahasiswa kedokteran, ia juga rutin mengikuti berbagai lomba vokal serta aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan seni lainnya.

Terkait kesibukannya, Pramudya menjelaskan bahwa manajemen waktu dan komitmen adalah kunci utama. “Saya membuat jadwal harian yang terstruktur agar semua aktivitas mendapatkan porsi seimbang dan selalu menaati jadwal yang saya buat. Tidak hanya itu, saya juga belajar disiplin. Dukungan dari kampus dan keluarga sangat membantu saya menjalani semuanya dengan optimal,” ungkapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-1-dalam-Lomba-Menyanyi-Tingkat-Nasional-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 11:00:542025-07-01 11:00:54Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional

IMM Fakultas Kedokteran UAD Lakukan Studi Banding ke PK IMM Cardiodental UMY

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Foto bersama Studi Banding PK IMM FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) x PK IMM CARDIODENTAL UMY (Foto. PK IMM FK UAD)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) menggelar kegiatan studi banding bersama PK IMM Cardiodental UMY dengan tema “Berbagi Gagasan Memperkuat Gerakan”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Gedung KH. Sudja, Kampus IV UAD.

Ketua Bidang Organisasi PK IMM FK UAD, Firdaus Alimuddin, menjelaskan bahwa studi banding ini merupakan salah satu program kerja unggulan dari bidang organisasi yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antarkomisariat serta berbagi ide dan pengalaman mengenai pelaksanaan program kerja di masing-masing komisariat.

Kegiatan dibuka dengan penampilan seni bela diri Tapak Suci dari kader IMM FK UAD yang disambut antusias, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum dan Ketua Panitia. Suasana semakin produktif ketika sesi sharing session bersama Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A., dosen Ilmu Komunikasi UAD.

Setelah jeda salat dan istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) dan pemaparan program kerja unggulan masing-masing bidang dari kedua komisariat, yang dilaksanakan di ruang tutor. Acara juga disemarakkan dengan permainan interaktif, pemberian kenang-kenangan, dan diakhiri dengan penutupan hangat dari panitia.

Salah satu anggota bidang kaderisasi PK IMM FK UAD, Immawan Arullah, menyampaikan kesannya, “Studi banding merupakan acara yang seru dan juga bermanfaat karena dapat menambah relasi dan mengembangkan masing-masing komisariat.” Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kerja sama yang lebih solid antarkomisariat IMM di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah serta tercipta ruang berbagi strategi yang berdampak nyata terhadap penguatan gerakan IMM di masa depan. (Tif)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-bersama-Studi-Banding-PK-IMM-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-x-PK-IMM-CARDIODENTAL-UMY-Foto.-PK-IMM-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:23:002025-06-27 13:23:00IMM Fakultas Kedokteran UAD Lakukan Studi Banding ke PK IMM Cardiodental UMY

Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional

25/06/2025/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih Juara 3 Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Journal of Medical Science and Sports Health (JoMaSSH) 2025 (Foto. Septia)

Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) dari kelompok ilmiah Medical Research and Science Activity (MRSA) berhasil meraih Juara 3 pada Lomba Penulisan Artikel Ilmiah untuk Jurnal Journal of Medical Science and Sports Health (JoMaSSH) 2025. Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Yogyakarta (FK UNY) ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang, mulai dari sarjana (S1) hingga doktoral (S3).

Artikel ilmiah yang mereka usung berjudul “Mapping the Scientific Landscape: A Bibliometric Analysis of Exercise and Skin Health Research (2005–2025)”. Topik ini dipilih karena relevan dengan lingkup jurnal JoMaSSH, sekaligus untuk mengeksplorasi keterkaitan antara olahraga dan kesehatan kulit—sebuah bidang yang masih jarang diteliti. “Kami ingin mengisi celah riset tersebut dan membuka peluang baru dalam studi dermatologi berbasis olahraga,” ungkap salah seorang perwakilan tim.

Keberhasilan ini menjadi lebih istimewa karena proses penyusunan artikel dilakukan dalam waktu sangat terbatas, hanya dua hari tiga malam. Meski demikian, berkat pembagian tugas yang efisien dan kepercayaan penuh antartim, artikel berhasil dirampungkan tepat waktu. Setiap anggota fokus mengerjakan bagiannya masing-masing secara paralel, mulai dari latar belakang, metode, hasil, hingga pembahasan.

“Kami baru mengetahui informasi lomba satu minggu sebelum deadline dan hanya memiliki waktu efektif dari hari Minggu hingga Selasa,” ucap salah satu anggota.

Salah satu keunggulan karya mereka adalah pendekatan analisis bibliometrik. Metode ini memungkinkan tim untuk memetakan tren riset global terkait olahraga dan kesehatan kulit, sekaligus mengidentifikasi celah penelitian (research gap) yang ada. “Kami tidak hanya menyajikan hasil, tetapi juga menyusun peta pengetahuan yang dapat menjadi acuan bagi penelitian lanjutan,” jelasnya.

Meskipun proses penulisan dilakukan tanpa pendampingan langsung dari dosen pembimbing, tim mengaku tetap mendapat dukungan moral dari lingkungan akademik FK UAD. Menurut mereka, nilai-nilai keilmuan yang ditanamkan selama perkuliahan menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan tersebut.

Artikel ini dijadwalkan akan terbit di jurnal resmi JoMaSSH FK UNY. Tim berharap publikasi ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta mendorong kolaborasi riset lintas institusi di masa depan.

Kepada rekan-rekan mahasiswa, tim berpesan agar tidak ragu mencoba hal baru di luar rutinitas akademik. “Kompetisi ilmiah bukan sekadar tentang menang, tetapi tentang proses, pengalaman, serta pembentukan pola pikir yang kritis dan kolaboratif,” tegas mereka.

Sebagai penutup, mereka membagikan tips bagi mahasiswa yang ingin berkompetisi: pertama, pilih topik yang sesuai dengan lingkup (scope) lomba; dan kedua, bagi tugas secara adil sesuai kekuatan tim. Mereka juga menyoroti fakta bahwa lawan mereka di kompetisi ini berasal dari jenjang S2, PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis), bahkan S3.

“Kami bangga bisa bersaing dan meraih Juara 3 sebagai mahasiswa S1. Ini menjadi motivasi besar dan semoga dapat menginspirasi teman-teman lain untuk aktif berkegiatan ilmiah,” pungkas mereka. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peraih-Juara-3-Lomba-Penulisan-Artikel-Ilmiah-Journal-of-Medical-Science-and-Sports-Health-JoMaSSH-2025-Foto.-Septia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-25 10:32:482025-06-25 10:32:48Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional

Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran

18/06/2025/in Feature /by Ard

Kesan Pesan dr. Salsabila pada Sumpah Dokter Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Rabu, 4 Juni 2025, menjadi penanda sejarah bagi dr. Salsabila Aulia Untsa. Berdiri di atas panggung mewakili rekan-rekannya, ia bukan hanya menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi juga menuturkan kisah perjuangan yang menggugah hati dalam acara Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode II Tahun 2025.

Salsabila membuka sambutannya dengan rasa syukur dan terima kasih. “Kami akhirnya bisa menepati janji yang dulu kami buat bersama. Janji yang berangkat dari komitmen, keberanian, dan keyakinan,” ucapnya, menahan haru.

Ia mengenang awal perjalanan mereka, sepuluh orang mahasiswa yang “nekat” masuk dunia kedokteran. Ialah: dr. Salsabila Aulia Untsa, dr. Tiara Zukri Damayanti, dr. Tiara Dinar Ismirahmadani, dr. Afifah Nurmeitasari, dr. M. Bayu Sastra Wiguna, dr. Intan Nanda Lisa, dr. Syifa Agnia Aulia, dr. Salsabila Izzati, dr. Syifa Alliya Nur Fasya, dan dr. Aidil Akbar Ma’ruf. Bukan karena tak tahu risiko, melainkan karena keyakinan bahwa bersama, mereka bisa sampai ke garis akhir. “Kami bersepuluh berjanji untuk keluar bersama. Dan hari ini, janji itu kami buktikan.”

Kisah di Tengah Samudra

Dalam analogi yang puitis dan mendalam, dr. Salsabila menggambarkan perjuangan mereka layaknya kapal yang berlayar di samudra luas, menghadapi ombak, badai, dan arah angin yang tak selalu bersahabat. “Kami harus menjadi kapal yang kuat. Perjalanan ini menuntut kami untuk tetap berlayar, tak peduli seberapa besar gelombang yang menghadang,” ujarnya. “Dan hari ini, kami tidak hanya tiba di pelabuhan. Kami siap berlayar kembali ke lautan yang lebih luas, yaitu dunia nyata.”

Bagi Salsabila, sumpah dokter yang diikrarkan adalah simbol dari perjalanan panjang dan titik awal pengabdian baru. “Sumpah hari ini adalah salah satu dari babak penting dalam hidup kami. Kami persembahkan ini untuk diri kami sendiri dan untuk orang-orang terkasih yang telah mendedikasikan waktunya, tenaganya, dan cintanya untuk kami.”

Menjadi Dokter Tangguh dan Rendah Hati

Dalam pesannya kepada rekan-rekan sejawat, dr. Salsabila mengajak agar tetap rendah hati dan tidak takut gagal. “Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Dan jika kita pernah salah, itu adalah bagian dari langkah maju. Asalkan jangan mengulangi kesalahan yang sama.”

Ia juga mengingatkan pentingnya mendoakan orang-orang yang telah membantu dalam setiap fase kehidupan. “Dalam setiap segmen hidup, setiap orang punya alur berbeda. Tetapi, semua punya potensi untuk menghadapinya. Doakan mereka yang menjadi cahaya di jalan kita.”

Berpencar, tetapi Tetap Satu

Menutup sambutannya, ia menyampaikan bahwa meski kelak mereka akan berpencar, menempuh jalan masing-masing, tetapi jiwa dan tekad mereka tetap satu. “Selamat datang di dunia baru. Kini saatnya kita bertebaran di bumi Allah, membawa ilmu, membawa nama baik, dan bersiaspora dengan semangat dokter UAD yang tangguh.”

Dengan nilai OSCE tertinggi dan semangat yang membumi, dr. Salsabila bukan hanya membuktikan kecakapan akademik, tetapi juga menyuarakan esensi kemanusiaan dari seorang dokter yang berkomitmen, tangguh, dan tetap bersyukur. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kesan-Pesan-dr.-Salsabila-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 11:14:362025-06-18 11:14:36Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran
Page 1 of 512345

TERKINI

  • UAD Luluskan 2.052 Mahasiswa pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/202601/11/2025
  • Dari Percakapan, Tumbuh Perjalanan31/10/2025
  • Prodi Kesehatan Masyarakat UAD Raih Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes30/10/2025
  • Alumni FH UAD Ciptakan Karya Tulis dalam Bentuk Buku29/10/2025
  • PPK Ormawa HMTI Latih Warga Tegalrejo Olah Mangrove Jadi Produk Bernilai Ekonomi29/10/2025

PRESTASI

  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025
  • Tim Basket UAD Naik ke Divisi 1 Liga Mahasiswa28/10/2025
  •  Mahasiswa FH UAD Raih Medali Perunggu di PON Beladiri Kudus 202528/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top