Gizi Seimbang dan Cegah Stunting Jadi Proker KKN UAD di Pundak Tegal Kulon Progo
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 127 Unit III.A.3 menyelenggarakan sosialisasi gizi seimbang dan pencegahan stunting yang dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2024 di Pendopo Padukuhan Pundak Tegal, Kulon Progo. Kegiatan yang diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai stunting, penyebab terjadinya stunting, serta pedoman gizi seimbang untuk balita dan ibu hamil.
Acara diawali dengan pengecekan kesehatan balita dan lansia. Rangkaiannya meliputi pengecekan antropometri seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LiLA) anak, dan pemberian makanan tambahan (PMT). Selanjutnya, tim KKN UAD memberikan sosialisasi mengenai stunting, gizi seimbang, pengertian dari hipertensi, hingga cara pencegahannya. Pemaparan materi dilakukan oleh semua anggota tim secara lisan dan berkelompok bersama ibu-ibu.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar anak seusianya. Penyebabnya bisa karena kurangnya asupan gizi yang diterima sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal anak lahir. Dampak buruk dari stunting dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, berkurangnya kemampuan kognitif, dan gangguan metabolisme dalam tubuh, serta gangguan pertumbuhan fisik. Stunting dapat ditangani melalui intervensi gizi,” ujar Nur Iqlima saat melakukan sosialisasi. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan dokumentasi bersama.
Ia menambahkan, “Warga memiliki antusias yang tinggi dibuktikan dengan jumlah mereka yang mengikuti sosialisasi. Selama proses pemaparan materi, para ibu banyak bertanya, sebagai bukti kepedulian terhadap pencegahan stunting anak. Harapannya dengan diadakan sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui bahaya stunting dan paham mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang.”
“Dengan adanya KKN, sangat membantu kami sehingga jalannya kegiatan posyandu bisa lancar, menu PMT juga bervariasi dan sehat sehingga baik untuk tambahan gizi balita serta lansia. Ditambah dengan adanya pengecekan tekanan darah, sehingga dapat membantu untuk screening hipertensi pada lansia dan ibu balita,” tutup Dukuh Padukuhan Pundak Tegal. (Dilla)