• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan

02/03/2025/in Terkini /by Ard

KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan (KKN Unit VII.D.1)

Pengolahan sampah secara mandiri sangat penting dilakukan. Apalagi saat ini sampah menjadi problem yang mendapat banyak perhatian. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit VII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pengolahan sampah menggunakan metode jugangan di Dusun Glagahan, Pandak, Bantul. Kegiatan dilaksanakan pada 2, 8, 9, dan 13 Februari 2025, yang diadakan di empat RT, yaitu RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 bersama warga dan mahasiswa KKN.

Program ini bertujuan untuk meminimalkan sampah organik yang mencemari lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri. Dengan adanya jugangan, diharapkan kebersihan lingkungan dapat terjaga, serta masalah sampah organik di Dusun Glagahan dapat teratasi secara efektif.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meminimalkan volume sampah organik yang terbuang ke lingkungan. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga,” ungkap Alvin, ketua Unit KKN VII.D.1 UAD.

Metode jugangan merupakan salah satu cara pengolahan sampah yang paling sederhana. Sampah organik, seperti sisa makanan dan dedaunan, dibuang ke dalam lubang tanah (jugangan) tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut. Sampah tersebut kemudian akan terurai secara alami, mengurangi pencemaran dan mendukung kesuburan tanah. Namun, pengolahan sampah dengan metode jugangan ini nantinya harus dipastikan bahwa sampah yang dibuang benar-benar merupakan sampah organik.

Meski demikian, keberhasilan metode tersebut memerlukan pemahaman serta kedisiplinan warga dalam memilah sampah. Sampah yang dibuang ke dalam jugangan harus benar-benar bersifat organik agar proses penguraian berjalan optimal dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Glagahan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah dan mampu menerapkan metode jugangan secara berkelanjutan. Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-UAD-Ajak-Warga-Glagahan-Mengolah-Sampah-dengan-Metode-Jugangan-KKN-Unit-VII.D.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:19:362025-03-02 09:19:36Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Glagahan Mengolah Sampah dengan Metode Jugangan

Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat oleh KKN UAD (Dok. KKN Unit IX.A.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit IX.A.3 sukses mengadakan sosialisasi terkait penyakit tidak menular (PTM) pada 15 Februari 2025 di Dukuh Ganasari, Banjarasri, Kalibawang, Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan PTM.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UAD memberikan penyuluhan mengenai faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok. Selain itu, dilakukan pula pemaparan tentang gejala serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit PTM seperti strok dan osteoporosis. Mahasiswa KKN UAD juga mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga ringan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, serta konsumsi sayur dan buah.

Salah satu mahasiswa KKN UAD, Eka Rizky Agustin, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat mengubah pola hidup masyarakat agar lebih sehat. “Kami ingin membantu masyarakat memahami bahwa penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi gula dan garam, serta rutin berolahraga,” ujarnya.

Acara itu mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu peserta, Khalimah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UAD. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga pola makan dan cek kesehatan secara rutin untuk mencegah penyakit,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan dan mampu menerapkan pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular di masa depan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Pencegahan-Penyakit-Tidak-Menular-di-Masyarakat-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-Unit-IX.A.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:13:532025-03-02 09:13:53Mahasiswa KKN UAD Gelar Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Masyarakat

Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle

02/03/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle oleh KKN UAD (Dok. KKN Unit XIV.B.1)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit XIV.B.1 mengadakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah” sebagai bagian dari program “Pelatihan Tata Kelola Pengolahan Limbah Rumah Tangga”. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Bengle, Kelurahan Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, dengan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL) Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara mengolah limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, menjadi produk yang bermanfaat. Minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja dapat diolah menjadi lilin ramah lingkungan yang bernilai ekonomis. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, produk ini juga dapat dijadikan peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan pemaparan materi oleh Muhammad Hillal Nurhansa tentang bahaya pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, serta manfaat daur ulang minyak jelantah menjadi lilin. Para peserta kemudian diberikan demonstrasi pembuatan lilin oleh mahasiswa KKN. Proses pembuatan meliputi, perendaman minyak jelantah dengan arang selama 1 x 24 jam, pencampuran dengan bahan tambahan untuk pemadatannya, pencetakan lilin, dan proses pendinginan.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka bahkan mencoba langsung membuat lilin dengan berbagai variasi warna dan aroma. Antusias masyarakat Dusun Bengle sangat besar sehingga mereka bersemangat dan langsung mempraktikkan di rumah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan membuka peluang usaha berbasis daur ulang. Mahasiswa KKN UAD berharap bahwa ilmu yang diberikan dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan oleh warga Dusun Bengle.

Fatwa Tentama turut mengapresiasi antusiasme warga dan mahasiswa dalam kegiatan ini. Ketua RT 1 Dusun Bengle, Mujikasna, pun mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Ini adalah sesuatu yang baru bagi kami, dan saya sendiri tidak menyangka bahwa minyak jelantah yang selama ini hanya dianggap limbah ternyata bisa diolah menjadi lilin yang bermanfaat. Semoga ilmu yang diberikan dapat terus diterapkan oleh warga dan membawa manfaat bagi lingkungan serta ekonomi masyarakat Bengle,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan Dusun Bengle dapat menjadi contoh desa yang peduli lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif dan inovatif.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Lilin-dari-Minyak-Jelantah-di-Dusun-Bengle-oleh-KKN-UAD-Dok.-KKN-Unit-XIV.B.1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-02 09:07:272025-03-02 09:07:27Mahasiswa KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin dari Minyak Jelantah di Dusun Bengle

Mahasiswa KKN UAD Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok di Brintikan

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 144 Unit I.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan Sinoman Laku Dodok bagi muda-mudi Brintikan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi gotong royong dalam penyelenggaraan hajatan serta memperkenalkan nilai kesopanan dan tata krama yang menjadi bagian dari budaya Jawa.

Pelatihan yang berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, ini disambut antusias oleh para peserta. Sinoman Laku Dodok merupakan tradisi yang mengajarkan cara melayani tamu dalam acara hajatan dengan sikap sopan dan rendah hati, termasuk berjalan jongkok atau duduk saat menghidangkan makanan.

Adnan Arkan Kurniawan, anggota kelompok KKN 144 Unit I.A.2 yang menginisiasi program ini, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar generasi muda tetap melestarikan dan melanjutkan tradisi sinoman yang sarat nilai kebersamaan dan kesantunan. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para muda-mudi Brintikan dapat menguasai keterampilan Sinoman Laku Dodok serta memahami pentingnya tata krama dalam budaya Jawa. Memang sinoman masih ada di sini dengan beberapa modifikasi sesuai perkembangan zaman. Kami mencoba mengenalkan kembali Sinoman Laku Dodok, yang merupakan bentuk awal sinoman seperti yang dilakukan di Keraton Yogyakarta,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan materi mengenai sejarah dan nilai-nilai Sinoman Laku Dodok dalam adat Jawa. Setelah itu, peserta diberikan pelatihan praktik, mulai dari cara menyajikan hidangan dengan baik, etika dalam melayani tamu, hingga teknik berjalan jongkok dengan tetap menjaga keseimbangan.

Salah satu peserta, Ridwan Saputra, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. “Kami jadi lebih tahu bagaimana menjadi sinoman yang baik. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga membuat kami semakin kompak dan sadar akan pentingnya melestarikan tradisi,” katanya.

Kepala Dukuh Brintikan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UAD dalam mengenalkan kembali tradisi Sinoman Laku Dodok kepada generasi muda. “Intinya, kegiatan ini sangat positif. Tradisi ini bukan hanya sekadar membantu dalam hajatan, tetapi juga mengajarkan tata krama dan kebersamaan. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi awal dari upaya pelestarian budaya dan menambah kebersamaan muda-mudi di lingkungan kami,” tuturnya.

Dengan adanya pelatihan itu, diharapkan muda-mudi Brintikan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai budaya gotong royong melalui peran sinoman. Mahasiswa KKN 144 UAD pun berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk tetap melestarikan budaya lokal. (Joe/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lestarikan-Tradisi-Sinoman-Laku-Dodok-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 11:07:342025-03-01 11:07:34Mahasiswa KKN UAD Lestarikan Tradisi Sinoman Laku Dodok di Brintikan

Bersinergi dengan Warga Kampung Ratan, Mahasiswa KKN UAD Buat Papan Nama Gang

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Pemasangan Plang Nama Oleh KKN UAD Bersama Warga Dusun Ratan (Foto KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 138 Unit I.D.2 bersama warga melakukan pembuatan dan pemasangan plang penamaan gang pada 23 Februari 2025, di Kampung Ratan, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Program ini diinisiasi oleh pemuda Kampung Ratan dengan bimbingan beberapa tokoh masyarakat. Tujuan pemasangan plang adalah mempermudah masyarakat untuk mengidentifikasi nama gang yang ada di dusun tersebut.

Sebelum melakukan pemasangan plang, mahasiswa KKN UAD berkoordinasi terlebih dulu dengan ketua pemuda dan kepala dusun setempat serta mengundang perwakilan warga untuk bermusyawarah. Musyawarah bermaksud untuk menentukan nama-nama yang akan diberikan pada tiap gang. Terdapat 12 nama gang yang didapatkan antara lain Gg. Masjid, Gg. Masjid (2, 3), Gg. Pancoeran Indah (1, 2), Gg. Batur Indah (1, 2, 3), Gg. Yuasa, Gg. Manunggal, Gg. Mandiri, dan Gg. Mantap.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN UAD dan warga bersama-sama memasang plang gang dengan panjang 60 cm dan lebar 23 cm serta panjang tiang 200 cm dengan diameter 5 cm. Plang tersebut dipasang dengan cara menggali tanah terlebih dulu, kemudian lubang galian dicor menggunakan semen supaya tiang berdiri dengan kuat dan kokoh.

Ketua KKN Unit I.B.3 Faizul Chilmi menyampaikan, “Setelah melakukan observasi awal, kami menemukan bahwa desa ini belum memiliki papan nama gang, yang menyebabkan orang lain kesulitan dalam melakukan pencarian alamat. Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari warga setempat serta perangkat desa, sehingga pelaksanaannya lebih efektif,” ujarnya.

Gilang, selaku ketua pemuda Kampung Ratan juga mengungkapkan program ini sangat bermanfaat. “Di Kampung Ratan RT 04/RW 01 masih krisis identitas sehingga pembuatan nama gang ini menjadi bentuk apresiasi atau kebanggaan warga. Di mana di dalamnya tercantum nama gang dan juga alamat lengkap yang lebih memperjelas lokasi di masing-masing gang. Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk nyata saling menguntungkan pihak pemuda dengan mahasiswa KKN UAD. Yang intinya pihak pemuda dan KKN UAD, maupun warga, berhasil menciptakan suatu bukti nyata bahwa kita semua bekerja sama dan saling merangkul,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapat respons dari Kepala Dusun Ratan Subarkah, “Ke depannya semoga memudahkan kurir yang menanyakan alamat karena banyak warga yang memiliki nama sama di antara beberapa gang satu dan lainnya. Terima kasih juga untuk kebersamaannya dengan pemuda sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Dengan adanya papan nama gang, warga, tamu, serta pihak lain seperti layanan darurat atau pengiriman barang dapat lebih mudah menemukan lokasi di desa ini, sekaligus membantu pendataan administrasi desa agar lebih tertata dan memudahkan pemerintah dalam mengelola wilayah. Setiap gang yang memiliki nama dapat menjadi identitas tersendiri bagi masyarakat setempat. Masyarakat dapat lebih nyaman dan mudah dalam beraktivitas, serta menjadi langkah awal dalam meningkatkan keteraturan tata ruang desa.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemasangan-Plang-Nama-Oleh-KKN-UAD-Bersama-Warga-Dusun-Ratan-Foto-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 10:53:472025-03-01 10:53:47Bersinergi dengan Warga Kampung Ratan, Mahasiswa KKN UAD Buat Papan Nama Gang

Fakultas Psikologi UAD dan Ekhsa Team Gandeng IPKI DIY dalam Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang Fakultas Psikologi UAD dan IPKI DIY (Foto Fakultas Psikologi UAD)

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Ekhsa Team bekerja sama dengan Ikatan Psikolog Klinis (IPKI) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) gelar “Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang bagi Pasien dengan Kecenderungan Depresi sebagai Upaya Pencegahan Bunuh Diri” pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan yang bertempat di Gedung B Kampus I UAD ini dihadiri khusus oleh Psikolog Klinis Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan kalam Ilahi, dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Kemudian, dilanjutkan sambutan oleh Ketua IPKI DIY Rifqoh Ihdayati, S.Psi., MAP., Psikolog. Ia memaparkan pentingnya dilaksanakannya Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang mengingat tingginya kasus upaya bunuh diri di DIY.

“Tidak hanya di Gunungkidul yang memiliki tingkat bunuh diri tinggi, bahkan upaya bunuh diri di Bantul telah naik 50%,” ucapnya.

Sambutan juga dipaparkan oleh Muhammad Nur Syuhada, S.Psi., M.Psi. selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Akademik, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UAD. Kedatangannya hari itu yakni selaku perwakilan Dekan Fakultas Psikologi UAD. Kemudian, memasuki acara inti, yaitu pemaparan materi pertama oleh Sri Kushartati, S.Psi., M.A. salah satu Dosen Fakultas Psikologi UAD, dengan materi berjudul “Training of Trainers (ToT): My Precious of Life”.

Materi kedua disampaikan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ekhsa UAD. Ekhsa Team sendiri terdiri atas Dimas Brian Adi Putra (Psikologi) selaku ketua, Alvin Nuru Syah Gunawan, Raka Pramudita Hidayat, Mahia Nasywa Paramesti (Psikologi), dan Nur Asfia (Ilmu Komunikasi) selaku anggota. Ekhsa Team bersama dengan Handy Satria Yudha, M.Psi., Psikolog selaku fasilitator melakukan percobaan secara langsung bagaimana permainan mbalang lintang dapat diterapkan pada pasien depresi tingkat rendah hingga menengah khususnya usia lansia sebagai pencegahan upaya bunuh diri.

Para peserta juga memberikan pertanyaan serta berdiskusi bersama terkait Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang yang kemudian ditanggapi secara apik oleh Eksha Team. Pada akhir acara, tidak lupa dilaksanakan foto bersama sebagai bentuk apresiasi atas suksesnya kegiatan yang telah dilaksanakan. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diseminasi-Intervensi-Mbalang-Lintang-Fakultas-Psikologi-UAD-dan-IPKI-DIY-Foto-Fakultas-Psikologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 10:02:162025-03-01 10:02:16Fakultas Psikologi UAD dan Ekhsa Team Gandeng IPKI DIY dalam Diseminasi Intervensi Mbalang Lintang

Inovasi Mahasiswa KKN UAD: Ubah Limbah Rumah Tangga Jadi Lilin Aromaterapi di Dusun Balong

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Inovasi Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit XV.C.1 mengadakan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi lilin aromaterapi di Dusun Balong, Kalurahan Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga, khususnya para ibu rumah tangga, agar dapat mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat sekaligus berpotensi menjadi peluang usaha.

Salah satu anggota KKN, Ega Arfiansyah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan peluang usaha bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di Dusun Balong. “Lilin aromaterapi dapat menjadi peluang bisnis baru karena produk ini memiliki nilai jual tinggi sebagai kerajinan handmade,” ujarnya, Kamis, 20 Februari 2025.

Lilin aromaterapi tidak hanya sebagai penerangan, tetapi juga berfungsi sebagai terapi untuk meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, serta menciptakan suasana hangat dan nyaman di rumah dengan aroma yang menenangkan.

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Proses pertama adalah menghilangkan bau tidak sedap dari minyak jelantah dengan merendamnya menggunakan arang aktif selama dua hari. Setelah itu, minyak disaring agar lebih bersih dan siap digunakan sebagai bahan utama lilin.

Minyak jelantah yang sudah bersih kemudian dicampurkan bersama palm wax dengan perbandingan 1:1. Campuran tersebut dipanaskan dengan api kecil hingga meleleh sempurna. Setelah itu, ditambahkan pewarna makanan untuk mempercantik tampilan lilin serta minyak esensial sebagai pewangi. Terakhir, campuran lilin dituangkan ke dalam cetakan tahan panas dan masukkan sumbu lalu didiamkan hingga mengeras.

Kegiatan ini tidak hanya berupa pemaparan teori, tetapi juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Ibu-ibu diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri proses pembuatan lilin aromaterapi. Para ibu rumah tangga di Dusun Balong mengikuti pelatihan ini dengan antusias dan tertarik untuk mengembangkannya.

Ayu, mahasiswa KKN UAD selaku praktisi mengatakan, “Lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah dapat digunakan berulang kali, tergantung pada kualitas wadah dan cetakannya.”

Melalui sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat lebih sadar terhadap pengelolaan limbah rumah tangga serta memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi dan lingkungan. Selain sebagai alternatif usaha rumahan, lilin aromaterapi berbahan minyak jelantah juga dapat menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas secara sembarangan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Inovasi-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ubah-Minyak-Jelantah-Jadi-Lilin-Aromaterapi-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 09:51:112025-03-01 09:51:11Inovasi Mahasiswa KKN UAD: Ubah Limbah Rumah Tangga Jadi Lilin Aromaterapi di Dusun Balong

Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Eco Enzym di Dusun Potronalan

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kenalkan Eco Enzym di Dusun Potronalan (Dok. KKN UAD)

Pada 8 Februari 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) V.A.1 melaksanakan program praktik pembuatan eco enzym bersama warga Dusun Potronalan, Kalibawang, Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung di rumah Dukuh Potronalan dan diikuti oleh 30 warga yang antusias mempelajari cara mengolah limbah organik menjadi produk bermanfaat.

Dusun Potronalan dikenal sebagai daerah penghasil berbagai jenis buah-buahan, terutama durian. Selama musim panen, limbah kulit durian dan sisa buah lainnya sering kali menumpuk tanpa pengelolaan yang baik. Melihat kondisi tersebut, tim KKN UAD V.A.1 berinisiatif mengadakan praktik pembuatan eco enzym, yaitu cairan hasil fermentasi limbah organik yang bermanfaat sebagai pupuk alami dan pembasmi hama ramah lingkungan.

Kegiatan ini dilakukan melalui sosialisasi dan demonstrasi langsung kepada warga. Dalam praktiknya, warga diajarkan cara membuat eco enzym menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kulit buah, sisa sayuran, dan gula merah. Dengan memanfaatkan limbah yang ada, eco enzym dapat menjadi solusi inovatif dalam mengurangi sampah organik sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.

Antusiasme warga sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan mencoba langsung proses pembuatan eco enzym. Salah satu warga menyampaikan, “Saya baru tahu kalau eco enzym bisa dipakai sebagai pupuk alami dan pembasmi hama. Ini cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia. Terima kasih atas ilmunya!”

Akan tetapi, kegiatan ini juga menghadapi tantangan, terutama dalam mengolah kulit durian yang keras dan tebal sebagai salah satu bahan fermentasi. Proses pemotongan kulit durian membutuhkan usaha lebih, tetapi berkat kerja sama dan gotong royong, tantangan ini berhasil diatasi.

Meskipun tidak ada rencana keberlanjutan setelah KKN selesai, diharapkan warga dapat menerapkan ilmu yang telah didapat untuk mengurangi limbah organik di lingkungan mereka. Dengan pemanfaatan limbah yang lebih baik, lingkungan menjadi lebih bersih, sehat, dan produktif. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Kenalkan-Eco-Enzym-di-Dusun-Potronalan-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 09:38:532025-03-01 09:38:53Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Eco Enzym di Dusun Potronalan

Optimalkan Hasil Pertanian, Mahasiswa KKN UAD Ajak Kolaborasi Warga Wiroyoso

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Penanaman Bibit dan Pemetikan Cabai Oleh Mahasiswa KKN UAD Unit II.B.3 Bersama Warga Setempat (Foto Aldy Renaldy)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.3 menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan melaksanakan program pengabdian di Dusun Wiroyoso, Desa Pasurenan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Kegiatan ini dilakukan pada 6 Februari 2025 yang berlokasi di ladang Pasurenan GEMA. Tak hanya fokus pada program utama yang telah direncanakan, mahasiswa KKN juga berperan aktif di berbagai kegiatan pertanian bersama warga sekitar.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan hasil pendapatan pertanian desa melalui kerja sama erat antara mahasiswa dan warga setempat. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa berupaya memberikan kontribusi nyata dalam memajukan sektor pertanian di desa tersebut. Para mahasiswa ikut serta dalam penanaman kol dan cabai, karena menjadi salah satu komoditas unggulan Dusun Pasurenan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga mendapatkan ilmu yang berharga mengenai proses bercocok tanam serta mengetahui tantangan yang dihadapi saat proses penanaman berlangsung.

Kegiatan diawali dengan menggali lubang, proses penanaman bibit, kemudian memberikan pupuk untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Setelah itu, mahasiswa berpartisipasi dalam pemetikan cabai yang telah matang dan siap untuk dipasarkan. Proses panen cabai dilakukan dengan cermat agar kualitas cabai tetap terjaga, sehingga hasil panen dapat memberikan keuntungan maksimal bagi petani.

Khoyim selaku Kepala Dusun Wiroyoso menyampaikan, “Program ini sangat bermanfaat bagi warga desa. Kami sangat mengapresiasi bantuan dari mahasiswa KKN UAD. Kehadiran mereka tidak hanya membantu dalam proses pertanian, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap masyarakat desa,” ujarnya.

Salah satu peserta KKN yang menarik perhatian adalah Peng Xi He, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar asal Tiongkok. Ia mengungkapkan rasa antusiasnya dalam kegiatan ini, “Ini adalah pengalaman pertama saya menanam kol dan memanen cabai langsung di ladang. Saya sangat senang bisa belajar dari para petani dan merasakan suasana pertanian di Indonesia,” tuturnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara mahasiswa dan warga tetap terjalin serta memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa serta keberlanjutan pertanian di Dusun Wiroyoso. Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dusun dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan bermasyarakat. (Dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-Bibit-dan-Pemetikan-Cabai-Oleh-Mahasiswa-KKN-UAD-Unit-II.B.3-Bersama-Warga-Setempat-Foto-Aldy-Renaldy.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 09:26:522025-03-01 09:26:52Optimalkan Hasil Pertanian, Mahasiswa KKN UAD Ajak Kolaborasi Warga Wiroyoso

Dukung UMKM Ramah Lingkungan, KKN UAD Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi

01/03/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan Limbah Minyak Bekas Menjadi Lilin Aromaterapi oleh Mahasiswa KKN UAD Unit I.B.3 (Foto Rahmi)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit I.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi warga, melalui inovasi pengolahan limbah bekas minyak goreng bekas pada produksi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi lilin aromaterapi di Dusun Blater. Kegiatan ini berlangsung pada 9 Februari 2025 yang berlokasi di Kantor Desa Blater, Poncowano, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan pelatihan secara langsung kepada pelaku UMKM mengenai cara pengolahan limbah bekas minyak goreng menjadi lilin aromaterapi. Pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan bahan tersebut dinilai efektif, karena dilakukan dengan biaya yang relatif rendah.

Ketua KKN UAD Unit I.B.3 Indra Adityawarman menyampaikan, “Selain membantu mengurangi limbah yang mencemari lingkungan, pembuatan lilin aromaterapi ini juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” ujarnya.

UMKM yang memproduksi camilan lanting di Dusun Blater selama ini menghasilkan limbah minyak goreng dan berpotensi untuk mencemari lingkungan, jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, limbah dari sana yang akan dijadikan lilin aromaterapi. Proses ini melibatkan penyaringan minyak bekas yang dicampur dengan palm wax, pewarna alami, serta esensi aromaterapi.

Salah satu pelaku UMKM lanting, mengaku terbantu dengan inovasi ini. “Biasanya minyak bekas kami buang begitu saja. Namun sekarang, bisa dimanfaatkan menjadi produk baru yang bisa dijual. Terima kasih kepada mahasiswa KKN UAD yang sudah memberikan pelatihan ini,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan limbah minyak tak terpakai dan dimanfaatkan secara kreatif dan produktif. Program tersebut diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah minyak goreng dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, inovasi ini dapat membuka peluang usaha baru serta menambah pendapatan warga sekitar.

“Semoga pelatihan ini bisa terus dikembangkan dan menjadi program berkelanjutan untuk mendukung UMKM yang ramah lingkungan di Kebumen,” tutup Indra Adityawarman. Melalui kegiatan itu, mahasiswa KKN UAD membuktikan peran aktif akademisi dalam mendukung ekonomi sirkular dan mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. (Dar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Limbah-Minyak-Bekas-Menjadi-Lilin-Aromaterapi-oleh-Mahasiswa-KKN-UAD-Unit-I.B.3-Foto-Rahmi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-01 09:17:232025-03-01 09:17:23Dukung UMKM Ramah Lingkungan, KKN UAD Olah Limbah Minyak Jadi Lilin Aromaterapi
Page 6 of 86«‹45678›»

TERKINI

  • Turnamen Tenis Meja: Dari Hobi Menjadi Prestasi di Tengah Masyarakat01/07/2025
  • Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan01/07/2025
  • Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking01/07/2025
  • Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh01/07/2025
  • Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi01/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025

FEATURE

  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025
  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top