Optimalkan Hasil Pertanian, Mahasiswa KKN UAD Ajak Kolaborasi Warga Wiroyoso

Penanaman Bibit dan Pemetikan Cabai Oleh Mahasiswa KKN UAD Unit II.B.3 Bersama Warga Setempat (Foto Aldy Renaldy)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.3 menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan melaksanakan program pengabdian di Dusun Wiroyoso, Desa Pasurenan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Kegiatan ini dilakukan pada 6 Februari 2025 yang berlokasi di ladang Pasurenan GEMA. Tak hanya fokus pada program utama yang telah direncanakan, mahasiswa KKN juga berperan aktif di berbagai kegiatan pertanian bersama warga sekitar.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk membantu meningkatkan hasil pendapatan pertanian desa melalui kerja sama erat antara mahasiswa dan warga setempat. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa berupaya memberikan kontribusi nyata dalam memajukan sektor pertanian di desa tersebut. Para mahasiswa ikut serta dalam penanaman kol dan cabai, karena menjadi salah satu komoditas unggulan Dusun Pasurenan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa juga mendapatkan ilmu yang berharga mengenai proses bercocok tanam serta mengetahui tantangan yang dihadapi saat proses penanaman berlangsung.
Kegiatan diawali dengan menggali lubang, proses penanaman bibit, kemudian memberikan pupuk untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Setelah itu, mahasiswa berpartisipasi dalam pemetikan cabai yang telah matang dan siap untuk dipasarkan. Proses panen cabai dilakukan dengan cermat agar kualitas cabai tetap terjaga, sehingga hasil panen dapat memberikan keuntungan maksimal bagi petani.
Khoyim selaku Kepala Dusun Wiroyoso menyampaikan, “Program ini sangat bermanfaat bagi warga desa. Kami sangat mengapresiasi bantuan dari mahasiswa KKN UAD. Kehadiran mereka tidak hanya membantu dalam proses pertanian, tetapi juga menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap masyarakat desa,” ujarnya.
Salah satu peserta KKN yang menarik perhatian adalah Peng Xi He, salah satu mahasiswa pertukaran pelajar asal Tiongkok. Ia mengungkapkan rasa antusiasnya dalam kegiatan ini, “Ini adalah pengalaman pertama saya menanam kol dan memanen cabai langsung di ladang. Saya sangat senang bisa belajar dari para petani dan merasakan suasana pertanian di Indonesia,” tuturnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan hubungan baik antara mahasiswa dan warga tetap terjalin serta memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa serta keberlanjutan pertanian di Dusun Wiroyoso. Mahasiswa KKN UAD berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dusun dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan bermasyarakat. (Dar)