• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Kenalkan Lilin Aromaterapi dari Bahan Jelantah

26/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Program Pengolahan Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 127 Unit IV.B.2 yang ditempatkan di Dusun Banjarwaru, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 19 Agustus 2024 melakukan sosialisasi dan praktik cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat setempat sekaligus upaya pelestarian lingkungan.

Program yang diprakarsai oleh mahasiswa KKN UAD ini bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan minyak jelantah secara sembarangan. Di Banjarwaru, minyak jelantah biasanya dibuang atau digunakan kembali tanpa pengolahan yang tepat, yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, mahasiswa KKN UAD tidak hanya menawarkan solusi ramah lingkungan tetapi juga memberikan alternatif sumber penghasilan bagi warga setempat.

Adapun proses produksi lilin aromaterapi dari minyak jelantah melalui beberapa tahap di antaranya, panaskan minyak jelantah dengan api kecil. Setelah minyak jelantah sedikit panas, masukkan stearin dan parafin, lalu aduk hingga menyatu dan mencair dengan sempurna. Pastikan perbandingan minyak jelantah, stearin, dan parafin adalah 1:1:1. Setelah larut dengan sempurna, tambahkan pewarna krayon dan minyak esensial sesuai selera sambil tetap dipanaskan. Setelah campuran mencair sempurna, matikan kompor. Kemudian, tuangkan larutan minyak ke dalam wadah yang sudah diberi sumbu dan diamkan selama 15–30 menit hingga lilin mengeras dengan sempurna. Jika lilin sudah mengeras dengan sempurna maka lilin aromaterapi siap digunakan.

Program ini memberikan banyak manfaat, antara lain seperti pengurangan limbah yaitu dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah. Kemudian dapat dijadikan sarana pemberdayaan ekonomi dengan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat Banjarwaru, khususnya dalam pembuatan dan penjualan lilin aromaterapi. Selain itu juga dapat digunakan sebagai peningkatan kesadaran lingkungan yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan dampak buruk dari limbah minyak jelantah.

Warga Banjarwaru menyambut baik program ini. Mereka merasa senang dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi, sekaligus belajar keterampilan baru. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi model bagi dusun-dusun lain di Bantul.

Meskipun program tersebut mendapat respons positif, mahasiswa KKN UAD juga menghadapi tantangan dalam hal ketersediaan bahan baku dan konsistensi kualitas produk. Namun, mereka optimis bahwa dengan dukungan masyarakat dan pihak terkait, program ini dapat terus dikembangkan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan ekonomi lokal.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKN UAD Periode 127 telah menunjukkan peran aktif mereka dalam pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, serta memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Program-Pengolahan-Minyak-Jelantah-Jadi-Lilin-Aromaterapi-Dok.-Istimewa.jpeg 1019 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-26 09:19:332024-08-26 09:19:33KKN UAD Kenalkan Lilin Aromaterapi dari Bahan Jelantah

KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan POC dan Tabulapot di Dusun Jetis

26/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII.A.1 Sosialisasikan Pembuatan POC dan Tabulapot (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 127 Unit VII.A.1 menyelenggarakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair (POC) dan tanaman budi daya dalam pot (tabulapot). Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024 di Balai Dusun Jetis, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul.

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Jetis akan pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, juga untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga dengan memanfaatkan barang-barang yang umumnya dianggap sampah, seperti air cucian beras dan galon bekas, sehingga mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik di dusun.

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan tentang pentingnya pertanian berkelanjutan dan pengelolaan sampah rumah tangga yang disampaikan oleh Iftitah Nur Masyaningrum yang berasal dari Program Studi (Prodi Biologi) juga Irgi Yori dari Prodi Hukum. Ibu-ibu PKK diperkenalkan pada konsep tabulapot, yang memungkinkan mereka menanam buah-buahan di ruang terbatas, seperti di pekarangan rumah menggunakan pot dari galon bekas.

Mereka pun diberikan penjelasan mengenai POC, yang dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti air cucian beras dan sisa-sisa organik lainnya. Pemanfaatan air cucian beras ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman. Ibu-ibu PKK diajak langsung untuk mempraktikkan pembuatan POC. Bahan-bahan seperti air cucian beras, tetes tebu, dan E4. Proses ini disertai dengan penjelasan tentang manfaat masing-masing bahan dan cara menggunakannya pada tanaman agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Setelah pembuatan POC, ibu-ibu PKK memulai kegiatan menanam bibit buah-buahan dalam pot. Galon bekas yang sudah dipersiapkan sebelumnya diisi dengan campuran tanah dan pupuk organik. Setiap peserta diajarkan cara menanam bibit dengan benar, termasuk cara merawat tanaman agar tumbuh subur dan sehat, serta pentingnya pemberian POC secara rutin. Sesi ini diakhiri dengan diskusi terbuka di mana ibu-ibu PKK dapat bertanya dan berbagi pengalaman mereka seputar penanaman dan penggunaan POC. Banyak dari mereka yang sangat tertarik dan berencana untuk menerapkan metode ini di rumah masing-masing.

Antusiasme warga Dusun Jetis terhadap program yang telah dilaksanakan sangat tinggi. Ibu-ibu PKK, sebagai peserta utama, menunjukkan minat yang besar dalam mempelajari teknik pembuatan POC dan menanam buah dalam pot. Mereka sangat aktif terlibat dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari edukasi hingga praktik langsung. “Saya jadi tahu ternyata air cucian beras bisa dijadikan pupuk. Sekarang saya tidak langsung membuangnya, tetapi digunakan untuk menyiram tanaman,” ujar salah ibu PKK Dusun Jetis.

Harapan dari Iftitah selaku tim Unit VII.A.1 yaitu program ini tidak hanya berhenti setelah kegiatan selesai, tetapi terus berlanjut. Sehingga warga Dusun Jetis secara mandiri dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan yang telah mereka peroleh. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-VII.A.1-Sosialisasikan-Pembuatan-POC-dan-Tabulapot-Dok.-Istimewa.jpeg 1240 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-26 09:07:132024-08-26 09:07:13KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan POC dan Tabulapot di Dusun Jetis

KKN UAD Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Pronosutan

24/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Pronosutan (Dok. Istimewa)

Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan memberikan pelayanan medis bagi para lansia di Dusun Pronosutan, Kulon Progo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.A.2 mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan tenaga medis dari PKU Muhammadiyah Nanggulan.Acara ini berlangsung pada Senin (19-8-2024) pukul 10.15 hingga 12.30 WIB di PAUD Pepaya Pronosutan.

Kegiatan ini meliputi sesi pemeriksaan kesehatan lengkap, termasuk pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan, yang diikuti dengan pemberian obat secara cuma-cuma. Tenaga medis memberikan saran terkait masalah kesehatan yang dialami warga dan memastikan bahwa pasien mendapatkan obat yang sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa biaya tambahan.

Warga yang datang menyambut baik acara tersebut. Mereka sangat mengapresiasi. Edi selaku Kepala Dusun Pronosutan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UAD atas inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang telah menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan. Semoga kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi kesehatan warga,” ujarnya.

Melalui program tersebut, diharapkan hubungan yang kuat antara akademisi, tenaga medis, dan komunitas lokal semakin terjalin, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Dusun Pronosutan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pemeriksaan-Kesehatan-Gratis-untuk-Lansia-di-Pronosutan-Dok.-Istimewa.jpg 1156 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-24 10:57:002024-08-24 10:57:00KKN UAD Adakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Pronosutan

KKN UAD Dampingi Warga Hargomulyo Buat Pakan Ternak Silase

24/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit VII.B.1 Dampingi Pembuatan Pakan Ternak Silase (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 127 Unit VII.B.1 menyelenggarakan sosialisasi dan pembuatan pakan ternak silase. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 di Balai Dusun Balong, Hargomulyo, Gedangsari, Gunungkidul.

Kegiatan yang diadakan bertujuan menambah wawasan kepada masyarakat terkait pembuatan pakan ternak silase dengan upaya untuk mengatasi kekurangan pakan pada waktu musim kering, mengingat di Dusun Balong untuk saat ini sedang mengalami kekeringan. Materi pada kegiatan ini disampaikan oleh drh. Eka Sulistya Budiharyana dan dihadiri oleh perwakilan warga per RT sekitar 20 orang.

Alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk pembuatan pakan ternak silase meliputi plastik, parang/arit, batu, rumput gajah, tetes tebu, dedak, dan menir. Metode pembuatannya, pertama, potong rumput gajah dengan ukuran 5–10 cm menggunakan parang. Kedua, campurkan rumput yang sudah dipotong kecil dengan tetes tebu, dedak, dan menir sesuai jumlahnya hingga menjadi satu campuran. Ketiga, bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam kantong plastik dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara. Keempat, bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan kantong plastik untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari plastik, dan tidak ada ruang kosong antara tutup plastik dengan permukaan pakan paling atas. Kelima, setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat dengan tali agar udara tidak dapat masuk, lalu diberi pemberat seperti batu di bagian atas plastik.

Pada acara tersebut, terjadi diskusi yang interaktif antara pemateri dan warga yang hadir sampai kegiatan berakhir. “Harapannya agar warga bisa membuat pakan ternak silase dengan metode yang benar, serta diharapkan warga membuat dan memiliki simpanan pakan ternak ketika terjadi kekeringan. Harapan lain dari kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan warga terkait pakan ternak silase,” ujar Rehan, salah satu anggota tim. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-VII.B.1-Dampingi-Pembuatan-Pakan-Ternak-Silase-Dok.-Istimewa.jpg 555 1026 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-24 10:37:522024-08-24 10:37:52KKN UAD Dampingi Warga Hargomulyo Buat Pakan Ternak Silase

KKN ABM UAD Adakan Program Sedekah Sampah

24/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif Bina Masjid (ABM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Program Sedekah Sampah (Dok. Istimewa)

Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis penumpukan sampah yang semakin mengkhawatirkan. Setiap harinya, volume sampah yang tidak terkelola dengan baik terus meningkat, sementara kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) semakin terbatas. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), TPA Piyungan bahkan telah ditutup karena penuh, memaksa warga membuang sampah sembarangan, menimbulkan bau tidak sedap, dan menjadi sarang penyakit. Beberapa orang memilih untuk membakar sampah, yang berdampak negatif pada kesehatan.

Merespons kondisi tersebut, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Bina Masjid (ABM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode ke-92 mengambil langkah nyata dengan menggelar sosialisasi bertema “Mengoptimalkan Sedekah Sampah sebagai Amal Jariah”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al-Maa’uun Sutodirjan, Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta, dengan tujuan mengedukasi masyarakat, khususnya umat muslim, agar dapat mengelola sampah secara bijak sehingga tidak menambah masalah baru.

Acara ini dimulai pada pukul 19.30 WIB, dihadiri oleh pengurus Masjid Al-Maa’uun serta perwakilan dari Ketua RT/RW setempat. Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh mahasiswi KKN UAD, dilanjutkan dengan sambutan, penyampaian materi oleh narasumber, dan diakhiri dengan penyerahan keranjang Sedekah Sampah sebagai simbolis dari KKN ABM UAD.

Ustaz Ananto Isworo, S.Ag., yang merupakan founder Gerakan Sedekah Sampah berbasis ECO Masjid di Indonesia, dihadirkan sebagai narasumber utama. Dalam sosialisasi ini, Ustaz Ananto menekankan pentingnya pengelolaan sampah, terutama yang berasal dari rumah tangga. Ia memaparkan prediksi bahwa pada tahun 2050, jumlah sampah di laut bisa lebih banyak daripada ikan. “Di Indonesia, tepatnya di Wakatobi, telah ditemukan paus mati karena menelan sampah,” ungkapnya.

Selain itu, Ustaz Ananto menjelaskan cara pemisahan sampah anorganik yang dapat disumbangkan sebagai sedekah. Sampah anorganik seperti botol plastik, kaleng, aluminium, dan kardus yang tidak bisa diurai oleh alam, dapat dikelola dan dijual, dan hasilnya disumbangkan ke kas masjid untuk membantu warga yang membutuhkan.

Perjalanan Ustaz Ananto dalam gerakan ini dimulai pada tahun 2013 di Masjid Al-Muharram, Bantul, Yogyakarta. Ia berkeliling kampung untuk mengumpulkan sampah rumah tangga yang kemudian dijual, dan hasilnya digunakan untuk membantu yatim-piatu, duafa, dan janda kurang mampu.

“Gerakan Sedekah Sampah ini bertujuan untuk memperpendek perjalanan sampah, sehingga bisa dikelola oleh masyarakat sendiri. Dalam pengelolaannya, diperlukan niat, kemauan, dan konsistensi,” tegasnya.

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan keranjang Sedekah Sampah dari Ketua KKN ABM Unit I.A.3 Gandri Mukarromah Saputra kepada Ketua Takmir Masjid Al-Maa’uun Sutodirjan, Agus Nurgianto. Diharapkan, dengan adanya gerakan ini, pengurus masjid dapat berperan aktif membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah sebagai bentuk amal jariah. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-Bina-Masjid-ABM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Program-Sedekah-Sampah-Dok.-Istimewa.jpg 1373 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-24 09:40:172024-08-24 09:40:17KKN ABM UAD Adakan Program Sedekah Sampah

Gizi Seimbang dan Cegah Stunting Jadi Proker KKN UAD di Pundak Tegal Kulon Progo

23/08/2024/in Terkini /by Ard

Tim KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Gizi Seimbang di Pundak Tegal, Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 127 Unit III.A.3 menyelenggarakan sosialisasi gizi seimbang dan pencegahan stunting yang dilaksanakan pada Selasa, 6 Agustus 2024 di Pendopo Padukuhan Pundak Tegal, Kulon Progo. Kegiatan yang diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai stunting, penyebab terjadinya stunting, serta pedoman gizi seimbang untuk balita dan ibu hamil.

Acara diawali dengan pengecekan kesehatan balita dan lansia. Rangkaiannya meliputi pengecekan antropometri seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LiLA) anak, dan pemberian makanan tambahan (PMT). Selanjutnya, tim KKN UAD memberikan sosialisasi mengenai stunting, gizi seimbang, pengertian dari hipertensi, hingga cara pencegahannya. Pemaparan materi dilakukan oleh semua anggota tim secara lisan dan berkelompok bersama ibu-ibu.

“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar anak seusianya. Penyebabnya bisa karena kurangnya asupan gizi yang diterima sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal anak lahir. Dampak buruk dari stunting dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, berkurangnya kemampuan kognitif, dan gangguan metabolisme dalam tubuh, serta gangguan pertumbuhan fisik. Stunting dapat ditangani melalui intervensi gizi,” ujar Nur Iqlima saat melakukan sosialisasi. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan dokumentasi bersama.

Ia menambahkan, “Warga memiliki antusias yang tinggi dibuktikan dengan jumlah mereka yang mengikuti sosialisasi. Selama proses pemaparan materi, para ibu banyak bertanya, sebagai bukti kepedulian terhadap pencegahan stunting anak. Harapannya dengan diadakan sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui bahaya stunting dan paham mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang.”

“Dengan adanya KKN, sangat membantu kami sehingga jalannya kegiatan posyandu bisa lancar, menu PMT juga bervariasi dan sehat sehingga baik untuk tambahan gizi balita serta lansia. Ditambah dengan adanya pengecekan tekanan darah, sehingga dapat membantu untuk screening hipertensi pada lansia dan ibu balita,” tutup Dukuh Padukuhan Pundak Tegal. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sosialisasikan-Pencegahan-Stunting-dan-Gizi-Seimbang-di-Pundak-Tegal-Kulon-Progo-Dok.-Istimewa.jpg 1276 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-23 10:17:152024-08-23 10:17:15Gizi Seimbang dan Cegah Stunting Jadi Proker KKN UAD di Pundak Tegal Kulon Progo

KKN MAs 41 Usung Program Belajar Sambil Bermain di TK Desa Pondok

22/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs 41 Usung Program Belajar Sambil Bermain di TK Desa Pondok (Dok. Istimewa)

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 41 Desa Pondok Kecamatan Sukoharjo yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alya Dwi Apriza dan Said Auzar, mengadakan program kerja mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Desa Pondok. Mereka memberikan pendidikan dan pengajaran yang menyenangkan serta mendidik untuk anak-anak usia dini. Kegiatan ini dimulai dengan berolahraga bersama, dilanjutkan dengan penyuluhan edukasi enam langkah cuci tangan pakai sabun.

Sebanyak 13 anak dari kelas TK A dan 20 kelas TK B Desa Pondok sangat antusias dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN MAs 41 Desa Pondok. Mereka mengikuti edukasi mencuci tangan dengan sabun berlangsung dengan penuh semangat dan kegembiraan yang dilihat dari wajah penuh senyuman serta mata yang berbinar. Mereka dengan cepat berkumpul dan memperhatikan terkait edukasi enam langkah cuci tangan pakai sabun.

“Metode yang kami gunakan yaitu metode belajar sambil bermain. Belajar tata cara mencuci tangan dengan benar dan bermain menempel gambar kuman di gambar tangan serta praktik mencuci tangan dengan air keran,” ucap salah satu mahasiswa KKN. “Media yang digunakan untuk bermain tempel gambar adalah toples transparan yang berisi air, gambar tangan yang diukir di atas karton, dan gambar kuman kecil.”

Kepala Sekolah TK Desa Pondok, Miftah Zannah, S.Pd., mengaku sangat senang dengan aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. “Kami sangat berterima kasih atas semua dedikasi yang sudah mahasiswa berikan kepada anak-anak TK Desa Pondok kami, dan terima kasih sudah memberikan kenang-kenangan berupa papan poster edukasi mencuci tangan pakai sabun,” ucapnya.

Acara diakhiri dengan menonton video edukasi mencuci tangan singkat yang berdurasi 2–3 menit dan pemberian hadiah berupa makanan sebagai penghargaan kepada anak-anak yang berhasil mencuci tangan dengan benar. Suasana yang penuh keceriaan dan semangat belajar ini menunjukkan bahwa melalui pendekatan edukatif yang interaktif dan menyenangkan, anak-anak dapat dengan mudah memahami dan mengadopsi kebiasaan mencuci tangan yang benar.

“Aku senang bisa nempel-nempel kuman di gambar tangan,” ujar Arsyila selaku siswa TK kelas A Desa Pondok.

Melalui edukasi ini, diharapkan anak-anak dapat mengadopsi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara rutin, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain. Kebiasaan tersebut diharapkan juga menjadi bagian dari rutinitas harian mereka, yang akan membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan.

Selain mengadakan program kerja tersebut, KKN MAs mengadakan lomba semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di antaranya balap karung, memindahkan air dengan spons, memindahkan balon, dan menyusun gelas plastik. Kegiatan-kegiatan disambut hangat dan antusias oleh seluruh pihak sekolah terutama siswa/siswi TK Desa Pondok. (Apriza)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-41-Usung-Program-Belajar-Sambil-Bermain-di-TK-Desa-Pondok-Dok.-Istimewa.jpg 869 1384 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 10:33:142024-08-22 10:38:30KKN MAs 41 Usung Program Belajar Sambil Bermain di TK Desa Pondok

KKN UAD Lakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Gluntung Lor

22/08/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan pembuatan pupuk kompos KKN Unit IV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Dusun Gluntung Lor (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 127 Unit IV.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi dan daun kering di Dusun Gluntung Lor, Kelurahan Caturharjo, Pandak, Bantul, pada Kamis, 8 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di kediaman Dukuh Gluntung Lor dan dihadiri oleh kelompok tani dan masyarakat setempat.

Terdapat dua sesi pada pelatihan ini. Sesi pertama dilakukan sosialisasi mengenai pemanfaatan kotoran sapi dan daun kering. Pada sesi tersebut, materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos. Tim KKN Unit IV.D.2 UAD menjelaskan mengenai manfaat yang dihasilkan dari pupuk kompos untuk tanaman dan menjelaskan tentang cara-cara pembuatan pupuk kompos.

Pada sesi kedua, dilakukan praktik pembuatan pupuk kompos secara langsung oleh tim KKN, Ketua Dukuh, dan masyarakat yang menghadiri pelatihan ini. Langkah-langkah pembuatan pupuk kompos dimulai dengan menggiling daun kering dan kotoran sapi. Tahap kedua dilakukan pencampuran daun kering dan kotoran sapi dengan EM4. Terakhir, dilakukan penimbangan bahan pupuk untuk penyimpanan lalu didiamkan dalam wadah kedap udara guna proses pengomposan. Setelah sesi pembuatan pupuk kompos, dilakukan sesi tanya jawab. Masyarakat menanyakan terkait perbandingan bahan pembuatan pupuk dan lama waktu proses pengomposan.

Ketua KKN Unit IV.D.2 UAD, Hamra Hilya, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendukung pertanian yang berkelanjutan di Dusun Gluntung Lor. “Pembuatan pupuk kompos dari daun kering dan kotoran sapi merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan limbah organik dan memperbaiki kualitas tanah,” ujar Hamra.

Sementara itu, Dukuh Gluntung Lor menambahkan, “Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk kelompok wanita tani (KWT) yang aktif dalam kegiatan pertanian di Dusun Gluntung Lor.”

Diharapkan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari daun kering dan kotoran sapi tersebut tidak hanya untuk memberikan edukasi baru bagi masyarakat, tetapi juga mampu untuk membantu proses pertanian masyarakat dan membantu pelestarian lingkungan Gluntung Lor agar lebih baik lagi. (Tsy/Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-pembuatan-pupuk-kompos-KKN-Unit-IV.D.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Dusun-Gluntung-Lor-Dok.-Istimewa.jpeg 1218 1400 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 10:00:572024-08-22 10:00:57KKN UAD Lakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Gluntung Lor

KKN UAD Edukasi Pentingnya Penanganan Depresi pada Lansia

22/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Pentingnya Penanganan Depresi pada Lansia (Dok. Istimewa)

Pada 10 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 127 Unit I.A.3 mengadakan sosialisasi tentang penanganan depresi pada lansia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan mental pada orang tua, khususnya di Dusun Sorogaten, Kulon Progo.

Sosialisasi ini fokus pada penanganan depresi yang sering dialami oleh lansia. Depresi pada lansia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, dan sering kali tidak terdeteksi atau diabaikan. Acara tersebut menghadirkan informasi tentang gejala depresi, metode diagnosis, dan strategi intervensi yang efektif.

Peserta yang hadir mulai dari orang tua yang berusia 50 sampai 70 tahun, dihadiri juga ibu-ibu kader posyandu lansia. Sosialisasi bertujuan untuk pengenalan dan penanganan mengenai gejala dan dampak depresi pada lansia, serta bagaimana cara menanganinya dengan pendekatan medis dan dukungan sosial. Selain itu, disampaikan juga tentang pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam mendukung lansia yang mengalami depresi.

Para peserta mengikuti sesi tanya jawab dan pelatihan praktis tentang teknik intervensi awal, seperti memberikan dukungan emosional, mengenali tanda-tanda peringatan, dan cara merujuk lansia ke profesional kesehatan mental jika diperlukan. Harapannya setelah mengikuti sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih peka terhadap masalah kesehatan mental pada lansia dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Pentingnya-Penanganan-Depresi-pada-Lansia-Dok.-Istimewa.jpeg 1107 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-22 09:20:152024-08-22 09:20:15KKN UAD Edukasi Pentingnya Penanganan Depresi pada Lansia

KKN MAs UAD Ikuti Kajian Rutin Ahad Pagi PCM Jatiyoso Karanganyar

21/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikuti Kajian Rutin Ahad Pagi PCM Jatiyoso Karanganyar (Dok. Istimewa)

Dalam upaya memperkuat aspek spiritual di tengah pelaksanaan tugas, mahasiswa Kelompok 90 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) turut serta dalam Kajian Rutin Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh PCM Jatiyoso, Karanganyar. Acara ini berlangsung di Masjid IC Fatimah Azzahrani dan mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Kehidupan Menuju Akhirat”.

Kajian tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah setempat, peserta KKN, serta warga sekitar yang antusias mengikuti pembahasan. Kehadiran Kelompok 90 KKN MAs menjadi sorotan karena partisipasi mereka dalam kajian ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya berkarya dalam tugas-tugas KKN, tetapi juga memperdalam pemahaman spiritual yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus masjid yang mengapresiasi kehadiran para peserta KKN. Sambutan hangat ini menciptakan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. Selanjutnya, kajian dimulai dengan pembahasan mendalam mengenai berbagai dimensi kehidupan menuju akhirat sesuai dengan ajaran Islam. Pembicara yang kompeten dalam bidangnya, menguraikan konsep dasar kehidupan setelah mati, menekankan bagaimana amal ibadah, akhlak, dan perilaku sehari-hari memiliki dampak besar terhadap nasib seseorang di akhirat.

Pembicara juga menekankan pentingnya kesadaran dalam menjalani kehidupan dunia dengan tujuan akhir yang jelas, yaitu kebahagiaan di akhirat. Dalam kajian ini, dipaparkan betapa pentingnya menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan amal kebaikan, kepatuhan terhadap ajaran agama, dan kesadaran akan tujuan akhir kehidupan manusia. Hal tersebut selaras dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah abadi.

Mia Ismi Indriati, salah satu mahasiswa dari UAD yang tergabung dalam Kelompok 90 KKN MAs, menyampaikan kesan mendalam setelah mengikuti kajian ini. “Saya merasa sangat terinspirasi dan termotivasi setelah mengikuti kajian. Saya menjadi lebih sadar akan pentingnya menjalani kehidupan dengan tujuan akhirat yang lebih jelas dan bermakna,” ujarnya. Mia juga menambahkan bahwa pengalaman ini memperkaya pemahamannya tentang pentingnya menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tidak hanya dalam hal duniawi tetapi juga spiritual.

Secara keseluruhan, kajian “Kehidupan Menuju Akhirat” memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh peserta, terutama bagi mahasiswa KKN MAs. Kajian ini memperkuat komitmen mereka untuk melaksanakan tugas dengan nilai-nilai spiritual yang lebih mendalam. Selain itu, kajian ini juga mempersiapkan mereka untuk kehidupan akhirat dengan lebih baik, melalui peningkatan kualitas amal dan akhlak yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran dalam kajian ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menjadi pengingat akan tujuan akhir dari setiap manusia, yaitu kehidupan yang kekal di akhirat.

Acara yang berlangsung hingga siang hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, yakni para peserta dapat langsung bertanya kepada pembicara mengenai hal-hal yang belum dipahami. Suasana yang penuh dengan semangat dan antusiasme tersebut semakin memperkuat hubungan antara peserta KKN dengan masyarakat setempat, sekaligus mempertegas peran penting spiritualitas dalam pelaksanaan tugas KKN. Dengan berbekal ilmu dan inspirasi dari kajian, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap aspek kegiatan mereka selama KKN berlangsung. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikuti-Kajian-Rutin-Ahad-Pagi-PCM-Jatiyoso-Karanganyar-Dok.-Istimewa.jpg 1173 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-21 12:30:162024-08-21 12:30:16KKN MAs UAD Ikuti Kajian Rutin Ahad Pagi PCM Jatiyoso Karanganyar
Page 36 of 94«‹3435363738›»

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top