• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

05/07/2025/in MBKM, Terkini /by Ard

Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APP BIPA) Korea Selatan. Kolaborasi ini menyelenggarakan workshop bertema “Literasi Budaya Batik Indonesia melalui pendekatan Artificial Intelligence (AI) pada Masyarakat Korea Selatan”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelas Luring BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Korea Selatan Batch 8, yang berlangsung di KBRI Seoul pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari warga negara Korea Selatan. Workshop terdiri dari tiga sesi utama, yaitu pembukaan, praktik komputasi AI untuk pengenalan batik, dan praktik membatik secara langsung.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya batik Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif. Melalui teknologi AI, peserta diajak memahami filosofi, sejarah, serta makna dari berbagai motif batik Indonesia, sebelum mengaplikasikannya dalam kegiatan membatik secara langsung. Sebagai penutup, setiap peserta membawa pulang hasil karyanya dan memperoleh cinderamata berupa post-card bermotif batik.

“Melalui workshop ini, kami berupaya mengenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi kepada masyarakat Korea Selatan dengan cara yang inovatif,” ungkap perwakilan KBRI Seoul, Amaliah Fitriah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa dari tiga program studi (Prodi) di UAD, yaitu Prodi Informatika, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat pendekatan edukatif yang memadukan budaya, teknologi, dan komunikasi secara terpadu.

Selain menjadi media edukasi, workshop ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia untuk memperkuat soft power melalui pendidikan dan teknologi. Dengan memperkenalkan batik melalui pendekatan modern, kegiatan ini sekaligus memperluas jangkauan budaya Indonesia di ranah internasional dan diharapkan mampu mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat Korea terhadap identitas budaya Indonesia. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Literasi-Budaya-Batik-Indonesia-di-Korea-Selatan-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 09:36:162025-07-12 10:09:52UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa

21/06/2025/in Feature /by Ard

Pelatihan Public Speaking Himakom Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Himakom UAD)

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Pelatihan Public Speaking bertajuk “Speak with Impact: Melatih Keterampilan Berbicara dengan Percaya Diri yang Tinggi” pada Rabu, 4 Juni 2025, di Ruang Kaca Barat Lantai 10, Gedung Kampus IV UAD. Kegiatan ini menghadirkan Moch. Hafid Arofat, S.Pd., M.A., seorang penyiar Televisi Republik Indonesia (TVRI), dosen, dan praktisi komunikasi yang telah malang melintang di dunia penyiaran dan pelatihan.

Dengan latar belakang tersebut, Hafid menghadirkan suasana pelatihan yang interaktif dan down-to-earth. Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan berbicara di depan umum secara percaya diri dan efektif, terutama bagi mahasiswa calon praktisi Public Relations (PR).

“Public speaking bukan hanya soal berbicara, tetapi bagaimana kita menyampaikan pesan secara jelas, memengaruhi audiens, dan membangun hubungan dengan mereka,” ujar Hafid membuka sesi pelatihan.

Materi pelatihan meliputi definisi dan urgensi keterampilan public speaking, teknik penguasaan suara, kontak mata, bahasa tubuh, hingga strategi mengatasi rasa gugup. Ia menekankan bahwa berbicara di depan umum adalah keterampilan yang dapat dilatih.

Selain materi, peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung. Hafid memandu latihan pengenalan diri, teknik vokal, serta menyusun pesan singkat dengan kata kunci yang menantang, seperti budaya, wisatawan, dan alam.

Tak hanya memberikan motivasi, Hafid juga menanamkan kesadaran bahwa keterampilan komunikasi kini menjadi salah satu penentu utama kesuksesan di era digital dan media sosial. “Kemampuan menyampaikan ide secara efektif bisa membuka pintu di dunia kerja, pendidikan, bahkan kehidupan pribadi,” tuturnya.

Pelatihan ini menjadi bagian dari program kerja Divisi Minat dan Bakat Himakom UAD. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar berbicara, tetapi juga belajar mendengarkan, memahami audiens, dan menjadi komunikator yang berkarakter. Selain itu, pelatihan ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk berani bersuara dalam ruang-ruang publik yang lebih luas. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Public-Speaking-Himakom-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Himakom-UAD-2.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 12:34:092025-06-21 12:34:09Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa

Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #4

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Festival Kenduri Sastra #4 oleh Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Sasindo UAD)

Program Studi Sastra Indonesia (Prodi Sasindo) dan Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia (HMPrisai) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Kuliah Umum dan Seminar Festival Kenduri Sastra #4 pada Senin, 26 Mei 2025. Acara ini mengusung tema “Bagaimana Kita Menulis Sastra, Bagaimana Kita Merawat Bahasa Indonesia” dan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri.

Prof. Dr. Suminto A. Sayuti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi narasumber dalam negeri. Ia memaparkan materi tentang proses kreatif dalam menulis karya sastra, pentingnya menggali dinamika perkembangan sastra di era digital, serta strategi menjaga kesinambungan aktivitas bersastra.

“Menulis kreatif bukan sekadar soal teknik, tetapi cara untuk memahami kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan dengan lebih dalam,” ujarnya.

Narasumber luar negeri adalah Xiao Lixian dari Guangdong University of Foreign Studies (GDFUS), yang akrab disapa Melati. Ia memberikan materi tentang bagaimana merawat bahasa Indonesia sebagai bagian dari proses kreatif mahasiswa di Tiongkok, khususnya melalui program BIPA. Xiao Lixian menekankan pentingnya peran bahasa Indonesia dalam membangun kerja sama internasional.

Acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) UAD, Ketua Prodi Sastra Indonesia, dosen-dosen Prodi Sastra Indonesia, perwakilan organisasi mahasiswa FSBK, mahasiswa FSBK, serta tamu eksternal, seperti guru dan siswa. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan antusiasme dan kepedulian terhadap pengembangan sastra dan bahasa Indonesia.

Melalui kegiatan ini, UAD menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat peran sastra dan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi. Festival Kenduri Sastra #4 menjadi bukti bahwa dunia sastra tidak hanya hidup di ruang imajinasi, tetapi juga berpadu dengan nilai-nilai pendidikan, kebahasaan, dan kerja sama internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Festival-Kenduri-Sastra-4-oleh-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Sasindo-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 12:04:032025-06-03 12:04:03Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #4

Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

03/06/2025/in Terkini /by Ard

Sharing Session BEM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) X BEM FISIPOL UMY (Foto. Salsya)

“Bersama Berkreasi Menghasilkan Inovasi” menjadi tema besar yang diusung pada kegiatan Sharing Session Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Gubernur dan wakil gubernur dari kedua belah pihak memaparkan tentang visi dan misi serta program kerja masing-masing kabinet. Selain itu, dipaparkan pula mengenai birokrasi dalam menjalankan administrasi secara efisien dan teratur serta struktur organisasi.

Kegiatan sharing session berlangsung di UMY pada 18 Mei 2025 dengan membahas mosi terkait strategi untuk meningkatkan minat mahasiswa dalam bergabung ke organisasi BEM.

Rausyan Akbar selaku gubernur BEM FSBK UAD menyatakan, “Mosi yang diangkat menjadi fundamental, karena dalam beberapa periode terakhir BEM FSBK UAD mengalami penurunan jumlah peminat, sedangkan peminat dari BEM Fisipol UMY periode ini mengalami kenaikan yang signifikan.”

Kegiatan sharing session ini merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan pengembangan dalam organisasi di BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY. Sharing session ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Public Relations yang bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi dalam berbagi ide, pengalaman, dan solusi di tengah tantangan yang ada.

Tindak lanjut dari kegiatan ini dibuktikan dengan adanya kesepakatan yang telah disepakati oleh BEM kedua belah pihak pada Memorandum of Understanding (MoU) yang salah satu poinnya adalah merekomendasikan BEM FSBK UAD periode selanjutnya untuk visitasi ke Fisipol UMY.

Setelah kegiatan sharing session terlaksana, semoga hubungan BEM FSBK UAD dengan BEM Fisipol UMY dapat terus terjalin dengan baik dan mampu berkolaborasi secara efektif. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sharing-Session-BEM-FSBK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-X-BEM-FISIPOL-UMY-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 11:01:312025-06-03 11:01:31Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY

Etika Komunikasi di Era Digital

03/06/2025/in Feature /by Ard

Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA. Narasumber Pelatihan Etika Mahasiswa FK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas FK UAD)

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Etika Komunikasi di Era Digital” pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa angkatan 2021 dan 2022. Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., MA., seorang dosen sekaligus konten kreator yang dikenal aktif membahas etika sosial dan budaya digital turut hadir sebagai narasumber.

Najih mengingatkan mahasiswa bahwa mereka kini hidup di tengah dua realitas, yaitu dunia nyata dan dunia maya. Interaksi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Interaksi digital menimbulkan berbagai tantangan dalam komunikasi, etika, dan identitas diri.

Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana algoritma media sosial membentuk cara pandang dan mempengaruhi emosi penggunanya. Ia mencontohkan tren seperti “Safno” atau isu viral lainnya yang seringkali tidak relevan dengan kehidupan pribadi. “Kita punya hak untuk skip informasi yang toksik,” tegasnya

Lebih lanjut, mahasiswa diajak memahami karakteristik berbagai platform digital Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok beserta budaya, algoritma, serta risiko komunikatif di dalamnya. Salah satu hal yang disorot adalah fenomena second account atau bisa disebut juga dengan akun alter. Akun alter ada karena pengguna merasa lebih bebas mengekspresikan diri mereka secara anonim. Menurutnya, hal ini mencerminkan tekanan sosial yang tinggi yang menuntut seseorang untuk terlihat sempurna, terutama di kalangan calon profesional seperti mahasiswa kedokteran.

“Media sosial memfasilitasi kita untuk bermuka banyak. Kita bebas membentuk persona yang berbeda, dan itu yang membuat komunikasi menjadi kompleks,” imbuhnya.

Ia juga menyinggung budaya komunikasi masyarakat Indonesia yang tergolong high-context di mana pesan seringkali disampaikan secara tidak langsung. Efeknya ekspresi di media sosial seringkali disalahartikan dan berujung pada konflik. Dengan demikian kita perlu memperkuat regulasi diri, kesadaran audiens, serta memahami bahwa komunikasi digital bersifat irreversible sekali diposting, dampaknya bisa bertahan lama.

Kegiatan ini juga menyoroti realita digital disruption, dimana konten kreator kini bisa menjadi sumber informasi utama. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z diingatkan untuk kritis terhadap informasi, bijak dalam memberikan pendapat, dan menjaga etika profesi, terutama saat menyampaikan konten terkait dunia kesehatan.

“Komunikasi bukan obat mujarab (panasea). Sekalipun kita sudah meminta maaf, dampak dari komunikasi yang tidak bijak bisa tetap melekat. Maka, bijaksanalah sejak awal,” pesan Najih. (ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhammad-Najih-Farihanto-S.I.Kom_.-MA.-Narasumber-Pelatihan-Etika-Mahasiswa-FK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-FK-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-03 09:42:442025-06-03 09:42:44Etika Komunikasi di Era Digital

Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

26/05/2025/in Terkini /by Ard

Asmi Sofia, Mahasiswa Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Asmi)

Menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3,5 tahun dengan IPK nyaris sempurna 3.92, Asmi Sofia membuktikan bahwa menjadi mahasiswa aktif organisasi bukanlah penghambat untuk meraih prestasi akademik. Wisudawan Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini menjadi salah satu lulusan berprestasi dalam Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/2025.

Sejak awal masa perkuliahan, Asmi sudah menunjukkan semangatnya dalam berorganisasi. Ia aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK), mulai dari menjadi calon kader saat mahasiswa baru hingga akhirnya menjabat sebagai Pimpinan Komisariat selama dua periode.

Tak berhenti di situ, Asmi juga mengikuti berbagai perkaderan internal seperti Kelas Kajian Tokoh Serial Gerakan, Sekolah Kader Profetik, Training Gender, dan lainnya yang memperkaya wawasan dan pengalaman organisasinya.

“Asyiknya ikut IMM itu banyak. Kita dapat relasi, bukan cuma di komisariat tapi sampai IMM di tingkat cabang dan para tokoh Muhammadiyah. Kita juga belajar hal-hal yang nggak diajarin di kelas, seperti gender, filsafat, dan sosial-politik. Diskusi-diskusinya seru dan banyak juga kegiatan fun-nya,” ujar Asmi.

Namun, menjalani peran sebagai mahasiswa aktif organisasi tentu bukan tanpa tantangan. Terlebih saat Asmi menjabat sebagai Sekretaris Umum IMM FSBK di semester 6 merupakan periode yang padat dengan tugas kuliah. Mengatur waktu menjadi kunci utamanya.

“Struggle-nya itu di manajemen waktu. Sebagai sekum, aku harus selalu aktif dan nggak boleh ‘ilang-ilangan’. Jadi aku biasa urutin mana yang urgent dan penting. Aku bagi waktu, biasanya pagi untuk urusan organisasi dan malam ngerjain tugas kuliah,” tutur Asmi.

Ia juga tak segan meminta bantuan atau masukan dari rekan-rekan IMM-nya untuk meringankan beban tugas organisasi. Baginya, kolaborasi dan komunikasi adalah bagian penting dari kepemimpinan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Asmi-Sofia-Mahasiswa-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Asmi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-26 09:38:242025-05-26 09:38:24Asmi Sofia: Menyeimbangkan Prestasi Akademik dan Aktivitas Organisasi

Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

23/05/2025/in Terkini /by Ard

Relawan ASELIS HMPS Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Anak-anak Panti Asuhan (Foto. HMPS Sasing UAD)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Association of English Literature Students (ASELIS), menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk “Act of Care” pada hari Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional antara Program Studi Sastra Inggris UAD dan University of Gloucestershire, Inggris, yang bertujuan membangun kepedulian sosial lintas budaya.

Kegiatan dimulai dengan sesi fun games yang melibatkan mahasiswa Sastra Inggris UAD dan anak-anak dari Panti Asuhan Putri atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nur Fadhilah, Yogyakarta. Sesi permainan ini berhasil mencairkan suasana, membangun keakraban, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di antara peserta.

Memasuki sesi utama, para mahasiswa bersama anak-anak panti mengikuti workshop pembuatan kerajinan manik-manik. Dipandu oleh relawan dari ASELIS dan mahasiswa Sastra Inggris.

Kegiatan ini mengajarkan keterampilan dasar merangkai manik-manik menjadi gelang, kalung, dan hiasan sederhana lainnya. Mahasiswa berperan aktif membimbing peserta, menciptakan suasana belajar yang santai namun bermakna.

Tidak hanya berfokus pada kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan nilai empati dan solidaritas. Hasil karya kerajinan manik-manik, bersama donasi uang yang dikumpulkan dari kolaborasi antar kampus, diserahkan langsung kepada pihak panti asuhan. Penyerahan dilakukan secara simbolis dalam suasana ramah tamah di akhir acara.

Donasi ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak-anak panti serta mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan masyarakat. Lebih jauh, kegiatan Act of Care juga dapat menjadi ruang nyata bagi mahasiswa untuk berlatih berbagi, berkolaborasi secara global, serta menerapkan nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Kolaborasi internasional dengan University of Gloucestershire Inggris memperkaya pengalaman mahasiswa, sekaligus memperluas jaringan sosial dan budaya.

HMPS Sastra Inggris UAD berharap Act of Care menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, memperkuat semangat solidaritas global, serta mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan rasa peduli terhadap sesama, baik di tingkat lokal maupun internasional. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Relawan-ASELIS-HMPS-Sastra-Inggris-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Anak-anak-Panti-Asuhan-Foto.-HMPS-Sasing-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-23 10:02:462025-05-23 10:02:46Sinergi Sastra Inggris UAD dan Universitas Gloucestershire Inggris Berbagi Kebahagiaan di Panti Asuhan 

UAD Tuan Rumah Seminar Indonesia Public Relations Conference 2025

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Seminar CFP & IPRC 2025 di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Darmawan)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam acara Seminar dan CFP Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 pada Sabtu, 10 Mei 2025. Acara ini dilaksanakan di Ruang Aphitarium Kampus IV UAD dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, praktisi humas, dan beberapa mitra terkait.

Boy Kelana Soebroto sebagai Ketua Umum Perhumas Indonesia, Tin Ngo dari Asia-Pasific Business DM Pancake, dan Aqsath Rasyid Naradhipa selaku CEO Big Data & AI Technology Company ditunjuk sebagai pembicara utama acara kali ini.

Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menambah wawasan tentang bagaimana Artificial Intelligence (AI) dapat mempengaruhi dunia kehumasan. Serta dengan cara apa seorang praktisi humas dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan dampak positif dalam komunikasi publik.

Immanuel selaku ketua pelaksana IPRC dalam sambutanya berharap acara ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh Perhumas Yogyakarta. Ia juga mengungkapkan kepeduliannya mengenai perkembangan teknologi AI yang semakin lama dapat merubah kehidupan di masa sekarang. “Kita sebagai para insan yang bergerak di bidang kehumasan tentu harus beradaptasi dengan hal tersebut,” tegasnya.

Sementara Boy Kelana menyampaikan tentang cara penggunaan AI yang benar dan sesuai dengan etika. Ia menyebutkan, jika sebanyak 83% praktisi humas di seluruh dunia memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaan berdasarkan data yang ada.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Tin Ngo, yang menyampaikan tentang perkembangan AI di dunia bisnis. Sesi terakhir dilanjutkan oleh Aqsath yang menuturkan bagaimana kecenderungan praktisi humas dalam menghadapi era digitalisasi.

Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan bahkan gambaran secara langsung pada audiens terkait pemanfaatkan AI untuk memudahkan pekerjaan. Sebab jika tidak dimanfaatkan secara baik dan benar, teknologi ini dapat menghilangkan kreativitas dan kemampuan berpikir secara kritis. (dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-CFP-IPRC-2025-di-Amphitarium-Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Darmawan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 10:02:222025-05-21 10:02:22UAD Tuan Rumah Seminar Indonesia Public Relations Conference 2025

Bertumbuh Lewat Gagasan, Bersinar Lewat Ketekunan

21/05/2025/in Terkini /by Ard

Gesilia Wilmanda, Wisudawan Berprestasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Gesilia)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar wisuda periode III tahun akademik 2024/2025, nama Gesilia Wilmanda menjadi Wisudawati Berprestasi Program Studi Ilmu Komunikasi, dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif 3,96. Sosok yang akrab disapa Gege ini bukan hanya cemerlang secara akademik, tetapi juga menjelma sebagai teladan tentang seperti apa keberanian, konsistensi, dan cinta terhadap ilmu dapat membentuk pribadi yang berdaya saing tinggi.

Bungsu dari Daryati ini tumbuh dalam keluarga kecil yang hangat. Meskipun berangkat dari latar yang tak selalu mudah, Gege justru menjadikannya fondasi untuk bergerak dan melampaui batas dirinya. “Saya suka tantangan. Sejak kecil saya senang berbicara di depan umum dan merasa terhubung saat bisa menyampaikan sesuatu yang bermakna,” ujarnya.

Ketertarikannya pada dunia komunikasi membawanya memilih Ilmu Komunikasi bukan sekadar jurusan, melainkan sebagai panggilan jiwa untuk menjadi penghubung strategis antara ide dan masyarakat.

Selama masa kuliah, Gege dikenal sebagai sosok aktif dan produktif. Ia menjajal berbagai ruang pengembangan diri, mulai dari kompetisi nasional dan internasional, kegiatan organisasi, hingga berprofesi sebagai asisten editor di Jurnal Komunikasi, jurnal ilmiah milik prodi.

Tak heran jika rekam jejak prestasinya mengesankan, Juara 1 Essay Internasional di Literature, Culture, and Communication (LICCOMM) Festival, Juara 2 PR Campaign UNY, penerima hibah PKM-GFT Kemendikbudristek RI, serta berbagai kemenangan dalam lomba-lomba esai di tingkat nasional.

Yang menginspirasi dari sosok Gege adalah keteguhannya dalam menghadapi tantangan. Ia tidak menyangkal bahwa manajemen stres adalah salah satu ujian terbesar. Namun, alih-alih menyerah, ia memilih belajar dari banyak sumber, memperkuat mindset, dan menjaga keseimbangan hidup.

“Saya membuat to-do list harian dan mingguan, bahkan menciptakan sistem tracking sendiri dengan jurnaling di Excel. Dengan itu, saya bisa tetap produktif tanpa kehilangan arah,” tuturnya.

Tak hanya unggul secara individu, Gege juga aktif berkontribusi dalam membangun atmosfer akademik kampus. Ia menginisiasi dan mengikuti berbagai publikasi ilmiah, aktif berdiskusi dengan dosen maupun teman, dan membangun jejaring dengan semangat kolaboratif. Dalam semua langkahnya, ia percaya bahwa ilmu bukan untuk disimpan, melainkan dibagikan dan ditumbuhkan bersama.

Ketika ditanya tentang makna gelar wisudawan berprestasi, Gege menjawab dengan rendah hati, “Bagi saya, ini bukan soal menjadi yang terbaik, tapi apresiasi atas proses yang telah dijalani. Setiap wisudawan punya perjuangan yang tak kalah hebat, hanya saja mungkin tak semua terlihat.”

Gege banyak terinspirasi dari sosok Emma Watson, yang menurutnya memadukan kecerdasan, keberanian, dan kepekaan sosial dalam satu pribadi. Dengan semangat serupa, Gege berharap dapat melanjutkan kiprahnya di dunia public relations dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar.

Di penghujung wawancara, satu kata yang ia pilih untuk merangkum perjalanannya di UAD adalah “bertumbuh.” “Saya datang ke kampus ini sebagai sosok yang masih mencari arah. Hari ini, saya pulang sebagai pribadi yang lebih sadar, tangguh, dan utuh. Dan untuk itu, saya bersyukur sepenuh hati. Berani ambil peluang, jangan tunggu semuanya sempurna. Gagal bukan akhir, tapi jalan untuk mengenal diri lebih jauh. Dan yang paling penting, jaga kesehatan mental kalian, karena itu adalah aset sejati.” (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gesilia-Wilmanda-Wisudawan-Berprestasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Gesilia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-21 09:39:282025-05-21 09:39:28Bertumbuh Lewat Gagasan, Bersinar Lewat Ketekunan

Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI

17/05/2025/in Feature /by Ard

Penjelasan Materi IPRC Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Boy Kelana (Foto Anove)

Peran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kehumasan menjadi sorotan utama dalam sesi penutupan Indonesia Public Relations Conference (IPRC) 2025 yang digelar Sabtu, 10 Mei 2025 di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Boy Kelana Soebroto, Ketua Umum Perhumas Indonesia sekaligus Head of Corporate Communications PT Astra Internasional Tbk, menekankan bahwa AI memang mampu mempercepat berbagai proses komunikasi, seperti produksi konten, distribusi informasi, hingga pemantauan media. Akan tetapi, arah, makna, dan nilai dari komunikasi harus tetap ditentukan oleh manusia. AI hanyalah alat, sementara humas tetap berperan sebagai pengarah strategi dan penjaga integritas komunikasi.

“Humas masa depan dituntut untuk bersikap strategis dan adaptif. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, kecepatan saja tidak cukup, praktisi komunikasi juga perlu memahami konteks, menyusun pesan dengan tepat, dan mampu merespons segala bentuk perubahan secara lebih cermat,” katanya.

Selain itu, etika menjadi fondasi utama. Di tengah maraknya pemanfaatan AI, humas harus tetap menjaga kepercayaan publik dengan tidak mengabaikan isu-isu penting, seperti transparansi data, plagiarisme, dan manipulasi informasi. Kemampuan berpikir kritis dan bertanggung jawab secara sosial menjadi kualitas yang harus terus diasah.

Ia menyoroti fenomena di kalangan mahasiswa yang semakin bergantung pada AI untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik. Kebiasaan ini dapat melemahkan daya pikir dan mengurangi kemampuan analitis mereka. AI seharusnya digunakan sebatas untuk alat bantu, bukan sebagai jalan pintas yang menghilangkan proses belajar. Jika tidak disikapi dengan bijak, ketergantungan pada teknologi justru bisa menjadi bumerang dalam pembentukan karakter profesional di masa depan.

Melalui refleksi ini, Boy mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengejar kemudahan, tetapi juga menjaga kualitas pikir, etika, dan arah dalam setiap langkah komunikasi yang diambil. “AI will not replace talents, but talents who can work with AI will,” ujarnya. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penjelasan-Materi-IPRC-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-oleh-Boy-Kelana-Foto-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-17 11:20:422025-05-17 11:20:42Menjaga Etika Kehumasan di Tengah Laju AI
Page 3 of 15‹12345›»

TERKINI

  • Bedah Peran dan Arah Gerak Ranah Organisasi Kampus04/11/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Latih PKK Tegalrejo Kuasai Digital Marketing04/11/2025
  • Tim PKM “Bawana Rasa” UAD Belajar Keselarasan Hidup bersama KGPAA Paku Alam X04/11/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum Linguistik Forensik04/11/2025
  • Pelatihan Tahap Kedua PPK Ormawa HMTI UAD, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pesisir04/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Psikologi UAD Raih Juara I Esai Populer Tingkat Nasional04/11/2025
  • Mahasiswa Teknik Industri Raih Prestasi Lewat Inovasi Pengolahan Limbah Laundry04/11/2025
  • UKM Taekwondo Raih 13 Medali pada Kejuaraan Pugnator International Taekwondo Championship 202531/10/2025
  • KPS FH UAD Raih 6 Prestasi dalam Kompetisi NMCC AHT 202530/10/2025
  • Tim LLC FH UAD Raih Juara I dalam Ajang National Call for Paper & Conference 202529/10/2025

FEATURE

  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025
  • Unlock Your Next Level15/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top