• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional

01/07/2025/in Prestasi /by Ard

Pramudya Wijaya, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Peraih Juara 1 dalam Lomba Menyanyi Tingkat Nasional (Foto. Pramudya)

Pramudya Wijaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih Juara I dalam Lomba Menyanyi Tingkat Nasional yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-41 Poltekkes Karya Husada Yogyakarta.

Kompetisi ini mengangkat tema “Cerita Kita, Karya Kita, untuk Karya Husada Luar Biasa” dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pengumuman pemenang secara resmi dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian membanggakan, mengingat Pramudya berasal dari latar belakang ilmu kesehatan, tetapi mampu bersinar di bidang seni vokal. Dalam wawancara, Pramudya mengungkapkan rasa syukur dan haru atas prestasi yang diraihnya. Selain menjalani aktivitas akademik sebagai mahasiswa kedokteran, ia juga rutin mengikuti berbagai lomba vokal serta aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan seni lainnya.

Terkait kesibukannya, Pramudya menjelaskan bahwa manajemen waktu dan komitmen adalah kunci utama. “Saya membuat jadwal harian yang terstruktur agar semua aktivitas mendapatkan porsi seimbang dan selalu menaati jadwal yang saya buat. Tidak hanya itu, saya juga belajar disiplin. Dukungan dari kampus dan keluarga sangat membantu saya menjalani semuanya dengan optimal,” ungkapnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pramudya-Wijaya-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Peraih-Juara-1-dalam-Lomba-Menyanyi-Tingkat-Nasional-Foto.-Pramudya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 11:00:542025-07-01 11:00:54Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional

Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja

01/07/2025/in Feature /by Ard

M. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc. selaku Narasumber dalam Seminar Competency Day Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bersama Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyelenggarakan Seminar Competency Day dengan tema “Menjadi Profesional Berstandar Global: Lulusan Bersertifikasi Internasional”. Seminar yang diselenggarakan pada Kamis, 26 Juni 2025, tersebut bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD.

Salah satu narasumber utama, M. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc., yang merupakan Chief Business Officer Muhammadiyah Software Labs (LabMu), menyampaikan bahwa ijazah saja tidak lagi cukup sebagai modal memasuki dunia kerja, terlebih di era yang semakin kompetitif dan dipengaruhi oleh perkembangan pesat teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI).

Irwan menekankan pentingnya bagi lulusan baru untuk membekali diri dengan sertifikasi profesi, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. “Lupakan cerita zaman dulu ketika ijazah menjadi jaminan pekerjaan. Hari ini, tantangannya berbeda. Sertifikasi, portofolio, dan soft skills menjadi pembeda utama,” ujar Irwan.

Irwan, yang memiliki pengalaman di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), startup, hingga lembaga internasional, mengingatkan bahwa lulusan saat ini tidak hanya bersaing dengan rekan seangkatannya, tetapi juga dengan para profesional berpengalaman. Ia memaparkan data yang menunjukkan lebih dari 800 ribu lulusan sarjana di Indonesia menganggur setiap tahunnya.

“Jumlah ini setara dengan dua kali lipat populasi penduduk Kota Yogyakarta. Ini bukan sekadar angka, ini adalah realitas yang harus dihadapi,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa untuk proaktif dalam berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti mengikuti program sertifikasi, membangun portofolio yang solid, dan terus meningkatkan kompetensi digital.

“Belajarlah yang rajin dan raih gelar maka kesuksesan akan mengikuti. Namun, jangan hanya mengandalkan ijazah. Siapkan diri untuk bersaing di panggung yang lebih luas,” pungkasnya. (Septia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/M.-Irwan-Setyawan-S.E.-M.Sc_.-selaku-Narasumber-dalam-Seminar-Competency-Day-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:55:562025-07-01 10:55:56Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja

Turnamen Tenis Meja: Dari Hobi Menjadi Prestasi di Tengah Masyarakat

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Lomba Tenis Meja oleh KKN Unit III.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN Unit III.B.3)

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat berolahraga di kalangan masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Periode ke-97 Unit III.B.3 menyelenggarakan turnamen tenis meja tingkat RT dengan tema “Juara di Meja, Saudara di Warga”. Kegiatan ini dilaksanakan di aula serbaguna Masjid Abdul Qodir Nurwahdaniyah, Dukuh Prancak, Sewon, Bantul, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Turnamen ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan—bapak-bapak, ibu-ibu, serta para pemuda dan pemudi setempat. Selain untuk mencari juara, tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kebersamaan, mempererat interaksi antarmasyarakat, serta menumbuhkan sportivitas dalam perlombaan.

Suasana malam pertandingan dipenuhi semangat dan rasa kekeluargaan, yang mencerminkan betapa olahraga telah menjadi bagian dari kehidupan warga Dukuh Prancak. Usai salat Isya, arena pertandingan mulai ramai dipadati peserta dan penonton. Dengan antusiasme tinggi, para peserta dari berbagai usia menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam bermain tenis meja.

“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam lomba ini. Selain berkompetisi, kami juga bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan warga lain,” ungkap Resi, pemuda dari RT 03 yang turut menjadi peserta.

Partisipasi warga dalam turnamen ini sangat luar biasa. Mereka hadir untuk menyemangati para pemain sekaligus meramaikan suasana. Turnamen ini dimenangkan oleh Bapak Mustakim, Ketua RT 03, yang menerima hadiah berupa seekor ayam serta piagam penghargaan. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga memperkuat rasa persaudaraan antarmasyarakat.

Mahasiswa KKN Unit III.B.3 Universitas Ahmad Dahlan berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi lahirnya berbagai kegiatan positif lainnya di lingkungan masyarakat, khususnya dalam membangun nilai-nilai kebersamaan melalui pendekatan yang menyenangkan. (Nisbay/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lomba-Tenis-Meja-oleh-KKN-Unit-III.B.3-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-Unit-III.B.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:46:292025-07-01 10:46:29Turnamen Tenis Meja: Dari Hobi Menjadi Prestasi di Tengah Masyarakat

Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Safinta)

Upaya menghadirkan solusi atas persoalan sampah plastik terus digencarkan dari berbagai bidang, termasuk oleh kalangan akademisi. Salah satunya datang dari Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc., dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus ketua tim penelitian yang mengembangkan bioplastik ramah lingkungan berbasis kitosan-pati singkong dengan penambahan ekstrak bunga telang sebagai antioksidan dan antimikrobial.

Penelitian ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025, dengan melibatkan dua anggota tim peneliti: Dr. Aprilia Fitriani, S.TP., M.Sc., dari UAD dan Soraya Kusuma Putri, S.T.P., M.Sc., dari Universitas Tidar.

Dalam wawancara, Safinta menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan berkelanjutan yang telah ia tekuni di bidang bioplastik. “Setiap tahun selalu ada riset-riset tentang bioplastik dan memang itu menjadi fokus saya. Isu sampah plastik sekarang sangat mendesak, bahkan sampai menyebabkan beberapa tempat pembuangan sampah ditutup karena volumenya sudah tidak tertampung,” ujarnya. “Pengembangan bioplastik ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang.”

Pemilihan pati singkong bukan tanpa alasan. Selain karena ketersediaannya yang melimpah di Indonesia, komoditas ini dinilai memiliki karakteristik fisik yang cocok sebagai bahan dasar bioplastik. “Pati singkong itu murah, mudah didapat, dan sifat fisiknya lebih baik dibandingkan pati lain. Tetapi, tetap ada kekurangan, makanya dikombinasikan dengan polisakarida lain,” jelasnya.

Menariknya, penelitian ini juga menyertakan ekstrak bunga telang yang tidak hanya digunakan untuk sifat antimikroba dan antioksidannya, tetapi juga sebagai pewarna alami yang berpotensi menjadi indikator visual kerusakan makanan. Kemasan bioplastik yang dihasilkan diharapkan mampu memperpanjang umur simpan produk pangan dan menunjukkan perubahan warna apabila terjadi pembusukan. Selain itu, warna ungu kebiruan dari ekstrak bunga telang juga berfungsi menghambat penetrasi cahaya sehingga mengurangi proses oksidasi pada makanan yang dikemas.

Riset ini juga masuk dalam roadmap penelitian jangka panjang tim, yang mencakup pemetaan kesesuaian kemasan untuk berbagai jenis makanan. “Saat ini masih dalam tahap simulasi. Tetapi, dari pengalaman sebelumnya, kemasan berbasis pati singkong sangat cocok untuk makanan berlemak seperti dodol. Tahun ini akan diuji lagi, apakah bisa juga untuk makanan berair seperti tempe,” ungkapnya.

Menutup wawancara, Safinta menyampaikan harapannya agar inovasi ini dapat dikembangkan sebagai kemasan primer yang digunakan oleh pelaku industri kecil dan menengah. Ia menegaskan bahwa riset ini tak berhenti di laboratorium, melainkan diarahkan agar memberikan dampak nyata pada masyarakat. “Ketika sudah terbukti bisa menjadi sensor dan memperpanjang masa simpan, tentu arahnya akan dikembangkan ke UMKM. Harapannya, kemasan ini bisa diaplikasikan oleh produsen pangan sebagai kemasan primer,” pungkasnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Safinta-Nurindra-Rahmadhia-S.Si_.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Safinta.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:40:382025-07-01 10:40:38Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan

Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., Dosen Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Amalya)

Sebuah kolaborasi lintas disiplin dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tengah mengembangkan inovasi diversifikasi produk rumput laut merah berbasis model pembelajaran design thinking. Riset ini berhasil meraih pendanaan dari Hibah Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gelombang 8 Tahun 2025.

Dalam wawancara bersama Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc., dosen dan peneliti dari bidang Teknologi Pangan yang menjadi salah satu anggota tim, dijelaskan bahwa riset ini melibatkan empat peneliti dari bidang yang berbeda, yaitu: Dr. Ika Maryani, S.Pd., M.Pd. (PGSD), sebagai ketua; serta Amalya Nurul Khairi, S.T.P., M.Sc. (Teknologi Pangan); Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. (Farmasi); dan Prof. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. (BRIN).

Fokus utama riset ini adalah diversifikasi produk berbasis rumput laut merah sebagai pangan sehat dan halal. Menurut Amalya, rumput laut merah yang menjadi objek utama berasal dari wilayah pesisir Gunungkidul, daerah yang dikenal kaya hasil laut, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. “Selama ini, rumput laut hijau sudah umum diolah, sedangkan rumput laut merah belum banyak. Padahal, kandungan gizinya sangat tinggi, mulai dari polisakarida, antosianin, hingga fukoidan. Ini superfood ingredient yang potensial,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar menciptakan produk pangan baru, penelitian ini juga diarahkan untuk memperkenalkan rumput laut merah kepada siswa-siswi SMK Tata Boga di sekitar wilayah tersebut. Program ini tidak hanya mengembangkan diversifikasi produk, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan generasi muda dalam mengolah bahan lokal bernilai tinggi. “Kami ingin mereka tahu bahwa bahan pangan sehat bisa berasal dari laut, bukan hanya dari daratan. Bahkan, rumput laut merah bisa menjadi alternatif bahan halal pengganti gelatin hewani,” tambah Amalya.

Dalam proses pengembangan produk, pendekatan design thinking digunakan sebagai landasan utama. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif siswa, guru, dan peneliti dalam menciptakan solusi kreatif berbasis potensi lokal. Anak-anak tidak hanya dikenalkan pada produk yang sudah jadi, tetapi juga diajak untuk bersikap eksploratif, mulai dari pengenalan bahan baku, proses produksi, hingga pembuatan produk pangan seperti tepung rumput laut merah yang bisa dijadikan bahan dasar roti, mi, hingga sosis. “Fokus tahun pertama memang masih pada optimalisasi pembuatan tepungnya dulu. Baru setelah itu, kami kembangkan model pembelajarannya dalam berbagai bentuk, bisa berupa video, poster, hingga sarana bermain edukatif,” jelasnya.

Di balik semua itu, Amalya dan tim berharap program ini tidak berhenti setelah pendanaan selesai. “Gunungkidul punya kekayaan luar biasa, dari laut hingga umbi-umbian. Kami ingin terus berkolaborasi, memperkenalkan inovasi ke SMK, dan ke depan, semoga bisa sampai tahap hilirisasi menjadi produk komersial,” tutupnya. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Amalya-Nurul-Khairi-S.T.P.-M.Sc_.-Dosen-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Amalya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:32:222025-07-01 10:32:22Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking

Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Pencegahan dan Penanganan Intoleransi bagi Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Anove)

Dialog tentang toleransi bukan lagi sekadar wacana di lingkungan akademik. Dua narasumber menyampaikan materi tentang urgensi toleransi dalam kehidupan berbangsa di hadapan 230 mahasiswa lintas program studi, yang membahasnya tidak hanya dari sisi agama, tetapi juga dari sudut pandang sosial, politik, dan moral.

Semangat itu tergambar jelas dalam seminar bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Intoleransi bagi Mahasiswa Tahun 2025” yang digelar di Amphitarium Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Acara ini menjadi ruang refleksi bersama tentang pentingnya melihat keberagaman sebagai kekuatan, bukan ancaman.

Dalam sambutannya, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, membuka pandangan dengan menekankan bahwa perbedaan adalah sunatullah. “UAD itu inklusif, dari berbagai latar belakang. Muhammadiyah sendiri mengusung jalan tengah dalam setiap perbedaan, termasuk politik,” ujarnya. Ia mengajak mahasiswa memainkan harmoni di tengah perbedaan, sembari tetap berpegang pada nilai-nilai luhur Muhammadiyah.

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., tampil sebagai narasumber pertama. Ia menegaskan bahwa toleransi bukan sekadar sikap tidak peduli. “Acuh itu menjauh, toleran itu peduli,” tegasnya. Ia mencontohkan bagaimana UAD menjadi rumah bagi mahasiswa lintas agama, ras, dan budaya. “Islam itu rahmat bagi semesta. Kita diajarkan menjaga perdamaian, bukan menyalahkan yang berbeda,” tambahnya.

Narasumber kedua, Dr. Ustadzi Hamzah, M.Ag., dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyentuh aspek moderasi beragama. Dalam tema yang ia bawakan, yaitu “Moderasi dan Ekstremisme dalam Beragama”, ia menyinggung pentingnya sikap proporsional dan keterbukaan dalam menerima banyak sudut pandang. “Jangan hanya masuk dari satu pintu. Kalau kita hanya berpikir dari satu sumber, maka kita berisiko bersikap ekstrem,” ujarnya sambil menceritakan kisah Nabi Nuh a.s. Ia lalu menambahkan, “Toleransi itu seperti sinyal Wi-Fi, kalau hilang, koneksi antarmanusia juga putus.”

Para narasumber menekankan bahwa toleransi bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang harus dimulai dari lingkungan terdekat, terutama kampus sebagai miniatur masyarakat. Seminar ini menjadi pengingat bahwa menjadi moderat bukan berarti pasif, tetapi aktif menjadi penengah. Menjadi toleran bukan berarti menyerah pada perbedaan, tetapi justru merayakan perbedaan sebagai sumber kekuatan sosial. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pencegahan-dan-Penanganan-Intoleransi-bagi-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Anove.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:25:012025-07-01 10:25:01Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh

Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Rapat Kerja HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Mahani)

Suatu hari nanti, mungkin di antara kita akan berdiri sebagai pemimpin bangsa, memimpin daerah, memimpin di ruang-ruang diskusi, atau setidaknya menjadi pemimpin yang bijak bagi dirinya sendiri. Untuk menuju ke sana, tidak cukup hanya dengan niat, tetapi juga perlu proses pembentukan karakter.

Salah satu wadah terbaik untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan adalah melalui organisasi. Di sanalah kepemimpinan yang visioner, tangguh, dan bertanggung jawab mulai dibentuk melalui tantangan nyata, kerja sama tim, dan semangat membawa perubahan. Hal ini karena kepemimpinan bukan sekadar peran, melainkan keterampilan yang terus diasah seiring perjalanan.

Sejalan dengan semangat tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Laboratorium Biologi Dasar, Lantai 5, Kampus IV UAD. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Rapat kerja ini menjadi forum penting dalam menyampaikan dan membahas berbagai program kerja HMPS Biologi untuk satu periode kepengurusan ke depan. Tidak hanya sekadar agenda rutin tahunan, raker menjadi ruang kolaboratif yang menghadirkan ide-ide segar, diskusi kritis, dan semangat membangun HMPS Biologi ke arah yang lebih baik.

Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, Mahani, selaku Ketua HMPS Biologi, menyampaikan harapan besarnya kepada seluruh peserta. Ia mengatakan bahwa Raker ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru dalam mencapai tujuan bersama. “Semoga dengan rapat kerja hari ini, kita bisa menumbuhkan semangat baru dalam mencapai tujuan bersama. HMPS Biologi harus menjadi organisasi yang menyenangkan, terbuka, dan bisa menjadi rumah bagi semua mahasiswa Biologi. Harapannya, estafet kepengurusan akan terus berjalan dan HMPS Biologi bisa semakin berkembang di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menyusun agenda kerja, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa tanggung jawab, solidaritas, dan jiwa kepemimpinan di antara mahasiswa. Melalui Raker ini, HMPS Biologi menunjukkan kesiapan untuk terus melangkah maju, membawa semangat baru demi masa depan yang lebih baik bagi organisasi dan seluruh anggotanya. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rapat-Kerja-HMPS-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Mahani.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:18:282025-07-01 10:18:28Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi

Mahasiswa KKN UAD Gelar Kegiatan “Sedekah Sampah” di Jeblog

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan “Sedekah Sampah” oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Alternatif Periode ke-97 Unit I.C.3 (Foto. PDD Unit I.C.3)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.3 Periode ke-97 menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sedekah Sampah” di wilayah RT 1 dan RT 2 Kampung Jeblog, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 22 Juni 2025, ini melibatkan para anggota KKN, tokoh masyarakat, pemuda, serta ketua RT setempat.

Kegiatan “Sedekah Sampah” merupakan upaya untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, sekaligus menggugah kesadaran bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber keberkahan. Terinspirasi dari kegiatan rutin bank sampah di RT 3 Jeblog, mahasiswa KKN merancang konsep yang lebih sederhana, yaitu dengan mengumpulkan sampah layak jual langsung dari rumah-rumah warga untuk kemudian dijual kepada pengepul, tanpa proses pencatatan maupun pembagian keuntungan seperti pada sistem bank sampah konvensional.

Sebelum pelaksanaan, tim KKN UAD telah mengadakan penyuluhan bertema kepedulian terhadap sampah pada Ahad, 15 Juni 2025, yang bertempat di Serambi Masjid Muhtadin Jeblog. Penyuluhan ini dihadiri oleh ibu-ibu RT 1 dan RT 2 serta Ketua RT 1, Bapak Maryana. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan materi mengenai jenis-jenis sampah, yakni sampah organik dan anorganik, serta cara pengelolaannya. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi konsep kegiatan sedekah sampah yang disambut antusias oleh warga.

Meski sempat mengalami perubahan jadwal karena sebagian peserta mendadak berhalangan, kegiatan akhirnya tetap terlaksana dengan dukungan penuh dari Ketua RT 1 dan RT 2 serta partisipasi aktif para pemuda dan bapak-bapak setempat. Tim KKN dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing bertugas mengelilingi RT 1 dan RT 2 untuk mengambil sampah yang telah disiapkan oleh warga.

Hasil kegiatan menunjukkan dampak nyata: dari RT 1 terkumpul dana sebesar Rp250.000,00 dan dari RT 2 sebesar Rp410.000,00. Dana hasil penjualan sampah diserahkan langsung kepada ketua RT masing-masing untuk dikelola demi kepentingan bersama. Dalam rapat pascakegiatan yang digelar pada Senin, 23 Juni 2025, malam hari, di Masjid Muhtadin Jeblog, disepakati bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membeli nampan berbahan stainless steel atau aluminium, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang serta disewakan untuk kegiatan warga sehingga memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan.

Ketua KKN Unit I.C.3 menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai solusi sederhana untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong. “Kami ingin mendorong warga agar menyadari bahwa sampah tidak harus menjadi masalah. Dengan sedikit niat, sampah justru bisa menjadi ladang amal dan sumber keberkahan bagi kampung,” ujarnya.

Harapannya, kegiatan “Sedekah Sampah” dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan, mengikuti jejak keberhasilan program serupa di wilayah lain. Sinergi antara mahasiswa dan masyarakat ini diharapkan menjadi contoh bahwa perubahan dimulai dari hal sederhana. (Ahm/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Sedekah-Sampah-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Alternatif-Periode-ke-97-Unit-I.C.3-Foto.-PDD-Unit-I.C.3.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:08:442025-07-01 10:08:44Mahasiswa KKN UAD Gelar Kegiatan “Sedekah Sampah” di Jeblog

Hadapi Tantangan Global, UAD Bekali Mahasiswa Lewat Seminar Competency Day

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Seminar Competency Day Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bersama Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Seminar Competency Day bertajuk “Menjadi Profesional Berstandar Global: Lulusan Bersertifikasi Internasional”. Acara yang digelar di Amphitarium Kampus IV UAD pada Kamis, 26 Juni 2025, ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu M. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc., selaku Chief Business Officer Muhammadiyah Software Labs (LabMu) sekaligus pakar kebijakan publik digital, serta apt. Hendy Restianto, S.Far., M.P.H., selaku Kepala Bidang Pusat Pengembangan Karier Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Sesi diskusi dipandu oleh Deddy Wijayanti, M.Hum., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD.

Dalam paparannya, M. Irwan Setyawan menegaskan bahwa tantangan dunia kerja saat ini menuntut lulusan memiliki lebih dari sekadar ijazah dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Di tengah disrupsi teknologi dan otomatisasi, lulusan perlu membekali diri dengan sertifikasi internasional, soft skill, dan portofolio yang relevan agar mampu bersaing secara global.

“Jutaan sarjana baru lulus setiap tahun, sementara banyak pekerjaan justru tergerus oleh teknologi. Sertifikasi adalah pembeda,” tegasnya.

Senada dengan itu, apt. Hendy Restianto menekankan pentingnya keselarasan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri. Ia menjelaskan, UAD melalui BIMAWA dan LSP telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kesiapan karier mahasiswa, termasuk pelatihan, job fair, serta 34 skema sertifikasi profesi. Hendy juga mendorong mahasiswa untuk proaktif membangun Curriculum Vitae (CV) yang kuat sejak dini dengan menyesuaikan pengalaman dan sertifikasi yang dimiliki.

Kegiatan ini menegaskan komitmen UAD untuk membekali mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi profesional yang diakui di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, mahasiswa semakin sadar akan pentingnya perencanaan karier yang matang untuk menjawab tantangan masa depan. (Ito)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Competency-Day-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 10:02:482025-07-01 10:02:48Hadapi Tantangan Global, UAD Bekali Mahasiswa Lewat Seminar Competency Day

UAD Selenggarakan Baitul Arqam 2025

01/07/2025/in Terkini /by Ard

Baitul Arqam Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Baitul Arqam pada Sabtu, 28 Juni 2025. Kegiatan pembukaan dilangsungkan di Masjid Islamic Center UAD, dengan mengusung tema “Transformasi Diri Kader Muhammadiyah yang Berdaya dan Mandiri dalam Menuju Kemakmuran Umat”. Baitul Arqam tahun 2025 diikuti oleh 3.254 mahasiswa.

Kepala LPSI UAD, Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan pintu gerbang bagi mahasiswa untuk memahami Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara komprehensif. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi utama UAD sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah.

“UAD sebagai Universitas Muhammadiyah setidaknya memiliki tiga fungsi utama: sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan lembaga perkaderan Muhammadiyah,” ujar Rahmadi.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., menegaskan bahwa seluruh mahasiswa UAD wajib mengikuti Baitul Arqam. Ia menambahkan bahwa kewajiban ini juga berlaku bagi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah secara otentik, dari dalam organisasi itu sendiri, agar mahasiswa memperoleh pemahaman yang benar dan tidak bias. Melalui Baitul Arqam, diharapkan mahasiswa dapat memperluas wawasan serta memiliki pemahaman yang lebih dalam untuk menyikapi berbagai perbedaan, termasuk perbedaan ideologi.

“Tujuan terselenggaranya Baitul Arqam adalah agar seluruh mahasiswa dapat memahami ideologi Muhammadiyah,” ujar Dr. Nur Kholis dalam sambutannya. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Baitul-Arqam-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-01 09:50:182025-07-01 09:50:18UAD Selenggarakan Baitul Arqam 2025
Page 1 of 502123›»

TERKINI

  • Turnamen Tenis Meja: Dari Hobi Menjadi Prestasi di Tengah Masyarakat01/07/2025
  • Dosen UAD Manfaatkan Pati Singkong dan Bunga Telang Jadi Kemasan Pangan Ramah Lingkungan01/07/2025
  • Dosen UAD Kembangkan Produk Sehat Berbasis Rumput Laut Merah dengan Pendekatan Design Thinking01/07/2025
  • Toleransi Itu Peduli, Bukan Acuh01/07/2025
  • Belajar Menjadi Pemimpin Lewat Organisasi01/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025

FEATURE

  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025
  • Menyemai Sila Pertama, Menuai Takwa30/06/2025
  • Krisis Identitas di Kalangan Mahasiswa, Kamu Salah Satunya?30/06/2025
  • Penyampaian materi tentang Digital Public Health oleh Kepala BKPK Kemenkes RI dalam kuliah pakar Prodi Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Isah)Digital Public Health Competencies30/06/2025
  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top