Sosialisasi Mitigasi Bencana di Dusun Depok, Parangtritis oleh Mahasiswa KKN Tematik 133 Unit I.A.1 UAD (Dok. KKN UAD)

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang termasuk ke dalam kategori rawan bencana. Hal ini dikarenakan posisi Indonesia yang berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik dunia yakni lempeng Eurasia, Hindia-Australia, dan Pasifik. Jika ketiga lempeng ini bergerak terus-menerus, maka risiko terjadinya gempa bumi akan semakin tinggi. Pada sebagian kasus, gempa yang terjadi di dasar laut juga berpotensi menimbulkan tsunami.

Keberadaan jalur Pantai Selatan yang membentang antara Provinsi Banten-Jawa Timur tak ayal membuat wilayah ini memiliki risiko bencana lebih tinggi dibanding wilayah lainnya. Oleh karena itu, upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi bencana terus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.

Melalui program pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 133 Unit I.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di Dusun Depok, Kalurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta pada 13 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang tangguh dan siap siaga terhadap bencana alam.

Pada kesempatan tersebut, Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. salah satu dosen ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dihadirkan sebagai pemateri. Ia menjelaskan tentang cara menghadapi bencana alam gempa bumi, pengenalan tanda-tanda bencana, hingga prosedur evakuasi yang aman. “Segera cari tempat berlindung yang aman saat gempa kuat terjadi, bisa di bawah meja dan jauhkan diri dari jangkauan benda-benda berat,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Saat terjadi bencana, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan keselamatan diri sendiri. Jika terjadi luka terbuka, maka bersihkan luka dengan air bersih. Selanjutnya, tutup luka dengan kain bersih sesegera mungkin untuk menghentikan pendarahan sambil mencari bantuan medis. Tetap tenang dan tidak panik menjadi kunci utama dalam kondisi ini.’’ (ish/Len).

uad.ac.id

KKN UAD Ikuti Lomba Fashion Show Bank Sampah Kota Yogyakarta (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 93, bersama ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Rejowinangun, Yogyakarta, berhasil menembus 5 besar dalam lomba Fashion Show Bank Sampah tingkat Kota Yogyakarta. Lomba ini diadakan oleh Pemerintah Daerah Yogyakarta pada 3 Desember 2024 di Balai Kota Yogyakarta, dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.

Lomba bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah dan mendorong kreativitas dalam mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai. Setiap peserta diwajibkan menciptakan busana dari bahan daur ulang, seperti plastik, botol, kertas, kain bekas, dan limbah rumah tangga lainnya.

Tim dari Kelurahan Rejowinangun yang terdiri atas mahasiswa KKN UAD dan kelompok “Restu Ibu” menampilkan busana bertema “PERI PELINDUNG HUTAN”. Busana ini menggabungkan unsur estetika dengan konsep keberlanjutan lingkungan. Desain inovatif dan stylish mereka, yang menggunakan limbah rumah tangga sebagai bahan utama, berhasil menarik perhatian dewan juri.

“Kami berharap keberhasilan ini menginspirasi lebih banyak orang untuk sadar akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujar Hasby, ketua kelompok KKN Unit I.A.3. Meski belum meraih juara pertama, pencapaian 5 besar di tingkat kota menjadi bukti kreativitas dan komitmen mahasiswa KKN UAD dalam mendukung gerakan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Lomba tersebut juga menjadi bagian dari upaya Pemda Yogyakarta untuk memasyarakatkan pengelolaan sampah secara kreatif dan inovatif. Bagi mahasiswa KKN UAD, kegiatan ini memberikan peluang untuk berkontribusi dalam pembangunan keberlanjutan sekaligus memberikan dampak positif bagi Kelurahan Rejowinangun dan masyarakat Kota Yogyakarta. (Din)

uad.ac.id

Pelatihan Workshop AI dan Desain Grafis oleh KKN Alternatif 94 Unit VI.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Fika)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 Unit VI.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan lokakarya bertema “Pengenalan & Pelatihan Penggunaan ChatGPT, Leonardo.AI, dan Canva” pada tanggal 2‒3 Desember 2024, di Masjid Al-Musyahadah Jogonalan Kidul, Yogyakarta, dan dihadiri oleh para remaja setempat. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman praktis tentang penggunaan teknologi digital untuk kebutuhan sehari-hari maupun profesional.

Acara menghadirkan dua pemateri yaitu Pega Vilova mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi dan Fika Taghsyana Maghfirah dari Prodi Bimbingan dan Konseling. Para peserta berinteraksi aktif selama sesi berlangsung, yakni dengan mengajukan pertanyaan, dan mencoba langsung web maupun aplikasi yang diperkenalkan.

Pega selaku pemateri pertama membimbing peserta dalam memahami dan menggunakan ChatGPT serta Leonardo.AI. Peserta diajarkan cara memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pekerjaan, seperti membuat konten tulisan, dan mencari ide kreatif. Sesi ini bertujuan untuk membuka wawasan terkait potensi teknologi kecerdasan buatan. Tak hanya itu, pemateri juga memberitahukan kelemahan AI seperti masalah privasi data dan ketergantungan data.

Kemudian Fika selaku pemateri kedua yang berbakat di bidang desain grafis, berbagi tips dan trik penggunaan Canva untuk menciptakan desain menarik dan profesional. Peserta tidak hanya dibekali teori, tetapi juga dibekali praktik untuk membuat poster dan konten visual untuk kebutuhan promosi maupun kegiatan sehari-hari. Di sisi lain, pelatihan Canva menjadi pelatihan favorit peserta, karena mereka merasa aplikasi ini sangat memudahkan dalam membuat desain grafis bahkan bagi pemula.

Lokakarya ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga pengalaman yang bermanfaat. Beberapa manfaat yang dirasakan peserta antara lain, pemahaman cara penggunaan AI dan alat desain, relasi baru antar peserta, dan motivasi untuk terus belajar mengikuti perkembangan teknologi.

Sebagai penyelenggara, KKN Alternatif 94 Unit VI.A.1 UAD sukses memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Acara ini menunjukkan bahwa program KKN dapat menjadi wadah yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan respons positif dari peserta, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Selain memberikan manfaat langsung, lokakarya juga membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan era digital.

“Acara ini sangat membantu kami memahami teknologi baru seperti ChatGPT dan Canva. Sebelumnya, saya merasa teknologi seperti ini sulit dipahami, tetapi setelah pelatihan, saya merasa lebih percaya diri untuk mencobanya,” ujar salah satu peserta.

Lokakarya tersebut menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat melalui program KKN dapat memberikan dampak positif, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar. (Fika)

uad.ac.id