• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kongres KBM FAI Wujudkan Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner

17/06/2022/in Terkini /by Ard

KBM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kongres serentak seluruh Ormawa (Foto: Widia)

Abdullah bin Umar menyampaikan bahwa Rasulullah saw. pernah berkata, “Ketahuilah bahwa setiap dari kalian adalah pemimpin dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” Hadis tersebut merupakan salah satu pengingat bagi manusia, khususnya umat Islam yang tengah diberikan amanah baik dalam masyarakat maupun dalam organisasi. Pertanggungjawaban senantiasa akan dimintai di dunia maupun akhirat.

Sama halnya dengan kegiatan yang tengah dilakukan oleh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka mengakhiri masa periode menjabatnya dengan melakukan kongres sebagai bentuk dari pertanggungjawaban.

Pada 13 Juni 2022, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAI UAD mengadakan kongres serentak seluruh Ormawa, mulai dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kegiatan yang dilakukan secara blended learning ini turut dihadiri Wakil Dekan FAI Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. serta Presiden Mahasiswa UAD yaitu Andar Adi Satria.

“Kongres bukan hanya ajang untuk menggugat tetapi untuk mempertanggungjawabkan amanah yang sudah diberikan selama satu periode ini. Kongres juga sebagai tempat keluarga besar mahasiswa FAI untuk bermusyawarah yang nantinya akan menghasilkan ide-ide baru untuk Ormawa FAI yang lebih baik lagi.” ujar Rendi Herinarso selaku Gubernur BEM FAI ketika memberikan sambutan dalam pembukaan kongres.

Dengan mengambil tema “Membangun Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner”, diharapkan mampu mewujudkan Ormawa FAI yang memegang teguh nilai-nilai egaliter, yang artinya memiliki persamaan derajat pada setiap manusia, baik itu antara laki-laki maupun perempuan, dan yang paling utama harus berdasarkan pada semangat keislaman. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KBM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-kongres-serentak-seluruh-Ormawa-Foto-Widia.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-17 08:48:592022-06-17 08:48:59Kongres KBM FAI Wujudkan Kualitas Ormawa yang Egaliter dengan Spirit Islam Visioner

Kesehatan Lansia Jadi Perhatian IMM FKM UAD

08/06/2022/in Terkini /by Ard

IMM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama Lazismu adakan cek kesehatan untuk lansia (Foto: Istimewa)

Lanjut usia (lansia) merupakan masa yang akan dialami setiap manusia. Dengan kondisi usia yang tidak lagi muda, manusia akan cenderung mudah terkena penyakit. Namun, hal ini dapat dicegah dengan mengetahui pola hidup sehat. Penerapan pola hidup sehat ini sangat membantu mengontrol penyakit bagi lansia. Fakta itulah yang mendorong Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi bersama Lazismu serta Takmir Masjid Nurul Balad, pada 29 Mei 2022, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan serta cek kesehatan bagi lansia. Acara ini mengusung tema “Kesehatan Lansia Menjadikan Pintu Surga (Birrul Walidain) Terbuka Lebih Lama”.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat IMM FKM UAD itu dilatarbelakangi juga untuk memperingati Hari Lansia Nasional. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia dan masyarakat umum Desa Donoloyo terkait pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan cek kesehatan secara berkala.

“Mengingat banyaknya lansia yang ada di Desa Donoloyo maka Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat membuat kegiatan tersebut sebagai bentuk dari kepedulian terhadap lansia di sana.” ujar Reno Setiaji selaku ketua bidang.

Dengan diikuti tiga puluh peserta, rangkaian cek kesehatan dimulai dengan registrasi peserta dan dilanjutkan cek tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, cek gula darah, cek kolesterol, dan pemberian obat jika itu diperlukan. Setelah itu, dilanjut dengan screening kesehatan sekaligus konsultasi kesehatan.

“Peserta sangat antusias, terlebih ketika penyuluhan pola hidup sehat dengan pemateri yang dapat menguasai bahasa Jawa secara baik sehingga mudah dimengerti oleh peserta yang sudah berumur. Bahkan, dari mereka menginginkan kegiatan ini dilakukan secara rutin,” tambah Reno ketika ditanya mengenai respons peserta penyuluhan dan cek kesehatan.

Ia berharap dengan adanya program ini, lansia dapat lebih peduli dengan kesehatan mereka serta mampu mengetahui kesehatan dirinya sendiri dan apa yang dapat dilakukan sebagai pengendalian penyakit yang diderita. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Fakultas-Kesehatan-Masyarakat-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-Lazismu-adakan-cek-kesehatan-untuk-lansia-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 12:43:582022-06-08 12:43:58Kesehatan Lansia Jadi Perhatian IMM FKM UAD

Halalbihalal Keluarga Besar Persada UAD

08/06/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. (kiri) dalam acara Halalbihalal Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara halalbihalal pada Rabu, 01 Juni 2022, bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Acara dihadiri oleh santriwan-santriwati, musyrif-musyrifah, mudir, dan pengurus Persada lainnya.

Ustaz H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. selaku Mudir Persada UAD, menyampaikan petuahnya kepada para santri bahwa di momentum halalbihalal ini, semua orang pasti masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat sebelumnya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bahwa sebagai sesama makhluk Allah Swt. agar saling memaafkan.

Lebih lanjut, ia bercerita bahwa momen Idulfitri dan Iduladha merupakan saat umat muslim bisa berbahagia. Berbeda dengan zaman jahiliah ketika para umat hobi melakukan pesta pora, kedua hari raya tersebut merupakan hadiah dari Allah dan Rasul kepada kita agar bisa bersuka cita.

Untuk para santri, Ustaz Thontowi berpesan agar mereka tidak hanya menjadi santri alim, tetapi juga amil. Maknanya, apa pun yang sudah diketahui harus dilakukan dan diamalkan juga. Tujuan dari menuntut ilmu di Persada UAD adalah guna pengabdian kepada Islam. Nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan sunah merupakan sesuatu yang mesti dilakukan oleh para santri di mana pun mereka berada.

Terakhir, Ustaz Thonthowi menuturkan bahwa nikmat terbesar adalah ketika kita berada dalam kesulitan kemudian menemukan jalan keluar untuk masalah tersebut. “Oleh karena itu, untuk santri, ketika ada umat yang kesulitan dan kalian membantu, maka kalian telah menanamkan nilai dari kader Persada yang sesungguhnya,” pungkasnya. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-H.-Thonthowi-S.Ag_.-M.Hum_.-dalam-acara-Halal-Bi-Halal-PERSADA-UAD-Foto-Tsabita-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 09:32:552022-06-08 09:32:55Halalbihalal Keluarga Besar Persada UAD

Lintas Lini IMM Fakultas Farmasi UAD

08/06/2022/in Terkini /by Ard

‘Lintas Lini’ oleh IMM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan lintas lini dengan tajuk “Menyiapkan Kader Unggul, Progresif, dan Berperan Aktif untuk Menebar Kebersamaan Ikatan”. Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber yaitu Yandira Mifta Farid, Elly Rosmawati, S.K.M, Romantika Dyah, M.S., Nada Auliya Rahman, dan Edy Susanto, S.Farm. Acara berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube IMM FARMASI UAD pada Senin, 30 Mei 2022.

Acara lintas lini diaspora kader IMM Farmasi UAD meliputi kader IMM yang berada di beberapa lini yang nantinya akan di-monitoring apabila terdapat kegiatan atau kepanitiaan. Tujuannya agar para kader berdiaspora mampu berjalan baik dan maksimal di setiap lininya.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar bagian dari menggugurkan kewajiban di dalam menjalankan program kerja di komisariat, tetapi mempunyai tujuan yang mulia, baik tujuan yang sifatnya pendek maupun jangka panjang. Tujuan yang sifatnya jangka pendek tentunya untuk membekali dan menambah ilmu pengetahuan sehingga lebih memahami cara IMM bergerak. Sementara tujuan jangka panjang dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya untuk saat ini saja, tetapi dirasakan juga ketika sudah tidak ada di UAD,” papar Ahmad Ahid Mudayana, S.K.M., M.P.H., selaku pembina IMM Farmasi UAD dalam sambutannya.

Edy menyampaikan, bergabung dalam IMM akan bisa menyentuh semua hal, misalkan ketika dipetakan di kajian keislaman maka immawan dan immawati dapat menyentuh di ranah komisariat tahsin, kolaborasi tingkat zona, dan pelatihan-pelatihan yang lainnya.

Lebih lanjut Romantika yang merupakan perwakilan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Farmasi menyampaikan bahwa kerja sama antarteman maupun organisasi, yang terpenting adalah komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik akan terjalin hubungan kerja sama yang baik pula antarorganisasi.

 “Cara mengimplementasikan nilai-nilai IMM dengan menjadi kader diaspora yaitu dalam IMM terdapat nilai keagamaan, nilai intelektual, nilai kemanusiaan. Kemudian dari nilai-nilai tersebut dapat dimanfaatkan di diaspora yang diikuti, tetap membawa nilai-nilai itu dan menjadi penggerak di dalam diaspora yang diikuti,” tutup Elly di akhir acara. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lintas-Lini-oleh-IMM-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-08 09:03:032022-06-08 09:03:03Lintas Lini IMM Fakultas Farmasi UAD

Trilogi dan Tri Kompetensi sebagai Jati Diri Kader IMM

07/06/2022/in Terkini /by Ard

IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara Rekatan (Foto: Widia)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan salah satu organisasi otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang keagamaan, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan. Didirikan pada tahun 1964 atau bertepatan pada tahun 1384 Hijriah, ortom yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan dalam setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah, seperti di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). IMM Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) menjadi salah satu komisariat yang ada di UAD.

Penanaman nilai trilogi dan tri kompetensi dalam jati diri setiap kader menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan. Oleh karena itu, IMM JPMIPA melalui kegiatan “Rekatan” berusaha untuk merawat dan menanamkan nilai-nilai tersebut. Dengan menghadirkan narasumber yang sebelumnya telah berperan aktif dalam organisasi IMM, yaitu Immawati Sukma, mereka menyelenggarakan acara yang membahas setidaknya tiga poin yang terdapat dalam trilogi dan tri kompetensi IMM yang perlu diketahui oleh setiap kader.

Pertama, keagamaan (religiusitas), dalam hal religiusitas ini harus ada keseimbangan antara ritual dengan amal, serta menjadikan ilmu untuk kemanusiaan bukan kepentingan penguasa ataupun pemodal. Kedua, intelektualitas, ditandai dengan sikap keterbukaan, siap menerima kritik, bersikap ikhlas, istikamah, dan menghargai kebenaran. Ketiga, yaitu kemanusiaan atau yang sering disebut dengan humanitas. Dalam hal kemanusiaan, kader IMM seyogyanya dapat memanusiakan manusia yang dalam bahasa Arab biasa dikenal dengan fi ahsani taqwim. Proses manusiawi merupakan transformasi kesadaran manusia yang sesungguhnya.

Kemudian Immawati Sukma juga menjelaskan mengenai implementasi trilogi dan tri kompetensi di zaman sekarang, yang harus memiliki moral yang baik, intelektual tinggi, dan kepedulian masyarakat, juga harus menjadi pelopor dalam berbagai lini kehidupan. Kemudian apa saja yang sebaiknya dilakukan kader IMM? Bisa dengan penelusuran terhadap tren yang berkembang, dan bersifat inklusif dengan cara pola kaderisasi. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-JPMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-gelar-acara-Rekatan-Foto-Widia.jpg 589 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-07 08:53:202022-06-07 08:53:20Trilogi dan Tri Kompetensi sebagai Jati Diri Kader IMM

Membangun Jiwa Kewirausahaan pada “Generasi Kekinian”

06/06/2022/in Terkini /by Ard

Neri Yulianto, S.E. pemateri seminar kewirausahaan yang dilaksanakan IMM FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laras)

“Sederhananya, berwirausaha adalah mencari keuntungan.”

Begitulah yang disampaikan Neri Yulianto, S.E. saat menyampaikan materinya dalam seminar kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Sabtu, (28-05-2022).

Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan UMKM Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010, kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Pada kesempatan tersebut, Neri juga menceritakan pengalamannya dalam berbisnis. Ia mewawancarai calon marketing, dengan hanya melontarkan dua pertanyaan yakni: kamu bisa apa dan targetmu apa? Dua pertanyaan ini menurut Neri sering terlepas dari pikiran mahasiswa. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya keyakinan pada diri mereka.

“Tidak sedikit yang saya wawancarai, mereka kaget harus mendapatkan profit tiga puluh juta dalam satu bulan, hanya 10% yang berani menjawab siap dengan yakin,” kata Neri. Perlu diingat, dalam berbisnis tentunya harus memiliki keyakinan yang besar. Ketika seseorang tidak yakin dengan target itu, maka mental dan wacananya untuk mendapatkan target masih jauh dari angan-angan.

Dalam berwirausaha, jaringan pertemanan juga sangat penting. Makanya, bergaullah dengan orang yang menolong kita untuk mencapai tujuan. Tujuan ini tidak hanya untuk mendapatkan uang saja, tetapi juga bisa memotivasi untuk membuka pikiran kita.

Lalu bagaimana membangun jiwa kewirausahaan pada generasi masa kini? Pertama, keyakinan untuk memotivasi, jangan sampai niat itu bentuk dorongan atau paksaan dari orang lain yang akhirnya menjadikan tidak nyaman, lebih-lebih membangun usaha dengan teman. Kalau mengarahkan atau masukan dari luar tidak masalah, tetapi motivasinya akan berbeda dan juga sangat memengaruhi apa pun yang akan dilakukan ke depannya.

“Kedua, passion atau disesuaikan dengan hobi ketika berbisnis. Hobi itu yang nantinya akan menunjang bisnis kita. Ketika bisnis itu tidak sesuai hobi maka akan terasa sulit berkembang. Ketiga, mentor atau cerita inspiratif. Ini sangat penting, ketika bisnis yang dijalani tidak ada perkembangan ataupun bisnis sedang berjalan lancar dan ingin mempertahankannya, di sinilah mentor diperlukan,” lanjut Neri.

Keempat, memiliki jiwa kepemimpinan, karena dalam berbisnis kita bisa memimpin dengan berbagai karakter berbeda untuk mencapai target. Terakhir, adalah memiliki target dan analisis risiko. Bisnis sebaiknya sesuai dengan target yang dibangun. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Neri-Yulianto-S.E.-pemateri-seminar-kewirausahaan-yang-dilaksanakan-IMM-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laras.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 13:38:392022-06-06 13:38:39Membangun Jiwa Kewirausahaan pada "Generasi Kekinian"

IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika tentang Productive vs Toxic Productivity

06/06/2022/in Terkini /by Ard

Diskusi Intelektual Ikatan (Dialektika) IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

“Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari, ketika kita melakukan kegiatan dengan sebaik mungkin dan evaluasi kegiatan tersebut hanya sedikit maka dikatakan produktif yang kita jalankan berhasil.”

Sabtu, 28 Mei 2022, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Diskusi Intelektual Ikatan (Dialektika). Acara ini merupakan agenda dari Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) dengan tujuan membangun kader intelektual di atas landasan etika dan moril berbasis keilmiahan guna mewujudkan insan intelektual yang berkemajuan.

Berlangsung selama tiga jam melalui platform Google Meet, dalam acara itu hadir Immawati Lefone Shiflana Habiba selaku pemateri sekaligus Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kulon Progo. Pimpinan Komisariat (PK) IMM Buya Hamka dan kader 2021 ikut membersamai acara tersebut. Dalam pemaparannya, Lefone begitu ia akrab disapa, membahas terkait “Productive vs Toxic Productivity”.

Sering kali seseorang merasa toxic productivity. Toxic productivity dapat muncul pada diri seseorang karena perasaan takjub dengan orang-orang yang memiliki berbagai macam aktivitas dalam keseharian mereka. Sebutan lainnya yaitu obsesi untuk mengembangkan diri dan merasa selalu bersalah jika tidak bisa melakukan banyak hal setiap hari.

“Jika toxic productivity dibiarkan berlarut-larut maka energi negatif ini akan selalu ada pada diri kita yang akan berakibat pada kesehatan mental. Lelah pikir, hati, bahkan fisik adalah dampak dari toxic productivity itu sendiri, hingga rasa trauma seseorang enggan mencoba berusaha lagi karena hasil yang kurang optimal pada sebelumnya,” jelasnya.

Di akhir acara, Lefone menyampaikan bahwa ekspektasi tinggi seseorang harus disesuaikan dengan kemampuan dan passion pada dirinya. Jika ekspektasi tersebut tidak diimbangi dengan usaha dan kemampuan yang sudah dimiliki maka rasa tidak pernah puas akan selalu ada di dalam benak orang tersebut. (Lae)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-Intelektual-Ikatan-IMM-Buya-Hamka-Foto-Laela.jpg 655 1365 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-06 08:03:002022-06-06 08:07:45IMM Buya Hamka UAD Gelar Dialektika tentang Productive vs Toxic Productivity

IMM FEB UAD Ajak Generasi Masa Kini Berwirausaha

03/06/2022/in Terkini /by Ard

IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan (Foto: Laras)

Generasi saat ini merupakan masyarakat sosial yang melek teknologi dan cenderung sering memanfaatkannya untuk mempermudah segala aktivitas, tak terkecuali berwirausaha. Lebih lagi pada saat virus Covid-19 mewabah seluruh Indonesia bahkan dunia. Hal tersebut tentunya menambah daya kreatif untuk berwirausaha.

Menyikapi itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bertema “Membangun Jiwa Kewirausahaan pada Generasi Milenial”. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh dua pemateri yaitu Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M. selaku Pembina IMM FEB UAD dan Neri Yulianto, S.E.

Generasi saat ini diharapkan menjadi wirausaha andal yang melahirkan inovasi serta kreativitas dalam memulai usahanya. Menumbuhkan jiwa wirausaha memang tidak semudah yang dibayangkan, dan kita bisa memulainya dari hal yang terkecil dibarengi dengan strategi bisnis dan analisis peluang bisnis yang ada di sekitar.

Adhitya pada sambutannya pada Sabtu, (28-05-2022), mengatakan, “Saat ini potensi dan tantangan dalam berwirausaha sedang berjalan bersamaan. Dengan segala permasalahan, semuanya didorong untuk bisa menggapai peluang yang ada, tidak sedikit yang bilang di era digital seperti ini banyak pekerjaan atau kesempatan yang menutup banyak orang. Namun, ternyata di balik itu semua ada peluang besar.”

Di IMM FEB sendiri juga memiliki program yang ditujukan untuk mengajak kadernya belajar berwirausaha. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) yang diusung oleh Bidang Kewirausahaan. Pada forum seminar itu pula diadakan untuk menunjang pembelajaran kader dalam berwirausaha. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-Fakultas-Ekonomi-dan-Bisnis-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-Seminar-Kewirausahaan-Foto-Laras.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-06-03 10:27:472022-06-03 10:27:47IMM FEB UAD Ajak Generasi Masa Kini Berwirausaha

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM

21/05/2022/in Terkini /by Ard

Rembuk Perkara Ikatan (Rekatan) IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan generasi yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang baik.” (Q.S. An-Nisa’: 9).

Ayat di atas tidak asing lagi bagi kader persyarikatan Muhammadiyah. Salah satunya organisasi otonom seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IMM JPMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam rangka menghindar dari meninggalkan generasi yang lemah, mereka mengadakan kegiatan Rembuk Perkara Ikatan (Rekatan) dengan tema “Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM”.

Rekatan merupakan salah satu program rutin setiap bulan sekali, dan diinisiasi oleh bidang kader. Tujuan yakni sebagai wadah kader serta pimpinan komisariat untuk berdiskusi dan memperdalam muatan ke-IMM-an ataupun topik lainnya. Tidak hanya kader dari IMM JPMIPA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tetapi kader dari IMM komisariat lain pun turut mengikutinya.

Kegiatan yang dilakukan secara full daring ini mengundang Immawati Sukmatami Putri Nindy yang merupakan Ketua Korps Instruktur Pimpinan Cabang IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta tahun 2019–2020. Narasumber dipilih karena dirasa mampu untuk membahas masalah perkaderan secara mendalam, selain itu penyampaian dari Immawati Sukma juga dapat menarik peserta untuk berpendapat.

“Alhamdulillah respons peserta sangat baik, dan beberapa kader merasa senang ada tempat berdiskusi dan menyampaikan pendapat,” ujar Rasyida, Ketua Bidang Kader IMM JPMIPA.

Rasyida kembali menuturkan bahwa dengan adanya Rekatan ini ia berharap ke depannya banyak yang ikut berpartisipasi serta dapat membentuk kader-kader yang progresif. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rembuk-Perkara-Ikatan-Rekatan-IMM-JPMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 589 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-21 12:44:392022-05-21 12:44:39Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM

Kiat Menjadi Muslimah Cerdas

05/05/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Omah Fatimah oleh Bidang Immawati PK IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Kampus VI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kajian tentang perempuan dengan tajuk Omah Fatimah (Obrolan Muslimah Fasih, Mengerti, dan Berakhlakul Karimah) pada Rabu, 27 April 2022. Diadakan secara virtual melalui Google Meet, kajian kali ini mengusung tema “Be a Smart Muslimah for Golden Generation”. Hadir sebagai pembicara yaitu Umi Kulsum, mantan sekretaris bidang Kader dan Organisasi Pimpinan Cabang (PC) IMM Kulon Progo Periode 2020/2021.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PK IMM Buya Hamka, Dian Sidik Kurniawan, yang menyampaikan bahwa kajian ini ditujukan untuk melihat krisis yang kini sedang dialami perempuan, termasuk degradasi moral.

“Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya, Omah Fatimah akan menjadi salah satu wadahnya,” ucap Dian.

Sejak dulu, sejarah telah mencatat bahwa perempuan sering kali diperlakukan sebagai makhluk kelas dua. Di zaman Romawi Kuno, perempuan sama sekali tidak dianggap dan diperlakukan sebagai budak. Di Yunani, perempuan yang berasal dari kaum elite menjadi tahanan para penguasa, sedang yang berasal dari kaum bawah menjadi komoditi. Tidak jauh berbeda dengan Cina, perempuan juga diperjualbelikan seperti barang. Sementara di India, perempuan dianggap sebagai sumangali dharma atau pelayanan laki-laki. Di Arab, kisah tentang Bani Quraisy yang mengubur hidup-hidup bayi perempuan memang benar adanya diceritakan oleh Al-Qur’an. Terakhir, di Eropa, pada era 1400-an, perempuan dibantai besar-besaran oleh kaum kultus gereja.

Sebegitu banyaknya penderitaan telah dilalui oleh kaum perempuan, yang bahkan hingga saat ini masih harus memperjuangkan haknya. Sebagai rahmatan lil ‘alamin, Islam hadir menjadi penyejuk sekaligus jawaban bagi keresahan perempuan. Islam menjelma jadi agama yang memuliakan perempuan, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. An-Nisaa ayat 19. Rasulullah saw. juga bersabda, “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para perempuan,” (H.R. Muslim: 3729). Hal tersebut menjadi bukti jelas bahwa Islam tidak membedakan antar gender, semuanya sama di mata Allah Swt.

Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa terdapat tiga life triangle yang dilalui dalam menjadi muslimah yang mulia. Pertama, percaya sepenuh hati kepada Allah Swt. Kedua, membuat diri sendiri menjadi berprestasi dan hebat secara rohani, jasmani, serta intelektual. Ketiga, setelah berhasil melakukan siklus kedua, maka kita akan menjadi pribadi yang menginspirasi orang lain. Selain itu, kiat-kiat yang perlu dilakukan untuk menjadi muslimah yang smart yaitu akidah yang bersih, ibadah yang benar, akhlak yang kokoh, kekuatan jasmani, intelek dalam berpikir, dan melawan hawa nafsu. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Omah-Fatimah-oleh-Bidang-IMMawati-PK-IMM-Buya-Hamka-Foto-Tsabita.jpg 603 1302 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-05 20:54:442022-05-05 20:54:44Kiat Menjadi Muslimah Cerdas
Page 7 of 10«‹56789›»

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top