• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

05/07/2025/in Terkini /by Ard

Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia di Korea Selatan oleh PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APP BIPA) Korea Selatan. Kolaborasi ini menyelenggarakan workshop bertema “Literasi Budaya Batik Indonesia melalui pendekatan Artificial Intelligence (AI) pada Masyarakat Korea Selatan”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelas Luring BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Korea Selatan Batch 8, yang berlangsung di KBRI Seoul pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta yang berasal dari warga negara Korea Selatan. Workshop terdiri dari tiga sesi utama, yaitu pembukaan, praktik komputasi AI untuk pengenalan batik, dan praktik membatik secara langsung.

Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya batik Indonesia kepada masyarakat Korea Selatan dengan pendekatan yang inovatif dan interaktif. Melalui teknologi AI, peserta diajak memahami filosofi, sejarah, serta makna dari berbagai motif batik Indonesia, sebelum mengaplikasikannya dalam kegiatan membatik secara langsung. Sebagai penutup, setiap peserta membawa pulang hasil karyanya dan memperoleh cinderamata berupa post-card bermotif batik.

“Melalui workshop ini, kami berupaya mengenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi kepada masyarakat Korea Selatan dengan cara yang inovatif,” ungkap perwakilan KBRI Seoul, Amaliah Fitriah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa dari tiga program studi (Prodi) di UAD, yaitu Prodi Informatika, Prodi Sastra Indonesia, dan Prodi Ilmu Komunikasi. Kolaborasi lintas disiplin ini memperkuat pendekatan edukatif yang memadukan budaya, teknologi, dan komunikasi secara terpadu.

Selain menjadi media edukasi, workshop ini juga menjadi bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia untuk memperkuat soft power melalui pendidikan dan teknologi. Dengan memperkenalkan batik melalui pendekatan modern, kegiatan ini sekaligus memperluas jangkauan budaya Indonesia di ranah internasional dan diharapkan mampu mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat Korea terhadap identitas budaya Indonesia. (Fit/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Literasi-Budaya-Batik-Indonesia-di-Korea-Selatan-oleh-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 09:36:162025-07-06 15:11:04UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan

UAD Berdayakan Masyarakat Ngalang Lewat Kolam Kali Jagad untuk Tekan Angka Stunting

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Pelepasan 4.000 Bibit Lele ke Kolam Budidaya oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PKM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali berkontribusi dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting melalui pendekatan berbasis ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Berlokasi di Kelurahan Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, tim PkM UAD melaksanakan program Budidaya Ikan Lele dan Pelatihan Pembuatan Pelet dari Magot, yang telah berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juni 2025.

Program ini dikembangkan secara kolaboratif bersama masyarakat dan didampingi oleh mahasiswa KKN Reguler 138, dengan fokus utama pada peningkatan gizi keluarga serta penguatan ketahanan pangan lokal melalui metode berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan budidaya magot menggunakan ember tumpuk dari limbah organik rumah tangga, pelatihan pembuatan pelet magot, dan budidaya ikan lele. Salah satu momen puncak program terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025, yakni ketika 4.000 bibit lele dilepaskan ke tiga kolam budidaya yang telah disiapkan. Sebagai stimulan awal, tim PkM juga menyerahkan bantuan pakan ikan berbasis pelet magot untuk mendukung keberhasilan tahap awal budidaya.

Ketua Pelaksana Program, Prof. Dr. Surahma Asti Mulasari, S.Si., M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak nyata terhadap peningkatan gizi keluarga, terutama pada rumah tangga dengan anak penderita stunting. “Kami berharap program ini tidak berhenti pada pendampingan semata, tetapi dapat ditiru dan dilanjutkan oleh masyarakat secara mandiri. Budidaya lele dan pelet magot adalah solusi murah, mudah, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Program ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Ngalang. Tanah kelurahan difungsikan sebagai Zona Agro-Gizi yang dikelola warga secara kolektif sebagai bagian dari keberlanjutan program. Pihak kelurahan pun aktif memfasilitasi kegiatan dan komunikasi antara masyarakat dan tim UAD.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Semoga sinergi antara UAD dan Kelurahan Ngalang dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat menghadapi tantangan besar, khususnya masalah stunting,” ungkap Suharyanta, Lurah Ngalang.

Salah satu inovasi yang diterapkan dalam program ini adalah konsep Sistem Kolam Jagad (Kolam Ikan lan Jajaran Gabung Tanduran), yakni kolaborasi antara kolam ikan dengan tanaman di sekitarnya yang memanfaatkan limbah organik secara efisien. Sistem ini ditargetkan untuk dioptimalkan lebih lanjut pada tahun kedua pelaksanaan program, dengan penekanan pada swakelola pakan dan pemberdayaan berkelanjutan.

Tim PkM yang terlibat terdiri atas beberapa dosen, antara lain: Prof. Sulistyawati, S.Si., M.P.H.; Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si.; Lu’lu’ Nafiati, S.E., M.Sc.; Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H.; dan Herman Yuliansyah, S.T., M.T., Ph.D. Mereka turut berperan dalam merancang pendekatan berbasis teknologi tepat guna dan partisipasi masyarakat.

Kegiatan ini juga merupakan program unggulan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD sebagai wujud implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi. LPPM UAD terus berupaya mengintegrasikan riset dan pengabdian agar manfaat akademik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (Sur/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelepasan-4.000-Bibit-Lele-ke-Kolam-Budidaya-oleh-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 13:51:522025-07-04 13:51:52UAD Berdayakan Masyarakat Ngalang Lewat Kolam Kali Jagad untuk Tekan Angka Stunting

UAD Berhasil Tekan Kematian Ulat Sutra dan Kembangkan Pangan Alternatif di Gunungkidul

04/07/2025/in Terkini /by Ard

Komunitas Budidaya Ulat Sutra Daun Singkong Binaan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. PkM UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mencatat dua capaian penting dalam upaya pemberdayaan kelompok pembudidaya ulat sutra di wilayah perbukitan Gunungkidul. Capaian tersebut meliputi penurunan angka kematian ulat sutra melalui inovasi rak budidaya berbasis daun singkong karet serta pemanfaatan kulit singkong karet sebagai sumber pangan lokal alternatif yang bernilai gizi.

Kegiatan ini menyasar kelompok pembudidaya Sutra Alam Gunung Sewu yang berlokasi di Kecamatan Rongkop, Gunungkidul. Program ini merupakan bagian dari skema multitaun yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD serta Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPM PWM) DIY dan MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul.

Rak budidaya yang diimplementasikan terdiri atas tiga bagian utama, yakni rak penetasan telur, rak pembesaran larva, dan rak pembentukan kokon. Struktur rak yang terbuka dengan sirkulasi udara optimal menciptakan lingkungan mikro yang stabil. Hal ini sangat penting untuk pertumbuhan ulat sutra yang sensitif terhadap suhu ekstrem dan bau menyengat.

“Biasanya dari 1.000 ulat yang kami pelihara, bisa mati sampai 300 ekor, terutama saat musim panas, bahkan lebih. Tetapi, setelah menggunakan rak budidaya ini, angka kematian hanya sekitar 50 ekor,” ungkap Waskatman, Ketua Kelompok Sutra Alam Gunung Sewu.

Selain meningkatkan produktivitas ulat sutra, program ini juga mengedepankan pendekatan zero waste dengan memanfaatkan bagian tanaman yang selama ini terbuang, yakni kulit dari umbi singkong karet. Melalui uji laboratorium yang dilakukan di UAD dan diskusi kelompok bersama warga, tim pemberdayaan mengidentifikasi kandungan nutrisi serta potensi olahan dari kulit singkong tersebut.

“Selama ini, kulit singkong karet dibuang begitu saja karena dianggap tidak berguna. Padahal, dengan pengolahan yang tepat, bisa dijadikan tepung, keripik, bahkan bahan tambahan pakan. Hal ini tentu bisa menjadi sumber penghasilan baru,” jelas Ibdal, anggota tim pemberdayaan UAD yang berlatar belakang Teknologi Pangan.

Hasil awal menunjukkan bahwa kulit singkong karet mengandung serat kasar dan karbohidrat yang tinggi, dan dapat dimanfaatkan setelah melalui proses detoksifikasi yang tepat. Temuan ini membuka peluang untuk pengembangan produk pangan lokal alternatif yang sehat dan bernilai jual.

Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan memperluas cakupan kelompok binaan serta membentuk unit produksi terpadu yang mampu mengelola hasil utama berupa benang sutra maupun hasil turunan dari olahan singkong. Harapannya, kelompok Sutra Alam Gunung Sewu tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi model kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal dan inovasi tepat guna.

Ketua Tim Pemberdayaan dari UAD, Arsyad, mengatakan bahwa kerja sama ini harus terus berkelanjutan. “Kerja sama dengan mitra kolaborator, yaitu MPM PWM DIY, MPM PDM Gunungkidul, serta dukungan dari Pemerintah Desa Pringombo, menjadi kunci keberlanjutan program ini. Kami sepakat untuk terus mengawal kelompok Sutra Alam Gunung Sewu agar tumbuh dan menjangkau jaringan yang lebih luas,” pungkasnya. (Ars/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Komunitas-Budidaya-Ulat-Sutra-Daun-Singkong-Binaan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-PkM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-04 10:57:022025-07-04 10:57:02UAD Berhasil Tekan Kematian Ulat Sutra dan Kembangkan Pangan Alternatif di Gunungkidul

UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 2025

25/06/2025/in Terkini /by Ard

Seluruh dosen penerima hibah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berfoto bersama (Foto. Adi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan arahan bagi para dosen penerima hibah penelitian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD.

Acara dibuka oleh Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pencapaian membanggakan yang berhasil diraih UAD selama tiga tahun terakhir. “Alhamdulillah, UAD berhasil menempati peringkat pertama perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia dalam bidang penelitian. Tahun ini, kita menempati peringkat ke-13 nasional,” jelasnya. Untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, UAD juga mencatatkan diri sebagai 15 besar nasional, peringkat ke-4 PTS se-Indonesia, dan peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh dosen atas capaian yang telah diraih. “Kita semua harus bersyukur atas kerja keras ini. Capaian ini bukan sesuatu yang instan, melainkan buah dari konsistensi dan kolaborasi yang saling terkait,” ujarnya.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam arahannya mengapresiasi penuh kinerja seluruh sivitas akademika. Ia juga mendorong peningkatan partisipasi proposal di tahun-tahun mendatang. “Saya berharap jumlah proposal yang diajukan dapat terus meningkat. Kami akan memberikan dukungan penuh melalui penguatan dan pendampingan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh penerima hibah sebagai bentuk simbolis atas semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di Indonesia. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seluruh-dosen-penerima-hibah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berfoto-bersama-Foto.-Adi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-25 11:43:042025-06-25 11:43:04UAD Beri Arahan kepada Penerima Hibah DPPM Kemendiktisaintek 2025

Penandatanganan Kontrak Penerima Hibah DPPM 2025

24/06/2025/in Terkini /by Ard

Penandatanganan Kontrak Penerima Hibah DPPM di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penandatanganan kontrak penerima dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) pada Senin, 16 Juni 2025, yang berlokasi di Amphitarium Kampus IV UAD.

Acara kali ini dihadiri oleh segenap dosen penerima dana hibah penelitian DPPM. Turut hadir pula Prof. Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD; Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik; dan Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., selaku Kepala LPPM UAD.

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Rektor UAD dan perwakilan penerima dana hibah DPPM 2025. Perwakilan penerima hibah penelitian adalah sebagai berikut: Penelitian Fundamental Reguler (PFR) diwakili oleh Dr. Yusron Masduki, S.Ag., M.Pd.I.; Disertasi Doktor (PDD) diwakili oleh Drs. Bambang Widi Pratolo, M.Hum., Ph.D.; Penelitian Tesis Magister (PTM) diwakili oleh Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons.; Penelitian Terapan–Luaran Prototipe diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Zahrul Mufrodi, S.T., M.T., IPM.

Sementara itu, penandatanganan dana pengabdian diwakili oleh Dr. Bima Setya Nugraha, S.H., M.Sc. (PMM); Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., M.P.H. (PDB tahun ke-3); dan Ir. Utaminingsih Linarti, S.T., M.T. (PKM). Adanya dana hibah ini diharapkan dapat berdampak dan bermutu pada perkembangan penelitian dan teknologi Universitas Ahmad Dahlan. (Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-Kontrak-Penerima-Hibah-DPPM-di-Amphitarium-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-24 11:01:572025-06-24 11:01:57Penandatanganan Kontrak Penerima Hibah DPPM 2025

Tim PKM UAD Jalin Kerja Sama dengan SMA Muhammadiyah Sewon

24/06/2025/in Terkini /by Ard

PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Serahkan Plakat Untuk SMA Muhammadiyah Sewon sebagai Bentuk Apresiasi (Foto. Salsya)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah menyelesaikan rangkaian kegiatan pengabdian di SMA Muhammadiyah Sewon. Rangkaian ini diawali dengan pemaparan materi mengenai peningkatan jiwa cinta lingkungan hidup pada 5 Februari 2025, dilanjutkan dengan praktik pembuatan ekosistem mini terarium pada 7 Mei 2025, dan ditutup dengan penyerahan plakat pada 12 Juni 2025.

Penyerahan plakat dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan partisipasi SMA Muhammadiyah Sewon dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian oleh tim PKM UAD. Selain itu, penyerahan plakat juga diberikan sebagai simbol penghargaan atas fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah sehingga kegiatan PKM dapat terlaksana dengan baik.

Tidak hanya penyerahan plakat, tim PKM UAD juga melakukan penandatanganan kerja sama sebagai bukti kolaborasi antara SMA Muhammadiyah Sewon dan Tim PKM UAD. Penyerahan plakat dan penandatanganan kerja sama menjadi langkah penting bagi Tim PKM UAD agar mampu berdedikasi secara berkala untuk mewujudkan jiwa cinta lingkungan hidup.

Dr. Bita Gadsia Spaltani, S.H., M.H., selaku ketua tim PKM UAD mengatakan bahwa penyerahan plakat ini diharapkan mampu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi dari tim PKM UAD kepada pihak sekolah karena telah membantu menyelenggarakan pengabdian mengenai jiwa cinta lingkungan hidup.

“Semoga penyerahan plakat dan penandatanganan kerja sama ini mampu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kami yang sangat mendalam kepada SMA Muhammadiyah Sewon dalam membantu menyelenggarakan pengabdian mengenai jiwa cinta lingkungan hidup,” ujarnya.

“Kemudian, semoga kami bisa berkontribusi lagi untuk melakukan pengabdian dengan tema berbeda, yang lebih menarik, efektif, serta berguna bagi para siswa di sekolah,” tutup Dr. Bita. (Salsya)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Serahkan-Plakat-Untuk-SMA-Muhammadiyah-Sewon-sebagai-Bentuk-Apresiasi-Foto.-Salsya.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-24 10:16:222025-06-24 10:16:22Tim PKM UAD Jalin Kerja Sama dengan SMA Muhammadiyah Sewon

Mahasiswa KKN Alternatif Ke-97 UAD Ajak Warga Dusun Beran Belajar Pengelolaan Sampah

21/06/2025/in Terkini /by Ard

Edukasi Pengelolaan Sampah oleh mahasiswa KKN Alternatif ke-97 Unit I.B.II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Tim PDD KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-97 Unit I.B.II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menginisiasi pelatihan pengelolaan sampah bagi warga Dusun Beran, RT 07 dan RT 08, Jogonalan Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, pada Minggu, 15 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran dan keterampilan warga dalam memilah serta mengolah sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Dusun Beran diketahui belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang terstruktur. Meski sosialisasi pernah dilakukan sebelumnya, belum ada pelatihan langsung yang melibatkan warga secara aktif. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN UAD menawarkan solusi praktis melalui edukasi dan praktik tiga metode pengelolaan, yaitu eco-brick, eco-composter, dan biopori. “Selama di Dusun Beran, kami melihat belum ada solusi konkret dalam pengelolaan sampah. Dengan metode ini, warga bisa mulai memilah dan mengolah sampah dari rumah masing-masing,” ujar Sahris Sidik, Ketua Unit I.B.II.

Pelatihan dilakukan bersama pemuda dusun dengan simulasi langsung di lapangan. Salah satu warga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu menjawab keresahan mereka terkait pengelolaan sampah. Hal senada juga disampaikan oleh ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, yang berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan. “Kami senang sekali. Ini kegiatan yang bermanfaat. Harapannya, bisa berkelanjutan karena kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edukasi-Pengelolaan-Sampah-oleh-mahasiswa-KKN-Alternatif-ke-97-Unit-I.B.II-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Tim-PDD-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-21 11:46:302025-06-21 11:46:30Mahasiswa KKN Alternatif Ke-97 UAD Ajak Warga Dusun Beran Belajar Pengelolaan Sampah

Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD

20/06/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Aloe-vera oleh KKN Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan (KKN UAD) Angkatan 97 Unit I.D.3 melaksanakan program pelatihan pembuatan sabun dari bahan dasar lidah buaya (Aloe vera) pada Sabtu, 7 Juni 2025, di Dusun Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini menyasar Kelompok Wanita Tani Sehat Mandiri Sejahtera (KWT SMS) sebagai upaya diversifikasi olahan hasil pertanian dan pemberdayaan perempuan.

Program pelatihan ini didasari oleh potensi lokal yang dimiliki oleh KWT SMS, terutama tanaman lidah buaya yang telah dibudidayakan oleh para anggotanya. Selama ini, pemanfaatan lidah buaya masih terbatas pada produk makanan sehingga mahasiswa KKN melihat peluang untuk memperluas olahan menjadi produk nonpangan seperti sabun.

“Kami ingin memperkenalkan bentuk olahan lain dari lidah buaya yang belum pernah dicoba sebelumnya karena untuk olahan makanan, ibu-ibu KWT sudah sangat piawai dan rutin memasarkan saat lomba atau acara UMKM,” jelas Tirsyah Kamelia Samang, anggota KKN Alternatif I.D.3 UAD.

Nabila, anggota KKN lainnya, menambahkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian sekaligus membuka peluang usaha baru yang berkelanjutan bagi ibu-ibu KWT. “Kami berharap ini bisa menjadi produk unggulan KWT dan dijual di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Persiapan kegiatan telah dilakukan sejak jauh hari, mulai dari observasi potensi lokal, riset metode pembuatan sabun, penyusunan modul pelatihan, hingga menyiapkan alat, bahan, banner, dan materi presentasi. Mahasiswa KKN juga membentuk grup komunikasi bersama perwakilan KWT untuk mempermudah koordinasi kegiatan.

Pelatihan dilaksanakan secara langsung di lokasi dengan pendampingan praktik pembuatan sabun. Namun, kegiatan ini sempat menghadapi kendala teknis, seperti kehadiran anggota KWT yang tidak maksimal akibat jadwal penyembelihan hewan kurban yang berbeda-beda. Meski begitu, kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari para peserta.

“Alhamdulillah, respons ibu-ibu sangat baik. Mereka antusias, banyak yang bertanya, bahkan ada yang ingin mencoba membuat sabunnya sendiri di lingkungan RT,” terang Heru Gunawan, Ketua KKN Alternatif I.D.3 UAD.

Ketua KWT SMS, Siti Tuziah, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini. “Saya sangat senang karena dapat ilmu baru yang bermanfaat. Apalagi kami memang punya tanaman lidah buaya sendiri, jadi bisa langsung kami manfaatkan,” ujarnya. Ia juga menilai sabun sebagai produk rumah tangga yang memiliki potensi pasar yang besar.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UAD berharap pengetahuan yang telah dibagikan dapat diterapkan secara mandiri oleh para anggota KWT, bahkan dikembangkan menjadi produk unggulan kelompok. “Semoga ilmu ini bisa diteruskan dan menjadi usaha baru yang bermanfaat bagi warga dan semoga semua anggota KKN mendapatkan kelancaran dan nilai terbaik,” pungkas Siti Tuziah. (bag/lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Aloe-vera-oleh-KKN-Alternatif-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-20 11:37:402025-06-20 11:37:40Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD

KKN Anak Bangsa Siapkan Kader Berkualitas

12/06/2025/in Terkini /by Ard

Pelatihan untuk KKN Anak Bangsa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN AB UAD)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Anak Bangsa (AB) menyelenggarakan pelatihan di Kampus 2B Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin, 2 Juni 2025. Kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan kader berkualitas menjelang penerjunan mahasiswa ke wilayah desa 3T pada bulan Agustus 2025 mendatang.

Pelatihan ini bertujuan membekali para peserta dengan berbagai kemampuan dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan agar dapat menjalankan tugas pengabdian masyarakat di lingkungan yang memiliki tantangan geografis dan sosial yang cukup kompleks.

Salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah memberikan bekal keterampilan sponsorship kepada mahasiswa. Mereka diajarkan bagaimana cara mencari dana secara kreatif serta membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak eksternal, mulai dari pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, hingga sektor swasta.

Selain itu, peserta KKN juga diberikan pelatihan media digital yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaporan dan dakwah melalui dunia digital. Melalui media sosial dan platform online lainnya, mahasiswa diajarkan cara menyebarkan informasi kegiatan serta hasil program secara luas dan efektif, sehingga publik dapat mengikuti perkembangan KKN secara real time dan turut merasakan manfaatnya.

Mahasiswa juga diberikan materi jurnalistik untuk memublikasikan proses serta hasil kegiatan KKN. Mengingat lokasi desa 3T yang cukup terpencil dan sulit dijangkau, kemampuan dalam mendokumentasikan dan menyampaikan cerita tentang kehidupan masyarakat dan program yang dijalankan menjadi sangat vital agar masyarakat luas dan stakeholder dapat memperoleh gambaran yang akurat dan inspiratif.

Tidak kalah penting, pelatihan problem solving juga dilaksanakan dengan memberikan simulasi berbagai situasi dan masalah yang mungkin dihadapi di lapangan. Melalui latihan ini, mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis, cepat tanggap, dan menemukan solusi efektif atas berbagai kendala yang muncul selama masa pengabdian.

Para pemateri adalah alumni dari KKN AB sebelumnya yang memiliki keterampilan di bidangnya masing-masing. Dengan berbagai pelatihan tersebut, UAD menargetkan agar mahasiswa KKN AB siap dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan serta mampu menjalankan tugas pengabdian masyarakat dengan profesional dan penuh dedikasi. (Daffa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-untuk-KKN-Anak-Bangsa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-AB-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-12 10:14:092025-06-12 10:14:09KKN Anak Bangsa Siapkan Kader Berkualitas

Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal

11/06/2025/in Terkini /by Ard

Pengabdian kepada Masyarakat di Filipina oleh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Farmasi UAD)

Filipina, negara kepulauan yang menempati peringkat ke-12 sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, menghadapi tantangan kesehatan yang cukup kompleks, terutama di Pulau Mindanao. Kota Davao sebagai salah satu kota utama mencatat angka morbiditas yang tinggi, dengan hipertensi sebagai penyebab utama pada tahun 2021. Selain itu, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.

Di tengah keterbatasan akses dan kepercayaan terhadap layanan kesehatan, praktik self-medication atau pengobatan mandiri menjadi pilihan umum, termasuk di kalangan remaja. Survei menunjukkan bahwa 85,5% pelajar Filipina pernah melakukan pengobatan mandiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis. Sebanyak 66% pelajar mengaku memperoleh pengobatan dari rumah, sementara 72,1% merasa keluhan yang dialami tidak cukup serius untuk diperiksakan ke dokter.

Penyakit ringan seperti batuk, pilek, dan flu menjadi keluhan yang paling sering ditangani secara mandiri. Di antara solusi yang umum digunakan, teh jahe (50,46%) dan teh hijau (41,59%) menjadi pilihan herbal yang populer.

Merespons kondisi tersebut, dua dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Iis Wahyuningsih dan Arif Budi Setianto, menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kota Davao pada 15–16 Mei 2025. Program ini bertujuan membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan pengobatan mandiri berbasis herbal.

Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar 20 siswa setingkat SMA ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, penyampaian materi mengenai manfaat farmakologis bunga telang dan serai, praktik pembuatan teh celup, serta post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta.

Pada sesi praktik, para peserta diajak untuk menyerbuk bunga telang dan serai dengan perbandingan 4:1, kemudian mengemasnya ke dalam kantong teh celup. Proses dilanjutkan dengan pengemasan menggunakan standing pouch dan penyegelan dengan mesin sealer.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dari sisi pengetahuan dan keterampilan peserta. Teh celup hasil karya siswa dinilai layak dikonsumsi dan bahkan memiliki potensi untuk dipasarkan secara terbatas.

Program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif, tetapi juga membuka peluang kewirausahaan kecil berbasis pemanfaatan bahan lokal yang sehat dan aman sebagai solusi alternatif self-medication. (Lat/Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengabdian-kepada-Masyarakat-di-Filipina-oleh-Dosen-Fakultas-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-06-11 11:00:152025-06-11 11:00:15Cegah Risiko Self-Medication, Dosen Farmasi UAD Latih Remaja Davao Buat Teh Herbal
Page 1 of 15123›»

TERKINI

  • Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang09/07/2025
  • HMPS Teknologi Pangan UAD Raih Pendanaan PPK Ormawa 2025 Lewat Program Smart Farming09/07/2025
  • Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia08/07/2025
  • Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja08/07/2025
  • KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi08/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top