• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

KKN UAD Dorong Penguatan Ekonomi UMKM Chips Gedang Cokelat di Ngeblak

20/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dorong Penguatan Ekonomi UMKM Chips Gedang Cokelat di Ngeblak (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-119 dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Unit X.D.1. telah meluncurkan inisiatif kolaboratif yang bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal. Melalui kerja sama dengan para ibu-ibu PKK di Dusun Ngeblak, Bantul, produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Chips Gedang Cokelat menjadi fokus utama dalam upaya ini.

Dengan semangat untuk mendorong kemandirian ekonomi dan memanfaatkan potensi lokal, mahasiswa KKN UAD telah bekerja sama erat dengan masyarakat setempat, terutama para ibu-ibu PKK, untuk mengembangkan produk UMKM yang memiliki nilai tambah. Dalam rangka memperkenalkan produk baru yang dihasilkan, yakni Chips Gedang Cokelat, sebuah peluncuran resmi diadakan pada Senin, 20 Februari 2024, pukul 15.00 di Oemah Pendopo RT 05 Dusun Ngeblak.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN UAD dan komunitas ibu-ibu PKK, yang merupakan langkah awal dalam membangun jejaring pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. “Kami sangat antusias dengan pelatihan UMKM seperti Chips Gedang Cokelat. Kami berharap produk ini dapat menjadi inovasi produk unggulan UMKM di Padukuhan Ngeblak,” ujar Nurul, koordinator mahasiswa KKN.

Chips Gedang Cokelat dipilih karena memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian lokal. Bahan baku utamanya adalah pisang, sementara tambahan rasa cokelat memberikan nilai yang menarik bagi konsumen. Melalui pelatihan dan pendampingan intensif, ibu-ibu PKK telah dilatih untuk menghasilkan Chips Gedang Cokelat dengan standar kualitas tinggi.

“Saya ucapkan terima kasih dan saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KKN UAD yang telah memfasilitasi serta mendampingi ibu-ibu PKK Padukuhan Ngeblak dalam pembuatan produk Chips Gedang Cokelat. Harapan saya, selain meningkatkan keterampilan, semoga pelatihan ini juga dapat menjadikan Chips Gedang Cokelat menjadi produk unggulan di Dusun Ngeblak. Semangat dan sukses selalu untuk KKN UAD,” ungkap Nursapti selaku Kepala Dusun.

Dengan demikian, melalui kerja keras dan kolaborasi yang solid antara mahasiswa KKN UAD dan ibu-ibu PKK, diharapkan UMKM Chips Gedang Cokelat dapat menjadi salah satu produk unggulan dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Ngeblak. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dorong-Penguatan-Ekonomi-UMKM-Chips-Gedang-Cokelat-di-Ngeblak-Dok.-Istimewa.jpg 1248 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-20 09:16:002024-03-20 09:16:00KKN UAD Dorong Penguatan Ekonomi UMKM Chips Gedang Cokelat di Ngeblak

KKN UAD Revitalisasi Program KWT Dusun Muneng

20/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Revitalisasi Program KWT Dusun Muneng (Dok. Istimewa)

Dalam rangka mengakselerasi kontribusi positif bagi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit VI.A.I turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman tanaman obat di Dusun Muneng, Kelurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Dengan semangat yang tinggi, kelompok KKN yang terdiri atas sembilan orang, dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.Si., memilih menanam tanaman serai, jahe, dan kencur pada Selasa, 27 Februari 2024. Lokasi penanaman dipilih dengan cermat, yakni lahan kelompok wanita tani (KWT) Dusun Muneng.

Kegiatan ini tidak hanya upaya dalam mempromosikan budi daya tanaman obat, tetapi juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa KKN UAD terhadap KWT yang telah lama tidak beroperasi. Tanaman obat yang ditanam diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi bagi masyarakat Dusun Muneng.

Ridzcky Adhiyaksa Putra Sulistio selaku ketua unit berharap bahwa kegiatan ini dapat menghidupkan kembali semangat KWT Dusun Muneng. “Semoga taman obat yang kami tanam dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Ketua KWT Susi Dwi Lestari menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN UAD. “Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya program penanaman tanaman obat di lahan KWT. Kegiatan ini semoga menjadi langkah awal bagi ibu-ibu KWT untuk terus merawat tanaman yang dapat berguna bagi masyarakat Dusun Muneng.”

Dalam upayanya mendukung pembangunan lokal, mahasiswa KKN UAD tidak hanya berperan sebagai agen perubahan melalui pendidikan, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penanaman tanaman obat ini menciptakan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Revitalisasi-Program-KWT-Dusun-Muneng-Dok.-Istimewa.jpg 1152 2048 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-20 09:04:542024-03-20 09:07:47KKN UAD Revitalisasi Program KWT Dusun Muneng

Peduli Gizi Masyarakat, KKN UAD Buat Inovasi PMT Berbahan Pangan Lokal

19/03/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pembuatan PMT berbahan olahan lokal oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Pada 13 Februari 2024, sebuah terobosan penting dalam bidang kesehatan masyarakat terjadi di Padukuhan Gebang, Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XX.A.I meluncurkan inovasi pemberian makanan tambahan (PMT) yang menggunakan bahan-bahan pangan lokal.

Menyasar balita dan lansia, pembuatan PMT ini menggunakan makanan lokal yang mudah ditemukan di sekitar wilayah tersebut, seperti bubur kacang, nagasari, kue lapis, dan putu ayu. Adapun inovasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan gizi dan kesehatan generasi muda dan lansia setempat. Tak hanya berfokus pada aspek pembuatan PMT, mahasiswa KKN UAD juga menyertakan langkah-langkah menjaga kesehatan.

Acara tersebut tidak hanya memperkenalkan olahan PMT kepada masyarakat, tetapi juga melakukan pengecekan gula darah dan tensi bagi para peserta. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung pencegahan penyakit yang berkaitan dengan gizi dan tekanan darah tinggi. Melalui pendekatan ini, mahasiswa UAD tidak hanya memberikan solusi konkret, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan kesehatan secara teratur.

Bubur kacang, nagasari, kue lapis, dan putu ayu bukanlah pilihan acak untuk dijadikan PMT. Produk-produk tersebut dipilih dengan cermat karena kandungan gizi dan nilai nutrisi yang tinggi, serta kemudahan dalam pengolahannya.

Inovasi itu juga mencerminkan semangat kolaborasi antara universitas, pemerintah daerah, ahli gizi, dan pengusaha lokal. Melalui kerja sama ini, mahasiswa UAD berhasil menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk masalah kesehatan masyarakat. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di Padukuhan Gebang, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Para peserta tampak antusias menyambut inovasi ini. Mereka menyadari pentingnya upaya kolektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, inovasi diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam pola makan dan gaya hidup masyarakat sehingga dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Koordinator KKN UAD, dalam sambutannya, menyatakan rasa bangganya terhadap capaian ini. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masalah kesehatan masyarakat. “Kami berharap bahwa inovasi ini tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga menjadi titik tolak untuk lebih banyak lagi inisiatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain memberikan manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat, inovasi ini turut memberikan peluang ekonomi bagi para pengusaha lokal. Dengan meningkatnya permintaan akan produk PMT baru, diharapkan akan terjadi peningkatan produksi dan pemasaran produk lokal, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi komunitas setempat.

Dengan demikian, inovasi PMT ini diharapkan tidak hanya merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di berbagai daerah. Melalui semangat kolaborasi dan keberanian untuk berinovasi, generasi muda seperti KKN UAD ini dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan lebih baik bagi generasi mendatang. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pembuatan-PMT-berbahan-olahan-lokal-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa-scaled.jpeg 1425 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 13:45:132024-03-19 13:45:13Peduli Gizi Masyarakat, KKN UAD Buat Inovasi PMT Berbahan Pangan Lokal

KKN UAD Ajak Warga Dusun Gegerbajing Manfaatkan Potensi Susu Kambing

19/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan ikut serta dalam pemanfaatan susu kambing di Dusun Gegerbajing (Dok. Istimewa)

Dusun Gegerbajing yang terletak di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal dengan peternakan kambing yang menghasilkan susu murni segar yang kaya akan kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Melihat potensi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XX.D.1 turut serta dalam menggali potensi susu kambing di dusun ini.

Susu kambing memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, di antaranya protein, kalsium, fosfor, vitamin A, dan vitamin D. Susu kambing mengandung lebih sedikit laktosa dibanding dengan susu lembu (sapi). Hal ini menyebabkan susu kambing cocok dijadikan sebagai pilihan yang baik bagi masyarakat, terutama mereka yang memiliki masalah pada pencernaan.

Selain untuk mengobati masalah pencernaan, manfaat lain dari susu kambing adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena nutrisi yang terkandung dalam susu kambing dapat membantu melawan infeksi dan melawan penyakit pada tubuh. Susu kambing juga baik untuk kesehatan kulit, sebagian masyarakat percaya bahwa mengkonsumsi susu kambing dapat membantu mengurangi masalah kulit seperti jerawat dan eksim.

Selain itu, susu kambing dapat mengurangi risiko alergi pada susu. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu kambing memiliki risiko alergi yang lebih rendah daripada anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi. Susu kambing juga lebih mudah dicerna karena kandungan laktosa yang lebih rendah, sehingga cocok untuk beberapa orang yang sensitif terhadap laktosa.

Posko KKN UAD yang terletak di rumah Ahmad selaku Ketua RT 41 sekaligus pemilik salah satu ternak kambing di dusun ini, menciptakan kebiasaan baru bagi para mahasiswa. Mereka kerap diajak untuk memeras susu kambing yang selanjutnya dikonsumsi dan diminum bersama anak-anak dusun setempat. Selain dimanfaatkan sebagai hewan ternak, selepas kegiatan ini diharapkan warga dapat terus menggali potensi dari susu kambing di dusun tersebut. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-ikut-serta-dalam-pemanfaatan-susu-kambing-di-Dusun-Gegerbajing-Dok.-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 12:55:192024-03-19 12:55:19KKN UAD Ajak Warga Dusun Gegerbajing Manfaatkan Potensi Susu Kambing

KKN UAD Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik

19/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik (Dok. Istimewa)

Pada Senin, 26 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit VII.A.3 melaksanakan program kerja tematik berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga dengan Menggunakan Metode Takakura. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan di Padukuhan Kalipakel, Kelurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.

Pengelolaan sampah organik merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Kompos takakura adalah metode pengomposan yang diperkenalkan oleh Mr. Takakura pada tahun 2004 di Surabaya. Pengomposan ini dapat dibuat di skala rumah tangga dengan menggunakan bahan dari sampah organik seperti sisa-sisa sayuran, kulit buah, dan dedaunan yang tidak dapat dimakan atau diolah kembali. Pada umumnya sampah organik dapat menyebabkan pencemaran udara seperti timbulnya bau yang tidak sedap, pencemaran air, dan sebagai sumber penyakit. Oleh karena itu, pembuatan kompos dengan metode takakura dianggap sebagai solusi yang tepat untuk memanfaatkan sampah organik dengan cara yang efektif, mudah, dan sederhana.

Secara singkatnya, pembuatan kompos dengan metode takakura menggunakan alat dan bahan seperti keranjang yang terbuat dari plastik, bambu, atau bahan lain yang memiliki rongga (lubang) yang berfungsi sebagai saluran pergerakan udara masuk dan keluar dengan baik. Selanjutnya, kardus yang ukurannya disesuaikan dengan keranjang digunakan sebagai tempat untuk mengompos dan menjaga kelembaban. Bahan yang digunakan yaitu bantal sekam, EM4, pupuk kompos jadi, dan sampah organik.

Cara membuat kompos dengan metode takakura ternyata cukup praktis. Pertama, kardus sesuai ukuran keranjang dimasukkan dan diisi dengan sekam padi yang telah dijahit menjadi bantal menggunakan kain jaring untuk menyerap air lindi agar bagian bawah tidak terlalu basah. Selanjutnya, memasukkan pupuk kompos yang sudah jadi dan menambahkan EM4 sebagai bakteri pengurai.

Kemudian, sampah organik yang telah dicacah dimasukkan ke dalam keranjang dan diaduk secara merata. Jenis sampah ini meliputi sisa makanan, sayuran, kulit buah, serta dedaunan. Setelah itu, keranjang ditutup dengan sekam yang dibentuk seperti bantal dan diselimuti dengan kain untuk mencegah lalat dan serangga serta menjaga kelembabannya. Setiap hari, campuran tersebut diaduk agar bakteri pengurai dapat mendekomposisi sampah secara merata.

Abelia yang merupakan salah satu mahasiswa KKN mengatakan, “Proses yang berjalan dengan baik ditandai oleh suhu hangat, tanpa bau yang menyengat, dan pembusukan yang cepat. Umumnya, kompos dapat digunakan sebagai pupuk tanaman ketika sudah didiamkan dalam waktu 2 hingga 3 minggu.”

Pelaksanaan program kerja ini berjalan dengan sukses, yang ditandai oleh partisipasi dan antusias ibu-ibu Padukuhan Kalipakel dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik skala rumah tangga dengan metode takakura dari awal hingga akhir. Mereka terlihat aktif dan berpikiran kritis saat mengajukan pertanyaan-pertanyaan detail mengenai proses pembuatan kompos takakura. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami metode pembuatan kompos dengan baik dan mampu membuat kompos secara mandiri sehingga dapat membantu dalam meningkatkan upaya ramah lingkungan untuk masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kenalkan-Metode-Takakura-untuk-Mengolah-Sampah-Organik-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 11:31:132024-03-19 11:31:13KKN UAD Kenalkan Metode Takakura untuk Mengolah Sampah Organik

KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Jodog

19/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pencegahan di Jodog (Dok. Istimewa)

Pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit VII.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Program Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan memberikan serangkaian penyuluhan terkait pemenuhan gizi seimbang, empowering untuk pencegahan stunting, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat kepada ibu. Acara ini dilangsungkan di rumah kader PKK Padukuhan Jodog, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Sebanyak 30 peserta hadir yang terdiri atas ibu-ibu kader posyandu balita se-Padukuhan Jodog mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKN UAD menghadirkan narasumber Avanti Vera Risti Pramudiyani, M.Pd. selaku dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang menyampaikan materi dengan topik “Empowering Parenting untuk Pencegahan Stunting”. Avanti mengungkapkan, “Empowering parenting merupakan suatu kesadaran yang dimiliki oleh orang tua dalam menguasai dan mengendalikan diri dalam kegiatan pengasuhan yang dilakukan, serta memahami yang lebih baik tentang fitrah anak.”

Selama kegiatan para kader terlihat begitu antusias, hal ini terlihat dengan aktifnya mereka untuk bertanya kepada narasumber seputar pola pengasuhan anak yang sesuai. Setelah selesai sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pembahasan lainnya yakni dengan topik “Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Pencegahan Stunting”. Mahasiswa yang berperan menyampaikan materi, yakni dengan menggunakan media leaflet. Materi yang sampaikan yang pertama terkait dengan mencukupi gizi mulai dari hamil sampai dengan bayi berusia 6 bulan. Lalu yang kedua tentang lengkapi imunisasi dasar dan lengkap agar anak tetap sehat untuk dirinya dan lingkungannya. Lanjut kemudian materi yang ketiga terkait tentang perbaiki sanitasi (air bersih, jamban sehat, dan cuci tangan pakai sabun).

Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu kader posyandu memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu di Padukuhan Jodog yang menghadiri kegiatan posyandu untuk selalu menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak. Selain itu juga menerapkan pola hidup sehat, dan sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk pencegahan stunting pada anak-anak di Padukuhan Jodog. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sosialisasikan-Pencegahan-di-Jodog-Dok.-Istimewa.jpg 1249 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 10:28:282024-03-19 10:28:28KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Jodog

KKN UAD dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli

19/03/2024/1 Comment/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli (Dok. Istimewa)

Sebagai muslim, sudah sepatutnya kita menjadikan agama sebagai landasan dalam segala hal. Terutama dalam praktik transaksi, sebuah interaksi antarindividu yang sudah menjadi makanan sehari hari bagi seorang muslim. Mayoritas warga di Dusun Kloposawit, Sleman, ialah mereka yang setiap harinya melakukan kegiatan transaksi. Hal tersebut menjadikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 Unit III.D.3 memberikan kesempatan untuk mengkaji tentang fikih muamalah lebih lanjut.

“Saya ingin mengajak warga terutama para pelaku transaksi jual beli mengikuti kegiatan ini dengan harapan agar mereka bisa lebih paham syariat jual beli,” ujar penyelenggara kegiatan, Fakhrico Raka Ammar.

Kemudian, Deni Anggita selaku ketua unit juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara sesuai dengan rencana dan tanpa hambatan. “Antusias warga Dusun Kloposawit sangat baik, banyak pertanyaan yang dilontarkan warga kepada pemateri membuat suasana diskusi dan belajar menjadi hidup,” ucapnya.

“Materi yang disampaikan sangat jelas, saya menjadi lebih paham mengenai hal-hal yang dilarang dalam jua beli menurut syariat Islam. Semoga kegiatan seperti ini nantinya akan terus berlanjut,” komentar Rudi, sebagai salah satu peserta kegiatan itu.

Dalam program kegiatan individu ini, tiap-tiap mahasiswa Unit III.D.3 ikut berpartisipasi. Demi terlaksananya acara yang melibatkan satu dusun, maka diperlukan tenaga yang banyak. Terbukti, semua yang diselenggarakan hari itu sukses dan mendapat antusias warga. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Warga-Kloposawit-Pelajari-Fiqh-Muamalah-Jual-Beli-Dok.-Istimewa.jpg 1260 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 10:06:512024-03-19 10:06:51KKN UAD dan Warga Kloposawit Pelajari Fiqh Muamalah Jual Beli

Program Kebun Gizi, Upaya Peningkatan Gizi oleh KKN UAD di Dukuh Kulon Progo

19/03/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan program pemenuhan kebutuhan gizi di Padukuhan Dukuh, Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-119 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XIV.D.2 melakukan program kebun gizi di Dukuh, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. Program ini meliputi pemenuhan gizi, sosialisasi gizi, dan fasilitas bibit, yang bertujuan untuk peningkatan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, mengurangi kelaparan maupun kurang gizi, pengurangan dampak lingkungan, serta membantu pemilihan makanan yang bergizi.

“Kebun gizi yang kami adakan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan dan menambah pemahaman terkait kebutuhan gizi. Sehubungan dengan itu, kami memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan kebun gizi dan memfasilitasi bibit untuk warga untuk pemanfaatan lahan kosong. Hal itu guna membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka,” ujar Bachtiar selaku ketua unit.

Kegiatan tersebut juga memiliki konsep pertanian yang bertujuan untuk menghasilkan berbagai macam sayuran, buah-buahan, dan tanaman lain yang kaya akan nutrisi. Kebun gizi biasanya dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi manusia, seperti kandungan vitamin, mineral, protein, dan serat yang diperlukan untuk menjaga Kesehatan.

Konsep ini sering kali diimplementasikan dalam skala kecil, seperti kebun rumah tangga atau komunitas, dan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi.

Program gizi sangat direspons positif oleh warga di Padukuhan Dukuh, Kulon Progo. Harapannya, dengan dilaksanakannya program ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, keamanan pangan, membantu masyarakat memahami nilai gizi, dan memberikan manfaat lingkungan seperti peningkatan biodiversitas melalui pemanfaatan lahan kosong dengan penanaman bibit. (Dil)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-program-pemenuhan-kebutuhan-gizi-di-Padukuhan-Dukuh-Kulon-Progo-Dok.-Istimewa.jpeg 811 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-19 09:35:592024-03-19 09:35:59Program Kebun Gizi, Upaya Peningkatan Gizi oleh KKN UAD di Dukuh Kulon Progo

Marak Perundungan, Kampus Mengajar UAD Adakan Program Anti Bullying

18/03/2024/in MBKM, Terkini /by Ard

Mahasiswa Kampus Mengajar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sosialisasi anti-bullying (Dok. Istimewa)

Dalam rangka mencegah bullying atau perundungan di sekolah dasar, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program sosialisasi anti-bullying di SD Negeri 1 Sindet, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi serta mencegah tindak bullying di kalangan anak-anak sekolah dasar. Program terselenggara pada 20 November 2023.

Agenda sosialisasi yang mengusung tema “Perundungan: Bahaya dan Dampaknya di Masa Depan” sengaja dipilih mengingat betapa bahayanya dampak dari bullying jika tidak dicegah sejak dini. Rizqi Karomatul Koiroh, S.Psi., M.Psi. sebagai konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) menjadi narasumber acara. Dalam pemaparannya, Rizqi menyampaikan pentingnya menjadi anak-anak yang baik demi menjaga masa depan agar tetap cerah.

Sosialisasi program anti-bullying mendapat respons positif dari para siswa SD Negeri 1 Sindet. Siswa-siswi kini dapat membedakan mana yang menjadi bagian dari tindak bullying dan bagaimana cara menghindarinya. Selama kegiatan berlangsung, antuasisme anak-anak menjadi tanda berhasilnya acara. Hal ini juga diindahkan oleh guru-guru SD Negeri Sindet.

Nadia Regita Pramesti, mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang menjadi inisiator kegiatan ini mengatakan, “Kami menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying karena tingginya tingkat perundungan yang dilakukan dan dialami siswa sehingga ini semoga menjadi langkah nyata untuk mengurangi bahkan mencegah perundungan anak-anak,” ucapnya.

Didampingi dengan teman-teman lainnya, Ikrima Selma, Ulfatun Nisa, Estri, dan Imam selaku ketua kelompok, Nadia menyampaikan turut bahagia atas terselenggaranya kegiatan dengan baik. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada akhir penyampaiannya, Rizqi selaku narasumber juga mengucapkan rasa syukur telah diundang untuk menjadi pembicara dalam agenda KKN Kampus Mengajar 6 di SD Negeri 1 Sindet. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut angka bullying di sekolah dapat terus berkurang dan menjadi reminder bagi anak-anak didik di SD Negeri 1 Sindet. (Nad)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Kampus-Mengajar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-Sosialisasi-anti-bullying-Dok.-Istimewa.jpeg 1012 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 10:57:272024-07-19 14:20:16Marak Perundungan, Kampus Mengajar UAD Adakan Program Anti Bullying

Kreasi Keripik Aneka Rasa dari Kulit Singkong

18/03/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengembangan UMKM produk keripik kulit singkong di Padukuhan Ngamplak, Kulon Progo oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Ketela pohon atau yang dikenal sebagai singkong merupakan salah satu hasil pangan Nusantara yang memiliki banyak manfaat, termasuk bagian kulitnya. Selain menjadi karbohidrat, bahan pangan satu ini juga biasa diolah menjadi keripik dengan berbagai varian rasa yang digemari semua kalangan. Hal inilah yang memotivasi para pelaku usaha untuk mengembangkan olahan singkong termasuk di Padukuhan Ngemplak, Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo.

Melihat potensi yang bagus di padukuhan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XVI.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan produk berbahan dasar kulit singkong pada 26 Februari 2024. Sebelum melakukan sosialisasi, mahasiswa telah melakukan banyak percobaan sampai memperoleh kombinasi yang tepat. Kegiatan ini menyasar pada kelompok ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Limbah yang semula hanya menjadi pakan ternak diolah sedemikian rupa hingga menjadi ladang penghasilan baru.

Limbah kulit singkong yang digunakan sebagai keripik adalah bagian kulit dalam yang berwarna putih. Kulit singkong yang sudah dipisahkan dan dicuci bersih kemudian dipotong tipis atau dicacah untuk memudahkan proses detoksifikasi racun dan getah. Selanjutnya, potongan kulit singkong direndam semalaman di dalam air dengan garam dan soda kue. Jika dirasa sudah cukup, kulit singkong yang sudah direndam direbus baru diberi bumbu garam, kaldu bubuk, kunyit, dan micin.

Setelah proses pembubuan selesai, dibuat adonan tepung basah dan kering untuk dicampur dengan kulit singkong yang sudah dibumbui. Proses ini diulangi beberapa kali sampai tekstur yang diinginkan baru digoreng hingga kecokelatan dan keripik siap disajikan. (ish/doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-pengembangan-UMKM-produk-keripik-kulit-singkong-di-Padukuhan-Ngamplak-Kulon-Progo-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 569 960 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-18 10:26:412024-03-18 10:26:41Kreasi Keripik Aneka Rasa dari Kulit Singkong
Page 36 of 85«‹3435363738›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top