• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-01 10:40:38Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Amalya)

Sebuah kolaborasi lintas disiplin dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tengah mengembangkan inovasi diversifikasi produk rumput laut merah berbasis model pembelajaran design thinking. Riset ini berhasil meraih pendanaan dari Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 8 Tahun 2025.

Dalam wawancara bersama Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., dosen dan peneliti dari bidang Teknologi Pangan yang menjadi salah satu anggota tim, dijelaskan bahwa riset ini melibatkan empat peneliti dari bidang yang berbeda, yaitu: Dr. Ika Maryani, S.Pd., M.Pd. (PGSD), sebagai ketua; serta Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pangan); Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. (Farmasi); dan Prof. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. (BRIN).

Fokus utama riset ini adalah diversifikasi produk berbasis rumput laut merah sebagai pangan sehat dan halal. Menurut Amalya, rumput laut merah yang menjadi objek utama berasal dari wilayah pesisir Gunungkidul, daerah yang dikenal kaya hasil laut, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini, rumput laut hijau sudah umum diolah, sedangkan rumput laut merah belum banyak. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi, mulai dari polisakarida, antosianin, hingga fukoidan. Ini superfood ingredient yang potensial,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar menciptakan produk pangan baru, penelitian ini juga diarahkan untuk memperkenalkan rumput laut merah kepada siswa-siswi SMK Tata Boga di sekitar wilayah tersebut. Program ini tidak hanya mengembangkan diversifikasi produk, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan generasi muda dalam mengolah bahan lokal bernilai tinggi. “Kami ingin mereka tahu bahwa bahan pangan sehat bisa berasal dari laut, bukan hanya dari daratan. Bahkan, rumput laut merah bisa menjadi alternatif bahan halal pengganti gelatin hewani,” tambah Amalya.

Dalam proses pengembangan produk, pendekatan design thinking digunakan sebagai landasan utama. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif siswa, guru, dan peneliti dalam menciptakan solusi kreatif berbasis potensi lokal. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada produk yang sudah jadi, tetapi juga diajak untuk bersikap eksploratif, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan produk pangan seperti tepung rumput laut merah yang bisa dijadikan bahan dasar roti, mi, hingga sosis. “Fokus tahun pertama memang masih pada optimalisasi pembuatan tepungnya dulu. Baru setelah itu, kami kembangkan model pembelajarannya dalam berbagai bentuk, bisa berupa video, poster, hingga sarana bermain edukatif,” jelasnya.

Di balik semua itu, Amalya dan tim berharap program ini tidak berhenti setelah pendanaan selesai. “Gunungkidul punya kekayaan luar biasa, dari laut hingga umbi-umbian. Kami ingin terus berkolaborasi, memperkenalkan inovasi ke SMK, dan ke depan, semoga bisa sampai tahap hilirisasi menjadi produk komersial,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Amalya-Nurul-Khairi-S.T.P.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Amalya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:32:222025-07-01 10:32:22Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

27/06/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan gap assessment di ruang produksi UMKM Waroenk Mas Fatih (Foto. Chan)

Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melakukan tinjauan dan pendampingan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) atau Good Manufacturing Practices (GMP) di UMKM Waroenk Mas Fatih, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman serta praktik keamanan pangan bagi pelaku UMKM.

Program pendampingan mencakup diskusi, observasi lapangan, serta tinjauan langsung terhadap proses produksi pangan. Adi menyoroti berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam memproduksi pangan yang aman, bermutu, dan sesuai dengan regulasi. Kegiatan ini diawali dengan identifikasi ketidaksesuaian penerapan CPPOB di lapangan melalui observasi dan wawancara dengan pemilik usaha, kemudian dilanjutkan dengan gap analysis serta pemberian rekomendasi perbaikan.

CPPOB merupakan pedoman penting yang mencakup seluruh tahapan produksi pangan, dari bahan baku hingga produk akhir. Pedoman ini memberikan standar teknis yang wajib dipenuhi oleh pelaku usaha pangan untuk menjamin mutu dan keamanan produk. Pendampingan ini merujuk pada regulasi nasional, yaitu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya memahami prosedur teknis produksi pangan, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya kualitas dan keamanan pangan dalam setiap proses. Sebab, dalam setiap makanan yang dihasilkan, tersimpan tanggung jawab yang bukan hanya untuk mengenyangkan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan yang mengonsumsinya. (AS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-melakukan-gap-assessment-di-ruang-produksi-UMKM-Waroenk-Mas-Fatih-Foto.-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-27 13:11:072025-06-27 13:11:07Tingkatkan Standar Produksi Pangan, Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Terapkan CPPOB

FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus

24/06/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Campus Edutech Fair di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Lusi)

Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (FTI UAD) berkolaborasi dengan ELS.ID dan McAfee dalam gelaran Campus Edutech Fair bertajuk “Tech Power Up: Cybersmart Campus” yang diselenggarakan pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Amphitarium Lantai 9, Kampus Utama UAD. Acara ini menghadirkan edukasi mendalam seputar keamanan siber, khususnya dalam konteks kehidupan kampus. FTI UAD bersama ELS.ID dan McAfee berharap dapat membangun kesadaran dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia digital serta memperkuat sistem pertahanan siber di lingkungan pendidikan tinggi.

Mengusung konsep talkshow interaktif, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Jogja Cybersecurity serta menyuguhkan sesi edukasi yang dilengkapi dengan pembagian doorprize bagi mahasiswa. Para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa FTI, mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan minatnya terhadap isu keamanan digital.

Dekan FTI UAD, Prof. Dr. Ir. Siti Jamilatun, M.T., dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. “Saya ucapkan terima kasih kepada tim panitia dari ELS.ID dan juga tim dari kantor fakultas yang sudah berkoordinasi untuk merancang acara ini sehingga bisa terselenggara pada siang ini, dan tentunya kepada para mahasiswa yang saya banggakan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman keamanan digital di lingkungan kampus. “Terima kasih kepada ELS.ID yang telah memberikan peluang untuk menjalin kerja sama dengan FTI UAD dalam event Campus Edutech Fair. Wawasan tentang cyber security sangat penting, terutama untuk melindungi data-data penelitian dan informasi penting lainnya agar tidak dicuri. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan keamanan siber di era digital ini.”

Sesi utama diisi oleh Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity. Dalam pemaparannya, Tiara mengingatkan bahwa dunia digital sangat rentan terhadap ancaman siber. “Hal yang akan kita pelajari hari ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pendidikan tentang keamanan siber. Kita juga akan membahas bagaimana teknik hack dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit serta cara mengatasi serangan tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa ancaman siber kian meningkat dari waktu ke waktu. “Menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara, terdapat lebih dari 403 juta traffic serangan siber di Indonesia. Serangan siber ini tidak stagnan dan tidak bisa diprediksi. Peretasan dan kebocoran data semakin sering terjadi,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). “Ransomware adalah salah satu jenis serangan siber yang berisi malware. Cara kerjanya adalah dengan mengunci data milik pengguna, lalu hacker akan meminta tebusan untuk membuka kunci tersebut,” terangnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Tiara Citra Mustika dari Jogja Cybersecurity; Ir. Nuril Anwar, S.T., M.Kom., selaku Kepala Biro Sistem Informasi UAD; serta General Manager ELS.ID, Zohanes Zebua. Dalam diskusi tersebut, masing-masing narasumber memaparkan perspektif mereka mengenai urgensi penerapan keamanan siber di lingkungan kampus serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dan institusi pendidikan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Campus-Edutech-Fair-di-Amphitarium-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-24 10:27:172025-06-24 10:27:17FTI UAD Gelar Tech Power Up: Cybersmart Campus

Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Edukasi UMKM Bantul tentang Higiene dan Sanitasi Pangan

21/06/2025/in Terkini /by Ard

Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan UAD, berfoto bersama pemilik UMKM Waroenk Fatih usai pelatihan higiene dan sanitasi pangan (Foto. Chan)

Upaya membangun kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap pentingnya keamanan pangan terus digalakkan. Salah satu bentuk nyata datang dari Adi Satria, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang menginisiasi pelatihan bertema higiene dan sanitasi pangan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, di UMKM Waroenk Mas Fatih, yang berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari implementasi kurikulum Sapa Kampus, program hasil kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan perguruan tinggi. Program ini sebelumnya dikenal sebagai “Pangan Aman Goes to Campus” dan disusun mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) C.100000.006.01.

Melalui sesi penyuluhan yang dikemas secara interaktif, ia menjelaskan berbagai aspek penting dalam praktik higiene dan sanitasi pangan—mulai dari jenis cemaran biologis yang sering terjadi dalam produksi makanan, tata cara menjaga kebersihan lingkungan produksi, hingga regulasi pemerintah yang menjadi dasar hukum keamanan pangan di Indonesia.

“Penerapan higiene dan sanitasi bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi juga bentuk tanggung jawab produsen terhadap konsumen,” jelas Adi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana belajar bagi pelaku UMKM, tetapi juga momen refleksi penting mengenai pentingnya proses produksi yang higienis. Bintang, pemilik Waroenk Mas Fatih, mengaku sangat terbantu.

“Kami sangat berterima kasih atas materi dan pendampingan yang diberikan. Banyak hal baru yang kami pelajari hari ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk membantu pelaku UMKM berkembang,” ungkapnya.

Pelatihan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh peserta. Kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM ini menjadi bukti bahwa edukasi tentang keamanan pangan tidak harus datang dari institusi besar—mahasiswa pun bisa menjadi agen perubahan yang berdampak nyata. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Adi-Satria-mahasiswa-Teknologi-Pangan-UAD-berfoto-bersama-pemilik-UMKM-Waroenk-Fatih-usai-pelatihan-higiene-dan-sanitasi-pangan-Foto.-Chan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 09:21:012025-06-21 09:21:01Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Edukasi UMKM Bantul tentang Higiene dan Sanitasi Pangan

IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

18/06/2025/in Terkini /by Ard

IMM FAI x FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Kurban Bersama (Foto. IMM FAI UAD)

IMM FAI dan IMM FTI UAD berkolaborasi dengan LAZISMU Mantrijeron menyelenggarakan kurban bersama pada hari Sabtu dan Ahad, 7–8 Juni 2025, yang bertempat di Masjid Jami’atul Khasanah, Dusun Tlogo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini menyasar anak-anak dan masyarakat dalam rangka edukasi untuk anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan praktik pelaksanaan ibadah kurban bersama masyarakat sekitar Kulon Progo.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai IMM, khususnya pada aspek kemanusiaan dan humanitas. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mempererat hubungan sosial serta menumbuhkan empati kepada masyarakat.

Setelah tiba di lokasi, pada hari pertama panitia langsung melakukan survei terhadap area kegiatan edukasi TPA dan lokasi penyembelihan hewan kurban. Kegiatan dilanjutkan dengan briefing seluruh panitia untuk menyusun teknis pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh, kemudian ditutup dengan makan bersama.

Hari kedua menjadi puncak kegiatan, dimulai dengan pelaksanaan edukasi yang disambut dengan antusias oleh anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar melalui berbagai pos edukatif yang telah dirancang panitia sebelumnya, di mana setiap pos menyajikan permainan interaktif yang mengangkat tema kurban, mulai dari makna hingga pelaksanaannya.

Selanjutnya, dilaksanakan penyembelihan hewan kurban bersama masyarakat dengan total 1 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Proses penyembelihan berjalan lancar dan tertib, dilanjutkan dengan pembagian daging kepada warga sekitar. Setelah itu, panitia dan masyarakat menikmati makan bersama dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.

Kegiatan ditutup dengan sesi penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan IMM FAI dan IMM FTI, lalu diakhiri dengan foto bersama sebagai dokumentasi kenangan. Sebelum meninggalkan lokasi, panitia berpamitan kepada warga sebagai bentuk penghormatan dan penutup yang berkesan.

Harapan besar disematkan agar kegiatan Kurban ini dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang, dengan konsep yang lebih menarik dan jumlah hewan kurban yang lebih banyak. (daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FAI-x-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Kurban-Bersama-Foto.-IMM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-18 10:18:542025-06-18 10:18:54IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama

Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa

14/06/2025/in Terkini /by Ard

Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat dampingi Mahasiswa Baru Teknologi Pangan dalam Pertemuan Perdana (Foto. Risa)

Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pertemuan perdana bagi mahasiswa baru Program Studi Teknologi Pangan angkatan 2024 pada Kamis, 30 Mei 2024, di Kampus 4 UAD.

Kegiatan ini menghadirkan Chanifah Andyani sebagai pemateri utama yang memperkenalkan peran Konselor Sebaya Prodi dalam mendampingi mahasiswa baru beradaptasi secara akademik dan sosial. Mahasiswa juga dibekali informasi penting seperti kontak dosen pembimbing, layanan akademik, hingga fasilitas pendukung kampus lainnya.

Dalam sesi bertajuk “Bagaimana Kuliah di UAD?”, peserta diajak memahami pentingnya pengembangan soft skill dan dorongan untuk aktif dalam berbagai kegiatan, seperti organisasi, kewirausahaan, seminar, pelatihan, hingga pengabdian masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa membangun kesiapan mental dan sosial serta mempersiapkan rekam jejak prestasi nonakademik yang akan tercantum dalam SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). “Konseling sebaya hadir sebagai teman tumbuh untuk mendampingi mahasiswa agar tidak hanya lulus tepat waktu, tetapi juga siap secara mental dan sosial,” ujar Chanifah Andyani.

Salah satu peserta, Kayla Putri, menyambut positif kegiatan ini. “Konselor ini seru dan sangat membantu mahasiswa baru angkatan 2024. Ke depan, saya berharap acaranya bisa lebih lama lagi dan ditambahkan unsur permainan yang inovatif supaya lebih menarik,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal UAD dalam membina karakter mahasiswa sejak awal masa perkuliahan. Melalui pertemuan ini, diharapkan mahasiswa baru semakin siap menghadapi dunia perkuliahan dengan semangat, percaya diri, dan dukungan lingkungan kampus yang kondusif. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-saat-dampingi-Mahasiswa-Baru-Teknologi-Pangan-dalam-Pertemuan-Perdana-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-14 14:02:512025-06-14 14:02:51Peran Konselor Sebaya Dampingi Adaptasi Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kimia UAD Ikuti Program BKKPII Goes to Campus

11/06/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada “BKKPII Goes to Campus” (Foto. Risa)

Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Kimia turut berpartisipasi aktif dalam acara “BKKPII Goes to Campus” yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKKPII) pada Selasa, 27 Mei 2025.

Acara ini berlangsung di Auditorium SGLC Lantai 3 Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengusung tema “Profesionalisme Insinyur: Memperkenalkan PII, BKKPII, dan Etika Keinsinyuran”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia keinsinyuran serta menumbuhkan pemahaman mahasiswa terhadap jalur profesional insinyur yang sah dan terstandarisasi.

Keterlibatan mahasiswa UAD, khususnya dari HMPS Teknik Kimia, tidak terbatas sebagai peserta, tetapi juga ikut serta mendukung kelancaran acara melalui kerja sama dengan panitia daerah. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memperoleh wawasan mengenai struktur Persatuan Insinyur Indonesia (PII), jenjang sertifikasi insinyur seperti IPP, IPM, dan IPU, serta pentingnya etika profesi dalam dunia keinsinyuran. Partisipasi ini menjadi wujud semangat mahasiswa Teknik Kimia UAD dalam membekali diri menghadapi dunia kerja yang menuntut kompetensi dan legalitas profesi.

“Kegiatan ini menjadi salah satu wadah yang sangat bermanfaat bagi kami untuk mengenal lebih dekat dunia keinsinyuran dan memahami jalur profesional yang harus ditempuh setelah lulus,” ujar M. Izzul Febian, mahasiswa Teknik Kimia UAD sekaligus staf Pengabdian Masyarakat BKKMTKI D3. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang dan melibatkan lebih banyak mahasiswa UAD. Dengan demikian, semakin banyak lulusan teknik dari UAD yang siap bersaing secara profesional di tingkat nasional maupun internasional. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Teknik-Kimia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-BKKPII-Goes-to-Campus-Foto.-Risa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 09:49:192025-06-11 09:49:19Mahasiswa Teknik Kimia UAD Ikuti Program BKKPII Goes to Campus

Mahasiswa UAD Jadi Fasilitator Keamanan Pangan Program “Sapa Kampus”

10/06/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Fasilitator Keamanan Pangan (Foto. Adi)

Program “Sapa Kampus” (sebelumnya dikenal sebagai Pangan Aman Goes to Campus/PAGC) merupakan inisiatif Badan POM yang bertujuan memberdayakan mahasiswa sebagai fasilitator keamanan pangan. Program ini mengintegrasikan pembekalan kompetensi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan kegiatan magang di UMK Pangan Olahan dan dapat dikonversi ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS).

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait keamanan pangan, tetapi juga turut mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam menerapkan standar CPPOB serta mempersiapkan proses pendaftaran izin edar produk ke BPOM. Program Sapa Kampus dirancang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk magang kerja, dengan penekanan pada pembekalan awal agar mahasiswa siap menghadapi kebutuhan industri secara langsung.

Mahasiswa yang mengikuti program ini berperan aktif membantu UMK menyelesaikan tantangan produksi pangan olahan dengan standar yang baik. Hingga saat ini, program Sapa Kampus telah memasuki batch ketujuh. Program tersebut dilaksanakan secara hybrid selama enam bulan, terhitung sejak Januari hingga Juni 2025.

Adi Satria, salah satu dari 247 mahasiswa terpilih yang lolos seleksi administrasi dan wawancara, mendapat penugasan di Wilayah Kerja Balai Besar POM DI Yogyakarta. Sebelum terjun langsung mendampingi UMK, Adi terlebih dahulu mengikuti berbagai tahapan pelatihan, antara lain pembekalan materi teknis keamanan pangan dan pelatihan daring yang difasilitasi melalui platform Zoom.

Kegiatan pendampingan lapangan kepada pelaku UMK pangan olahan kemudian dilaksanakan pada awal Februari hingga pertengahan Maret 2025.

“Saya sangat senang bisa menjadi salah satu peserta terpilih dalam program Sapa Kampus Batch 7 ini. Program ini memberikan pengalaman berharga bagi saya untuk belajar langsung di lapangan dan berkontribusi nyata dalam mendampingi UMK pangan olahan dalam meningkatkan mutu dan keamanan produknya. Program ini juga sangat sejalan dengan jurusan saya, yaitu Teknologi Pangan, karena memberikan wawasan praktis tentang penerapan standar keamanan pangan di industri, khususnya pada skala usaha mikro dan kecil,” ujar Adi Satria, mahasiswa Teknologi Pangan UAD yang lolos dalam program tersebut.

Di Yogyakarta, Adi mendampingi sebuah UMK olahan bakso yang menjadi salah satu mitra dalam program Sapa Kampus Batch 7. UMK ini memproduksi bakso olahan daging dengan menggunakan peralatan semiotomatis yang masih memerlukan pembenahan dalam hal penerapan standar keamanan pangan. Pendampingan dilakukan secara berkala minimal satu kali dalam seminggu, di mana Adi turut membantu pelaku usaha meninjau proses produksi, memperbaiki alur sanitasi, dan menyusun dokumentasi CPPOB sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kelayakan produk.

Melalui pendampingan ini, UMK mitra mendapatkan panduan yang lebih terarah dalam memenuhi ketentuan Badan POM, sementara Adi, mahasiswa peserta magang, memperoleh pengalaman langsung di lapangan dalam mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi generasi muda dalam memperkuat sistem keamanan pangan nasional melalui pemberdayaan UMK lokal. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sebagai-Fasilitator-Keamanan-Pangan-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-10 11:13:012025-06-10 11:13:01Mahasiswa UAD Jadi Fasilitator Keamanan Pangan Program “Sapa Kampus”

Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah

08/06/2025/in Feature /by Ard

Aninda Cahaya Putri, Wisudawati Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Aninda)

Aninda Cahaya Putri, mahasiswi Program Studi Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, berhasil mencatatkan prestasi gemilang sebagai wisudawati terbaik sekaligus lulusan tercepat dengan masa studi 3 tahun 7 bulan. Bagi Aninda, menyelesaikan perkuliahan tepat waktu merupakan wujud nyata dari tanggung jawabnya kepada kedua orang tua yang selama ini selalu mendukung dan mendoakan langkahnya.

Sejak awal kuliah, Aninda telah membuat roadmap atau peta pencapaian akademik yang ingin diraih. Ia memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan maksimal, seperti mengikuti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dan terlibat dalam penelitian dosen. Untuk menjaga fokus, ia secara sadar menghapus aplikasi-aplikasi media sosial dan platform hiburan daring yang berpotensi mengganggu konsentrasi belajar.

Meskipun tidak mengikuti semester pendek atau program percepatan akademik lainnya, Aninda tetap berhasil menyelesaikan studinya lebih cepat berkat rekognisi mata kuliah dari kegiatan PPK Ormawa dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diikutinya. Berkat keterlibatan aktif dalam program tersebut, ia juga tidak diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena dinilai telah memenuhi beban pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesehariannya, Aninda menjadikan kuliah sebagai prioritas utama, sejalan dengan niat awalnya datang ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan tinggi. Di luar jam perkuliahan, ia mengisi waktu dengan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri seperti organisasi kemahasiswaan, kepanitiaan, perlombaan, serta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) secara daring.

Aninda menyadari bahwa tantangan terbesar selama kuliah adalah melawan rasa malas dalam diri sendiri. Ia mengatasinya dengan terus mengingat target yang telah ia susun sejak awal. Ia juga menyebutkan bahwa kedua orang tua memiliki peran besar dalam keberhasilannya. Mereka tidak hanya menjadi sumber doa dan semangat, tetapi juga senantiasa memberikan motivasi agar ia menyelesaikan apa yang telah dimulai.

Selama masa kuliah, Aninda aktif di Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan sebagai staf kewirausahaan dan menjabat sebagai bendahara Kementerian Desa Mitra di Badan Eksekutif Mahasiswa UAD. Ia juga menjadi ketua tim pelaksana PPK Ormawa tahun 2023 dan sekretaris tim PKM-K di tahun yang sama. Di bidang kepanitiaan, ia pernah menjabat sebagai sekretaris pada kegiatan Weekend with Islam, bendahara Foodfest 2023, dan seksi konsumsi Gema Muharam.

Tidak hanya itu, Aninda juga mengikuti Studi Independen Bersertifikat melalui program MSIB di Infinite Learning pada tahun 2024 serta menjadi peserta Online Mobile Courses bersama Faculty of Bioresources & Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin (UniZA), Malaysia, dengan tema “Malaysian Food Heritage”.

Baginya, tidak ada kata tidak bisa selama belum mencoba. Pengalaman hidup sendiri jauh dari orang tua telah membentuknya menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan usaha sendiri. “Saya selalu mencoba memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Main media sosial itu bikin candu, jadi saya kurangi. Lebih baik waktunya dipakai buat ikut lomba atau kegiatan yang bisa bantu kita berkembang dan menemukan potensi diri selama kuliah,” ujar Aninda.

Perjalanan Aninda Cahaya Putri membuktikan bahwa kedisiplinan, manajemen waktu yang baik, dan kemauan untuk terus belajar bisa mengantarkan seseorang pada prestasi yang membanggakan. Tak hanya menyelesaikan studi dengan cepat, ia juga menunjukkan bahwa masa kuliah bisa menjadi ruang untuk bertumbuh, berkontribusi, dan menginspirasi. (Risa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Aninda-Cahaya-Putri-Wisudawati-Program-Studi-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Aninda.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-08 13:34:312025-06-08 13:34:31Aninda Cahaya Putri: Manfaatkan Roadmap untuk Kuliah
Page 1 of 8123›»

TERKINI

  • Fakultas Hukum UAD Gelar Kuliah Umum, Bahas Advokasi dan Investigasi02/07/2025
  • Dosen UAD Kembangkan Crispbread Sorgum sebagai Solusi Pangan Fungsional Antiobesitas dan Antidiabetes02/07/2025
  • Mempertanyakan Konsep Keadilan Sosial dalam Bayang-Bayang Oligarki02/07/2025
  • Menggali Ragam Ekspresi Bahasa Bersama Kreskit PBSI UAD02/07/2025
  • Menggali Tiga Wajah Cerita Bersama Kreskit PBSI UAD02/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025

FEATURE

  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025
  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top